Sekali tidur dengan Mas Ocong membuat Kinan merasa ketagihan.
Kinan mulai mencari pria lain untuk tidur bersamanya, tapi dia tak bisa melupakan Mas Ocong...
Akankah Kinan bisa lari dari jerat Mas Ocong? Ikuti terus kisahnya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 🎧𝕽𝖎𝖆𝖓_𝕱𝖆𝖗𝖑𝖊𝖘🚬☕, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Gagal menghalangi
"Lu ngagetin gua aje Kun" ucap Mas Ocong sambil duduk. "Aku kan gak bisa tidur Cong, jadi tadi kelayapan bentar cari mangsa" sahut Mbak Kunti sambil duduk di sebelah Mas ocong. "Mangsa? Kun, jangan bilang lu tadi kelayapan buat nakut-nakutin orang?" tanya Mas ocong dan Mbak Kunti langsung menggelengkan kepalanya...
"Gila kau, aku lagi cari ari-ari bayi baru lahirlah, buat makanan biar makin sakti" jawab Mbak Kunti. "Ish,... jijik gua dengarnya" tambah Mas ocong sambil ingin muntah. "Lu pocong kan gak tau, kami sebangsa kuntilanak harus makan itu biar makin kuat, kemarin aku ngikutin dukun beranak di desa sebelah itu, terus dia bawa dukun kan, tapi sayangnya itu dukun bukan tandingan aku Cong, habis lah lari si dukun dan bidan beranak nya Kikkikkikkik" jelas Mbak Kunti...
Mereka berdua pun asyik cerita dan tertawa bersama. BRUK, tiba-tiba dari balik pintu kamar Mas ocong terdengar suara barang yang tergeser. "Eh, apa itu?" ucap Mas ocong bangkit. "Sepertinya ada yang menguping" sahut Mbak Kunti....
"Aduh, kau itu memang gak bisa tenang y Sofia" ucap Keanu. "Ich, kakak kok salahin aku sih, kan aku gak sengaja" sahut Sofia yang tak mau di salahkan. Dengan terburu-buru takut ketahuan oleh Jonathan dan Mbak Kunti, mereka berdua langsung berbalik dan hendak pergi, tapi langkah mereka langsung terhenti saat melihat Mbak Kunti yang tiba-tiba ada di hadapan mereka...
"Ah,...!" jerit kedua saudara itu kaget melihat Mbak Kunti. "Menguping kalian y?" ucap Mbak Kunti sambil menunjuk ke arah kedua saudara itu. "Ti,... tidak, kami tidak menguping kok y kan kak?" sahut Sofia menyangkal. Keanu langsung menepis tangan Mbak Kunti. "Jangan pernah menunjuk ke arah kami seperti itu" ucap Keanu dengan dingin...
"Jika kau tidak ingin di tunjuk seperti itu, makanya ubahlah sikap buruk mu itu" sahut Mbak Kunti. Jonathan datang dan menyuruh Mbak Kunti untuk masuk lagi ke kamar, "Naya sudahlah, tidak perlu mengurusi orang tidak penting seperti mereka" ucap Mas ocong sambil menarik Mbak Kunti masuk ke kamar...
"Selamat kalian kali ini, besok-besok masih usil juga ku gentayangin kalian huh" ucap Mbak Kunti mengancam sebelum masuk kembali ke kamar Jonathan. "Ih, sebel, sebel, Kak si Jonathan itu semakin seenaknya saja sama kita ih" ucap Sofia kesal melihat tingkah Jonathan yang dia rasa kini sok berkuasa....
Keanu mengepal erat kedua tangannya penuh kesal dengan perkataan Jonathan yang seolah menjatuhkan harga dirinya itu. "Lihat saja, aku pasti akan membuatnya menyesal karena telah memperlakukan ku seperti ini" ucap Keanu yang seakan telah memikirkan rencana untuk menyingkirkan Jonathan dengan segera...
***
Keesokan harinya, pagi yang cerah untuk memulai hal baru. Mas ocong bangkit dari tempat tidurnya sambil meregangkan sedikit badannya. "Pagi dunia nyata" ucap Mas ocong sambil menarik napas panjang. Mas ocong langsung bergegas ke kamar mandi dan bersiap untuk Konferensi pers hari ini. Mbak Kunti yang sudah memiliki niat untuk menggagalkan semuanya langsung menggunakan kekuatannya untuk membuat mobil yang akan di kendarai Mas ocong mogok...
Setelah selesai bersiap, dengan setelan jas rapi, Mas ocong turun dan bergegas berangkat ke acara itu. "Raden, mobilnya tidak bisa di nyalakan" ucap Pak Ahmad sopir keluarga Diningrat. "Bah kok bisa Pak? Aki nya mungkin?" sahut Mas ocong. "Sudah Den, sudah saya periksa semuanya, tapi tetap saja tidak bisa, tidak tau ini kenapa" jelas Pak Ahmad....
"Mungkin ini pertanda kita harus tunda dulu kali Cong" ucap Mbak Kunti, tapi Mas ocong tidak mau menundanya, jadi dia langsung berpikir sambil melihat ke sekeliling. Mata Mas ocong langsung tertuju pada sepeda motor yang ada di garasi. "Motor siapa itu?" tanya Mas ocong. "Itu motor kesayangannya Raden Keanu Den" jawab Pak Ahmad...
Mas ocong tak peduli, dia langsung berjalan ke arah motor itu dan menaikinya. Pak Ahmad yang khawatir mencoba menghentikan Mas ocong. "Den Jonathan, jangan naikin motor itu, nanti Raden Keanu marah Den" ucap Pak Ahmad yang tak mau Jonathan mendapatkan masalah seperti dulu dari Keanu. Tapi yang Pak Ahmad tidak ketahui adalah kini yang berdiri di hadapannya bukanlah Jonathan si lemah itu, melainkan Mas ocong yang akan memperjuangkan dan merebut kembali apa yang menjadi haknya selama ini...
"Pak, seluruh rumah dan aset kekayaan ayah ku, bagaimana bisa di katakan menjadi milik Keanu yang bukan anak dari ayah ku? Akulah pewaris sah dari semua ini, itu artinya motor ini juga milik ku, dan bukan milik Keanu" jawab Mas ocong yang membuat Pak Ahmad tak bisa berkata-kata lagi...
"Nay, ayo naik" ucap Mas ocong dan Mbak Kunti tak punya pilihan selain ikut bersamanya. Mas ocong langsung menancapkan gasnya dan bergegas pergi ke gedung konferensi pers. Sepanjang jalan Mbak Kunti terus berpikir untuk menggagalkan Mas ocong sampai ke sana, jadi dia sengaja mengambil resiko dan menggunakan kekuatannya untuk membuat ban motor itu bocor dan membuat Mas ocong kehilangan kendalinya...
"Eh,... eh,... " ucap Mas ocong yang berusaha mengendalikan motornya yang tak terkendali itu. Tapi untung saja, pengalaman Mas ocong yang semasa hidupnya suka trek-trekan membuatnya bisa mengendalikan motor itu dan berhenti dengan selamat. "Sial, gagal lagi, aku harus pikirkan cara lain" batin Mbak Kunti....
Kenapa Kamu mas Ocong sakit kepala dan langsung pingsan😌