NovelToon NovelToon
Cinta Dan Air Mata

Cinta Dan Air Mata

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: 3RSEL

Tinggalkanlah suamimu yang penyakitan itu,dan kamu akan bibi jodohkan dengan orang yang lebih segalanya dari dia,Sintia....

Didalam sebuah kamar,seorang lelaki bernama Rizki Permana terbaring tidak bisa melakukan apa apa karena suatu penyakit, dan dia mendengar teriakan dari bibi istrinya yang menyuruh berpisah denganya,tanpa terasa air matanya pun perlahan turun.

Disaat Rumah tangga Rizki dan Sintia banyak ditentang keluarga Sintia.

Sementara itu di tempat lain seorang gadis sedang termenung,apakah aku benar benar telah jatuh cinta pada Rizki,tapi kan dia sudah punya istri...gumam nya.
Ya,gadis itu adalah Bela Sri Mukti,seorang putri tunggal bos besar sekaligus atasan dimana tempat Rizki bekerja.


Akankah Rizki dan Sintia bisa mempertahankan rumah tangganya...?
Dan bagai mana cara Bela memperjuangkan cinta nya.....?



Yu ikuti perjalanan kisah cinta dan perjuangan mereka hanya di NT

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 3RSEL, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berikanlah aku waktu dan kesempatan

"Di dalam kamar".

"Bela termenung,melihat kondisi Rizki yang semakin hari semakin memburuk.Dia pun perlahan mendekat ke arah ranjang tempat Rizki berbaring,dengan tangan bergetar,dia memberanikan diri untuk mengusap kepala Rizki.

Satu kali,dua kali bahkan sampai tiga kali,Bela mengusap kepala Rizki.Air mata nya pun perlahan menetes,siapa yang akan kuat,bila melihat orang yang sangat di sayangi terbaring tak berdaya.

"Hmmm,Rizki melenguh dan perlahan membuka mata,merasakan usapan di kepalanya dia berfikir kalau Sintia yang saat ini sedang mengelus kepala nya.

"Bela buru buru menghentikan tangan nya yang masih mengusap kepala Rizki.Huh,hampir saja gumam Bela.

Tepat ketika Rizki membuka mata dan Bela juga tengah menatap ke arah nya.Pandangan mereka bertemu dan saling mengunci.

"Deg,deg,deg,suara detak jantung dan suara jarum jam yang terdengar saling menyahut di dalam kamar.Kedua insan itu pun melengos,memutuskan pandangan mereka dan menyembunyikan rona wajah yang terasa panas di pipi masing masing.

"Ehm....maaf Bu Bela,saya kira tadi istri saya karena saya merasa ada yang mengusap kepala saya,ujar Rizki.

"Eh,tidak..tidak apa apa,kebetulan ka Sintia sedang menidurkan Ilham di kamarnya.Ehm,apa ada yang kamu butuhkan Ki,siapa tahu saya bisa bantu.Ujar Bela,mencoba mencairkan kecanggungan.

Tidak lama Sintia memasuki kamar,dan melihat Bela dan Rizki yang seperti canggung satu sama lain.Ehm,kenapa kalian malah diem dieman,seperti bertemu mantan kekasih aja,ujar Sintia.

Mendengar Sintia yang berbicara seperti itu,malah semakin membuat Bela jadi salah tingkah,berbeda dengan Rizki yang bersikap biasa biasa saja

Eh,sayang,apa andi dan Resti sudah pulang,tanya Rizki.

Sudah sayang,belum lama ko,ketika Bela datang mereka buru buru pulang seperti orang yang panik ketakutan.

"Hah,mungkin mereka ada keperluan mendadak sayang,ucap Rizki.Sintia pun mengangguk,dan berjalan mendekat ke arah Bela dan tersenyum.Gimana Bel,apa kamu sudah memikirkan kembali tentang perasaan mu itu.

"Mendengar pertanyaan dari Sintia,Bela malah panik dan memegang tangan Sintia,sambil menampilkan wajah yang memelas seperti kucing yang ingin di beri makan.

"Hah,kalau kamu benar benar serius,lebih baik kamu segera melakukan pendekatan dan bila perlu kamu cepat ungkap kan perasaan mu itu ,agar nanti nya tidak semakin canggung.Masalah dia mau terima atau tidak biar kakak yang mengurus nya,kamu jangan khawatir.

"Sementara itu Rizki mengerutkan kening nya,karena tidak mengerti pembahasan dua wanita yang saat ini ada di hadapan nya.Sayang,memang nya ada apa dengan Bu Bela,Rizki pun bertanya.

"Mendengar suaminya bertanya,Sintia malah melotot ke arah Rizki,ini semua gara gara kamu mas,jadi kamu harus tanggung jawab.

"Eh,Rizki dibuat semakin bingung,karena dirinya jadi terbawa bawa masalah yang dirinya juga tidak tahu,dan tanpa sadar dia juga mengangguk,ketika istri nya meminta nya tanggung jawab,padahal dia tidak tahu masalah nya.Dia mengangguk karena melihat istrinya melotot saja,yang menurut nya menakutkan sekali.

"Bela malah memegang erat tangan Sintia,KA jangan di marahi,kasian kan lagi sakit ujar nya.

"Aduh,Sintia menepuk kepalanya,aku ini lagi dukung kamu Bel,jadi lebih baik kamu jujur aja sekarang atau tidak sama sekali.Biar cepat selesai,dan gak banyak drama.Biar nantinya kita bisa fokus terhadap kesembuhan nya saja,ungkap Sintia.

Melihat Bela yang malah menundukkan kepalanya,Sintia pun jadi gemas.Sintia memegang tangan Bela dan membawa nya ke samping Rizki yang saat ini sedang terbengong kebingungan.

"Sintia membawa tangan Bela,dan menyatukan nya dengan tangan Rizki.Merasakan tangan nya bersentuhan untuk pertama kali nya dengan tangan Rizki,Bela pun tanpa sadar mengangkat pandangan nya ke arah Sintia.

"Sintia tersenyum,melihat Bela yang menatap nya sambil mata nya berkaca kaca.Sementara Rizki yang kebingungan,karena tangan nya dipersatukan oleh istrinya dengan Bela, berusaha melepaskan tautan tangan nya.

"Ada apa ini sayang?tanya Rizki.

Merasakan tangan suaminya berusaha melepaskan pegangan tangan nya,Sintia pun melotot lagi ke arah Rizki.Mas,aku ingin berbicara serius,ucap Sintia.

"Iya ,iya,bicara saja,tapi tidak usah begini juga,ucap Rizki masih berusaha melepas pegangan tangan istrinya.

"Huh,Mas kamu mau kan penuhi satu keinginanku,kali ini Sintia berbicara sambil menatap manik mata suami nya.

"Rizki diam membisu,mendengar kalau Sintia menginginkan satu permintaan nya di penuhi.Rizki dibuat bingung dengan tingkah istri nya itu,dan memikirkan kira kira apa yang di inginkan nya.

"Mas,jawab dong,jangan bengong aja.Sintia mendesak Rizki.

"Sayang kamu tahu kan,kalau sekarang mas tidak bisa berbuat apa apa,bagai mana mas bisa memenuhi keinginan mu.Kalau pun bisa,memang nya apa yang bisa mas lakukan.Ucap Rizki.

"Bisa mas,bisa banget,kamu hanya perlu diam dan menerima keputusanku saja,ok.kali ini Sintia berbicara sambil tersenyum ke arah Rizki.

"Heh,Rizki menghela nafas,apa sekarang kamu sudah memikirkan tawaran bibi mu.Kalau memang benar tidak apa apa sayang,mas akan menerima keputusan mu.

"Eh,Sintia sekarang yang malah kaget mendengar ucapan suaminya.Aduh,mas kamu ini ngomong apa sih,kamu salah faham.

"Sebenarnya,yang aku inginkan bukan lah meninggalkan kamu mas.Tapi,aku ingin kamu menerima Bela juga menjadi istri mu.

"krik,krik,krik,hening.

"Sayang,kamu ini ada ada saja,jangan bercanda dong.Lagian mana bisa aku menerima Bu Bela,aku kan cuma mencintai kamu.Dan lagi,bagai mana mungkin Bu Bela mau jadi istriku,ucap Rizki.

"Tes,tes,tes,Bela meneteskan air mata nya dan membasahi tangannya dan Rizki yang saat ini sedang di pegang oleh Sintia.

"Apakah aku tidak boleh jatuh cinta,dan memiliki kebahagiaan.Hiks,hiks,hiks Bela menangis dan berusaha melepas tangan nya yang dipegang oleh Sintia.Jawaban ini lah yang dia takutkan,walau sudah mempersiapkan diri dengan kemungkinan yang terjadi ini.Tapi,tetap saja ketika mendengar penolakan langsung dari orang yang dicintai memang sangat lah menyakitkan kan.

"Sintia buru buru memeluk Bela,sudah sudah jangan sedih,kamu kan sudah tahu kalau jawaban itu yang akan keluar.Jadi,kalau kamu sungguh sungguh dan yakin,percaya sama aku ya,kita pelan pelan buat yakin kan mas Rizki.

"Sementara itu,Rizki yang melihat Sintia dan Bela berpelukan sambil menangis,dia merasa menjadi seperti pria yang sedang menyakiti dua wanita.Eh,kok jadi begini sih,aku kan memang bicara apa ada nya,kok jadi merasa bersalah begini sih.Gumam nya.

"Setelah merasa sudah tenang,Bela melerai pelukan nya dengan Sintia.Mas Rizki,kalau memang sekarang kamu belum bisa menerima ku,tapi berikanlah waktu dan kesempatan untuk ku agar bisa membuat mu menerima ku.

"Mas,aku tahu ini terlalu mendadak dan pasti membuat mu kebingungan.Tapi,yang harus kamu ketahui adalah,aku dan Bela sudah membuat kesepakatan.Bahwa,aku akan menerima Bela menjadi bagian keluarga kita,dengan kata lain menjadi istri mu juga.Ucap Sintia yakin.

"Eh,kok bisa,kenapa kamu ga nanya dulu pendapat ku.ucap Rizki.

"Stop mas,jangan teruskan lagi.Kalau kamu tidak menerima Bela berarti kamu juga sudah benar benar siap melepaskan aku juga.Saat ini kamu tidak punya pilihan,kalau kamu masih mau bersama ku,maka terima juga Bela menjadi istrimu.ucap Sintia tegas.

"Mana bisa gitu dong sayang,ini kan pernikahan kita tidak ada sangkut paut nya dengan Bu Bela.Dan lagi Memang nya apa yang bisa aku berikan,keadaanku saja seperti ini.Memang nya apa yang Bu Bela harapkan dariku yang sudah tidak berdaya ini,Hem.Bagai mana nanti pendapat pak Heri,kalau putri nya menikah untuk jadi istri kedua dari laki laki yang bahkan asal usul dirinya sendiri saja tidak tahu.

Pernikahan bukanlah sesuatu yang bisa dipermainkan,karena kalau sudah sekali melangkah maka aku tidak akan membiarkan mu untuk mundur lagi.

Jadi, pikirkanlah baik baik keputusan mu..!!!

1
iqbal nasution
keren
ikapermana
lanjut..
iqbal nasution
good
3RSEL: Terima kasih sudah mampir ka
total 1 replies
3RSEL
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/terima kasih komentar nya jangan lupa like and vote nya
ikapermana
menang mas Rizki nya ini mah...dapet dua istri huhh...
ikapermana
lanjut ka
ikapermana
menang mas Rizki..ini mh dapet dua istri
3RSEL
Mohon maaf ini karya pertama ku jadi kalau cerita nya ga nyambung dan terkesan masih kaku mohon di maklumi.....terima kasih


3R_SEL
3RSEL: Terima kasih.....atas komentar nya.....
ikapermana: sangat bagus ka...
total 2 replies
Khansarila Adisoga
Bukan sekadar cerita, tapi pengalaman. 🌈
3RSEL: ☺️☺️☺️☺️☺️terima kasih atas komentar nya.....maaf ya kalau penulisan kata nya masih kaku dan ga nyambung.....
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!