NovelToon NovelToon
Story Of April

Story Of April

Status: tamat
Genre:Menikah Karena Anak / Hamil di luar nikah / Teen School/College / Cinta setelah menikah / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Tamat
Popularitas:602
Nilai: 5
Nama Author: Hyeon Gee

Aku pernah merasakan rindu pada seseorang dengan hanya mendengar sebait lirik lagu. Mungkin bagi sebagian orang itu biasa. Bagi sebagian orang masa lalu itu harus dilupakan. Namun, bagiku, hingga detik di mana aku bahagia pun, aku ingin kau tetap hadir walau hanya sebagai kenangan…

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hyeon Gee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Story 22

Manusia itu bodoh, di masa lalu mereka tidak sabar menuju masa depan. Namun, saat masa depan itu datang membawa perasaan kecewa, mereka bermimpi untuk kembali…

“Apa impianmu selama ini?” tanya Jun Su setelah menyerahkan secangkir teh pada Seol Hee.

“Entah. Hanya ingin hidup bahagia,” sahut Seol Hee yang lalu menyeruput tehnya.

Sejenak, Jun Su menikmati tehnya namun, tatapnya terfokus pada Sang Istri yang tersenyum memandangi langit malam yang cerah.

“Mereka sudah masuk kamar masing-masing?” tanya Seol Hee tanpa mengalihkan pandangan.

“Sudah,” sahut Jun Su yang masih tersenyum memandangi istrinya.

“Kenapa?” tanya Seol Hee yang menyadari akan tatapannya.

“Tidak. Kau masih sama seperti dulu. Tapi, kelihatannya aku yang berubah banyak.”

Langsung Seol Hee menatap Jun Su yang sudah tersenyum padanya.

“Ada sesuatu yang menganggumu?” tanya Seol Hee seraya meletakkan cangkir tehnya.

“Tidak ada,” sahut Jun Su sembari meletakkan cangkir tehnya dan tersenyum tipis.

“Kau baik?”

“Hmm, aku baik.”

“Kau baik?”

“Aku baik.”

“Kau baik?”

Segera, Jun Su yang sempat tertunduk menatap Seol Hee dengan air mata berlinang. Seol Hee pun tersenyum dan menggeser duduknya. Dia meraih tangan Jun Su dan saling memandang.

“Apa yang mengganggu pikiranmu?”

“Sebentar lagi Min Gyu dan Min Hee akan lulus dari perguruan tinggi dan kita pun semakin tua. Entah kenapa sekarang aku jadi sangat mudah mengeluarkan air mata. Aku semakin cengeng setiap tahunnya.”

Lagi, Seol Hee tersenyum sambil menepuk pelan punggung tangan Jun Su yang ia genggam.

“Apa yang sedang kau rasakan sekarang?”

“Aku takut kehilangan. Aku takut kehilanganmu seperti aku kehilangan Chang Yi. Rasanya aku ingin mengulang waktu dan menolak mentah-mentah rencananya.”

“Kalau begitu kau akan menikah dengan Yu Mi dan aku akan berbahagia bersama Chang Yi.”

Jun Su pun tersenyum diantara air mata yang telah membasahi kedua pipinya bersama Seol Hee yang ikut tersenyum sambil menghapusnya.

“Kalau bisa kembali ke masa lalu, apa yang ingin kau lakukan selain menolak rencana Chang Yi?” tanya Seol Hee.

“Aku ingin mengenal kau lebih dulu. Bagaimana denganmu?”

“Mmm…entah. Mungkin di lain sisi aku ingin menyayangi Chang Yi lebih daripada yang dia lakukan, jika aku tahu dia mengalami sakit yang parah. Tapi, di sisi lain, aku berharap kita bertemu lebih dulu tanpa perantara siapapun termasuk Chang Yi. Aku lebih suka kalau kita saling mengenal tanpa sengaja, daripada harus dalam posisi seperti dulu. Aku jahat, ya? Hehe…”

“Entah. Aku pun merasa jahat ketika mengetahui tentang perasaanku padamu sementara, aku tahu kau milik Chang Yi yang sangat di sayanginya.”

“Tapi, kenapa dia mengamanatkan padamu untuk menikahiku?”

“Sejak kecil, Chang Yi selalu menyerahkan semuanya padaku, ketika dia tidak sanggup melakukan atau menjaganya. Entah itu mainan ataupun makanan kesukaannya. Rasa sayangnya terkadang berlebihan terhadap sesuatu dan mengingat penyakit yang ia derita, membuatku selalu tidak sanggup menolaknya.”

“Karena itu kau berusaha menolakku?”

“Untuk pertama kali selama hidup yang kuhabiskan hanya untuk menjaganya, aku berusaha. Namun, pada akhirnya aku tetap kalah,” sahut Jun Su seraya tersenyum tipis.

“Kau menyesalinya?”

“Tidak. Di bagian dari cerita ini yang kusesali hanya kebodohanku yang berusaha menolak.”

“Apa kau selalu menerima apapun yang Chang Yi inginkan? Bahkan walaupun itu mengorbankan nyawamu sekalipun.”

“Eung,” sahut Jun Su sambil mengangguk pelan.

“Itu kenapa kau berusaha menolakku karena aku berbentuk manusia dan bukan barang?”

“Eung.”

“Walaupun itu harus menyakitkan bagimu?”

“Eung.”

Lagi, Jun Su memejam dan mengalirkan lebih banyak air mata yang membasahi kedua pipinya. Seol Hee pun hanya tersenyum dan menarik Jun Su ke dalam pelukannya.

“Aku tidak tahu harus bagaimana. Tapi, aku tahu masa kita termasuk masa tersulit. Di mana kau harus menahan setengah dari rasa sayangmu hanya karena tidak nyaman dengan mendiang Chang Yi yang kini menyaksikan kita. Yang kini telah menjadi bintang paling terang di langit. Maaf, untuk kesulitan yang kau alami karena egoku yang juga berusaha menolakmu. Kau sembunyikan rasamu dengan baik hingga membuatku ragu.”

Dan untuk setiap kata yang kuucapkan malam itu, sedikit hatiku merasa teriris dan di sisi lainnya terobati. Pertama dalam hidupku, aku bahagia bisa menangis dengan leluasa tanpa malu di hadapanmu…

1
Mystorios _ Writer
Menarik
goyangi13: Terima kasih banyak kak 🙏🤗
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!