Aira Maulida Bahira, gadis dua puluh satu tahun yang terlihat kalem dan memiliki wajah yang bisa di katakan kurang menarik apalagi cantik. kulit wajahnya sawo matang, ada tahi lalat kecil di pipi kanannya membuat penampilan wajahnya semakin tidak menarik di mata lelaki terlebih lelaki seperti Yusuf Ibrahim seorang CEO kaya raya yang terpaksa harus menikahi gadis yang menurutnya buruk rupa seperti Aira.
Yusuf merahasiakan status pernikahannya dengan Aira karena ia malu memiliki istri yang tidak cantik.
Di tengah masalah pelik rumah tangganya, seseorang dari masalalu muncul di hadapan Aira.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nur danovar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps. 24 Sulit Ditaklukkan
Yusuf pulang lebih awal ia sengaja menunggu Aira pulang bekerja. Yusuf bahkan sudah membeli makanan jadi Aira tidak perlu memasak. mereka bisa langsung makan malam saja.
Aira yang baru saja memasuki halaman rumah melihat mobil Yusuf sudah terparkir di halaman. wajah Aira berubah sedikit muram. ia sedang tidak ingin bertatapan dengan Yusuf saat ini.
Belum selesai Aira melamun Yusuf sudah membuka pintu membuat Aira terkejut dan menoleh ke arah suaminya itu.
"Kenapa berdiri disana?" tanya Yusuf santai.
Aira berjalan perlahan,
"Mas sudah pulang?" tanya Aira basa basi.
Yusuf mengulurkan tangannya, Aira dengan sedikit canggung meraih tangan Yusuf lalu menciumnya.
"Apa itu cium tangan yang benar? kau sengaja seperti itu?" sindir Yusuf.
Aira hanya terdiam, memang yang ia lakukan belum benar. seharusnya Aira cium tangan Yusuf dengan hidungnya bukan di keningnya.
"Lain kali lakukan dengan benar agar kau dapat pahala" kata Yusuf sambil lalu.
Aira memasuki rumah, aroma makanan tercium harum. karena penasaran ia berjalan menuju ruang makan. di atas meja sudah tersaji makanan di atas piring.
"Aku membeli makan malam untuk kita, jadi kau tidak perlu memasak"
Ini aneh, biasanya Yusuf selalu marah kalau Aira tidak memasak.
"Ini" Dengan gerakan kaku dan tidak romantis Yusuf menyerahkan buket bunga mawar untuk Aira.
Kening Aira berkerut, ia sungguh heran dengan tingkah Yusuf yang tidak biasa. sudah menyambut Aira pulang kerja, membeli makan malam, memberi buket bunga. ini bukan Yusuf sekali. Aira jadi berpikir apa yang sedang Yusuf rencanakan. tidak mungkin sikap Yusuf berubah dalam sekejap mata.
"Bunga ini untuk apa mas?" tanya Aira.
"Untuk mu"
Aira menatap bunga segar berwarna merah, harum dan indah.
"Baiklah, aku akan letakkan di vas" kata Aira. ia meninggalkan bunga itu di atas meja dan pergi ke kamarnya.
Yusuf berdiri menatap Aira yang mengacuhkan bunga pemberiannya.
"Jual mahal sekali dia! sudah bagus aku memberinya bunga! memangnya siapa yang mau memberi dia bunga selain aku?! berani sekali dia tidak menganggap istimewa pemberianku!"
Yusuf kesal sekali ternyata tidak mudah menaklukkan hati Aira.
Yusuf duduk di ruang makan ia menunggu Aira. tidak berapa lama Aira muncul, terlihat ia sudah habis mandi dan berganti baju. wajahnya terlihat segar dan aroma sabun masih tercium.
"Duduklah disini" kata Yusuf meminta Aira duduk di sampingnya.
Aira berdiri dari duduknya, ia tidak berkata apapun dan langsung duduk di samping Yusuf.
"Bagus" kata Yusuf sembari tersenyum manis.
"Besok malam ikut dengan ku ke jamuan makan kolega ku"
"Maaf mas aku tidak bisa ikut"
"Kenapa? apa kau ada lembur?"
"Tidak, tapi aku takut nanti mas di hina karena mengajakku"
Jawaban Aira membuat Yusuf hampir tersedak makanannya.
"Aku tidak peduli, kalau harus ikut dengan ku!"
"Kenapa mas tidak mengajak Diandra seperti biasanya? dia cantik, pintar, menawan dan memukau" sindir Aira.
Yusuf mendengus kesal, ia mencoba bersabar menghadapi Aira yang terus memberontak dan menguji kesabarannya. kalau bukan karena Yusuf ingin menguasai warisan papa pasti ia sudah mendepak Aira dari hidupnya.
Sabar Yusuf, sabar....
"Dress untuk ke acara besok sudah aku siapkan, ada di kamar ku kau ambilah" kata Yusuf.
Aira menatap Yusuf, ia tidak menjawab dan melanjutkan makan malam.
jangan kalah ma Malika ,,itu wanita hitam legam kaye kedele item makanya di panggil Malika ehh CEO jatuh cintrong