NovelToon NovelToon
Selir Yang Bangkit Dari Kematian

Selir Yang Bangkit Dari Kematian

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Reinkarnasi / Lari Saat Hamil / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Fantasi Wanita
Popularitas:85.6k
Nilai: 5
Nama Author: Maufy Izha

Li Bao Jia, Selir Pertama Putra Mahkota Dinasti Ming, dicopot gelarnya serta di cerai oleh sang putra mahkota setelah melahirkan putra pertama mereka karena dituduh melakukan kudeta terhadap kerajaan.
Ayahnya yang merupakan mantan Jenderal peperangan sejak zaman kepemimpinan Raja sebelumnya di tuntut hukuman mati.

Bao Jia yang baru saja kembali ke kediamannya dengan berbagai macam hinaan dan cemoohan, tiba-tiba mendapatkan serangan dari pasukan kerajaan, semua anggota keluarganya dan pengikut setia ayahnya dibantai.
Adik kesayangannya, Li wang-shu dibunuh dengan kejam, sementara di detik-detik terakhir hidupnya Ia melihat, Pamannya, Li Tuo-li tersenyum dan berkata, "Akhirnya Kamu yang terakhir. selamat tinggal ****** kecil!"
Diantara hembusan nafas terakhirnya, Bao Jia bersumpah, Jika Ia bisa mengembalikan waktu, maka Ia tidak akan pernah menjadi selir putra mahkota, Ia akan mendengarkan nasihat Ayahnya dan tetap bersama keluarganya.
'Tolong Beri Aku kesempatan!' jeritnya dalam hati!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maufy Izha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26 : Makanan Apa Yang Kamu Berikan Pada Istriku?"

Huang Fu hanya diam menatap Bao Jia yang begitu terkejut melihatnya.

"Yang, Yang Mulia Putra Mahkota kenapa tiba-tiba datang berkunjung?"

"Apanya yang tiba-tiba. Aku sudah bilang, Aku mengikuti jadwal sesuai aturan yang diberlakukan oleh istana untuk membagi waktu secara adil untukmu dan Qin-Mei"

"Apa?"

"Kamu Tuli ya?"

Sudut mata Bao Jia berkedut.

"Tidak, Maksud Saya, bukankah Selir Liu sedang sakit? Yang Mulia seharusnya menemaninya, Dia pasti sangat membutuhkan Anda"

Ucap Bao Jia dengan dramatis, tapi melihat ekspresi itu, Huang justru merasa kesal.

"Ah, Kasihan sekali, seharusnya Yang Mulia lebih memperhatikan Selir Liu. Jadi, sebaiknya Anda kembali ke Paviliun Mawar, hmn?"

"Sejak kapan Kamu begitu perhatian padanya?"

'Aku perhatian pada nasibku nanti. Berhentilah bersikap aneh, Kamu akan membuatku dalam masalah besar!'

Bao Jia membatin. Setelah ini Liu Qin-Mei pasti tidak akan diam saja.

'Ahhh si Brengsek ini kenapa tiba-tiba bersikap aneh seperti ini?'

Melihat Bao Jia yang terdiam dengan ekspresi masam. Huang tidak ingin ambil pusing. Dia pun menyuruh Liang Yi yang sedang terbengong disana untuk mengambilkan mangkok untuknya. Liang Yi pun segera meluncur tanpa banyak bicara.

"Ini makan malammu?"

Tanya Huang Fu seraya mengedarkan makanan yang ada di meja.

"Ya, dan ini hanya untuk 1 orang. Ini porsi 1 orang, Yang Mulia, apa Anda mengerti maksud Saya?"

Bao Jia melirik Huang Fu dan makanan di atas meja secara bergantian. Ia sungguh-sungguh khawatir Huang Fu mungkin akan menghabiskan makanan ini mengingat ukuran tubuhnya yang mirip gorila.

"Apa kerajaan ini sudah jatuh miskin???! Panggil koki dapur istana kemari!"

Huang Fu membentak hingga membuat semua orang tersentak, Bao Jia sampai hampir menjatuhkan sumpit di tangannya.

'Ada apa dengannya' Bao Jia terus berkedip-kedip karena merasa bingung.

Melihat semua orang hanya diam, Huang kembali berteriak.

"Kenapa diam saja??? Panggil koki dapur istana sekarang!"

Tak lama kemudian satu orang terbirit-birit lari memanggil koki yang dimaksud oleh Huang-Fu.

"Y-yang Mulia, Anda sedang apa sih? Membuat kaget orang saja"

Huang Fu tidak menjawab. Ia melihat makanan diatas meja dan kemudian amarahnya kembali naik.

Di atas meja itu, hanya ada beberapa jenis sayur, sup daging tapi tidak ada daging didalamnya, 5 potong daging bebek panggang, 5 potong daging ayam, 5 potong udang kukus, 1 ekor ikan kukus yang berukuran kecil.

"Apa makan malammu setiap hari seperti ini?"

"Ya, kenapa? Apa Anda berniat memotong jatah makan malam Saya?"

Huang Fu membuang nafas. Ia tidak pernah tahu bahwa Bao Jia diperlakukan sampai seperti ini di dalam istana. Bahkan Dia sedang mengandung. Seharusnya dapur istana sangat memperhatikan makanan untuk Bao Jia. Tapi, makanan ini?lebih mirip dengan makanan terpidana mati.

Melihat Huang Fu tidak menjawab, Bao Jia juga tidak bertanya apa-apa lagi, Ia kemudian hendak mengambil udang dan berniat melanjutkan makan malamnya. Dia sudah sangat kelaparan dan tidak ingin membuang waktu untuk menyaksikan drama Suaminya itu.

'Marah-marahlah sana, Aku mau lanjut makan'

Batinnya.

Namun baru saja sumpitnya menyentuh udang itu, Suara Huang menginterupsinya.

"Jangan dimakan"

"Kenapa?"

"Aku bilang jangan dimakan. Tunggu sebentar"

"Tapi, Yang Mulia, Saya sangat lapar"

Bao Jia memelototinya. Huang Fu tetap tidak mengizinkannya makan.

"Jangan membuatku mengulang kata-kata ku"

Bao Jia sangat kesal mendengarnya hingga secara refleks membanting sumpitnya diatas meja. Kemudian membuang muka.

Huang hanya meliriknya tanpa berkata apapun.

Tidak lama berselang, Koki dapur istana telah sampai di Paviliun Persik dan membungkuk hormat di hadapan Huang Fu.

"Apa Dapur istana kekurangan bahan makanan?"

"Saya tidak mengerti, Yang Mulia"

"Benarkah? Kamu tidak tahu makanan apa yang Kamu berikan pada istriku?"

"Yang Mulia"

Koki istana itu mulai gemetar ketakutan.

"Lihat ini"

Ucap Huang Fu pelan. Tapi rasanya begitu dingin.Auranya sampai membuat suhu di ruangan itu seolah menurun. Semua orang merinding Kecuali Bao Jia. Dia memperhatikan dengan seksama, Apa yang sedang dilakukan oleh Pria itu.

Koki istana itu tetap menunduk, badannya semakin gemetar.

Pranggg!!! Pranggg!!! Prangg!!!

Piring diatas meja itu berhamburan dan pecah berantakan di lantai.

"Yang Mulia, Apa yang Anda lakukan?" Bao Jia histeris begitu melihat Udang dan ikan kukusnya tercecer di lantai.

"Mohon ampuni Saya Yang Mulia, Saya memohon Ampunan Yang Mulia Putra Mahkota?!"

Koki istana itu langsung bersujud di depan Huang Fu.

"Katakan, Kenapa Makanan untuk Selir Li sangat tidak layak seperti ini??"

"Saya hanya menuruti menu yang tertulis di dapur istana Yang Mulia!"

Ucap Koki itu dengan suara bergetar, Ia benar-benar hampir menangis.

"Siapa yang membuat menu itu??"

"Itu..."

"Cukup. Datanglah ke ruang kerjaku di istana besok pagi untuk menetapkan hukumanmu!" Desisnya garang.

"Yang Mulia..."

"Keluar! Bereskan ini dan siapkan makan malam baru untuk kami. Sajikan makanan yang LAYAK!"

Perintahnya dengan suara yang penuh peringatan.

Semua pelayan bergegas membereskan makanan yang tercecer di lantai, sementara koki itu segera meluncur cepat ke dapur istana untuk menyiapkan makan malam baru untuk Bao Jia dan Huang Fu.

Sementara itu Bao Jia dan Liang Yi sedari tadi saling menatap satu sama lain seolah mempertanyakan hal yang sama 'apa yang sedang terjadi?'

Huang Fu duduk di kursi meja makan dengan tenang. Wajahnya sangat dingin muram. Bao Jia tidak ingin membuatnya bertambah marah. Jadi Dia hanya diam saja sambil menunggu makanannya tiba.

"Maafkan Aku"

"Ya?"

"Aku minta maaf karena Aku tidak mengetahui hal ini"

"Tentang makanan itu?"

Huang mengangguk, Dia kemudian menatap Bao Jia.

"Memangnya kenapa dengan makanan itu? Aku menyukainya. Lagipula, sebelum hamil aku makan sangat sedikit. Jadi, apa yang tadi disajikan diatas meja sudah cukup untukku"

Ujar Bao Jia jujur. Dia sama sekali tidak pernah merasa aneh dengan makanan yang di berikan padanya asalkan tidak basi ataupun diracuni.

Mendengar jawaban itu, Huang malah merasa semakin jengkel. Orang-orang itu, memanfaatkan ketidaktahuan Bao Jia untuk meraup keuntungan sendiri!

Makan malam Kepala Dayang istana bahkan jauh lebih mewah daripada Bao Jia yang merupakan istri Putra Mahkota Kekaisaran ini. Keterlaluan!

Tidak lama setelahnya, menu makan malam itu tiba di kediaman Paviliun Persik dan segera di sajikan di atas meja.

Bao Jia nyaris pingsan begitu melihat makanan yang begitu banyak, mewah dan terlihat sangat lezat. Air liur nya sampai hampir menetes.

Koki istana membungkuk hormat setelah selesai menyajikan semua makanan itu dengan tangannya sendiri.

"Yang Mulia Putra Mahkota, Saya mohon pengampunan Yang Mulia!

"Bersyukurlah karena Aku bukan Huan-Ran. Jika tidak Kepalamu pasti sudah terpisah dari badanmu. Kali ini Aku mengampunimu, Tapi jika hal ini terjadi lagi, Aku juga tidak akan segan untuk memenggal kepalamu"

Huang berbicara dengan wajah yang santai, seolah sedang membicarakan tentang perkiraan cuaca. Tapi setiap kata yang keluar dari mulutnya sangat sadis. Huang benar-benar terlihat seperti psikopat.

"B-Baik Yang Mulia, Saya berjanji ini tidak akan pernah terulang lagi!"

Seru Koki itu dengan tubuh gemetar, Kali ini Ia benar-benar menangis. Tapi Huang Fu sama sekali tidak merasa iba, dengan satu kali kibasan tangan, semua orang sudah membawa Koki itu pergi dari sana.

Sementara Bao Jia yang belum pernah melihat sisi Huang Fu yang seperti itu, bulu kuduknya seketika merinding...

Bersambung...

1
Ruby Jane
lah ngulang waktunya dkt amat.. hrsnya ngulang waktunya ablm nikah
Putri Solekah
lanjut min 😭😭
Nurhasanah
jangan balik lagi sama huang fu thor apalagi masih ada si ulet keket .. mending sama huan ran ajj dah baik bangett soalnya 😁
ika yanti naibaho
/Pray//Pray//Pray//Pray/
ika yanti naibaho
kemana aja kak lama sekali/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Maufy Izha: lagi kena penyakit ngantuk aku tuh 😭😭😭
total 1 replies
Ziah Salsabilah
jgn buat bao jia blik lgi dong.
Jeffie Firmansyah
hahaha gimana rasa hati tersakiti ?
sedappp kannn rasanya/Facepalm/
Suryani Tohir
tambah bab
Maria Lina
bisa nambah 1 bab thor
Maufy Izha: Aku dari kmren tuh ya, udah ngopi, tidur juga gak malem2 Amat tapi ngantuuukkkk terus bawaannya, bener2 ngantuk, jadi mau ngetik update jadinya ga bisa Krn ngantukkk bgt. terus aku nyari info di tiktok katanya suruh minum vitamin D3 sama magnesium. akhirnya beli deh tapi belum sampe, jadi masih ngantukan kiyeu ngetiknya pelan2, maapin ya 😭👉👈👉👈👉👈
total 3 replies
Said Syarifah
lanjut Thor, dobel up ya
Jeffie Firmansyah
kereennnn.....kerennnnn.
semangat Thor update nya ditunggu 💪
Jeffie Firmansyah
update jgn kendor Thor,
sedih kalau gantung ceritanya soalnya ceritanya GG
Jeffie Firmansyah
ceritanya keren
alur ceritanya enak tuk dibaca
kita terbawa emosi,keren semangat Thor
Jeffie Firmansyah
ceritanya keren Thor /Good/
Lia Sakking
lanjut kakak...
Jeffie Firmansyah
betul ceritanya bagus juga alur ceritanya seperti kejadian nyata ,emosi terbawa dalam cerita ini, semangat Thor, jangan gantung ceritanya /Good/
Osie
eh jangan lah bao jia balik jd bini si huang fu..gak ya thor gak banget
ika yanti naibaho
/Pray//Ok/
ika yanti naibaho
thank you kak untk cerita se apik ini sehat2 kk/Determined//Determined//Determined/
Putri Solekah: lanjutan min
total 1 replies
ika yanti naibaho
/Determined/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!