NovelToon NovelToon
DEWI Dari LEMBAH IBLIS

DEWI Dari LEMBAH IBLIS

Status: tamat
Genre:Time Travel / Fantasi Wanita / Agen Wanita / Tamat
Popularitas:224.4k
Nilai: 5
Nama Author: Nurul Senggrong

Seorang pembunuh bayaran harus mati ditangan sang kekasih. Namun tiba-tiba dia terbangun di sebuah tempat yang bernama lembah Iblis.

Seperti namanya lembah itu terkenal seram dan penuh dengan misteri. Banyak orang yang masuk kedalam lembah tersebut namun tidak pernah kembali lagi.

Bagaimana jadinya jika seorang pembunuh bayaran di buang ke tempat itu?

Ternyata jasad yang tempati oleh si pembunuh bayaran, adalah putri dari seorang perdana menteri. Gadis itu menjadi korban penculikan sekaligus pembunuhan yang dilakukan oleh orang terdekatnya.

Mampukah gadis itu keluar dari lembah iblis dan membalas semua dendam sang pemilik tubuh?

Baca keseruannya disini🥰🥰🥰🥰. Jangan lupa dukungannya agar bisa semangat dalam berkarya. Terima kasih😘💕

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurul Senggrong, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

RENCANA YANG GAGAL

Malam ini salju turun untuk pertama kalinya. Jiang He memakai pakaian hangat dan pergi keluar halaman tempat ia tinggal.

Kediaman dalam keadaan sepi. Semua sudah tidur di kamar masing-masing. Hanya tinggal beberapa pengawal yang bertugas malam.

Jiang He memiliki dua orang pelayan yang bertugas melayaninya. Saat ini mereka juga sudah tidur seperti yang lainnya.

Jiang He menatap kosong kedepan. Pikirannya melayang saat usianya masih dua puluh dua tahun. Saat itu salju turun untuk pertama kalinya.

Shimin memberikan buket bunga mawar dan dengan romantis menyatakan cinta padanya.

Jiang He dan Shimin berada di organisasi yang sama.

Usia Shimin dan Jiang He hanya jarak satu tahun. Sejak pertama bertemu , Shimin sangat perhatian padanya. Setiap Jiang He mengalami kesulitan dengan senang hati Shimin membantunya. Karena memang Shimin sudah tergabung dengan organisasi itu lebih dulu.

Mendapatkan pernyataan cinta dari orang yang disukainya tentu saja membuat Jiang He senang. Dia menerima pernyataan cinta Shimin dan sejak saat itu mereka menjadi sepasang kekasih.

Selama mereka menjalin hubungan Shimin selalu memperlakukannya dengan baik. Kenapa setelah mereka sudah berjanji ingin menikah shimin malah mengkhianatinya?

Sejak kapan mereka menjalin hubungan dibelakangnya?

"Nona," panggil Liong khawatir. Sejak tadi ia sudah menyadarkan Nonanya. Namun Jiang seolah tenggelam dalam lamunan. Sama sekali tidak mendengar panggilannya.

"Nona!" panggil Liong sekali lagi.

"Berisik! Ngapain sih teriak segala," ucap Jiang He dengan kesal.

"Salah sendiri dipanggil tidak dengar."

"Tapi tidak harus teriak kan? Bagaimana kalau ada orang yang mendengar?"

"Tenang Nona , Saya tidak seceroboh itu. Saya telah membuat array agar tidak ada yang mendengar teriakan Saya," kata Liong dengan bangga. Bukannya senang, Jiang He malah tambah kesal padanya.

"Buat array yang lebih besar. Aku akan mencoba berlatih ice swords," kata Jiang HE memerintah.

"Kenapa tidak berlatih di dalam ruang Giok saja?"

Jiang He menatap Liong dengan tajam. Saat ini ia tidak ingin banyak bicara. Moodnya sedang tidak baik-baik saja. Melihat Jiang He seperti itu, Liong tidak berani bicara lagi. Salah-salah ia menjadi sasaran emosinya.

Liong segera membuat array pelindung yang lebih luas. Jiang He pun mulai berlatih.

Tanpa Jiang He sadari Raja Ji melihatnya dari kegelapan. Keberadaanya tersamarkan.

Raja Ji tidak menyangka akan mendapatkan kejutan yang menyenangkan seperti ini. Keberadaan hewan spritual Naga bisa ia lihat dengan kedua matanya sendiri.

Selama ini sang guru hanya menceritakan bagaimana Naga membantu sang Dewi mengalahkan Raja Iblis. Sejak saat itu keduanya menghilang.

Memang hanya hanya orang tertentu saja yang mengetahui jika Raja iblis sebenarnya belum hancur sepenuhnya. Salah satunya bangsa siluman. Itupun siluman yang memiliki kultivasi tinggi. Begitupun dengan leluhur keluarga Guru Xi.

Raja Ji datang seorang diri. Awalnya ia ingin meminta anak buahnya untuk mengawasi Jiang He. Namun ia berubah pikiran dan datang sendiri kesini. Keputusannya sangat tepat. Dengan kemampuan anak buahnya mereka akan langsung ketahuan.

'Siapa sebenarnya Gurumu" gumam Raja Ji pelan. Tatapannya tak pernah beralih dari Jiang He sedikitpun. Semua gerakan Jiang He dapat ia lihat dengan jelas.

Setelah cukup berlatih, Jiang He mengajak Liong untuk masuk kedalam rumah. Raja Ji juga kembali ke rumahnya. Beliau kembali dengan senyum yang tersungging di bibirnya.

Pagi ini Jiang He sarapan bersama keluarganya. Tuan Yu beserta keluarganya juga ikutan sarapan bersama. Entah datang jam berapa mereka.

"He'er..." panggil Perdana Menteri Jiang setelah selesai makan.

"Iya Ayah."

"Hari ini Kamu pergi ke istana bersama Ayah. Kita harus melapor pada Kaisar bahwa Kamu sudah kembali ke rumah."

"Baik."

"Apa Aku boleh ikut Paman?" tanya Yu Shu Xin.

"Kamu ada urusan di Istana?"

"Tidak ada sih. Saya hanya kasihan Pada Saudari Jiang. Kasihan kalau sendiri."

"Tidak perlu," tolak Jiang He dengan tegas.

"Kenapa?" kata Yu Shu Xin dengan cemberut.

"Disana sudah banyak orang. Aku tidak mungkin sendirian, " kata Jiang He dengan santai.

"Tapi kan nanti tidak ada yang mengajak ngobrol."

"Bagaimana Kamu tahu kalau tidak ada yang mau mengajakku ngobrol?"

"Kakek.... " rengek Yu Shu Xin pada Tuan Tua Jiang. Dan beliau mendukungnya.

"Maksud Shu Xin itu baik. Dia hanya ingin menemanimu. Apakah itu saja sulit, " kata beliau.

"Maaf Ayah. Kami disana bukan untuk pesta atau main-main. Kalau memang Shu Xin ingin ke istana, Ayah bisa membawanya sendiri, " kata perdana menteri Jiang dengan tegas.

Suasana kembali hening. Tidak ada lagi yang berani bicara. Kemudian Perdana Menteri Jiang meminta Jiang He untuk segera bersiap. Setelah ini mereka akan berangkat.

Jiang He dengan senang hati menurutinya. Dia meninggalkan ruang makan dibawah tatapan benci Yu Shu Xin. Nyonya Jiang menyadari tatapannya. Perasaannya langsung tidak nyaman.

"Tenanglah. Paman dan Saudarimu pergi ke istana buat laporan. Meskipun Kamu ikut belum tentu bisa masuk ke istana. Bagaimana kalau nenek ajak Kamu berbelanja, " bujuk sang Nenek.

"Tapi Aku ingin ikut," kata Yu Shu Xin dengan muram.

"Nenek akan membelikan pakaian yang Kamu suka."

Nenek Jiang tidak berhenti untuk membujuk Yu Shu XIn agar tidak bersedih. Keduanya pergi ke toko pakaian terbesar di ibu kota. Harganya tidak main-main. Namun demi melihat Yu Shu Xin tidak bersedih, uang sebesar apapun tidak masalah.

1
Cok Inten
ceritanya bagus aku suka
Norris Yuniarty
ceritanya bagus thor semangat!
lee zha
bagusss thorrrr/Determined//Determined//Determined//Determined/
Oi Min
happy ending....
Oi Min
Ji Rong Yu..... wkwkkwwkkwk.... aq mocone Ji Ro Lu..... (siJi loRo teLu)
Oi Min
pernikahan Jiang He dan raja Ji manis bgt
Oi Min
ratu ini agak sedikit g tau diri. padahal dia nya jga g mau di madu, tp ada calon mantu punya syarat yg sama malah marah2 g jelas
Oi Min
ckckck.... ngopo saiki muni ngunu.... wingi2 nandi?? gaje.....
Oi Min
nopo nangis.... anak gur siji di sio2.... malah manjakke ponakan sing ra genah. saiki lungo anakmu yo ojo di tangisi
Oi Min
elah.... blm apa2 kok sdah cemburu aja raja Ji..... ngemeng 2.....itu ayah kandung calon istri mu
Ririn Santi
thanks ya Thor atas karyanya, mantap
kaylla salsabella
wuhaaaa kok udah tamat 🥰🥰🥰tetep semangat berkarya thor
Hartini Donk
ringan....
Ayu Septiani
lanjut up lagi thor..... semangat ya 💪💪💪
Eka suci
kirain si Liam udah mati saat perang iblis, manusia culas ini lebih berbahaya dari iblis, setelah maraton baca sampai akhir nya nunggu update lanjut Thor 💪🏻💪🏻
Eka suci
yg dulu nusuk Jiang he siapa🤔 pangeran jahat si Liam apakah SDH mati
kaylla salsabella
lanjut Thor
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
Sribundanya Gifran
lanjut
Aput Yoongi
aku mampir ya thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!