NovelToon NovelToon
Istri Kontrak Tuan Arjuna

Istri Kontrak Tuan Arjuna

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:48.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: picisan imut

(Novel ini adalah Novel pertama ku, jadi mohon maaf jika penulisnya masih sangat berantakan. tapi Author akan menyempatkan waktu untuk merevisi total hampir keseluruhan dari isinya, walaupun bertahap.)

"Jadilah Istri ku selama satu tahun Naya, semua pengobatan nenek mu akan ku tanggung, dan kau juga bisa menikmati uang ku selama itu" ucap Arjuna sembari mengulurkan tangannya kepada Naya.

air mata Naya menetes sembari menoleh ke dalam ruangan ICU tersebut, dalam hatinya ia sangat ingin menampar pria di hadapannya itu karena telah merendahkannya dengan menawarkan Nikah kontrak, namun di sisi lain ia juga tidak bisa munafik bahwa ia benar-benar tengah membutuhkan uang untuk pengobatan Neneknya. Naya menoleh kearah Juna.

"baik lah tuan aku bersedia" ucap Naya membuat bibir Juna tersungging.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon picisan imut, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

hati yang kelam

"Nona? Sebenarnya Apa yang terjadi? Mari ikut saya Nona" Ucap wanita itu, Naya pun mematung ia tidak mungkin ikut dengan orang asing.

"Nona jangan takut, aku wanita baik-baik kok, aku akan mengantar mu kerumah mu ya" Ucapnya lagi.

"Aku—aku tidak ingin pulang kerumah ku" Ucap Naya yang mulai kembali menangis, wanita di hadapan Naya itu merasa bingung sekaligus iba, ia merasa wanita itu terlihat sangat kalut dan ketakutan.

"Emmm, lalu kau mau aku mengantar mu kemana? Kau baik-baik saja kan? Apa ada seseorang yang mengancam mu?" Naya menggeleng pelan.

"Tidak....tidak ada kok Nona" Jawab Naya,Wanita itu pun mengulurkan tangannya.

"Biar ku bantu berdiri ya?" Ucapnya dengan pandangan iba. Perlahan Naya pun meraih tangan itu, mereka pun berdiri sejajar.

"Karena kau tidak ingin ku antar pulang, bagaimana kalau kau ikut aku? Aku bukan orang jahat kok nama ku Kinar" Ucapnya ramah.

"Aku tidak bisa ikut Anda Nona, karena?"

"Aku tau, karena bagi mu aku adalah orang asing kan? baiklah aku tidak akan memaksamu, tapi sebaiknya kau pulang ya? dan jika terjadi sesuatu kau bisa menghubungi ku" Ucap wanita itu ia pun mengeluarkan sebuah kartu nama.

"Ini kartu nama ku, jika ada apa-apa jangan sungkan menghubungi ku ya?" Ucap Wanita itu, dengan pelan Naya menerimanya sembari tersenyum,

"Terimakasih Nona" Ucap Naya

Kinara pun tersenyum sesaat pandangannya beralih ia mendapati pergelangan tangan Naya yang sedikit memar itu dan meraihnya.

"Aaassshhh" Naya meringis.

"Nona? Tangan mu itu kenapa??" Kinara kembali bertanya ia benar-benar takut kalau wanita di hadapannya itu adalah korban kekerasan, Naya menggeleng cepat.

"Ti...tidak apa-apa kok Nona, sekali lagi Terimakasih banyak Nona, ka... Kalau begitu saya permisi" Naya pun melenggang pergi dengan Kinar yang masih menatap kearah dirinya yang masih berjalan dengan tubuh menggigil itu.

"Aku tidak yakin, wanita itu baik-baik saja" Tuturnya iba, ia pun segera menuju mobilnya karena bajunya semakin basah.

***

Disisi lain Arjuna mulai menyesali kata-katanya yang kasar itu, ia juga menyadari sedari tadi hingga langit mulai menggelap Naya belum juga kembali ke kamarnya.

"Apa dia tidur di kamar lain?" Gumamnya, Arjuna pun mulai beranjak dari ranjangnya dan mencari Naya di semua kamar kosong yang ada di sana, ia pun mulai menanyakan pada beberapa pelayannya namun tidak ada yang melihat Naya,

Hingga ada satu pelayan yang tadi di tabrak Naya yang mengatakan kalau Naya berjalan keluar saat hujan deras tadi.

Mendengar itu Arjuna pun berlari mencari Naya kesana kemari menggunakan mobilnya, walaupun hujan sudah mulai reda namun langit di luar sudah gelap, dan Naya belum juga di temukan.

"Kemana sih wanita itu? Bikin repot saja?" Gerutunya, juna masih terus berusaha mencari Naya. Kini dirinya bahkan sudah keluar dari kompleks elit tersebut namun belum juga menemukan jejak Naya.

Sedangkan Naya sudah berdiri di depan sebuah gapura pemakan. Ia benar-benar tidak peduli dengan langit yang gelap, ia sangat ingin mengunjungi makam ayahnya dan neneknya yang bersebelahan, dengan bertelanjang kaki Naya terus berjalan memasuki area pemakaman tersebut dengan perasaan sedih.

Disaat yang bersamaan Raihan baru saja pulang kerja, laju motornya terhenti saat melihat seorang wanita yang berjalan masuk, ia benar-benar memahami wanita itu dari postur dan rambutnya seperti Naya yang memang senang di kuncir satu.

Raihan pun menyusul Naya yang tengah melangkah masuk kedalam area pemakaman yang gelap itu, ia pun memarkirkan motornya di depan gapura itu.

"Aku tidak salah lihat kan? Wanita itu benar-benar Naya bukan sih?" Raihan masih sedikit ragu namun akhirnya ia benar-benar memberanikan diri untuk mengikuti wanita itu.

Disisi lain Naya masih terus berjalan dan kini langkahnya berhenti di tengah-tengah dua makam yang ada di hadapannya itu.

"Ayah, nenek? Apa benar aku wanita yang tidak beruntung?" Ucap Naya lirih air matanya terus membanjiri pipinya yang basah.

"Apa benar Nayaka selalu membawa beban bagi orang-orang yang ada disekitarnya?"

"Apa aku harus menyusul kalian juga? Agar orang-orang bisa bahagia tanpa adanya aku"

Raihan tertegun, ia menyadari bahwa ada hal lain yang di sembunyikan Naya sehingga dia sampai seperti itu.

"Ayah, nenek, aku merindukan kalian" Tangis Naya semakin sesak membuatnya berjongkok sembari menekan dadanya, Raihan pun melepaskan jas hujannya lalu melepaskan jaketnya, dan mendekati Naya dengan tangannya yang langsung menutupi tubuh Naya yang menggigil itu dengan jaketnya, merasakan itu Naya terperanjat dan berdiri cepat, ia terkejut saat mendapati Raihan di hadapannya.

"Raihan? Apa yang kau lakukan disini?" tanya Naya.

"Aku yang harusnya bertanya, kau? Malam-malam dengan baju basah dan tanpa alas kaki ada di pemakaman ini, apa yang terjadi pada mu? Dimana Arjuna? Apa yang dia lakukan pada mu hingga kau sampai seperti ini?" Raihan mulai kesal, ia tidak akan Terima jika sampai Arjuna membuat Naya menderita.

"Raihan kau jangan salah faham, aku sangat merindukan ayah dan nenek ku secara tiba-tiba, itu yang membuat ku berlari sampai lupa membawa alas kaki, haha itu konyol bukan?"

"Naya? Jangan memaksakan dirimu untuk tertawa jika kau tengah menangis" Ucap Raihan, yang lantas membuat Naya mematung.

"Kita keluar dari sini" Ucap Raihan karena pemakaman ini sangat gelap membuatnya merasa sedikit takut, ia pun menuntun Naya membawanya keluar, kaki mereka terus terayun mengikuti jalan setapak yang becek itu karena siraman air hujan hingga mereka keluar dari kompleks pemakaman itu.

"Naya? Aku masih tidak yakin dengan ini, kau sampai di sini berjalan kaki? Ini kan jauh dari rumah Arjuna?"

"Aku tau Raihan, aku hanya rindu Nenek dan Ayah"

"Ya, aku tau tapi apa penyebabnya, kalaupun kau rindu mereka? Kau bisa datang kesini di siang hari, dan kau juga bisa di antar sopir pribadi mu kan?" Ucap Raihan, ia masih yakin ada yang di sembunyikan dari Naya.

"Katakan pada ku? Apa kau bahagia? Atau malah sebaliknya? Arjuna tidak menyiksamu kan?" tanya Raihan yang membuat Naya menggeleng cepat.

"Tidak Raihan, sungguh Juna tidak pernah menyiksa ku, dia sangat menyayangi ku, aku kan sudah berkali-kali mengatakan itu pada mu"

"Aku tidak percaya Naya? Kalau dia menyayangi mu? Arjuna sudah pasti mengajak mu keliling dunia untuk berbulan madu, secara uang dia banyak dia pasti melakukan segala cara untuk membahagiakan mu" Tatapan Raihan mulai menyelidik.

"Aku tidak mengerti maksud mu Raihan, kau kan tau, suami ku itu sibuk"

"Sesibuk apa sih dia? Sampai lebih mementingkan pekerjaannya dari pada honeymoon barang sehari saja dengan istrinya, dia bahkan ke Dubai sendiri, satu hari paska pernikahan kalian dan kau bilang kalau Arjuna sangat mencintai mu?"

"Raihan, bisa tidak kau jangan berprasangka buruk pada suami ku?" Seru Naya.

"Itu faktanya Naya? Jika dia mencintai mu dia pasti akan membahagiakan mu, bukannya malah membiarkan mu keluar dengan keadaan memprihatinkan seperti ini!" Tinnnn tinnnnn sebuah mobil menyoroti mereka berdua sembari membunyikan klaksonnya, membuat keduanya menutupi matanya dari sorotan mobil tersebut, braaaaaaaakkk seseorang menutup pintu mobilnya dan berjalan menghampiri keduanya.

"Naya kau disini? Aku mencari mu kemana-mana, apa yang kau lakukan disini" Ucap pria itu sembari memeluk tubuh Naya yang tak lain adalah Arjuna.

"Tuan? Bisa-bisanya anda membiarkan Naya berjalan sendirian kesini, dan lihat kondisinya itu?? Apa seperti ini perlakuan anda pada istri anda sendiri?" Seru Raihan yang sudah tidak bisa menahan emosinya, Arjuna pun mendekati Raihan dan mencengkram bajunya dengan satu tangannya.

"Hei, apa pangkat mu hah? Sehingga kau bisa berkata seperti itu pada atasan mu sendiri?" Ucap Arjuna yang mulai menatapnya bengis. Melihat itu Naya pun melerai keduanya.

"Juna tolong lepaskan Raihan, dan kalian kumohon jangan berkelahi ya" Ucap Naya, yang lantas membuat Arjuna melepaskan cengkraman nya.

"Dengar ya tuan Raihan, saya bisa kapan saja memecat anda jika anda masih berani ikut campur dalam urusan rumahan tangga saya, dan lagi? Berhenti menemui istri saya, karena saya tidak suka itu" Ucapnya yang lantas meraih tubuh Naya melepas jaket yang tergantung di bahu Naya lalu melemparnya ke arah Raihan.

"Ambil jaket mu itu, istri ku tidak butuh kehangatan dari jaket murah mu itu, karena sudah ada tubuh ku yang akan menghangatkan nya" Ucapnya sembari melingkari tangannya di pinggang Naya dan membawa Naya pergi masuk kedalam mobilnya. Tangan Raihan terkepal tubuhnya masih mematung dengan tatapan tajam yang masih menghunus ke arah Arjuna.

"Akan ku cari tau, apa yang sebenarnya terjadi, kalau sampai Naya menderita karena nya, aku tidak segan-segan mengotori tangan ku untuk membunuh pria arogan sepertinya" Tuturnya dengan kesal.

1
Marsha Miharja
sakitt bangettt😭😭😭
Marsha Miharja
sangat" luar biasa🥰🥰😍😍
Nur Anisa
lucu bgt liat dodit sm lifia 🤣
Pudjiati Puji
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Abd Kadir Taha
ceraikan arjuna lalu menikahlah dengan raihan,kalian akan hidup bahagia
Abd Kadir Taha
Alur ceritanya menarik
Abd Kadir Taha
terbuat dari apa hatimu kinara!
Susanti Susanti
Luar biasa
Sadiah Suharti
bagus cerita..dan seru juga..👍🏻👍🏻
Sadiah Suharti
selimut tetangga udah di baca seru ceritanya ..sedih ingat sebuah penghianatan ...
Sadiah Suharti
😂😂😂😂😂😂
Sadiah Suharti
😂😂😂😂😂😂 gagal DECH...
Sadiah Suharti
😂😂😂😂
Sadiah Suharti
pasti itu Kinara yg sedang sedih dan patah hati..
Sadiah Suharti
😭😭😭😭
Maizuki Bintang
bgs
Hr sasuwe
👍👍👍
Heny Widyasworo
Luar biasa
Surati
bagus
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
lahdalah bisa tukeran begini jodohnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!