NovelToon NovelToon
Cinta Setelah Benci

Cinta Setelah Benci

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Percintaan Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua / Menikah dengan Musuhku / Enemy to Lovers
Popularitas:7.4k
Nilai: 5
Nama Author: Mapple_Aurora

Setelah perpisahan itu, Siena memulai hidup baru tanpa mengenang lagi masa lalu. Namun, saat kakinya meninggalkan Limerick, benih Erlan tumbuh di perutnya. Itu anak mereka. Tapi bagi Siena, anak itu hanya miliknya seorang.

Erlan tidak pernah membayangkan Siena akan benar-benar pergi. Erlan hidup dalam bayang-bayang penyesalan yang menyakitkan.

Nicole Ophelia Calliope tahu bahwa jatuh cinta pada Fernando Sagara Caesar adalah kesalahan besar. Pria itu adalah orang yang sangat ia benci selama lebih dari sepuluh tahun. Selain itu, ia tahu bahwa hati Nando adalah milik kakaknya, Siena Ariana Calliope.

Sampai kapanpun ia tidak akan pernah memenangkan hatinya. Nando mencintai kakaknya, selalu. Nicole hanya bisa menyimpan perasaannya sendirian, bahkan saat perjodohan keluarga Caesar dan keluarga Calliope yang baru berdamai mengikat dirinya dan Nando dalam ikatan pernikahan.

***
Cerita ini hanyalah fiktif belaka, jika ada kesamaan nama tokoh, tempat dan latar itu hanyalah karangan penulis

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mapple_Aurora, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26

Fernando Sagara Caesar, anak yang terlahir dari pasangan konglomerat, cucu dari George Clooney, politikus hebat yang sudah mengabdikan separuh hidupnya untuk kepentingan negara.

Caesar adalah keluarga konglomerat yang tinggal di kawasan Castletroy, Limerick. Keluarga besar Caesar di penuh banyak intrik dan perebutan kekuasaan, jika George meninggal maka seseorang akan ditunjuk sebagai pemimpin dalam keluarga besar itu.

George menjatuhkan pilihannya pada Nando, satu-satunya cucu yang menurutnya sangat kompeten untuk menjadi pemimpin dalam singgasana konglomerat Caesar.

Di luar, orang-orang mengenal Nando sebagai pribadi yang luar biasa. Pemuda tampan, ramah dan baik hati, namun ada sisi gelapnya yang tidak diketahui oleh siapapun.

Malam ini setelah menjenguk Nicole di rumah sakit, Nando pergi ke sebuah gedung terbengkalai yang jauh dari Damaraland. Langkah kakinya yang panjang tanpa ragu melangkah lebar ke dalam gedung yang terlihat seram itu. Tegas dan mendominasi.

Di tengah-tengah gedung tersebut, dua orang pria diikat pada sebuah kursi dengan kepala dibungkus penutup. Lalu, di sudut gedung, Ruella meringkuk ketakutan. Dia didudukkan di atas meja usang penuh debu, tangan dan kakinya juga terikat.

"Kami menunggu perintah, Tuan," kata Orca menyambut kedatangan Nando.

Nando melirik sekilas ke arah Ruella, memberikan senyum sinis kepada wanita itu. Setelah itu, ia menatap sepenuhnya pada dua orang pria yang hampir melecehkan istrinya.

"Biarkan dia tetap hidup, tapi ambil anggota tubuh paling berarti di tubuh tidak bergunanya." Perintah Nando kejam.

"Buka juga penutup kepalanya, aku ingin melihat wajahnya."

Dua anak buah Orca maju. Mereka menarik kasar penutup kepala kedua pria itu. Mata mereka langsung bertemu dengan mata teduh Nando yang misterius, seolah-olah dalam dua netra amber itu terdapat lautan dalam yang menyimpan banyak rahasia.

"Ampuni kami! Kami hanya menjalankan perintah, itu sama sekali bukan keinginan kami." Pria pertama yang bertubuh paling besar memohon, dia bahkan memaksa tangannya yang terikat untuk memohon.

"Benar Tuan. Kami terpaksa melakukannya," Pria kedua menambahkan.

Nando mendongak sambil tertawa keras. Dia melirik Ruella, dan bertanya. "Apakah dia yang memberi perintah?"

"Benar Tuan." Keduanya menjawab kompak.

Nando menganggukkan kepalanya sambil mengusap dagunya. Ia mendekatkan kepalanya dan berbisik dengan suara dingin tanpa perasaan. "Beritahu aku apa perintahnya. Harus lengkap. Karena kalau tidak... Aku akan mengambil anggota tubuh kalian sebanyak kalian menyembunyikan perintahnya."

"Diam kalian! Aku sudah membayar kalian, jangan coba-coba mengatakannya!" Ruella berteriak dari sudut. Ia meronta-ronta berusaha untuk membebaskan diri.

"Kami diberi perintah untuk memper*osa wanita tadi, mengambil rekamannya dan kami juga harus membuatnya hamil." Pria pertama menjelaskan dengan cepat. Ia tidak mau mendengarkan Ruella karena nyawa nya lebih penting. Jika Ia tahu kalau wanita yang harus mereka tiduri adalah istri dari pria berbahaya, Ia pasti tidak akan mau menerima pekerjaan ini.

"Lakukan perintah itu pada dia. SEKARANG!" Kata Nando.

"TIDAK! NANDO, JANGAN LAKUKAN ITU PADAKU. BUNUH SAJA AKU!" Ruella berteriak panik, Ia semakin memberontak hingga terjatuh dari atas meja.

BRUK!

Ruella jatuh ke lantai, pipinya membentur balok kayu. Ujung balok tersebut menggores pipinya, dan mengeluarkan sedikit darah. Perih. Ruella mulai menangis, bukan karena luka di pipinya tetapi karena membayangkan sesuatu yang mengerikan yang akan di lakukan padanya sebentar lagi.

"Orca, biarkan mereka melakukannya. Kalian berjaga disini, setelah delapan jam lakukan perintahku yang tadi kepada dua pria itu." Kata Nando kemudian meninggalkan gedung tersebut dengan cepat. Ia tidak akan menghabiskan waktunya untuk menonton mereka.

"Kunci semua akses keluar, dan berjaga di luar selama delapan jam." Orca memberi perintah kepada anak buahnya.

"Baik, Sir." Mereka bergegas melakukan perintah.

Sekarang hanya ada Ruella dan kedua preman yang dia sewa.

"Jangan mendekat!" Pekik Ruella saat kedua pria itu berjalan ke arahnya dengan langkah lebar dan senyum mesum di wajahnya.

"Hehehe... Malam ini kita bisa menikmati tubuh seksinya." Si pria pertama menjilat bibirnya sambil menelan ludah, seolah-olah dia sedang menatap makanan lezat.

"Kamu benar. Kita mulai sekarang daripada pria tadi datang lagi dan menyiksa kita." Pria kedua menjawab.

Keduanya mengambil posisi di kiri-kanan Ruella. Pria pertama membaringkan Ruella menjadi terlentang di lantai gedung yang kotor.

"Menjauh dariku, sialan! Aku cucu George Clooney, kalian akan menyesal jika berani menyentuhku!" Ruella berteriak panik. Kakinya yang terikat berusaha untuk menendang, meskipun akhirnya tidak berhasil. Dia hanya tampak semakin menyedihkan.

"Hahahaha... " kedua preman itu tertawa terbahak-bahak. Tangan kasar mereka menjamah tubuh Ruella dengan penuh nafsu.

Namun sebelum mereka melakukannya, Orca masuk kembali lalu melemparkan obat afrodisiak. "Paksa dia minum itu, setelah obat itu bekerja lepaskan ikatannya. Lakukan seolah-olah dia memang menginginkannya, ini juga ada kamera dan rekam dengan benar." Katanya memberi perintah.

"Baik."

"Jangan! Kumohon, jangan lakukan itu. Aku tidak akan mengganggu Nicole lagi. Aku janji." Ruella memohon, air mata kembali membasahi pipinya.

Orca meletakkan kamera diatas meja. Wajahnya tetap dingin tak berperasaan saat menatap Ruella. Dia tidak mengatakan apa-apa, hanya pergi dan membiarkan semua perintah-perintah itu berjalan.

"AKU MOHON, SELAMATKAN AKU. AKU AKAN MELAKUKAN APA SAJA KALAU KAMU MENOLONGKU!" Ruella kembali berteriak ketika Orca sudah mencapai pintu.

"Aku adalah Orca yang hanya melakukan perintah satu orang dan orang itu adalah Tuan Fernando. Aku tidak memiliki hati nurani jadi jangan meminta kebaikan padaku."

"Saat kamu melakukan kejahatan, berarti kamu sudah siap dengan segala konsekuensinya ketika kejahatan yang kamu lakukan terbongkar."

Setelah mengatakan itu Orca keluar. Dia berjaga di depan pintu bersama anak buahnya.

...***...

...Like, komen dan vote....

...💗💗💗...

1
sweyy
yuk siena come back with erlan 🥹🙏
yani
nunggu Siena balik Erlan
yani
nunggu Siena dan Erlan balikan
Uthie
Cepet ketemuin sama Erlan Thor 🤩🙏🙏
nonoyy
aaaa sosweet nya kai pahlawan mommy siena
nonoyy
please thor pertemukan erlan siena & kaivan
Uthie
Apakah Sienna masih di RS?!?
Uthie
tau rasa!! 🤨😡
sweyy
mampusss kamu ruella
lisa_lalisa
luar biasa
lisa_lalisa
semangat author
Sii JunJun
makan tuh ruella
Niia
salam kenal buat paman arsen dan bibi lori, makin penasaran aja lanjut thor
Uthie
Lori siapakah?? baru atau tokoh lama sebelum nya? 😁😀
nonoyy
jgn sampai siena knp2..
kasihan kaivan 🥲🥲
Uthie
Sy tuhhh suka ketuker aja dengan nama Rain (adiknya Nando) karena lebih identik Laki-laki.. padahal disini perempuan 😁
Uthie
Jangan-jangan anak lain ibumu kali Nando 🤨😏😡😡
Uthie
Wahhhh.. perlu di eksekusi tuhh si Ruella 😡😡😡😡
nonoyy
habis kau ruella dari nando
Sii JunJun
ruella mampus kau skrg
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!