NovelToon NovelToon
Setelah Kita Berpisah

Setelah Kita Berpisah

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Kebangkitan pecundang / Cerai / Cinta Seiring Waktu / Menjadi Pengusaha
Popularitas:10.4k
Nilai: 5
Nama Author: Moms TZ

Ariel tak menyangka pernikahannya dengan Luna, wanita yang sangat dicintainya, hanya seumur jagung.

Segalanya berubah kala Luna mengetahui bahwa adiknya dipersunting oleh pria kaya raya. Sejak saat itu ia menjelma menjadi sosok yang penuh tuntutan, abai pada kemampuan Ariel.

Rasa iri dengki dan tak mau tersaingi seolah membutakan hati Luna. Ariel lelah, cinta terkikis oleh materialisme. Rumah tangga yang diimpikan retak, tergerus ambisi Luna.

Mampukah Ariel bertahan ataukah perpisahan menjadi jalan terbaik bagi mereka?

Ikuti kisah mereka hanya di sini;👇

"Setelah Kita Berpisah" karya Moms TZ bukan yang lain.

WARNING!!!
cerita ini buat yang mau-mau aja ya, gaes.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Moms TZ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

24#. Berusaha menarik simpati

Luna baru saja pulang setelah berdiskusi dengan Bu Sandra pengacaranya. Namun, saat melewati jalanan depan ruko D"Style dirinya melihat Ariel turun dari sepeda motor dan masuk ke dalam ruko tersebut.

Luna yang merasa penasaran berhenti tak jauh dari ruko D'Style, lalu keluar dari mobilnya dan berjalan mendekat. Darahnya mendidih melihat pemandangan di depan matanya, hatinya dilanda rasa cemburu dan amarah membara.

"Hhhh... kayak gitu masih berani menyangkal tidak ada hubungan spesial! Dasar, Ariel si*lan!" umpatnya dengan nada kesal.

Luna lalu mengeluarkan ponselnya dan mengambil beberapa gambar dari beberapa angle keakraban antara Ariel dan Dian. "Lumayan, bisa buat tambahan barang bukti, " ucapnya sambil menyeringai tipis lalu pergi meninggalkan tempat tersebut.

Di dalam mobil Luna memandang foto-foto Ariel dan Dian. Namun, tatapan matanya begitu dingin dan penuh kebencian. "Lihat saja apa yang akan aku lakukan dengan foto ini!"

Setelahnya Luna lantas melajukan mobilnya kembali, ia tak ingin ketahuan sedang mengintai.

Sementara itu, di dalam ruangan Dian, setelah saling melemparkan candaan Ariel langsung fokus pada laptop di depannya. Dia tampak serius memeriksa tabel yang tertera di layar laptop seolah tak peduli dengan sekelilingnya.

Sedangkan Dian sendiri memilih duduk di sofa menyandarkan punggungnya pada sandaran sofa sambil memejamkan mata. Kedua insan itu tidak menyadari bahwa seseorang telah mengambil gambar mereka.

*

*

*

Pantulan cahaya matahari menyelinap masuk dari celah ventilasi udara menerpa wajah Luna. Membuat wanita yang masih tergolek di ranjangnya itu terbangun dan menyipitkan mata.

"Jam berapa ini?" gumamnya seraya meraba meja guna mengambil ponselnya.

"Astaga...jam tujuh lewat!" ucapnya panik. Ia segera bangun dari tidurnya lalu keluar kamar menuju kamar mandi yang ada di pojok dapur.

"Ibu kenapa nggak bangunin aku, sih? Kesiangan kan, aku jadinya!" omelnya ketika melewati dapur dan langsung masuk ke kamar mandi.

Bu Yeni yang mendengar gerutuan Luna hanya diam sambil menggelengkan kepala, menatap sang anak yang sudah menutup pintu kamar mandi.

Tak lama kemudian Luna keluar dari kamar mandi dalam balutan jubah mandi serta handuk kecil membungkus kepalanya. Dengan tergesa-gesa ia masuk kembali ke kamarnya, lalu mengenakan pakaian untuk ke kantor. Setelah memulas wajahnya dengan riasan yang cetar, ia segera keluar dari kamarnya.

Di meja makan sudah menunggu kedua orangtuanya, Pak Huda dan Bu Yeni, serta sang adik, Lisa.

"Ngapain, kamu pagi-pagi ke sini? Numpang makan, emangnya nggak dikasih makan sama suamimu?" tanya Luna dengan ketus sambil menatap jengah pada adiknya.

"Luna, nggak baik ngomong begitu sama adikmu. Lisa anak ibu juga, lagipula ia ke sini tidak dengan tangan kosong," sahut Bu Yeni membela Lisa.

"Ya haruslah, Bu. Suaminya kan, kaya raya. Masa iya, ke sini nggak bawa apa-apa ya, malu lah!" dengus Luna.

"Sudah-sudah, kita duduk di sini untuk sarapan bukan untuk berdebat." Pak Huda menengahi.

"Lagian aku ke sini tuh, ada tujuannya, Mbak," kata Lisa santai. "Aku hanya ingin tahu, bagaimana sidang perceraianmu dengan Mas Ariel?" tanyanya kemudian sambil mengunyah makanan dengan lahap.

"Ya, nggak gimana-gimana. Sidang dilanjut minggu depan," jawab Luna singkat, lalu mengambil piring dan mengisinya dengan nasi dan lauk-pauk.

"Kak Lun, sudah mantap ingin bercerai dengan Mas Ariel?" tanya Lisa lagi yang membuat semua mata kini tertuju pada Luna, seolah menanti jawaban apa yang akan dikatakannya.

"Setelah apa yang dilakukannya, apa masih mungkin aku mempertahankan pria seperti dia?" sahut Luna sewot.

"Tapi kan...." kata-kata Lisa terhenti oleh ucapan sang ibu.

"Lisa, sudah. Biarkan kakakmu sarapan."

Mau tak mau Lisa pun diam dan melanjutkan sarapannya walaupun dalam hati ia belum puas dengan jawaban kakaknya.

Luna melirik jam tangannya. "Aku berangkat dulu ya, sudah telat banget," kata Luna setelah menyelesaikan sarapannya.

"Ya, sudah. Hati-hati di jalan," kata Pak Huda.

Luna berdiri lantas mencium tangan kedua orangtuanya lalu bergegas keluar menuju mobilnya yang ada di halaman rumahnya. Ia masuk ke dalam mobil dan melajukannya dengan kecepatan sedang.

*

Dua puluh menit berkendara, Luna akhirnya tiba di kantor. Setelah memarkirkan mobilnya ia masuk ke dalam kantornya dengan memasang wajah sedikit muram. Ia merasa harus membuat drama dan berusaha menarik simpati dari rekan-rekannya.

"Luna, aku dengar kemarin kamu cuti karena sidang perceraianmu, ya?" tanya Wina, teman satu timnya, dengan nada khawatir.

"Iya, dan dia tetap pada keputusannya menceraikan aku demi wanita itu," jawab Luna dengan muka mengsedih.

"Yang sabar ya, Lun. Aku yakin kamu pasti akan dapat penggantinya yang lebih baik darinya," Wina memegang pundak Luna mencoba memberi kekuatan.

"Aku nggak apa-apa, kok. Mungkin ini memang sudah nasibku harus begini," jawab Luna lirih, menyembunyikan senyum kemenangan di balik bibirnya. Rencananya berjalan mulus, pikirnya.

"Tetap semangat ya, Lun. Aku yakin kamu pasti bisa melewati semua ini," bisik Wina sambil memeluk Luna.

"Makasih ya, Win," jawab Luna dengan mata berkaca-kaca. "Bodoh!" umpatnya dalam hati.

Sepanjang hari, Luna terus memasang wajah sedih, sesekali menghela napas panjang. Ia berharap, dengan drama ini, ia bisa mendapatkan dukungan penuh dari teman-temannya, terutama dalam menghadapi sidang perceraian selanjutnya.

*

*

*

Dua minggu berjalan, sidang kedua akhirnya digelar. Kali ini Bu Endang nekat ingin ikut serta menyaksikan jalannya persidangan cerai antara Ariel dan Luna. Ia ingin melihat bagaimana reaksi wanita yang sebentar lagi akan menjadi mantan menantunya itu.

"Ayo, Pak. Ibu sudah nggak sabar, pengin segera sampai di sana," seru Bu Endang memanggil suaminya yang masih memakai celana panjang.

"Sabar kenapa sih, Bu. Ariel-nya saja masih santai gitu kok, ibu yang bawel." Pak Herman memprotes sang istri.

Ariel keluar kamar dengan pakaian rapi. Dia mengenakan outfit kemeja biru muda yang dipadukan dengan celana bahan warna abu-abu. Rambutnya disisir rapi, menampilkan kesan elegan, tetapi tetap terlihat santai.

"Sudah siap, Nak?" tanya Bu Endang, matanya menyelidik penampilan putranya.

"Siap, Bu," jawab Ariel singkat, berusaha menyembunyikan kegugupan di balik wajah tenangnya.

"Ya sudah, ayo berangkat! Keburu macet nanti," kata Pak Herman sambil berjalan menuju pintu.

Ariel dan Bu Endang mengikutinya dari belakang, lalu masuk ke dalam mobil.

Di dalam mobil, suasana terasa tegang. Bu Endang terus mengoceh tentang Luna, menyalahkan wanita itu atas semua yang terjadi. Ariel hanya diam, menatap keluar jendela dengan tatapan kosong. Dia berusaha untuk tidak memikirkan apa pun, hanya fokus pada persidangan yang akan segera dihadapinya.

"Kamu jangan lemah, ya, Riel. Tunjukkan pada Luna kalau kamu bisa hidup tanpa dia," kata Bu Endang sambil menepuk pundak Ariel.

Ariel menghela napas panjang. "Iya, Bu. Aku tahu," jawabnya lirih.

1
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia
dimaafkan /CoolGuy//CoolGuy/
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: /CoolGuy//Casual//CoolGuy//Casual//CoolGuy//Casual//CoolGuy//Casual//CoolGuy/
total 1 replies
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia
Alhamdulillah sah😄
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia: 🤭🤭🤭🤭🤭😄😄😄
total 4 replies
Darmawansah
kenapa tiba2 dipikiranku terbanyang Ariel Noah sama Luna Maya,yah.🤭🤭🤭
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: 🤭🤭🤭🤭🤭🤭 padahal gak sengaja
total 1 replies
Darmawansah
padahal suamimu sudah sempurna itu Luna.karna pintar sedabgkan aku gak bisa..he he 😄😄
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: padahal yg judul "dikira montir ternyata sultan" itu juga pria tertindas loh 🤭
total 3 replies
Nar Sih
ahir nya sah juga perceraian ariel luna ,dan kasihan kmu luna kalah dgn permintaan gono gini mu ,sabar dan semagatt riel 💪
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: makasih mam🫰
total 1 replies
〈⎳ FT. Zira
lemoar dulu sebelum angus votya🤭
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: tengkyu🫰🫶
total 2 replies
〈⎳ FT. Zira
rasain...🤪🤪
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: 😜😜😜😜😜
total 1 replies
〈⎳ FT. Zira
keliarkan semua buktinyaa
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: udah biasa jd dimaklumi🤭
total 3 replies
〈⎳ FT. Zira
jiwa matrenya meronta juga.. bentar aja juga abis itu🤧🤧
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: biar gaya🤭
total 3 replies
Agunk Setyawan
seng penting pegatan
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: 🤭🤭🤭🤭🤭
total 1 replies
ora
Syukurlah nggak dapat harta gono-gini. Edan banget sih Luna. Sampai tabungan pun mau di hak milik😭🤣
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: lha iyo, ky mau ngerampok itu mah🤭
total 1 replies
ora
Kayaknya kamu deh yang bakal nyesel🤣😌
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: mungkin
total 1 replies
Aditya hp/ bunda Lia
yang baru di bab awal udah bikin esmosi .... 🤭
tapi seru 😂👍
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: makasih bintang 5 nya, beb say 🫶🫰
total 1 replies
Aditya hp/ bunda Lia
gak apa apa ... daripada bertele tele
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: lha iyo, mungkin juga cepat dibikin tamat🤭
total 1 replies
Sunaryati
Semoga kamu semakin kuat dan karier kamu sukses
Nar Sih
moga persidangan berjalan lancar ya ariel
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: aamiin
total 1 replies
Aditya hp/ bunda Lia
kamu yang mau cerai tapi kamu yang sewot sendiri dasar sarap si lunba -lunba
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: 😜😜😜😜😜🙃🙃🙃
total 3 replies
ora
Semangat Ariel. Nggak usah berlarut sedih untuk perempuan macam Luna ....
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: makasih kak
total 1 replies
ora
Drama. Kamu loh yang gugat😒
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: drama queen🤭
total 1 replies
Agunk Setyawan
iya masak hanya karna satu cewek jadi kacau msh bnyak yg baik ya ariel
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: huumm💪
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!