NovelToon NovelToon
Gadis 5XL

Gadis 5XL

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa
Popularitas:7k
Nilai: 5
Nama Author: ummi asya

Ayushita Dewi, gadis berusia dua puluh dua tahun tapi memiliki tubuh yang cukup oversize. 109kg dengan tinggi badan 168cm. Kehidupannya awalnya cuek saja dengan kondisi tubuhnya yang besar itu, tapi dengan pertemuan kliennya membuat jas lengkap bernama Dewangga Aldiansyah yang cerewet itu membuat Ayushita jengah dan memutuskan untuk diet.

"Cewek kok oversize."

"Jangan usik kehidupanku yang nyaman ini, mau oversize atau ngga, bodo amat!"

Tak di sangka perselisihan masalah tubuh Ayushita itu membuat Dewa lebih dekat dan akrab dengan gadis itu. Apalagi dia melihat perselingkuhan tunangan Dewangga tunangannya membuat Ayushita dan laki-laki itu semakin dekat dan menimbulkan benih-benih cinta.

Apakah mereka akan berlanjut dengan cinta? Atau selamanya akan jadi Tom and Jerry?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummi asya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

26. Siapa Dia?

Hampir setiap hari Dewa datang ke butik Ayushita, bukan hanya di waktu jam makan siang. Dia juga kadang di waktu sore, memperhatikan butik dengan banyaknya pengunjung dan membeli baju serta pernak pernik di butik tersebut. Dia senang kini butik Ayushita cukup ramai pengunjung.

Dia juga antusias datang ke butik, membuat Ayushita heran. Tapi gadis itu tidak peduli dengan Dewa yang hampir setiap hari datang, bahkan yang senang Dewa datang adalah pegawai butik. Mereka mengira Dewa bukan hanya datang sebagai pemilik saham, tapi juga ada sesuatu yang membuat laki-laki itu datang setiap hari.

Seperti siang ini, Dewa hendak pergi ke butik Ayushita dan seperti biasa pula dia memesan makanan di restoran. Kali ini dia memesan lebih banyak lagi untuk karyawan Ayushita juga.

"Kirim ke jalan protokol ya," ucap Dewa di telepon.

Risa, yang sejak tadi berada di ruangan bosnya merasa heran. Hampir setiap hari bosnya memesan makanan di restoran yang sama, terkadang di berbeda tempat dan selalu di kirim ke jalan protokol. Ada apa di sana?

"Pak Dewa mau pergi lagi?" tanya Risa.

"Ya, tidak ada jadwal penting kan untuk meeting dengan klien?"

"Iya pak, semua jadwal anda rubah di jam pagi dan menjelang sore. Jadi setiap jam makan siang tidak ada jadwal pertemuan atau meeting dengan klien," jawab Risa.

"Ya sudah, tidak ada masalah aku harus keluar di jam makan siang," kata Dewa.

"Iya pak. Kalau boleh tahu, anda pergi kemana di jam makan siang itu?" tanya Risa.

"Ke butik," jawab Dewa bersiap pergi.

"Butik? Butik gadis yang waktu itu datang kesini?"

"Ya."

"Ooh, begitu," ucap Risa seperti mengerti kenapa bosnya selalu keluar di jam makan siang.

"Kamu urus ya di kantor, aku akan kembali jam dua siang," ucap Dewa.

"Baik pak."

Dewa pun melangkah keluar dari ruangannya, segera dia menuju lift. Sekarang sudah pukul sebelas lebih empat puluh menit, Risa membereskan berkas yang sudah di tanda tangani oleh Dewa. Saat sedang merapikan berkas di meja, pintu terbuka. Tampak perempuan berpenampilan elegan masuk dengan langkah tegas.

"Dewa kemana?" tanya perempuan itu.

Risa menoleh ke belakang, memberi salam pada perempuan itu dengan membungkukkan setengah badan.

"Nyonya Anna." sapa Risa.

"Bosmu kemana? Kenapa dia tidak ada?" tanya nyonya Anna.

"Pak Dewa sedang pergi makan siang, nyonya." jawab Risa.

"Kemana?"

"Biasanya sih ke butik," jawab Risa lagi.

"Butik? Butik siapa?" tanya nyonya Anna heran.

"Emm, saya tidak tahu nyonya. Tapi pak Dewa pergi ke butik yang bekerja sama dengan pak Dewa," jawab Risa merasa bingung menjelaskannya

"Di mana itu?"

Risa diam, dia mengingat pembicaraan Dewa sewaktu memesan makanan di restoran.

"Kalau tidak salah, di jalan protokol nyonya. Tapi saya tidak tahu tepatnya di mana," ucap Risa.

Nyonya Anna penasaran, dia pun mengambil ponselnya dan menghubungi anaknya. Di mana butik itu berada.

Tuuut.

Tersambung.

"Halo ma?"

"Kamu di mana?" tanya nyonya Anna.

"Mau makan siang ma, ada apa?"

"Mama ke kantormu, kamu tidak ada. Kamu makan siang di mana?"

"Di jalan protokol, ma."

"Katanya di butik di jalan protokol. Coba kirim alamat butiknya, kok makan siang di butik sih?"

"Eh, mama mau apa kesana?"

"Ya makan siang sama kamulah, sekalian mama ingin tahu butik yang katanya kamu kerja sama denganmu."

"Tapi ma, jangan kesana. Ya sudah, aku balik lagi ke kantor."

"Hey, kamu itu ..."

Klik!

Sambungan telepon di putus, nyonya Anna mengerutkan dahinya heran kenapa sambungan telepon di putus oleh Dewa. Risa mendengarkan percakapan ibu dari bosnya dan bosnya hanya diam, tentu saja bosnya jadi takut karena tidak mau ibunya tahu kalau gadis pemilik butik itu tidak seperti gadis biasa.

_

Dewa duduk di sofa, menatap makanan yang tersaji di meja. Dia melihat mamanya makan dengan lahap, nyonya Anna melirik padanya.

"Kenapa tidak makan?" tanya nyonya Anna.

"Aku kenyang lihat mama makan," ucap Dewa.

"Ck, jangan bohong kamu. Dan kenapa kamu tadi memutus sambungan telepon?"

"Kan mama datang ke kantor, kenapa ngga telepon aku dulu sih kalau mau datang," ucap Dewa.

"Biasanya kan kamu selalu ada di kantor, oh ya. Kata Risa kamu punya kerja sama bisnis dengan pemilik butik ya?" tanya nyonya Anna.

"Hmm."

"Siapa dia?"

"Ya teman ma," jawab Dewa.

"Teman siapa? Mama tidak tahu ya kamu punya teman yang mama tidak tahu," ucap nyonya Anna.

"Ih, mama kok ngomongnya membingungkan."

"Siapa pemilik butik itu? Kok kamu kelihatannya akrab dengan dia, atau jangan-jangan dia gadis yang kamu incar ya?" tanya nyonya Anna dengan curiga.

"Ya bukanlah ma, sudah deh. Ada apa mama datang ke kantorku?" tanya Dewa.

"Memangnya mama cuma punya urusan saja datang ke kantor? Mama kangen sama kamu," ucap nyonya Anna lagi.

"Terima kasih mama, tapi aku bukan anak kecil lho ya selalu di kangeni sama mamanya," ucap Dewa lagi.

"Jadi kamu ngga suka mama datang ke kantormu?"

"Ya ngga begitu ma, mama datang ngga telepon aku dulu."

"Ck, sepertinya kamu punya rahasia ya sama mama."

"Rahasia apa? Aku ngga punya rahasia apa-apa kok, jangan aneh-aneh deh mama," ucap Dewa.

Nyonya Anna menatap anaknya, ada sedikit kesal dan juga seperti menyembunyikan sesuatu darinya. Tapi tidak mau jawab siapa pemilik butik itu.

"Baiklah, mama tidak akan cari tahu lagi. Sekarang kamu cepat makan, ini sudah telat untuk makan siang," ucap nyonya Anna lagi.

Mau tidak mau Dewa pun mengambil makanan di meja lalu melahapnya dengan terpaksa. Meski dia kesal tapi akhirnya makan juga sampai habis. Nyonya Anna masih menatap anaknya, berkata dalam hati bahwa dia akan melakukan sesuatu.

'Baiklah, kali ini kamu tidak jawab ya apa yang kamu lakukan. Mama akan cari tahu sendiri, ada apa di butik itu sampai kamu tidak mau memberitahu mamamu ini.'

_

_

******

1
Wicih Rasmita
Dewa kejebak omongan mamanya dia mengakui bahwa Ayu emang cantik 🤣🤣
Tri Handayani
mama anna'biar pun ayu gendut tapi kan hatinya baik jg setia dia.
Pa Muhsid
doble up tor crazy juga boleh 😄😄😄
Aditya hp/ bunda Lia
waaah, ... camer gak tau kalo yang di ajak bicara itu camen tapi camen udah tau kalo itu camer ... 😅😅
Rohmi Yatun
double up dong thor
Rohmi Yatun
cerita yang menarik 🌹🌹🌹👍
Wicih Rasmita
Dewa Dewa...😇😇
Aditya hp/ bunda Lia
udah bawa ajah dewa kenapa sih ...
Rian Moontero
lanjuuttt🤩🤸🤸
Aditya hp/ bunda Lia
seru loh novelnya ada keselnya gemesnya juga ... jarang ada novel CEO kesengsem gadis gendut ...
Aditya hp/ bunda Lia
jreng ... jreng ... kalo udah tau mama mau apaaaa?
Rian Moontero
mampiiiirr🖐🤩🤸🤸
Aditya hp/ bunda Lia
apakah Dewa akan menyuruh atau buat nurunin BB nya? dengan cara diet dan olah raga lah ... jangan dengan cara yang aneh2
Aditya hp/ bunda Lia
eeh ... itu mbak anu ada 2 orang yang kelihatannya lagi tatap2an kayaknya bakalan ada kisah cinta Dewa-ayu ... 🤭
Aditya hp/ bunda Lia
hahayyy ... mas dewa kayaknya sekarang selalu pengen dekat sama ayu ... pasti akhirnya bakalan cintrong ... 🤭
Yuliana Tunru
modus dewa nih kyk x
Aditya hp/ bunda Lia
bakalan dibikin cintrong + bucin ini mah si dewa sama othor
Laila Isabella
bagus karya mu thor..semangat update nya ya
Laila Isabella
cocok itu..dewa dan dewi..bergabung meletup..🤣🤣🤣
Yuliana Tunru
nah gitu lbh bqik diakuai dgn dewa toh dia yg mau bantu biqr semua bisa jln lagi ksihqn karyawan jg butik mu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!