NovelToon NovelToon
Bangkitnya Pendekar Naga

Bangkitnya Pendekar Naga

Status: tamat
Genre:Action / Fantasi Timur / Dikelilingi wanita cantik / Kebangkitan pecundang / Dan budidaya abadi / Epik Petualangan / Budidaya dan Peningkatan / Tamat
Popularitas:36.2M
Nilai: 4.7
Nama Author: Doom

Shen Long adalah seorang Pemuda yang paling jenius di Sektenya sekaligus Putra dari Patriak Sekte Naga Langit.
Namun siapa sangka karena kejeniusannya, ada orang yang sangat iri dan memberikan Racun untuk menyumbat Kultivasi Shen Long.
Sejak kejadian itu semua kekaguman orang langsung berubah menjadi kebencian dan menganggap Shen Long sebagai sampah.
Tidak sampai disitu saja, bahkan Pertunangannya dengan Putri dari Kerajaan Ling menjadi berantakan dan berakhir dengan penghinaan.
Dalam keputusasaan Shen Long berniat untuk mengakhiri hidupnya di sebuah Jurang tanpa dasar.
Saat itulah pertemuan singkat antara Shen Long dengan Wanita misterius yang mengakibatkan Shen Long tidak jadi bunuh diri dan Ingin menjadi yang terkuat untuk membalaskan dendam kepada Sekte Naga Langit.
Apakah Shen Long berhasil menjadi yang terkuat dan membalaskan dendamnya???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Doom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Memulai Perburuan

Mendengar ucapan dari Shen Long, Lin Kun kembali menggelengkan kepala berburu Hewan Roh bukanlah perkara yang mudah.

" Long'er... Meskipun aku yakin dengan kekuatanmu sekarang, kamu bisa melawan Hewan Roh tingkat 5, namun terkadang Hewan Roh selalu berkelompok. Jika mereka terlalu banyak, tingkat 1 saja bisa kerepotan." Ucap Lin Kun.

" Karena Inti Roh tingkat 1 seharga 100 Koin Emas, maka kamu membutuhkan 100 Inti Roh tingkat 1 untuk membeli Pil pengumpul Qi tingkat 1. Karena setiap tingkatan memiliki nilai jual tambahan 100 Koin Emas." Lanjut Lin Kun seraya menggelengkan kepala.

Mendengar ucapan tersebut Shen Long mengerutkan kening, karena perbedaan harga Inti Roh dan Pil pengumpul Qi berpaut 100 kali lipat.

Namun hal itu tidak menyurutkan semangat Shen Long untuk mendapatkan Pil pengumpul Qi, karena dia juga bisa mengambil satu Inti Roh untuk keperluannya sendiri dan tentu untuk menambah pengalaman bertarungnya.

" Tidak masalah Guru... Kita bisa mencari kelompok kecil saja. Lagi pula aku sangat membutuhkan Pil pengumpul Qi lebih banyak lagi." Ucap Shen Long.

" Benar Guru... Aku juga sangat membutuhkan Pil pengumpul Qi." Yan Rou Lie ikut menimpal.

Meskipun Yan Rou Lie memiliki kemampuan fisik melebihi Shen Long, namun dia juga kesulitan untuk mengumpulkan Qi.

" Aku juga... Meskipun lingkaran Qi milikku sudah cukup untuk sekarang, tapi aku membutuhkan Inti Roh yang bisa meningkatkan Fondasi sekaligus meningkatkan Kultivasi." Ucap Jun Mei Yin diikuti anggukan dari Jun Yun dan Jin He.

" Guru Lin Kun... Apa yang dikatakan mereka memang benar. Karena Sekte Seribu Pedang tidak seperti Sekte yang lain banyak menggunakan Sumberdaya, tapi kita bisa menutupi kekurangan Sekte dengan berburu Inti Roh." Ucap Jin Song yang memahami situasi tersebut.

Itulah sebabnya Jin Song sering menyuruh Jin Jierui, Jin He dan Jun Yun untuk berburu Hewan Roh.

Selain mencukupi kebutuhan mereka, hasil buruan juga bisa dijual untuk membeli kebutuhan yang lain.

Meskipun itu pekerjaan yang berbahaya, namun Jin Song berpikir bahwa seorang Kultivator yang hebat harus melakukan pertarungan hidup dan mati untuk melampaui batasan mereka.

Sekte Seribu Pedang memang sangat kecil, namun banyak merekrut calon Murid yang jenius dengan harapan agar bisa mengangkat kembali masa kejayaan Sekte Seribu Pedang.

" Tetua Jin Song benar... Aku terlalu mengkhawatirkan mereka, jadi malah akan memperlambat pertumbuhan mereka." Ucap Lin Kun.

" Baiklah... Sekarang kalian boleh Istirahat! Biar aku dan Guru Lin Kun yang akan berjaga." Ucap Jin Song, lalu bergegas dari tempat duduk menuju ke atas pohon sambil memeriksa wilayah sekitar.

" Guru... Aku akan berlatih sebentar." Ucap Shen Long.

" Mmmm... Jangan terlalu jauh dari tempat ini." Lin Kun mengingatkan.

" Baik Guru." Shen Long bergegas dari tempat tersebut untuk mencari tempat yang sepi.

Saat berada di tempat yang aman, Shen Long langsung mengambil posisi duduk bersila untuk mengubah Aura Pembunuh menjadi Aura Naga Ilahi.

Kini bayangan hitam yang keluar dari tubuh Shen Long begitu pekat, yang menandakan bahwa orang yang dia bunuh sebelumnya sudah banyak membunuh.

Jadi, Aura Pembunuh dari kedua bandit sebelumnya telah berpindah pada tubuh Shen Long.

Butuh waktu lama agar Shen Long bisa mengendalikan Aura Pembunuh tersebut dimana bayangan hitam sebelumnya mulai berubah menjadi asap putih.

Asap putih itupun mulai memadatkan diri hingga membentuk puluhan pisau kecil yang mengelilingi tubuh Shen Long.

Semakin lama, semakin keras wujud dari pisau tersebut hingga kembali berubah warna menjadi keemasan.

Puluhan pisau kecil tersebut mulai bergerak secara teratur mengelilingi tubuh Shen Long. Baik itu secara vertikal, horizontal, maupun diagonal.

Namun pisau-pisau kecil tersebut tidak bisa melukai tubuh Shen Long.

" Jadi begini fungsi dari Aura Naga Ilahi?" Gumam Shen Long yang merasakan puluhan pisau tersebut seakan melindungi tubuhnya.

" Tidak... Ini bukan dari Aura Naga Ilahi. Sepertinya ada hal lain." Shen Long kembali menepis tanggapannya dengan Aura yang dia miliki sekarang.

Shen Long dapat merasakan bahwa bentuk dari Aura Naga Ilahi hanya membuat si pemakai memancarkan kewibawaan dan untuk mempengaruhi gerakan lawan.

Namun Aura yang dimiliki Shen Long sekarang memiliki perbedaan. Disamping memancarkan wibawa dan menekan pergerakan lawan, Aura itu juga membentuk sebuah perisai menyerupai pisau kecil yang siap melukai siapapun yang ingin menyentuh Shen Long.

' Mungkin saja Aura Naga Ilahi ini berpadu dengan ramuan darah Kera Salju. Cukup bagus.' Shen Long membatin seraya memusatkan fikirannya untuk mengendalikan Aura tersebut.

Shen Long berpikir jika dia mengumpulkan Aura Pembunuh lebih banyak lagi, maka perisai yang berbentuk pisau kecil tersebut akan bertambah banyak dan bertambah tajam.

Namun Shen Long harus menyembunyikan hal tersebut dari yang lain, karena belum waktunya untuk menunjukkan kemampuan yang sebenarnya.

Apalagi Shen Long membutuhkan Qi yang sangat besar untuk menggunakan Teknik Tinju Naga Penghancur.

Tidak menutup kemungkinan, Shen Long juga harus menggunakan pisau kecil tersebut untuk melindungi seseorang di kemudian hari yang tentu membutuhkan Qi yang sangat banyak.

Setelah Aura Pembunuh sudah menghilang dari tubuhnya, Shen Long kembali membuka mata lalu berjalan mendekati kelompoknya untuk beristirahat.

*******

Pada keesokan pagi, Lin Kun kembali membawa rombongan untuk melanjutkan perjalanan dan tentu mencari sebuah Hutan untuk berburu Hewan Roh.

Namun kali ini Lin Kun mempercepat langkahnya mereka, agar masih ada waktu untuk melakukan perburuan.

Tidak lama kemudian mereka telah sampai di pinggir Hutan yang menurut Jin Song cukup aman untuk berburu Hewan Roh, karena tidak terlalu banyak.

" Waktu kalian hanya tiga hari. Jadi pergunakan dengan baik. Tapi ingat, jangan terlalu masuk ke dalam Hutan." Lin Kun memperingatkan kepada mereka.

" Long'er... Kamu ambil arah kedepan. Yin'er, Lie'er... Kalian ambil sisi kiri. Yun'er, He'er... Kalian ambil sisi kanan. Kalian harus berpencar untuk menggali potensi kalian." Ucap Jin Song.

Hal itu membuat Lin Kun sedikit heran, karena menurutnya itu terlalu berbahaya untuk keselamatan murid mereka.

" Baik Tetua." Ucap mereka bersamaan.

" Aku ingatkan kepada kalian semua. Dalam seni Pedang hanya ada 9 tahap. Tapi kalian bisa kembangkan seni Pedang kalian, karena dalam bermain Pedang tidak memiliki batasan sesuai dengan pemahaman kalian." Ucap Jin Song.

" Baik Tetua." Shen Long dan yang lain menundukkan kepala lalu masuk ke dalam Hutan.

" Guru Lin Kun... Kamu awasi Yin'er dan Lie'er! Aku akan mengawasi Yun'er dan He'er." Ucap Jin Song yang terlihat serius.

" Lalu bagaimana dengan Long'er?" Lin Kun mengerutkan kening karena mereka juga harus mengawasi Shen Long juga.

" Percayalah padaku. Pemuda itu akan baik-baik saja. Dia akan memberikan kejutan kepada kita semua." Ucap Jin Song.

Sebelumnya Jin Song diam-diam mengawasi Shen Long ketika dia sedang menghilangkan Aura Pembunuh miliknya.

Tanpa sengaja Jin Song melihat samar-samar bayangan Naga sedang mengelilingi tubuh Shen Long yang diikuti puluhan pisau kecil.

Karena itulah Jin Song tidak terlalu mengkhawatirkan Shen Long, karena dia seperti dilindungi kekuatan besar.

" Baik Tetua... Aku pergi dulu." Lin Kun memakup kedua tangannya lalu bergegas untuk mengikuti Jun Mei Yin dan Yan Rou Lie.

Begitupun dengan Jin Song, dia juga mengawasi Jun Yun dan Jin He dari kejauhan.

' Long'er... Berikan padaku sebuah kejutan. Tapi sayangnya aku juga tidak memiliki Cincin penyimpanan yang bisa aku berikan untukmu.' Jin Song membatin sambil memasang wajah masam.

Dalam hati Jin Song, dia juga ingin berburu Inti Roh Hewan yang lebih kuat lagi, karena dia ingin menjual Inti Roh tersebut untuk membeli Cincin Ruang sebagai hadiah untuk Shen Long.

1
Wahyu Setiawan
setidaknya di apa apa in begitu /Grin/
Wahyu Setiawan
ini yang saya suka ..
Wahyu Setiawan
kenapa semua harta di ambil gadis ini.. MC malah diam saja .. padahal yang menemukan kan MC ?
Wahyu Setiawan
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Wahyu Setiawan
kepala mungkin ya thor
Wahyu Setiawan
mantab...
Wahyu Setiawan
lanjutkan ceritanya thor
Wahyu Setiawan
Cemburu adalah emosi kompleks yang muncul ketika seseorang merasa terancam akan kehilangan perhatian, kasih sayang, atau kedekatan dengan orang lain, terutama dalam konteks hubungan romantis. Perasaan ini bisa muncul karena berbagai faktor, termasuk persepsi tentang adanya ancaman terhadap hubungan, ketidakamanan, atau ketakutan akan kehilangan.
Wahyu Setiawan
Sifat iri hati dan dengki adalah perasaan tidak senang atau sakit hati ketika melihat kebahagiaan, keberhasilan, atau kelebihan orang lain, disertai keinginan agar kelebihan tersebut hilang dari orang tersebut dan bahkan berpindah pada diri sendiri. Dalam Islam, iri hati dan dengki termasuk penyakit hati yang berbahaya karena dapat merusak amal ibadah, menimbulkan permusuhan, dan menghalangi seseorang dari kebaikan.
Wahyu Setiawan
Dalam beberapa karya fiksi, terutama genre fantasi dan seni bela diri, kultivasi merujuk pada praktik spiritual untuk mencapai kekuatan luar biasa, keabadian, atau kemampuan supranatural.
Kultivasi spiritual sering melibatkan pelatihan energi dalam (Qi) dan latihan seni bela diri untuk mencapai pencerahan atau keilahian.
Wahyu Setiawan
Niat pedang, atau "Sword Intent", adalah konsep yang sering muncul dalam cerita fiksi, terutama genre wuxia atau xianxia. Niat pedang adalah perwujudan dari keinginan, keyakinan, dan pemahaman seseorang tentang pedang, yang diekspresikan melalui energi mental atau aura pedang
Wahyu Setiawan
Latihan fisik adalah segala bentuk gerakan tubuh yang terencana, terstruktur, dan berulang, yang bertujuan untuk meningkatkan atau mempertahankan kebugaran fisik. Ini melibatkan aktivitas seperti olahraga, pemanasan, peregangan, dan kegiatan sehari-hari yang melibatkan gerakan otot rangka. Latihan fisik yang teratur dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan, termasuk peningkatan daya tahan kardiovaskular, kekuatan otot, fleksibilitas, dan keseimbangan.
Wahyu Setiawan
Operasi tulang belakang adalah prosedur bedah untuk mengatasi berbagai masalah pada tulang belakang, seperti cedera, penyakit degeneratif, atau kelainan bentuk. Prosedur ini bervariasi tergantung pada kondisi pasien, tetapi umumnya melibatkan penggunaan sayatan untuk mengakses tulang belakang, kemudian melakukan perbaikan atau stabilisasi.
Wahyu Setiawan
sedikit sedikit dl gaesss
Wahyu Setiawan
lanjutkan ceritanya thor ceritanya bagus sekali semangat semangat semangat update nya tiap hari
𝔡𝔦𝔠𝔞𝔞🐞
/Hammer/
𝔡𝔦𝔠𝔞𝔞🐞
/Hammer/
Irmannofiardi
Luar biasa
Irmannofiardi
Lumayan
Teddy Lamba
Bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!