Sequel dari The Sexy Maid and The King Devil of Mafia.
Arabella, nama yang cantik secantik orangnya, namun tidak dengan kehidupan nya, dia tinggal bersama dengan Ibu tirinya karena kedua orang tuanya sudah meninggal, sikap ibu tirinya sangat buruk terhadap Arabella dia suka menindas dan memakinya.
Suatu ketika Ibu tirinya hendak menjualnya kepada seseorang dan Arabella pun segera melarikan diri ketika mengetahuinya.
Aarav Geraldo Grey, keturunan satu-satunya dari Arthur Geraldo Grey dan Clara Claire. Aarav pria yang dingin dan tegas. Dia tidak pernah menjalin hubungan dengan wanita manapun.
Sampai akhirnya Aarav jatuh cinta pada pandangan pertama dengan seorang wanita yang ia selamatkan..
Penasaran, Yuk baca cerita selengkapnya..
Tapi sebelum itu Author ingatin ya!!
Ini ceritanya mengandung kekerasan dan ***+ Nya.
Dan setting-Nya Luar Negeri ya....
Jadi bagi yang nggak suka silahkan skip ya 😊.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ~beauty.author, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bersenang-senang
Satu jam kemudian, mobil mereka berhenti di sebuah tempat skating es di New York City yang cukup spektakuler. Karena Hari ini Aarav akan mengajak Arabella bermain seluncur es.
Arabella tampak exited ketika melihat tempat itu. Suasana disana tidak terlalu ramai karena khusus untuk hari ini para pengunjung di batasi.
"Honey,, ayo cepat kita main seluncur es." Teriak Arabella melompat girang.
"Baiklah sweety," Jawab Aarav tersenyum, dia sangat senang wanita itu menyukai tempat itu.
Mereka berdua menuju ruang ganti, seorang staf memberikan celana ganti untuk mereka berdua. Arabella mengganti celana jeans nya dengan legging hitam tebal sedangkan Aarav mengganti celananya dengan Celana hiking fleksibel, untuk memudahkan mereka bergerak nantinya.
Setelah selesai berganti pakaian, Aarav memasangkan peralatan seluncur es kepada Arabella mulai dari helm, sarung tangan,pelindung siku, bantalan lutut, hingga sepatu seluncur.
Arabella hanya diam saja ketika Aarav memasangkan seluruh peralatan tersebut di tubuhnya. Dia memperhatikan pria itu yang tampak dengan teliti memakaikan semua yang di pakai oleh dirinya.
Selintas Arabella teringat akan sosok ayahnya dulu, dimana sewaktu kecil ayahnya lah yang selalu memakaikan seluruh peralatan tersebut kepada nya.
Aarav berulang kali bertanya perihal helm dan sepatu yang digunakan Arabella, apakah sudah nyaman atau belum.
Aarav mengecek kembali alat pelindung Arabella. "Kau yakin sepatu dan helm mu sudah nyaman, sweety?" Tanya Aarav yang ke sekian kalinya.
Arabella menatap jengah, "Iya honey, kau sudah menanyakan itu belasan kali. Jika kau seperti ini terus kapan kita akan berseluncur nya. " Ucap Arabella.
"Sebentar sweety," Jawab Aarav yang kembali memastikan helm yang dipakai Arabella.
Arabella mengerucutkan bibirnya, cupp satu kecupan Aarav layangkan ke bibir Arabella, pria itu menangkup kedua pipinya. "Maafkan aku, ayo kita mula." Kata Aarav lembut.
Arabella tersenyum sumringah, lalu Aarav pun membawa Arabella ke tempat seluncur yang sudah dia sewa khusus untuk dia dan kekasihnya. Arabella melihat sekeliling tempat itu dimana hanya ada mereka berdua dan para anak buah Aarav yang berjaga sedikit jauh darinya.
"Kenapa disini tidak ada pengunjung nya?" Tanya Arabella.
"Tempat ini memang khusus hanya untuk kita," Jawab Aarav.
*jadi dia secara khusus menyewa tempat ini.* batinnya.
"Sweety, jangan terlalu cepat kau bisa terjatuh nanti." Teriak Aarav yang melihat Arabella meluncurkan sepatu seluncur nya dengan cepat.
"Ayo... kejar aku!" Teriak Arabella.
"Baiklah, aku akan menangkapmu gadis nakal." Jawab Aarav yang mulai mengejar Arabella.
"Gadis apanya? Bukankah semalam dia sendiri yang sudah mengambil nya." Gumam Arabella sedikit terkekeh.
Tidak butuh lama Aarav menangkap tubuh mungil Arabella dan mengangkat serta membawa tubuh Arabella berputar. Sehingga membuat wanita itu tertawa bahagia.
Lalu Aarav menurunkan kembali tubuh Arabella, pria itu memegang erat tangannya dan membawanya berjalan bersama.
Shen serta beberapa anak buah the devil's tampak mengamati di pinggiran, Tempat Ice Skating, Shen tiba-tiba memicingkan matanya kearah seorang pria yang berpakaian seperti petugas tengah berjalan masuk kedalam area seluncur es.
Shen serta dua anak buah the devil's yang menyadari sesuatu mencurigakan dari orang tersebut langsung berlari cepat dan menangkapnya sebelum masuk ke area seluncur es.
"Kau tertangkap bedebah sialan." Geram Shen menahan leher pria itu dan lalu membawa nya masuk kedalam hutan yang bersalju.
Aarav melihat sekilas kearah Shen yang membawa orang itu masuk ke dalam hutan, dia tentu saja menyadari apa yang terjadi.
"Honey, ayo cepat kejar aku!" Teriak Arabella yang tidak melihat kejadian itu.
Aarav tersenyum melihat kearah Arabella. "Kau tidak akan bisa lari dariku sweety." Jawab Aarav yang langsung mengejar Arabella di depannya.
BERSAMBUNG.