NovelToon NovelToon
MENIKAHI PERAWAN TUA (IBU ANGKAT ANAKKU)

MENIKAHI PERAWAN TUA (IBU ANGKAT ANAKKU)

Status: tamat
Genre:Duda / Ibu Pengganti / Anak Yatim Piatu / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:4M
Nilai: 4.9
Nama Author: iraurah

MENIKAHI PERAWAN TUA (IBU ANGKAT ANAKKU)

Sejak usianya 23 tahun Adira memutuskan mengadopsi seorang bayi yang dibuang di daerah tempat tinggalnya.

Keputusan yang tak mudah tetap Adira lakukan karena merasa senasib dengan sang bayi, dua hari setelah bayi itu ditemukan orang tua Adira meninggal karena kecelakaan tragis.

Sama-sama hidup seorang diri Adira membawa pergi bayi tersebut untuk memulai hidup baru, membesarkan bayi itu seperti anaknya sendiri.

Hingga tujuh tahun kemudian ayah dari bayi yang telah ia besarkan tersebut datang dan berniat membawa sang anak pulang.

Sanggupkah Adira berpisah dengan putra angkatnya?

Instagraam: @iraurah

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon iraurah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 25

Setelah melakukan ritual makan malam, Tari mengajak Elvis menuju kamar dimana dia akan tidur malam ini.

Begitu membuka pintu, nuansa biru dengan berbagai karakter dinding khas anak laki-laki langsung terpancar, Elvis sampai takjub melihat ruangan yang sangat memanjakan penglihatannya.

Ia menganga tanpa berkedip, benar-benar kamar impian anak seusianya.

Mereka masuk ketika Tari melangkah, pandangan Elvis menyusuri setiap sudut kamar yang luasnya mungkin setengah dari rumah milik Adira.

Sedangkan tari tersenyum diam-diam saat mengamati ekspresi Elvis yang tengah mengagumi kamar barunya, Tari jadi penasaran bagaimana rupanya kamar Elvis dulu, apakah anak ini memiliki kamar pribadi? Sebesar apa kira-kira? Dan apakah membuat Elvis nyaman?

"Nah, ini kamar baru Elvis. Kami cat warna biru karena kamu adalah anak laki-laki, ada koleksi mainan juga di lemari itu, El bisa ambil kalau El mau" ujar Tari menunjuk sebuah lemari kaca yang isinya koleksi robot hingga mobil-mobilan.

Elvis tercengang tak percaya, tanpa diduga ia berlari ke arah lemari itu dan tak henti memuji keindahan benda-benda tersebut.

"Wahhh...... Banyak banget! Ada Gundam juga" serunya dengan mata berbinar.

Tari langsung mendekat dan membuka lemari kaca, ia langsung mengambil salah satu robot berwarna gold itu lalu memberikannya pada Elvis.

Mulut Elvis sampai terbuka ketika menyentuh benda itu, Elvis sangat tau jika benda ini adalah barang yang sangat mahal. Salah satu temannya ada yang memiliki mainan ini, dan saat itu Elvis langsung tertarik namun ia tau ibunya tak mungkin bisa membeli benda yang satu ini, karena itulah Elvis tak pernah menceritakannya pada Adira.

"Ada yang warna silver juga, tapi Oma kesulitan mengambilnya karena ada di rak paling atas. Nanti minta papah kamu saja ya untuk mengambilnya"

Elvis langsung mengalihkan pandangan pada benda berwarna silver tersebut, benar saja benda ini tak hanya satu, belum lagi mainan keren lainnya yang belum pernah Elvis lihat.

Ini benar-benar menakjubkan!

Tanpa sadar Elvis mulai tersenyum menampakkan deretan gigi susu yang semakin membuat Elvis terlihat tampan.

"Elvis suka?" Ujar Tari basa-basi meski sudah bisa menebak dari raut wajah Elvis.

"Suka, ini mainan yang Elvis pingin dari dulu" jawabnya jujur.

"Oh ya? Lalu kenapa El tidak beli?" Tanya Tari.

"Emm..... Soalnya, mama Adira gak punya uang banyak buat beli mainan mahal ini" kata Elvis membuat Tari terenyuh mendengar jawaban itu.

"Memang mama Adira kerja sebagai apa?" Kini Tari mulai mengorek sosok Adira.

"Mama kerja di toko roti punya Tante Qia, soalnya mama jago banget bikin roti" sahut Elvis memberitahu.

Tari mengangguk sambil ber-oh ria, ternyata ibu angkat Elvis sangat mahir dalam urusan dapur, sepertinya wanita itu memang punya sifat keibuan.

Tapi tunggu dulu!

Apakah dia sudah menikah? Apakah dia punya anak kandung?

"Emm.... Elvis, Oma mau tanya sesuatu dong"

"Di rumah mama Adira, Elvis tinggal dengan siapa saja?" Tanyanya dengan bahasa yang mudah di mengerti.

"Mama cuma tinggal berdua dengan El" ungkap Elvis.

"Oh ya? Tidak ada yang lain? Kalau dulu?"

Dan dijawab gelengan oleh Elvis.

Seketika Tari berpikir keras, sebenarnya bagaimana sosok Adira. Ia tidak sempat mendengar banyak informasi terkait Adira karena Eza sama sekali tidak mau menjelaskan. Pria itu seperti sangat malas ketika membicarakan ibu angkat Elvis.

"Ya sudah, Oma keluar dulu untuk memanggil papah mu. El tunggu disini sebentar oke"

Tari lantas berjalan ke arah pintu untuk keluar, ternyata ada Eza dibalik pintu, tengah berdiri.

"Sudah berapa lama kamu disini?"

"Baru saja" singkatnya.

"Mama mau ganti baju dulu, kamu temani Elvis di kamar, sekalian ambilkan mainan di lemari" setelah itu Tari kembali melanjutkan langkahnya.

Namun baru dua langkah ia menyeret kakinya, suara Eza membuat ia terjeda.

"Aku harap ucapan mama hanya main-main"

Tari nampak menautkan kedua alisnya, ia tak mengerti ucapan mana yang Eza maksud.

"Apa maksud kamu? Memang mama bicara apa?" Berbalik tanya.

"Aku harap mama tidak membawa wanita itu kesini" jelas Eza.

"Maksud kamu Adira?"

Eza terdiam.

"Apa yang kamu pikirkan, Za? Kasihan Elvis kalau kamu memaksa seperti ini, kamu juga tidak bisa melakukan apa-apa kan?" Desak Tari merasa tak habis pikir dengan isi pikiran putranya.

"Elvis hanya butuh waktu, mah. Sebentar lagi dia pasti akan melupakan wanita itu, tolong... Turuti permintaan Eza kali ini" tanpa menunggu tanggapan Eza berlalu masuk ke dalam kamar Elvis.

Sedangkan Tari hanya mampu geleng-geleng kepala.

***

Seusai kepulangan Arumi, kini Adira hanya berbaring di ranjang kecil milik Elvis. Meringkuk diselimuti hawa yang suram.

Tak ada yang Adira lakukan selain mencari sisa-sisa keberadaan Elvis, berharap merasakan kehadiran sang putri disini.

Sekilas Adira ingat jika tak semua pakaian Elvis ia masukan ke dalam koper, ada beberapa pakaian yang ia sisakan di lemari.

Perlahan Adira bangkit dari ranjang, telapak kakinya mulai menyentuh dinginnya keramik lantai. Adira berjalan membuka pintu lemari.

Matanya berbinar ketika melihat kain tersebut, Adira lantas mengambilnya dengan tangan bergetar, jiwanya ikut membengkak seiring menyentuh benda ini.

Ia pun berbalik menuju ranjang, membaringkan lagi badannya sembari memeluk pakaian sang putra.

Mencium kuat-kuat aroma baju itu, wangi pengharum mendominasi serat kain yang membuat aroma tubuh Elvis hilang tak tercium. Meski begitu, Adira tetap memeluknya.

"Hiksss...... Mama kangen, El"

Cairan bening kian membasahi baju tersebut, Adira tak bisa menghentikan tangisnya.

"Mama rapuh tanpa kamu, nak!"

"Mama ingin mati saja.... Hiksss....!"

Frustasi membuat Adira meracau mengeluarkan curahan hati, walau ia tahu Elvis tak akan bisa mendengar tapi Adira yakin ikatan batin diantara mereka bisa membuat Elvis merasakan kerapuhan yang dirasakan Adira.

"Apa kamu akan kembali pada mama, El?"

"Hikss... A-apa kamu akan menjenguk mama disini?"

"Kita akan bertemu lagi kan, El? Kita pasti akan bertemu.... Hikss... Mama yakin kita akan bertemu nanti" Isak Adira berbicara sendiri.

Sangat terlihat seperti orang yang depresi, padahal belum sehari Adira ditinggal, namun efek tersebut sangat berpengaruh kuat terhadap mental perempuan berusia 30 tahun ini.

Dosa apa yang telah ia perbuat semasa hidupnya sampai semua orang yang Adira sayangi pergi dengan cara yang berbeda.

Kini ia hidup sebatang kara, di usia kepala tiga ini apakah masih ada yang mau hidup bersamanya? Mungkin hanya cibiran yang akan Adira terima.

Tidak punya keluarga, hidup pas-pasan, dan seorang perawan tua. Itulah Adira!

Sekarang tak ada alasan lagi untuk Adira menjawab pertanyaan "mengapa betah sendiri?"

Kalau Adira bilang ia tak punya keinginan untuk menikah mereka pasti akan berprasangka buruk, namun jujur tak ada manusia yang ia cintai selain Elvis, dulu Adira terlalu takut menerima orang baru karena memikirkan masa depan Elvis.

Takut jika orang itu tak sepenuhnya menerima sang putra, takut orang itu berbuat jahat pada Elvis, terlalu banyak ketakutan Adira hingga kini membuat Adira nyaman dengan status single nya.

1
putra bayu lindu
jd ayah gk pinter...
Anonymous
syukur deh udh metong
Inyoman Raka
anak bisa hilang sejak baui
Inyoman Raka
ini bagaimana bisa elv hilang sejak bayi ,tlng di ceritaain
Alii
Ah Tamat juga akhirnya, kirain mau sampe punya anak lagi
Dinda Tunsakdiah
/Cry//Cry//Cry/
Dewa Dewi
😭😭😭😭😭😭😭😭😭
SSDY
aku suka alur ceritanya
Rizka Oktalina
klo gak mau sama anak nya kan lebih baik di berikan ke suami nya saja....farita ..farita
Rizka Oktalina
katanya mau dicerai ......../Sob/
Rizka Oktalina
aq nangis terus lho baca cerita ini ...😭😭😭😭plissss kasih yg happy happy dooong
Hariyanti
thanks Thor buat ceritanya.aku suka karyamu 👍👍👍🥰🎉🥰
Hariyanti
yah......sdh tamat Thor.ga kerasa😩
Hariyanti
mungkin Elvis waktu baru lahir dibuang keluarga ibunya 🤔
Hariyanti
semoga Rendy dpt pengganti Adira.semsngat Rendy 💪💪💪
Hariyanti
dasar bego🤔🤔🤔 Hpny aktifkan dong.dasar telmi,ego aja yg digedein 😤😤😤
Hariyanti
sdh tinggalin aja suami egois. dia kan yg berniat menceraikan setela Elvis besar dan dia lepas dr traumanya🤔
Hariyanti
gimana tuh Eza..... panas ga🤔
Hariyanti
Ra..... tinggalin Eza atau bikin dia bucin sama kamu 🤔
Hariyanti
kasian Adira....😤 cuma jadi pelampiasan Elvis dan Eza. sebelum diceraikan lebih baik minta cerai duluan 😰😰😰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!