NovelToon NovelToon
Ayo Kita Cerai, Suamiku!

Ayo Kita Cerai, Suamiku!

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Selingkuh / Pelakor / Penyesalan Suami
Popularitas:56.6k
Nilai: 5
Nama Author: YoungLady

Selama lima tahun pernikahan, Niken dan Damar tampak seperti pasangan sempurna di mata semua orang. Di balik senyum yang mereka pamerkan, ada luka yang mereka sembunyikan—ketidakmampuan untuk memiliki anak. Niken tetap bertahan, meski setiap bisikan tajam dari keluarga mertua dan orang sekitar menusuk hatinya.

Hingga badai besar datang menghantam. Seorang wanita bernama Tania, dengan perut yang mulai membuncit, muncul di depan rumah mereka membawa kabar yang mengguncang, dia adalah selingkuhan Damar dan sedang mengandung darah dagingnya. Dunia Niken seketika runtuh. Suami yang selama ini ia percayai sepenuh hati ternyata menusuknya dari belakang.

Terseret rasa malu dan hancur, Niken tetap berdiri tegak. Demi menjaga nama baik Damar dan keluarganya, ia dengan pahit mengizinkan Damar menikahi Tania secara siri. Tapi ketegarannya hanya bertahan sebentar. Saat rasa sakit itu tak tertahankan lagi, Niken mengambil keputusan yang mengguncang. Ia memutuskan untuk bercerai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YoungLady, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25

Fayola sedang merapikan rak buku di apartemennya saat bel pintu berdentang. Dengan cepat ia berjalan ke pintu dan membukanya. Di sana berdiri Niken, sahabatnya sejak kuliah, dengan senyum yang mengembang dan mata berbinar-binar. Ada sesuatu yang berbeda dari wajahnya—campuran bahagia dan gugup yang tak bisa disembunyikan.

“Niken? Kamu kenapa kelihatan sumringah sekali?” tanya Fayola sambil mempersilakan masuk.

Tanpa menjawab, Niken mengangkat tangan kirinya, memperlihatkan sebuah cincin berlian mungil yang melingkar manis di jari manisnya. “Aku... baru saja dilamar,” ucapnya, nyaris berbisik, seolah belum percaya dengan kenyataan yang sedang terjadi.

Fayola menjerit kecil, melompat kegirangan. “Astaga! Serius? Kau dilamar? Sama siapa? Jangan bilang... Bastian?” tanyanya dengan tatapan penuh antusias.

Niken mengangguk pelan. “Iya, Bast... tadi siang dia tiba-tiba datang ke kantor, bawa bunga dan cincin. Terus, dia langsung melamar di depan semua orang.”

“Dan kamu bilang... iya?” tanya Fayola, matanya membesar. Niken mengangguk lagi, kali ini lebih lambat.

“Langsung aku terima. Bagaimana bisa menolak? Semua mata tertuju padaku. Aku... aku tidak tahu harus bagaimana, Fay. Aku kaget dan bingung. Aku tidak sempat berpikir panjang.”

Fayola menatap sahabatnya dengan sorot tak percaya. “Ken, kamu ini! Itu Bastian, tahu! Kamu tuh beruntung sekali. Di luar sana banyak banget cewek cantik yang ngantri untuk dia!”

Niken menunduk, menggigit bibirnya. “Aku tahu... aku tahu dia baik, tampan, sukses, dan perhatian. Tapi aku masih ragu, Fay. Kadang aku merasa... terlalu cepat. Perasaanku belum benar-benar yakin.”

Fayola mencubit lengan Niken hingga sahabatnya meringis pelan. “Kalau kau nolak, itu namanya bodoh. Kamu mikir apa sih? Bastian jelas-jelas sayang sama kamu. Kau lihat cara dia memperlakukan kamu selama ini? Dia selalu ada buat kamu, bahkan pas kau sakit, dia yang paling pertama datang.”

Niken diam. Jantungnya berdegup tak menentu, perasaan campur aduk. Ia tak menyangkal bahwa Bastian adalah pria yang sempurna di mata banyak orang. Tapi benarkah perasaannya cukup dalam untuk mengikat janji seumur hidup?

“Kau takut karena kau pernah gagal dengan Damar kan?” lanjut Fayola, lebih lembut. “Tapi itu bukan alasan untuk ragu. Kadang cinta datang setelah kita berani memilih. Kamu sudah punya pria yang luar biasa, Ken. Jangan sia-siakan.”

Niken menarik napas panjang. Ia memandangi cincin di jarinya, seolah mencari jawaban dari kilaunya. Meski hatinya masih berdebat, satu hal yang pasti—ia tak ingin menyakiti Bastian. Dan mungkin, seperti kata Fayola, cinta sejati memang butuh keberanian, bukan hanya perasaan sesaat.

“Aku akan coba percaya,” gumam Niken. Fayola tersenyum, memeluk sahabatnya erat. “Itu baru Niken yang aku kenal.”

“Btw.... Fay, aku tahu kamu orangnya santai, tapi aku tidak menyangka apartemen mu bisa seperti ini,” komentar Niken sambil berdiri di tengah ruang tamu Fayola yang berantakan. Di lantai berserakan baju-baju, sisa makanan di atas meja, dan tumpukan piring kotor di dapur.

Fayola hanya memutar bola matanya dari sofa, masih dalam balutan piyama. “Ini tidak parah-parah banget, Ken.”

“Serius, Fay, ini lebih mirip kandang kuda daripada apartemen,” balas Niken, menggeleng-geleng heran. “Apa yang kamu lakukan seharian di sini? Bikin kekacauan?”

Fayola menghela napas panjang. “Aku sedang kesal.”

Niken menoleh cepat. “Kesal? Sama siapa?”

“Sama Farhan.”

Niken mengerutkan dahi. “Farhan? Kenapa?”

Fayola duduk lebih tegak, menyandarkan dagunya di lutut yang ditarik ke dada. “Harusnya tadi malam kami makan malam bersama. Tapi dia batalin sepihak karena tiba-tiba ibunya menelpon, katanya ayahnya sakit dan dia harus pulang.”

Niken terdiam sejenak, lalu menatap Fayola tajam. “Dan kamu marah karena itu?”

“Yah, bukan marah... cuma kecewa saja. Kami udah lama nggak quality time. Aku sudah siap-siap dari sore, terus ditinggal begitu aja.”

“Fayola,” kata Niken serius. “Dengar, kamu jangan kekanakan. Ayahnya sakit, itu urusan keluarga. Dia bukan selingkuh atau membohongi kamu. Dia pulang karena memang ada alasan yang jelas.”

Fayola mendesah. “Aku tahu... tapi tetep saja, aku jadi bad mood. Makanya males beberes.”

Niken melipat tangan di dada. “Terus kamu jadikan apartemen ini seperti kapal pecah? Begitu caramu marah?”

“Besok saja aku bereskan,” rengek Fayola sambil mengambil bantal dan memeluknya. “Lagi pula kamu tidak akan menginap di sini, kan?”

Niken tersenyum lebar, lalu melempar tasnya ke sofa. “Salah. Aku mau menginap.”

Fayola langsung menatapnya tak percaya. “Apa? Serius?”

“Serius. Makanya, cepat bereskan kandang kudamu ini sekarang juga! Aku tidak mau tidur di tempat yang penuh remah keripik dan tisu bekas.”

Fayola meringis. “Tapi... aku masih malas.”

“Fay,” Niken berkata tegas. “Kamu bisa saja kesal, tapi jangan sampai bikin dirimu sendiri makin tidak nyaman. Lagipula, kamu tidak tahu, mungkin Farhan juga sedih harus ninggalin kamu semalam. Tapi dia punya prioritas, dan kamu juga harus punya. Termasuk menjaga kebersihan tempat tinggal sendiri.”

Fayola menghela napas panjang. “Baiklah... Tapi kamu bantuin aku ya?”

Niken mengangguk sambil menggulung lengan bajunya. “Deal. Aku ambil sapu, kamu mulai dari buang sampah. Siap?”

“Siap, bos,” jawab Fayola pasrah, tapi mulai tersenyum. Setidaknya, bersama Niken, kekesalannya mulai mencair.

Bersambung....

1
🌻🇲🇾Lili Suriani Shahari
banyak moral dari sini
🌻🇲🇾Lili Suriani Shahari
dalam ini banyak pelajaran..bagus Thor!!
🌻🇲🇾Lili Suriani Shahari
nice!!!! semangat Thor!!!
Memyr 67
𝗌𝖾𝗅𝖺𝗆𝖺 𝗃𝖺𝖽𝗂 𝖼𝗈𝗐𝗈𝗄 𝖻𝗈𝖽𝗈𝗁. 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝖺𝖽𝖺 𝗂𝗌𝗍𝗋𝗂 𝗒𝗀 𝖻𝗂𝗌𝖺 𝖻𝖾𝗋𝗍𝖺𝗁𝖺𝗇 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝖽𝖺𝗆𝖺𝗋 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝗃𝗂𝗄𝖺 𝖻𝖾𝗇𝖺𝗋 𝖻𝖾𝗇𝖺𝗋 𝖻𝖾𝗋𝗎𝖻𝖺𝗁, 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝗄𝖾𝗆𝖻𝖺𝗅𝗂 𝖻𝗈𝖽𝗈𝗁, 𝗌𝖾𝗅𝖺𝗅𝗎 𝖺𝖽𝖺 𝗃𝗈𝖽𝗈𝗁, 𝗒𝗀 𝖻𝗂𝗌𝖺 𝗍𝖾𝗋𝗂𝗆𝖺 𝖺𝗉𝖺 𝖺𝖽𝖺𝗇𝗒𝖺.
Nur Adam
lnjut
Santi
Niken bukannya yatim piatu yaa
Nur Adam
lnjur
Memyr 67
𝖼𝗈𝗐𝗈𝗄 𝖻𝖾𝗀𝗈 𝖺𝗇𝗍𝗈𝗇. 𝗆𝖺𝗇𝗍𝖺𝗇 𝗉𝖺𝖼𝖺𝗋 𝗇𝗂𝗇𝗀𝗀𝖺𝗅𝗂𝗇 𝖽𝗂𝖺 𝖽𝖾𝗆𝗂 𝗆𝖾𝗇𝗀𝖾𝗃𝖺𝗋 𝗌𝗎𝖺𝗆𝗂 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀, 𝗄𝗈𝗄 𝗆𝖺𝗅𝖺𝗁 𝗌𝗎𝖺𝗆𝗂𝗇𝗒𝖺 𝗒𝗀 𝖽𝗂𝗌𝖺𝗅𝖺𝗁𝗂𝗇?
Memyr 67
𝗉𝗎𝖺𝗌𝗒 𝖽𝖺𝗆𝖺𝗋? 𝗆𝖺𝗄𝖺𝗇𝗒𝖺 𝗃𝖺𝖽𝗂 𝖼𝗈𝗐𝗈𝗄 𝗂𝗍𝗎 𝗒𝗀 𝗍𝖺𝗎 𝖽𝗂𝗋𝗂. 𝗄𝖾𝖻𝖾𝗋𝗁𝖺𝗌𝗂𝗅𝖺𝗇 𝗌𝗎𝖺𝗆𝗂 𝗂𝗍𝗎 𝗄𝖺𝗋𝖾𝗇𝖺 𝖽𝗈'𝖺 𝗂𝗌𝗍𝗋𝗂, 𝖻𝗎𝗄𝖺𝗇 𝗄𝖺𝗋𝖾𝗇𝖺 𝗉𝖾𝗇𝖺𝗆𝗉𝗂𝗅𝖺𝗇 𝗂𝗌𝗍𝗋𝗂 𝗒𝗀 𝗆𝖾𝗇𝗀𝗁𝖺𝖻𝗂𝗌𝗄𝖺𝗇 𝗎𝖺𝗇𝗀 𝗀𝖺𝗃𝗂 𝗌𝗎𝖺𝗆𝗂𝗇𝗒𝖺.
Hanisah Nisa
lanjut
Memyr 67
𝖼𝗈𝗐𝗈𝗄 𝗌𝖾𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀 𝖽𝖺𝗆𝖺𝗋, 𝗒𝗀 𝖻𝗂𝗌𝖺 𝗍𝖾𝗋𝗅𝖾𝗇𝖺 𝖼𝖾𝗐𝖾𝗄 𝗆𝖺𝗍𝗋𝖾 𝗆𝗈𝖽𝖾𝗅 𝗍𝖺𝗇𝗂𝖺, 𝗄𝗈𝗄 𝖽𝗂𝗉𝗂𝗅𝗂𝗁 𝗃𝖺𝖽𝗂 𝗌𝗎𝖺𝗆𝗂, 𝗇𝗂𝗄𝖾𝗇 𝗇𝗂𝗄𝖾𝗇
Hanisah Nisa
lanjut
Hanisah Nisa
perempuan... seperti....Tania..emang patut..mati....damar bodoh juga....antonkan masih..mau dengan Tania....patut...Tania...dengan Anton saja...
siauwdidola
lanjut thor
🌺🏵️YoungLady🏵️🌺
maaf, author salah tulis nama. lagi oleng, seharian belum ngopi. otw revisi ya. terimakasih atas masukannya😁🙏
partini
lah bukannya dah nikah ma Bastian ko sama damar lagi Thor 🙄
Santai Dyah
lanjut thor
Muhammad Rafli321
authornya plin plan nih dibab pertama damar SM Tania nikahnya pake akad,lah Niken SM Bastian nikahnya adat nonis..ap crtanya Niken SM damar nikah beda agama
siauwdidola
menarik
yumi chan
anton bpk anknya tania...dn damar akn hncur ke2 klinya...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!