NovelToon NovelToon
Me And Mafia

Me And Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Ibu Pengganti
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: Idatul_munar

Kecewa! Itulah yang dirasakan oleh Arabella setelah mengetahui tunangannya ternyata suami dari wanita lain. Selama dua bulan mereka bertunangan Arabella baru mengetahui ternyata pria itu sama sekali tidak mencintainya melainkan hanya demi sebuah bisnis. Namun, sebuah insiden penculikan menyebabkan Arabella bertemu dengan seorang mafia yang tidak lain adalah kakak dari istri mantan tunangannya. Untuk membuat rumah tangga adiknya tetap utuh! Mogan Rijkaard sengaja menikahi Arabella dan berbohong pada dunia jika Arabella ibu kandung dari putranya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Idatul_munar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hadir ke sekolah

Hari ini Elif udah mulai sekolah seperti biasanya.

Gadis itu sudah rapi dengan seragam sekolahnya.

Sedangkan arabella sedang membuat sandwich buah, entah kenapa pagi ini ia ingin makan sandwich buah.

Elif sudah selesal dengan sarapan nasi gorengnya.

Terlihat mogan baru saja turun ingin sarapan.

“Daddy!”

Panggil Elif saat melihat mogan duduk di kursi tempat biasanya ia sarapan.

“kenapa? Uang jajanmu kurang?”tanya mogan singkat.

“Bukan Dad,, Di grub sekolah ada undangan untuk orang tua,”

“Bilang saja sama bibi, nanti biar dia yang datang mengganti daddy,”

kecewa dengan daddyNya, Elif sangat berharap daddyNya lah yang datang sesekali.

“Dad, aku mau daddy yang datang, jangan bibi! Bibi selalu nemanin Elif, daddy tidak pernah. Daddy tidak sayang Elif karena Elif bukan anak kandung daddy,”

Gadis remaja itu berlari meninggalkan semua orang yang melihatnya dengan merasa iba.

Iya! Selama ini mogan kurang perhatian dengan mereka, apalagi Elif dari kecil memang mogan yang merawatnya tetapi kurang perhatiannya karena mogan tipikal pria sibuk dengan bisnisnya.

Arabella mengejar sembari membawa beberapa sandwich yang sudah dia sisihkan ke dalam kota.

“Tunggu!..

Elif menoleh sembari menghapus air matanya.

“Tadi.. tante lihat kamu hanya sedikit makan, tante buatkan sandwich lebih kamu mau?”

Arabella tersenyum lembut ke arah remaja itu.

“Tidah perlu baik denganku! Nanti juga kau akan benci denganku,”

Ingin beranjak pergi namun di tahan kembali oleh Ara.

“kamu terima ini, nanti biar tante yang bujuk daddymu buat hadir ke sekolah.”

Gadis remaja itu perlahan mengambil kotak sandwich tersebut.

Namun sebelum beranjak pergi.”Aku mengambil ini karena ingin daddyku datang, bukan berarti aku menyukai kehadiranmu.”

Dia pun meninggalkan Arabella, wanita hanya diam ia memaklumi jika gadis itu memang belum menerima kehadiran dirinya di rumah tersebut.

Sebenarnya Elif itu gadis yang manis dan penurut namun sayang saja dia kurang kasih sayang dari orang tuanya.

Baiklah Saatnya arabella membujuk mogan, bagaimna caranya dia bisa membujuk pria tersebut supaya hadir ke sekolah Elif.

“Heumm…

“Pria Aneh! Kau tidak merasa kasian dengan putrimu, sekali saja kau hadir buat dirinya.”

Mogan mengelap mulut nya tanda sudah selesai ia sarapan.

“Tidak perlu kau ikut campur! Aku sibuk mengerti!”

mogan bangun dari duduknya lalu meninggalkan arabella yang masih memikir cara buat membujur mogan.

Pria itu menuju ke kamarnya untuk mengambil yang tertinggal.

Arabella langsung menyusul dari belakang.

“Tapi sekali saja kau hadir kenapa, aku kasian padanya. Apa kau tidak melihatnya tadi dia ingin kau hadir tuan mogan yang terhormat.”

Semenjak orang tuanya sibuk berkerjas arabella tau bagaimna rasanya tidak enak di tinggalkan orang tua bersama pengasuhnya.

“Kau…

“Apa kau ibunya berani mengaturku?”

Pria itu tidak peduli sama sekali baginya dengan adanya pengasuh tugasnya terselesaikan.

“Iya, aku ibunya. Saat aku harus jadi ibu bagi putramu berarti aku juga ibu bagi putrinya. Mereka sekarang sama-sama anakku.”

Arabella mengeluarkan unek-uneknya.

“Kau….,

Perlahan mogan mulai geram dengan wanita di depannya itu.

Arabella sengaja menjatuhkan pot bungan lalu mengambil pecahan.

Wanita itu mengarahkan pecahan tersebut ke arah leharnya.

“Jika kau tidak hadir, aku akan menggores leher dengan pecahan ini.”

mogan menatap tak percaya segitunya arabella menginginkan dirinya turut hadir sekolah Elif.

“Lakukan saja!”

Benar saja perlahan arabella megores lehernya darah mulai mengalir sedikit.

“Stop!!”

Teriak mogan lalu mencengkeram tangan arabella setelah mengambil pecahan yang meleset di leher wanita tersebut.

“Kau gila! Apa kau ingin mati hah!”

Benar yang gila itu dirinya sudah membawa wanita itu kedalam masalahnya.

Air mata arabella perlahan keluar, tetes demi tetes keluar dari pelupuk matanya.

“Aku tidak ingin gadis itu putus asa seperti aku, Aku sudah tau bagaimna rasanya tidak enak hidup seperti itu.

***

Ditempat lain…

Jam istirahat berdering, Elif membuka tasnya tidak sengaja mendapatkan kotak sandwich yang di berikan oleh wanita yang dia tidak sukai itu.

“Makan atau tidak ya?” Gumamnya.

Sandwichnya terlihat begitu mengilerkan.

Dia teringat dengan perkataan wanita itu jika dirinya akan membujuk daddyNya untuk hadir.

Apa mungkin daddy nya akan hadir, ia tidak akan percaya itu.

“Tunggu saja wanita, apa kau sanggup membujuk daddyku.” Gumamnya kembali.

Tepukan pelan di bahunya menyadarkan Elif.

“El kau tidak ke kantin,”tanya temannya itu bernama blingbling.

“Tidak, Aku punya bekal.”

Tunjuk Elif pada sebuah sandwich yang baru saja ia buka.

“Wahh, tumben kau bawa bekal. Keliahatanyan enak ni.”

Cepat cepat Elif tutup kembali, gadis itu tau temannya ingin mengambil.

“Punyaku ini, kau beli saja di kantin.”

“Yaelah pelit amat,”

Gadis itupun meninggalkan Elif dengan perasaan kesal.

Elif membuka kembali kota sandwich lalu mengambil salah satu ingin mencicipinya.

Sandwich nya begitu lembut dan manis karena buah buahnya sangat pas di mulutnya, arabella begitu hebat membuatnya.

Beberapa teman Elif tidak keluar gadis itu asyik mengobrol dengan mereka.

namun tiba tiba tiga gadis dempul datang menghampiri Elif.

“Heh anak pungut! Kasian ya hari ini dia tidak ada yang datang kecuali pengasuhnya,”

“Hahaha, benar,”jawab gadis lain.

Seketika Elif berdiri menatap tajak ke arah neraka bertiga.

“Kenapa memang kalau gue anak pungut, emang di situnya rugi. Enggak kan?”

Elif melipat kedua tangannya di bawah dadanya.

“Eh Anak pungut! Nggak usah belagu..

“Bentar lagi Om mogan akan di jodohin dengan tante gue sama oma shira, tunggu saja kau di usir dari keluarga itu hahah,”

Kawan-kawannya juga mengertawakan Elif bersamaan.

Elif menggumpal kedua tangannya, ingin rasanya ia menjambak ketiga gadis tersebut.”

“Apa! Kau…

“Tunggu! El…

Tiba-tiba seorang siswa berlari dengan terangas-angas, elif menoleh kearah temannya itu yang memanggilkan dirinya.

“El.. di luar ada daddy lo hadir sama seorang wanita cantik,”

Terkejut, benar itulah yang di rasakan oleh Elif saat ini.

ketiga gadis itu juga terkejut.

Elif seketika berlari keluar dari kelasnya untuk melihat daddyNya apa benar.

Ternyata benar mogan hadir bersama Arabella yang begit anggun memakai dres berwarna nevi.

Tentu Elif begitu bahagia akhirnya daddy yang selama ini dia harap hadir ternyata hadir di sekolahnya hari ini.

“Daddy!”

Bersambung.

*

*

*

Terima kasih atas dukungannya, jangan lupa vote ya biar aku semangat dabel updatenya😌

1
∆ri/ᐠ。_。ᐟ\
Asyik banget nih bacanya, authornya keren abis!
Alphonse Elric
Gak pernah kepikiran plot twist-nya seunik ini! 🤯
Idatul_munar
Selamat membaca novel pertamaku maaf jika banyak typo
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!