NovelToon NovelToon
Mantan VS Perfect Husband

Mantan VS Perfect Husband

Status: tamat
Genre:Selingkuh / Cinta Terlarang / Tamat
Popularitas:8.4k
Nilai: 5
Nama Author: lizbethsusanti

Aylin Buana pergi ke klub malam untuk pertama kalinya karena ajakan dari sahabatnya setelah dia melihat tunangannya berciuman dengan seorang wanita di ruang kerja. Di meja bar ada seorang pria botak yang tertarik akan kecantikannya Aylin dan memasukkan obat ke minumannya Aylin. Namun, ada seorang pria ganteng yang berhasil menyelamatkan Aylin dari niat busuk pria botak hidung belang itu. Keesokan harinya Aylin membuka mata dan menemukan dirinya tidur di atas lengan kokoh dan dirinya memakai jubah mandi lalu dia bersitatap dengan senyuman seorang cowok ganteng. Aylin awalnya benci dengan cowok ganteng itu tapi kemudian menjalin kasih dengan cowok ganteng itu. Sayangnya pada akhirnya mereka berpisah karena ego masing-masing. Lalu Aylin dinikahkan dengan cowok pilihan mamanya. Aylin memiliki suami yang sempurna. Namun, Aylin tidak bahagia. Aylin selalu merindukan mantannya, si cowok ganteng itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lizbethsusanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rencana Theo

"Kita tidak usah basa-basi dan tidak usah memakai bahasa formal lagi karena kita tidak pernah saling suka" Ucap Theo dengan wajah dingin dan datar.

"Setuju dan benar itu. Aku tidak pernah suka sama kamu. Emang kelihatan, ya?"

Theo mendengus kesal dengan sikap santainya Gionatan Wibisana.

"Kenapa kamu ingin bertemu denganku?" Gio menatap tajam Theo yang sedang menelisik wajahnya. "Jangan menatapku seperti itu! Aku cowok tulen nggak pernah demen ama laki"

Theo mengeraskan gerahamnya lalu berkata dengan wajah dingin, "Aku juga nggak pernah demen sama laki apalagi laki modelan kayak kamu"

"Kayak aku?" Gio menunjuk dirinya sendiri. "Memangnya aku kenapa?"

"Kamu meninggalkan Aylin demi mantan kamu, kan, dan sekarang kamu sok-sokan peduli sama Aylin"

Gio menarik kedua alisnya ke atas dan menyemburkan, "Kamu tahu soal itu?"

"Aku tahu semuanya tentang masa lalunya Aylin dan untuk itulah aku memanggilmu ke sini"

"Hei! Kamu tidak memanggilku, ya, kamu minta bantuanku dan aku ke sini karena penasaran"

Theo memiringkan bibirnya ke atas lalu mendengus kesal dan berkata, "Whatever!"

"Sekarang katakan kenapa kamu memanggilku ke sini sebelum aku mati karena penasaran"

Theo terkekeh mendengar kata mati karena penasaran lalu berkata, "Takutnya kamu beneran akan mati tapi bukan karena penasaran"

"Ada apa? Aylin dalam bahaya?" Gio memajukan wajahnya dengan panik.

"Sudah aku duga. Kamu masih sangat peduli kalau menyangkut Aylin" Tangan Theo yang berada di atas meja sontak mengepal erat.

Gio melihat kepalan tangan itu lalu menatap Theo, "Jangan salah paham dulu! Dia, emm, dia, bagaimanapun dia itu........"

Theo menggebrak meja, "Tidak usah diperjelas!"

Gio mengangkat kedua bahunya karena terkejut lalu berkata dengan wajah kesal, "Kalau kamu mau duel ayo! Nggak usah gebrak-gebrak meja"

"Aku tidak berminat duel denganmu karena sudah jelas siapa yang akan menang"

"Apa maksud kamu, hah?!" Theo menggulung lengan kemejanya sambil berkata, "Ayo ke halaman belakang resto ini! Kita jajal kemampuan kamu"

Theo mendengus kasar, "Aylin dalam bahaya dan aku butuh bantuan kamu"

"Apa?!" Gio menjatuhkan kedua lengannya di atas meja.

"Ya" Theo menghela napas panjang. "Aku adalah anggota......"

"The Colombo" Sahut Gio cepat.

"Kamu sudah tahu?" Kedua bola mata Theo membulat karena terkejut.

"Iya. Kalau aku mencurigai sesuatu maka aku akan mencari tahu sampai tuntas" Gio tersenyum.

"Ya, aku yakin Aylin mencintai kecerdasan kamu itu bukan tingkah konyol kamu tadi"

"Wah! Benar-benar emang ngajak duel ya kamu, ya?! Ayo!" Gio mengayunkan tangan kanannya.

"Aku harus menghemat tenagaku untuk melawan The Colombo demi anak dan istriku"

"A.....apa maksud kamu?" Tangan Gio kembali terjatuh di atas meja.

"Aku tahu kamu yang sudah menyelamatkan Aylin dan Langit kemarin. Terima kasih untuk itu meskipun aku benci mengatakan terima kasih ke kamu"

Gionatan terkekeh geli lalu berkata, "Kamu lucu juga ternyata. Aku kira kamu itu gunung batu yang sama dingin dan kaku"

Theo menghembuskan napas kesal lalu berkata, "Ada banyak mata dan telinga di sini meskipun aku pemilik restoran ini. Aku hanya bisa memberikan kamu tas ini" Theo mengangkat tas jinjing berwarna hitam yang mirip seperti tas untuk laptop lalu mengulurkannya di atas meja.

Gio menerima tas itu sambil bertanya dengan kening berkerut, "Apa isi tas ini?"

"Laptop bodoh! Memangnya kamu tidak bisa melihat kalau itu tas laptop?"

Gio meraup wajah tampannya dengan tangan kiri saking kesalnya dikatain bodoh oleh Theo. "Sial! Iya aku tahu ini tas laptop tapi aku kan tidak tahu isi di dalamnya, tolol!"

Theo mendengus geli lalu berkata, "Buka laptop itu setelah kamu pergi dari sini dan kamu akan tahu apa yang harus kamu lakukan. Aku permisi dulu!" Theo berdiri dan langsung berbalik badan lalu melangkah pergi meninggalkan Gionatan Wibisana yang masih duduk terpekur.

Gionatan mengerjap dua kali saat pintu tertutup rapat dan sosok Theo sudah tidak terlihat lagi. Dokter tampan itu kemudian berdiri dan menjinjing tas pemeriannya Theo lalu berlari kencang ke mobilnya. Dia ingin segera membuka laptopnya Theo di dalam mobil.

Gionatan langsung membuka laptop itu dan mengabaikan tatapan penuh tanya detektif sewaannya.

Begitu laptop menyala kayanya, wajah Theo terpampang jelas di depan Gio. "Eh! Kenapa wajahnya lagi?"

Lalu terdengar suaranya Theo yang berdeham beberapa kali, "Setelah kamu melihat rekaman ini sampai selesai, kamu akan menemukan bukti-bukti kejahatannya The Colombo. Serahkan langsung ke pihak yang berwajib setelah itu segera lah lindungi Aylin dan Langit!"

"Wah, akhirnya kita bisa menjebloskan The Colombo dengan bukti kuat" Sahut detektif sewaannya Gionatan Wibisana.

Gionatan lalu memasang wajah serius setelah dia ber, "Sstttttt" Ke detektif sewaannya yang masih duduk setia di jok sebelahnya.

Kembali terdengar suaranya Theo, "Aku akan melawan The Colombo dan aku yakin aku pasti berakhir mengenaskan. Jadi, aku serahkan anak dan istriku ke kamu karena hanya kamu satu-satunya laki-laki ini yang akan mencintai anak dan istriku dengan sepenuh hati. Yeeaahhh, meskipun aku benci kenyataan ini. Aku benci kalau aku menyerahkan anak dan istriku ke kamu. Namun, aku sangat mencintai anak dan istriku. Untuk itulah aku memilih jalan ini meskipun aku harus rela berpisah dengan anak dan istriku untuk selamanya dan......"

Gio langsung menoleh ke detektif sewaannya, "Cari Theo dan lindungi dia! Aku akan ke kantor polisi lalu ke rumahnya Aylin!"

"Baik" Detektif sewaannya Gionatan kemudian keluar dari mobil dan langsung berlari ke mobil anak buahnya sambil menelepon.

Setelah detektif sewaannya keluar dari dalam mobilnya, Gio bergegas menghidupkan mobil dan langsung meluncurkan mobilnya ke arah kantor polisi pusat yang kebetulan berada tidak jauh dari resto tersebut. "Sial! Theo sudah memperhitungkan semuanya dengan baik ternyata. Aku cemburu sama Theo tapi aku juga tidak mau melihat dia bunuh diri dengan cara seperti ini. Itu tidak adil untuk Theo" Gumam Gio sambil menekan pedal gasnya semakin dalam.

1
〈⎳ FT. Zira
sudah ending😭😭😭...
Syhr Syhr
Ending yang mengharukan. Tapi kenapa harus tamat cepat², kak. /Sob/
Syhr Syhr
Haha, jadi seperti Abang adik
Syhr Syhr
sempat sempatnya promosi diri.
Syhr Syhr
Iya, iya/Chuckle/
Syhr Syhr
Ternyata, Theo juga ingin menyelamatkan adik iparnya. Kamu harus selamat Theo, demi Aylin.
Syhr Syhr
Gio, kamu juga harus selamat. Agar bisa menemukan cintamu sendiri.
Syhr Syhr
Aku pikir anak buahku, rupanya anak buah kakekku
Syhr Syhr
Aylin, kamu ternyata sangat mencintai suamimu.
Syhr Syhr
Jadi, maunya wajah siapa Theo/Facepalm//Facepalm/
Syhr Syhr
Theo ini ternyata darah tinggian.
Syhr Syhr
Saking cintanya sama Aylin, PINnya dibuat sama dengan tanggal pernikahannya.
Syhr Syhr
Keputusan yang sulit
Syhr Syhr
Tujuannya bagus, tapi tindakannya salah.
Syhr Syhr
Seharusnya jangan kasar gitu, kasihan Aylin.
Syhr Syhr
Gak lah Ay. Kamu kan gak sadar, kecuali sadar baru namanya selingkuh.
Syhr Syhr
Terbalik, seharusnya kau yang tusuk Ay
Syhr Syhr
Apakah yang dimaksudnya itu adalah Gio?
Syhr Syhr
Berarti ada yang mau menghancurkan rumah tangga Aylin, ya.
Syhr Syhr
Dia yang untung, atau kamu yang untung?/Shy/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!