NovelToon NovelToon
Bangkitnya Wanita Yang Diremehkan

Bangkitnya Wanita Yang Diremehkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / CEO / Janda / Diam-Diam Cinta / Mengubah Takdir / Chicklit
Popularitas:25.5k
Nilai: 5
Nama Author: Eli Priwanti

Kecelakaan satu tahun yang lalu, telah mengakibatkan kaki kiri Arsy menjadi cacat, Arsy seorang ibu satu anak ini telah di selingkuhi oleh suaminya dengan wanita lain.

"Mas, apa salahku sampai kamu tega mengkhianatiku?"tanyanya sampai menangis tersedu.
"aku sudah bosan dan muak hidup dengan wanita cacat sepertimu, kau sudah tak mampu melayaniku di atas ranjang, sebaiknya kita bercerai saja!" Jawabnya tanpa memperdulikan perasaan Arsy yang masih berstatus istri sah nya.

Suatu ketika Arsy dipertemukan dengan seorang pria paruh baya dalam kondisi sekarat, Arsy menyelamatkan nyawanya, siapa sangka pria yang usianya sudah lebih dari setengah abad itu, sebut saja Tuan Handoko menjadikan Arsy sebagai putri angkatnya.

Dan putra dari Tuan Handoko, yakni Galaksi Pramudya rupanya diam-diam menaruh hati kepada Arsy, meskipun di awal pertemuan mereka, Gala begitu membencinya.
Mampukah Arsy merubah takdir hidupnya dan menerima Galaksi sebagai pendampingnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eli Priwanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menceritakan kisah dimasalalu

Keesokan harinya, Gala benar-benar telah menemani Arsy di Rumah Sakit, sedangkan Tuan Dimitri, yang tadinya ingin menemani, telah di cegah oleh putranya, mengingat sang Papah tidak memiliki fisik yang cukup kuat, apalagi saat ini kondisinya rentan sekali terkena penyakit.

Sementara itu, Adnan dan Bu Sanusi serta Pak Sanusi dalam perjalanan menuju rumah Sakit setelah sebelumnya Gala memerintahkan anak buahnya untuk menjemput mereka.

Sedangkan Aluna, ia terus saja merengek ke pada Kakeknya untuk mau mengantarnya ke Rumah Sakit, karena saat dirinya meminta izin kepada Neneknya, malah di larang dan terkena omelan.

Tuan Dimitri akhirnya memberikan izin Aluna untuk menemui Arsy di Rumah Sakit bersamanya.

.

.

Arsy terbangun dari tidurnya yang lelap, namun saat ia mengedarkan pandangannya ke arah samping tempat tidur, ia telah disuguhkan oleh pemandangan yang sangat manis, dimana Gala masih tertidur dengan pulas nya di atas kursi, dimana kedua kakinya yang panjang itu ia tekuk dan tubuhnya ia sandarkan ke tembok. Arsy sempat terkejut tak percaya atas apa yang telah ia lihat.

'Tuan Gala, apakah anda semalaman yang telah menjaga saya? Tapi ini sangat mustahil, apa sebenarnya yang sedang Tuan rencanakan! '

Didalam hati, Arsy malah berpikiran buruk soal Gala, padahal Gala tulus melakukan hal ini padanya meskipun ia belum menyadari arti ketulusan yang seperti apa terhadap Arsy?

Arsy sempat berdehem, sehingga membangunkan Gala dari tidur lelapnya.

Gala mengucek kedua matanya perlahan, lalu ia mencoba meregangkan otot-otot di tubuhnya yanh sempat kaku karena tidur dengan posisi duduk.

Arsy yang semula memperhatikan Gala, kini lebih memilih menunduk dan tak berani menatapnya.

Saat Gala mengedarkan pandangannya ke arah ranjang tempat tidur pasien, ia melihat Arsy sudah terbangun, dan ia segera mendekat ke arahnya.

"Apakah kau sudah mendingan, Arsy?" Gala masih terlihat khawatir terhadap Arsy.

Arsy menatap sejenak sebelum mengangguk. "Alhamdulilah saya sudah mendingan Tuan, ehhh... Apakah semalam Tuan tidur di sini? "ucap Arsy dengan suara lembut tapi tetap datar.

Mendengar Arsy bertanya seperti itu, Gala mengusap tengkuknya kemudian menggaruk kepalanya yang tidak gatal, Gala terlihat kikuk di depan Arsy.

"Ya begitulah, aku tidak mungkin meninggalkan karyawanku seorang diri di Rumah Sakit, bos macam apa aku ini kalau sampai hal itu terjadi! " kedua bola matanya sampai berputar, kali ini Gala berhasil mencari alasan yang cukup logis.

Arsy pun sependapat dengan penjelasan dari Tuan Gala.

"Sebelumnya terima kasih banyak Tuan sudah peduli dan bertanggung jawab, suatu saat saya akan membalas semua kebaikan Tuan!" tiba-tiba saja Arsy merasa tidak enak.

"Sudahlah kau tidak usah membahas itu lagi, oh iya boleh aku bertanya sesuatu padamu?" Gala menatap serius Arsy.

"Boleh Tuan, memangnya apa yang ingin Tuan tanyakan padaku?" Arsy mengernyitkan kening atas perkataan dari Tuan Gala.

Kemudian Gala menghela napas sejenak sebelum memulai pertanyaannya kepada Arsy.

"Jadi begini Arsy, semalam Dokter memberi tahu padaku soal diagnosa mu, dimana sebelumnya kau telah mengalami trauma yang sangat mendalam sehingga tidak bisa melupakannya sampai saat ini dan membuatmu menjadi phobia, apakah benar begitu?"

Arsy tersenyum tipis setelah Gala bertanya seperti itu padanya.

"Ya, saya pernah mengalami trauma saat usiaku tujuh tahun, dan saya mengalami amnesia secara permanen."

Deg!

Gala membeku, Matanya terbelalak tak percaya.

"Kamu sempat mengalami Amnesia, Arsy?" tanyanya masih tak percaya.

Arsy kembali mengangguk dengan pelan dan ia mencoba menjelaskan kebenarannya kepada Gala, ia juga bingung karena entah kenapa telah mempercayainya, padahal sebelumnya dirinya sempat berselisih dengan pria yang satu ini, Arsy kemudian kembali mengingat atas sikap serta kebaikan Tuan Gala padanya yang sepertinya tulus padanya.

"Pernah Tuan, saat usia tujuh tahun, saya tinggal di panti asuhan, dan tidak mengingat apapun lagi, bahkan nama sendiri saja Saya tidak tahu, saat di panti, saya juga sering di kurung di tempat yang sangat gelap, karena pada saat itu saya melakukan kesalahan kecil, Saya dan anak panti lainnya sering sekali mengalami penyiksaan, dari situlah awal mulanya saya begitu takut akan gelap!" tuturnya.

Pada akhirnya Gala mulai bisa memahami kondisi dan keadaannya, dan ia sendiri tak habis pikir jika Arsy semasa kecilnya sudah dipenuhi oleh banyaknya penderitaan, dan andai saja orang lain yang mengalaminya, mungkin tidak akan kuat, pantas saja Arsy sangat berbeda dari wanita yang pernah ia kenal sebelumnya, Arsy adalah wanita tangguh dan tidak mudah menyerah dengan keadaan.

Tak lama Adnan dan juga Bu Sanusi serta suaminya tiba di Rumah sakit, berbarengan dengan kedatangan Tuan Dimitri serta Aluna.

Baik Aluna dan juga Adnan, keduanya bergegas menemui Arsy, kedua anak ini begitu mengkhawatirkannya.

"Bunda!" panggil Adnan

"Tante Arsy!" panggil Aluna.

Keduanya memanggil Arsy secara bersamaan.

Arsy begitu merindukan putranya, ia sempat khawatir karena ini kali pertama dirinya semalaman tidak bersama Adnan, ada rasa khawatir di dalam benaknya.

Sedangkan untuk Aluna, Arsy juga merindukannya, Gala sempat tersenyum tipis ketika melihat putrinya memeluk Arsy sangat erat, Gala malah teringat akan mendiang istrinya yang pergi meninggalkannya hampir tiga tahun lamanya.

Sedangkan Tuan Dimitri, ia terus saja memperhatikan putranya dan sangat yakin jika Gala sedikit demi sedikit mulai memiliki rasa terhadap Arsy.

Pagi itu suasana kamar pasien cukup ramai, apalagi mendengar celotehan Adnan dan juga Aluna, keduanya sudah begitu akrab.

Bu Sanusi dan juga Suaminya, keduanya sangat mencemaskannya, ditambah Adnan terus saja menangis memikirkan tentangnya.

Mendengar Bu Sanusi berkata demikian, Arsy merasa sangat bersalah dan ia mengucapkan banyak terimakasih karena Bu Sanusi dan Pak Sanusi telah menjaga putranya dengan sangat baik.

Saat semuanya berkumpul sembari bercengkrama, tiba-tiba Soraya dan juga Nyonya Maria muncul secara mendadak, kehadiran mereka sungguh tak diinginkan, terutama Arsy

Gala yang masih teringat akan perkataan Arsy kemarin, ia mengepalkan tangan dan rahangnya menegang, kemudian ia melangkah ke arahnya lalu meraih pergelangan tangannya.

Nyonya Maria sempat khawatir akan sikap Gala yang terlihat marah, dari sorot matanya yang nyalang, Gala terlihat cukup menakutkan.

Kemudian giliran Tuan Dimitri yang meraih tangan istrinya dan segera membawanya pergi dari area kamar pasien.

Bugh!

Dengan kasarnya, Gala menghempaskan tubuh Soraya ke atas kursi sofa ruang tunggu pasien.

"Aduh, apa yang kau lakukan Mas Gala? Kenapa kau selalu bersikap kasar padaku? Apalagi semenjak ada wanita cacat itu, kau...kau semakin menyebalkan!" amuk Soraya sembari melipat kedua tangan atas dada, ia marah sekaligus kesal terhadap Gala.

"Jangan kau pernah memanggil Arsy dengan sebutan seperti itu aku tidak suka!" Gala tidak segan-segan menegur dan memarahi Soraya.

Soraya yang mendengar Gala telah membela Arsy secara terang-terangan, ia tampak syok dibuatnya.

"kenapa sekarang Mas Gala selalu membela wanita cacat itu? Apa hebatnya dia? Aku ini calon istrimu, Mas! Atau Mas Gala lebih memilih wanita itu untuk kau jadikan istrimu, hah? apakah Mas Gala masih waras?" perkataan dari Soraya seolah mengejeknya.

Kemudian Gala malah tertawa terbahak-bahak."Oh jadi itu yang kau mau? Baiklah Soraya Fernandez, akan aku kabulkan perkataan mu yang barusan, ya aku menikahi Arsy Latifah, ketimbang aku menikah denganmu!" Dengan lantangnya Gala berkata seperti itu, Aluna yang kedapatan sedang melintas bersamaan dengan Adnan, tidak sengaja mendengar perkataan dari Gala.

"Pah, benarkah itu? Papah mau menikah dengan Tante Arsy?" tanyanya tidak percaya bahkan kedua bola matanya sampai berbinar.

Sedangkan Adnan ia terbelalak tak percaya atas perkataan dari Gala.

Gala menoleh dan mencari arah suara tersebut dan ia tidak menyangka bahwa putrinya dan juga Adnan telah mendengar perkataannya soal memilih untuk menikahi Arsy.

'Aih... kenapa malah jadi seperti ini? aku kan hanya ingin memberikan pelajaran saja terhadap Soraya, mana mungkin aku menikahi wanita itu, ck!'

Dalam hati, Gala tidak begitu serius dengan ucapannya dan ia takut terjadi kesalahpahaman antara dirinya dan juga putrinya.

1
Nar Sih
wah...asyik nih arsy dan meniksh dadakan
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Queen Woo
akhirnya selamat jg arsy
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: Alhamdulillah akak 😁
total 1 replies
§𝆺𝅥⃝©𝕮𝖎ҋ𝖙𝖆 Afya~Tan™ꪻ꛰͜⃟ዛ༉
slmt Gala dan Arsy atas pernikahan dadakan kalian. Gala jgn coba2 mau meremehkan Arsy lg ya.
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: siap akak 👍🤣
total 1 replies
suryani duriah
nikah juga akhirnya🤭😁😁
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: hooh akak 😁🤣
total 1 replies
suryani duriah
ta gendong kemana mana🤣🤣🤣lanjuut💪
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: kaya mbah Surip kak 🤣🤣
total 1 replies
neny
wkwkwk,,nikah dadakan,,dan iitu pun krn di grebeg,,walaupun begitu pastu tuan dimitri dan aluna akan senang🤭,,lanjut kak💪😘
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: pastinya kak 🤣🤣🤣
total 1 replies
§𝆺𝅥⃝©𝕮𝖎ҋ𝖙𝖆 Afya~Tan™ꪻ꛰͜⃟ዛ༉
bagus Gala cpt bertindak dan dpt menyelamatkan Arsy
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: siip kk 👍😁
total 1 replies
§𝆺𝅥⃝©𝕮𝖎ҋ𝖙𝖆 Afya~Tan™ꪻ꛰͜⃟ዛ༉
siapa kah dalang disebalik penculikan Arsy. apakah Zain ada komplotan dgn Soraya dan nyonya Maria
§𝆺𝅥⃝©𝕮𝖎ҋ𝖙𝖆 Afya~Tan™ꪻ꛰͜⃟ዛ༉
semoga ada yg menyelamatkan Arsy
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
Alhamdulillah Arsy selamat..
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: /Determined//Determined//Determined/
total 1 replies
@pry😛
🤣🤣🤣🤣🤣 jd nkh kn
@pry😛: nah seru tu... tp cp dalang ny ya
total 2 replies
@pry😛
bucin gala🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 hiyaaa
@pry😛: next kk
total 2 replies
@pry😛
cpt lh
Agos Widodo
ada yg mengganjal di punggungnya
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Awkward//Awkward//Awkward/
total 1 replies
Nar Sih
pasti ini ulah soraya seperti nya ,semoga gala dtg tpt waktu
suryani duriah
siapa dalang penculikan arsy🤔lanjuut💪
suryani duriah
mantan suami luxnut🤭😁😁
Sunaryati
Balas mereka dengan meningkatkan kualitas mochi dan produksi kue lainnya
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: siip Bunda 👍😁
total 1 replies
Queen Woo
smg arsy gk knp2 nih
Queen Woo
kmn ini gala y..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!