Xiao Mei Ling, gadis muda berbakat dialam Surgawi, terlempar kedunia bawah saat tanpa sengaja terperosok kedalam lubang pusara dihutan kematian ketika mencari tanaman herbal.
Dunia bawah yang hampir sama dengan alam Surgawi, namun tak ia ketahui seluk-beluknnya. Jelas membuat Xioa Mei Ling kebingungan.
Namun ditengah keputus-asaan itu, tanpa sengaja ia menemukan kerangka manusia ditempatnya terlempar. Saat ia akan menguburkan kerangka itu dengan layak, kilasan ingatan milik kerangka itu memasuki fikiran, ketika ia menyentuh bagian tengkorak.
"Hah, namanya sama denganku dan wajahnya..?"
"Baik, aku akan menggantikanmu menjaga keluargamu. Terimakasih Xiao Mei Ling, maaf aku memanfaatkanmu untuk bisa hidup didunia ini."
Bagaimana perjalanan hidup Xiao Mei Ling didunia bawah ini bersama dengan ruang dimensi Long yang ia miliki.
Apa ia akan hidup seperti dialam Surgawi.?
Atau malah menjadi seseorang yang jauh lebih berkuasa...?
Mari ikuti kisahnya dalam cerita
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Datu Zahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pelengkap
"Salam nona muda..!" sapa pria penjual ikan bersama istri dan kedua anaknya.
Menuruti titah Mei Ling, akhirnya keluarga itu datang kepaviliun Hei'hu, setelah putra mereka sembuh dari sakitnya.
"Paman..!" seru senang Mei Ling, menyambut hangat kedatangan keluarga miskin itu.
Pria penjual ikan memperkenalkan istri dan putra-putrinya.
Ucapan terimakasih berulang kali terlontar dari bibir istri dan putra paman penjual ikan.
Keluarga itu bermarga Shio yang selama ini tinggal didesa miskin Congkin, berada disisi timur ibukota pusat dengan mengontrak gubuk reot.
Xiao Mei Ling langsung membawa mereka kekediaman klan Xiao.
Mereka akan bekerja disana, menempati satu paviliun khusus pelayan yang bersebelahan dengan keluarga Suli.
Pakaian baru, sepatu, air spiritual, tonik kesehatan, kecantikan dan ketampanan, Mei Ling berikan.
"Keluarga paman membantu juru masak didapur ya..? kebetulan bagian itu kekurangan orang." beritahu Mei Ling lembut.
"Baik nona muda..!" jawab bersemangat keluarga itu.
Keadaan ini jelas jauh lebih baik dari hidup mereka didesa Congkin. Tempat tinggal bagus, pekerjaan tak terlalu berat, diberi baju dan makanan enak, gaji pun lumayan besar.
Tak mungkin akan mereka sia-siakan.
Xiao Mei Ling menjelaskan, jika tidak ada aturan hidup mati mereka milik klan Xiao.
Semua pelayan yang bekerja disana, diberi kebebasan jika mau keluar dari rumah itu.
Bahkan urusan menikah untuk para pemuda dan gadis pelayan juga dibebaskan.
Jadi jika kelak ada yang bertemu dengan jodohnya, mereka bisa menikah dan keluar dari rumah besar klan Xiao.
Tapi sampai detik ini. Para prajurit, pengawal dan pelayan setia klan Xiao, memilih tetap tinggal meski pun mereka menikah.
Justru anak-anaknya ikut mengabdi pada keluarga Xiao.
Selain perlakuan yang diterima sangat manusiawi, upahnya pun lumayan tinggi.
Jika dikediaman bangsawan kaya mereka diberi upah dua puluh lima koin perak per bulan, dengan fasilitas tempat tinggal seperti kandang hewan.
Sayur hijau, roti kukus tanpa isian, umbi-umbian, atau nasi kosong sebesar kepalan bayi. Menjadi jatah makanan mereka setiap hari, tak ada telur apalagi daging.
Tapi diklan Xiao para pekerja mendapat upah lima puluh koin perak per bulan diawal baru bekerja.
Tempat tinggal dengan fasilitas sangat layak mereka dapatkan, makanan juga tak dibatasi.
Tiap hari para pekerja bisa menikmati daging, ikan, telur, tahu dan makanan lezat lainnya.
Setelah mengurus keluarga penjual ikan, Xiao Mei Ling kembali kepaviliun Hei'hu guna mengisi stok herbal dan barang-barang antik.
Setelahnya ia berpindah kepenginapan Hei'hu, guna bertemu Yuan Feng dan Liu.
"Pedang dan zirah tingkat sedang, buah apel emas, empat jenis pil, kitab beladiri, masing-masing berjumlah lima ribu pics untuk anggota karavan." kata Mei Ling menyerahkan cincin penyimpanan tingkat sedang.
Tak lupa aturan mengkonsumsi dna cara menggunakannya Mei Ling paparkan.
Yuan Feng dan Liu meringis ngilu, mendengar penjelasan gadis cantik itu. Dengan entengnya barang berharga dihamburkan dalam jumlah banyak begitu saja.
"Untuk air spiritual dan susu danau surgawi, kakak ambil dari cincin penyimpanan milik kalian ya..?"
Yuan Feng dan Liu mengangguk patuh sembari menelan ludah kecut dengan susah payah.
"Sore nanti kami akan pulang dan besok sebelum matahari terbit, sudah ada disini lagi." beritahu Yuan Feng.
Xiao Mei Ling mengangguk "gunakan jimat teleportasinya untuk menghemat waktu, agar kakak berdua juga tidak lelah."
"Baik...!"
"Untuk semua kebutuhan misi, nanti aku berikan pada kakak Tian." sambung Mei Ling.
Setelah pembahasan selesai. Mereka bertiga pergi kebangunan tiga lantai dengan luas lima ribu meter, bekas perpustakaan yang akan menjadi kantor utama Karavan Yanan.
Ditempat ini semua transaksi jasa yang disediakan karavan Yanan dilakukan.
Pembelian informasi, penyewaan pengawal perjalanan, bodyguard pribadi, detektif, dan agen mata-mata,. Karavan Yanan menyediakannya.
Untuk tujuh usaha yang akan dibuka, itu cuma sebagai pengalihan dan sarana tempat pertukaran juga guna mencari tambahan penghasilan.
Bangunan tiga lantai itu didekorasi dengan perabotan lengkap, berikut brangkas besi, gudang penyimpanan yang dipasangi arai pelindung, serta kamar istirahat untuk para anggota.
Kertas, buku, alat tulis, peta lengkap berbagai benua, semua Mei Ling keluarkan.
Setelahnya berlanjut ketujuh bangunan yang lain.
"Dua koin emas untuk satu kilo gula, yang benar saja..?" pekik sengit dengan suara meninggi seorang nyonya ditoko klan Mu.
Mei Ling, Yuan Feng dan Liu saling bertukar tatap.
"Jadi sudah sejauh itu mereka bertindak..?" ucap Mei Ling.
"Jika tidak salah informasi, dua ton gula kristal mereka timbun setelah membelinya langsung dari kapal yang baru bersandar." kata Liu.
Mei Ling menyeringai sadis "dua koin emas hari ini kalian curi, besok dua puluh koin emas untuk satu kilo gula akan kalian bayarkan sebagai ganti rugi."
Yuan Feng menatap wajah cantik Mei Ling dengan sejuta rasa dan pertanyaan, begitu juga Liu.
Gadis ayu yang nampak manis serta penurut dan riang, nyatanya memiliki sisi lain yang amat mengerikan dan kejam.
JANGAN LUPA UNTUK SELALU 👇
👍 Like setiap bab setelah selesai membaca.
❤️ Subscribe.
👑 Vote dihari senin.
⭐️ Berikan penilaian bintang 5.
🌹 Jika ada poin, boleh setangkai mawarnya.
🔔 Tinggalkan komentar penyemangat.
Teriimakasih...!!!!
.masih banyak typo..