Vania gadis lugu dan polos tidak pernah menyangka akan menjadi pengganggu di rumah tangga Dewa Askara seorang CEO terkenal dna sukses serta istrinya Daniela seorang artis terkenal.
Dewa membiayai pengobatan adik Vania hingga sebagai imbalan ia meminta Vania menjadi istri rahasianya.
Bagaimana nasib Vania? apakah ia akan di singkirkan dari kehidupan Dewa atau Daniela mau berbagi suami dengannya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nur danovar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part27 Derita Asisten Pribadi
Daniela pergi ke bar bersama geng nya ia meluapkan kemarahan dan kesedihannya d engan minum sebanyak-banyaknya. Bahkan Daniela berdansa dengan teman-teman prianya. Rafly mendekati Daniela seraya berbisik pada wanita cantik itu.
"Saya rasa sudah cukup bu, ayo saya antar pulang" kata Rafly. Seharian itu ia memang di tugaskan oleh Dewa untuk mendapat tanda tangan Daniela di atas surat perceraian mereka. sebelum berhasil mendapat tanda tangan itu Rafly tidak akan pergi dan terus membuntuti Daniela.
"Pergi brengsek!" Daniela mendorong dada Rafly.
Beberapa teman Daniela tidak terima karena Rafly mengganggu kesenangan mereka. Akhirnya terjadi perkelahian. Rafly terpaksa adu hantam dengan teman pria Daniela hingga sudut bibirnya berdarah. teman pria Daniela pun terkapar di lantai bar.
Rafly menarik lengan Daniela keluar dari bar lalu memaksanya masuk kedalam mobil.
"Aku tidak mau pulang ke rumah Dewa! Disana ada pelakor jahanam itu aku tidak sudi melihatnya!" kata Daniela meracau.
"Lalu saya harus bawa ibu kemana?"
"Terserah padamu buang saja aku ke laut!"
Rafly menahan tawanya sepanjang ia bekerja untuk Dewa dan mengenal Daniela wanita itu memang sungguh tidak masuk akal.
"Aku benci pada mu Dewa kenapa kau poligami? Kenapa tega padaku? Apa kau balas dendam untuk menyakitiku karena aku sudah ...." Daniela menghentikan ucapannya. Ia menyadari kekeliruannya yang susah mempermainkan Dewa. Kini ia mendapat akibat dan bayaran yang setimpal.
"Antar aku bertemu Andrew! Si keparat itu harus mendapat balasan! Ia sudah memerasku dan sekarang ia benar-benar menghancurkan ku!"
Daniela menangis meraung di kursi belakang. Rafly hanya menggelengkan kepala melihat tingkah nyonya bos.
"Tidak ada gunanya anda bertemu Andrew"
"Kenapa?!"
"Karena saya sudah menenggelamkannya di laut!" kata Rafly dengan mimik wajah serius.
"Apa itu benar?" Daniela mendongak menatap wajah Rafly dari samping. Riasan matanya luntur lipstiknya sudah tidak karuan arah, rambutnya acak-acakan.
"Benar bu"
Daniela terdiam sesaat, bisa saja Rafly benar melakukannya ia itu pria sinting yang tega melakukan apapun untuk bos nya yaitu Dewa.
"Sebaiknya setelah ini ibu tanda tangan surat perpisahan itu lalu ibu bisa bebas di luar sana bisa syuting sesuka hati tanpa cemas pak Dewa akan marah, bisa shopping seharian menghamburkan uang apa ibu tidak membaca nominal tunjangan yang akan di berikan oleh pak Dewa?"
Rafly melirik spion karena Daniela tidak bersuara. Ia mendapati Daniela sedang tertidur lelap di kursi belakang.
Dia pikir aku sedang mendongeng!
Rafly mengantarkan Daniela pulang ke rumah Dewa ketika mobil tiba di depan pintu gerbang Daniela terbangun. Ia terkejut lalu berontak.
"Sudah ku bilang jangan bawa aku kemari! Apa kau tuli?"
"Lalu saya harus bawa ibu kemana?"
"Terserah!"
"Kalau begitu saya akan reservasi hotel untuk bu Daniela"
"Apa kau gila?! Wartawan sedang mengejarku karena sudah mendengar berita perceraian sekaligus poligami yang di lakukan suamiku! Kalau aku ke hotel mereka pasti akan menemui ku dan mencecar dengan berbagai pertanyaan"
Rafly menggaruk rambutnya ia ikut pusing mengurusi rumah tangga bosnya.
"Kita ke apartemen mu saja!"
"Apa? Itu tidak mungkin bu" sahut Rafly panik.
"Kenapa tidak?"
"Apa kata orang kalau saya membawa anda ke apartemen? Saya tidak mau kena masalah"
Rafly sedang berpikir kemana ia harus membawa Daniela malam itu. akhirnya terpikir ia akan mengantar Daniela ke rumah sahabatnya Wanda.
"Saya antar ke rumah bu Wanda"
"Rafly yang naif dan yang aku benci! Wanda sedang di luar negeri, sayang sekali kau belum beruntung!" Daniela tertawa melihat wajah Rafly yang kebingungan.
Rafly menghela napas ia meraih ponselnya la menelpon Dewa tapi tidak di angkat juga. Akhirnya tidak ada pilihan Rafly membawa Daniela ke apartemennya. sementara dirinya tidur di parkiran di dalam mobil semalaman.
*dinovel JUNA SUAMI PENGGANTI
juna menolong dan perhatian alena kau anggap juna melakukan kesalahan fatal terhadap angela
*tapi dinovel ini indra menolong dan perhatian pada vania tidak kau anggap kesalahan
thor ingat cara kau bersikap dalam novel2 mu akan menunjukkan karakter mu
sy ,bacanya jg semangat