Tekad Arsya adalah menyelamatkan anak panti asuhan dari pemilik yayasan yang bejat.
Demi mendapat uang dan kekuasaan, Arsya rela melakukan segalanya. Termasuk masuk geng gangster berbahaya dan menjadi personal trainer berkedok gigolo.
Meski menjadi gigolo, Arsya masih perjaka. Loh, bagaimana bisa? Padahal banyak wanita yang mengaku pernah tidur dengannya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desau, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 26 - Rencana Arsya
Arsya menarik sudut bibirnya ke atas. Dalam menghadapi seperti ini, dia merasa santai. Apalagi gadis yang menggodanya adalah gadis sekelas Laluna.
"Cepat pakai bajumu! Sebelum kesabaranku habis," ujar Arsya.
"Kak Sean kenapa? Nggak punya nyali buat sentuh aku? Cemen amat." Bukannya menurut, Laluna justru menantang.
"Eh! Bukannya gitu ya. Kau harusnya beruntung, aku berusaha menahan diri!" balas Arsya.
Laluna tak peduli. Ia malah membuka branya. Sehingga gundukan kembar miliknya terpampang nyata.
Pupil mata Arsya membesar. Penampakan Laluna tentu adalah godaan besar untuknya. Arsya bahkan menelan salivanya sendiri.
"Kak Sean yakin nggak mau menyentuhku?" tanya Laluna.
Arsya terdiam seribu bahasa. Entah kenapa dia malah terpikirkan hal terkait balas dendamnya pada keluarga Alamsyah. Mungkin dia bisa menggunakan Laluna untuk menghancurkan keluarga itu.
'Haruskah aku melepas keperjakaanku untuk ini?' batin Arsya.
"Lagian aku masih perawan, Kak. Jadi kita impas kalau ngerasainnya untuk pertama kali," imbuh Laluna yang yakin kalau Arsya masih perjaka.
"Siapa bilang aku masih perjaka? Jangan asal menyimpulkan!" sahut Arsya.
"Terus, kenapa kau ragu untuk menyentuhku?" Laluna kembali menantang.
Arsya tersenyum miring. Karena kepergian Arin yang kembali dalam cengkeraman jahat keluarga Alamsyah, dia akan mengabaikan hubungan dekatnya dengan Laluna. Baginya gadis itu hanyalah klien yang menyewa jasanya. Saat itulah Arsya memutuskan untuk memanfaatkan Laluna.
"Nggak! Aku hanya ingin memastikan. Apa kau yakin ingin melakukannya bersamaku?" tanya Arsya.
"Aku sudah setengah telanjang. Apa ini masih meragukanmu?" tanggap Laluna.
Arsya melepas pakaiannya sampai hanya menyisakan celana pendek. Setelah itu, barulah dia sentuh Laluna. Arsya tarik gadis tersebut ke dalam dekapannya.
Mata Laluna terbelalak. Dia merasa gugup. Namun di sisi lain, dirinya sangat mengharapkan sentuhan Arsya.
Arsya memegangi tengkuk Laluna dan memagut liar bibir ranum gadis itu. Sedangkan tangan Arsya yang satunya sigap meremas buah dada Laluna secara bergantian.
Laluna tentu membalas ciuman Arsya. Kulit keduanya kini berpadu kasih dengan penuh gairah.
Jujur saja, Arsya merasakan darahnya berdesir hebat. Membuatnya merasa kalap dan ingin mencumbu Laluna lebih jauh.
Arsya bawa Laluna ke ranjang. Di sana dia melucuti celana segitiga yang tersisa di tubuh Laluna. Arsya bahkan membuang key card yang tersembunyi di sana. Gairahnya sekarang lebih panas dibandingkan ingin keluar dari kamar hotel.
Denga dua kaki yang menggeliat tak karuan, Laluna bisa merasakan sentuhan liar Arsya. Dari bibir dan lidahnya yang panas, serta jari-jemari yang tak berhenti meremas.
Laluna mulai mendesah pelan. Dia menggigit bibir bawahnya.
Setelah pemanasan yang cukup lama, Arsya lantas melakukan kegiatan inti. Tanpa aba-aba, dia langsung melakukan penyatuan. Menerobos pertahanan Laluna dengan gairah yang membara.
Laluna sontak mengerang kuat. Dia merasakan sakit yang tak pernah dirinya duga. Namun dirinya membiarkan Arsya terus bergerak di atas badannya. Memberi hentakan kuat hingga rasa sakit yang dirasakan Laluna bisa menjadi lebih nikmat.
Desahan Arsya dan Laluna saling beradu. Di iringi dengan suara tepukan daging dari kulit mereka yang juga beradu. Semuanya selesai saat Arsya merasakan pelepasan. Lelaki itu segera menjatuhkan diri ke sebelah Laluna. Keduanya kini sama-sama mengatur nafas yang ngos-ngosan.
"Itu gila... Sangat gila! Aku nggak pernah merasa seperti ini sebelumnya," ungkap Laluna. Dia lalu menatap Arsya dengan penuh kekaguman.
"100 juta... Kau harus membayarku untuk layananku tadi..." kata Arsya.
"Ah! Itu gampang!" tanggap Laluna sambil memeluk mesra Arsya dari samping. Ia merasa sangat senang.
bergabunglah dengan orang-orang yang berkhianat pada geng kalajengking itu Deva...
biar makin kuat...
itu si Edy jahat banget sih . anak SD Lo kok dihamilin... 😡😡
anaknya bohai kali ya... cantik gitu...
tebakan ku Laluna ini malah proo lohh 😂 tapi pura pura cupu.
Kna supraise juga Sean.
faktanya di real, jngn kan yg seusia Laluna, bocil SD juga phm yg kek gituan. itu kna pengaruh HP.
jadi buat ibu-ibu yg punya anak beranjak dewasa jngn dilepaskan, harus diawasin. antisipasi kitu ya istilahnya 🤭✌️
udah mau marathon aja ternyata d prank sama othornya 😭😭