NovelToon NovelToon
Perjalanan Leanor Bersama Sistem Pertanian

Perjalanan Leanor Bersama Sistem Pertanian

Status: tamat
Genre:Ruang Ajaib / Sistem / Fantasi Wanita / Romansa pedesaan / Tamat
Popularitas:109.9k
Nilai: 5
Nama Author: Jasmine Oke

{ cerita ini lanjutan dari " Tiba-tiba Jadi Gadis Petani" } ....

Tiba-tiba saja jiwa Eleanor di pindahkan ke dunia paralel lain. Ia menjadi gadis miskin yang lemah dan sakit-sakitan. Kedua orang tua gadis tersebut tidak bisa membawanya kerumah sakit karena tidak ada biaya untuk pengobatannya.

.
.
.

"Eh.. dimana aku bukankah aku sedang menikmati hidup mewah ku" gumam eleanor saat ia ia membuka matanya ia sudah berada dalam gubuk reyot..
.
.
.

ini hanya cerita santai tidak banyak konflik...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jasmine Oke, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

tiga puluh tiga

Saat mengobrol Nining melihat suaminya berbahagia dan hatinya sedang senang ini kesempatan untuk berbicara tentang sawah yang di inginkan oleh Leanor.

"Mas!... Hm kamu ingatkan ada sawah yang terbengkalai di bagian timur." Ucap buk Nining hati-hati.

"Iya, mengapa kamu membicarakan itu?" Tanya pak Dadang yang tadi tersenyum menghentikan senyumnya.

"Hm... Lea melihat sawah itu katanya bagus buat tanam padi, ia menginginkan sawah itu.?" Kata bu Nining lagi.

"Apa..! Kamu tahu kan bagaimana tentang sawah itu, apa kamu tidak mengatakannya kepada Lea?,hm!" Kata pak Dadang sedikit tegas.

"Aku sudah mengatakannya, tapi Lea tidak percaya ia tetap membeli sawah itu!, mas apa kamu tidak percaya dengan penilaian putri kita?" Nining menjelaskan kepada suaminya bahwa ia sudah mengatakannya kepada Lea masalah sawah yang tidak terpakai itu

" Aku hanya takut, Lea baru sembuh jika ia membeli sawah tersebut bagaimana penyakitnya kambuh lagi!kamu tahukan sawah itu bagaimana?" Kata Dadang kepada istrinya.

" Mas! Aku percaya pada penilaian Lea dan yang kamu takutkan itu tidak akan terjadi, justeru karena kamu menolaknya membuat putriku sedih, aku tidak mau keceriaan di wajahnya hilang lagi!" Ucap Nining, bagaimana pun caranya ia harus bisa membuat suaminya tidak menolak permintaan ini, ia sudah janji pada putrinya bahwa bisa melakukannya.

"Baiklah! Nanti akan aku tanyakan kepada pak kades, bagaimana prosedur pembeliannya karena tanah itu sekarang tidak bertuan." Akhirnya pak Dadang mengalah demi keceriaan wajah putrinya ia melihat wajah putrinya lagi.

"Terimakasih mas! " Bu Nining sangat bahagia " aku memanggil anak-anak dulu untuk makan" bu Nining langsung pergi ke kamarnya Bastian juga ke kamar Lea.

Tidak lama setelah itu Leanor datang bersama ibunya juga adiknya.

"Ayah! Kamu sudah pulang, bagaimana dengan sawah kita?" Tanya Leanor melihat ayahnya sudah standby disana.

"Semuanya baik airnya juga lancar, ku dengar dari ibumu kamu menginginkan sawah bagian tiumur, nanti aku tanyakan kepada pak kades tentang masalah itu." ucap pak Dadang kepada putrinya.

"Terimakasih ayah, aku akan menunggu kabar darimu!" Kata Leanor senang ia tersenyum manis.

"Iya, makanlah!" Ucap pak Dadang juga bahagia melihat senyuman putrinya, benar kata istrinya melihat senyuman Leanor hatinga terasa bahagia ia berpikir jangan sampai senyuman itu hilang.

Beberapa menit kemudian mereka selesai sarapan, pak Dadang segera pergi keladang untuk bekerja di kadang juragan. Sedangkan bu Nining ia mencari perkumpulan ibu-ibu tukang gosip di desa tersebut.

Setelah itu rumah terasa sepi, Leanor melihat adiknya yang duduk sambil membaca buku bergambar, sepertinya ia sedang membaca komik.

"Tian kamu tidak bermain, katanya mau berbagi lilin kepada temanmu yang ada didesa?" Ucap Leanor kepad adiknya yang dari tad masih diam saja.

" Iya sebentar lagi setelah ibu kembali, aku ingin menemani kak Lea di rumah!" Ucap Bastian kembali membaca komiknya.

" Kamu tidak perlu menemaniku soalnya aku ingin berjalan-jalan di desa ini untuk menyapa warga desa, aku sudah lama tidak keluar mungkin warga desa sudah banyak yang lupa padaku." Kata Leanor.

"Kalau begitu aku menemani mu saja jalan-jalan, saat ketemu dengan temanku aku bagikan sekaligus lilin tersebut." Kata Bastian menutup bukunya lalu ia pergi kekamarnya " kak tunggu aku, aku mengambil barang nya lebih dulu."

"Cepatlah jangan terlalu lama, kalau tidak aku tinggal!" Kata Leanor agak keras supaya adiknya itu mendengarkannya.

Beberapa menit kemudian Bastian kembali sambil nenteng dua kantong di tangannya " ayok kak aku sudah siap!" Ajak Bastian setelah ia menghampiri Leanor.

Lalu mereka berdua pergi keluar setelah mengunci semua pintu rumah, dan menaruh kuncinya tempat penyimpanan rahasia hanya keluarga mereka yang tahu.

Saat dalam perjalanan Leanor menyapa penduduk desa yang ia temui dengan lembut sambil tersenyum manis.

Beberapa menit kemudian Leanor masih berjalan-jalan dalam desa kebetulan ia bertemu dengan kelompok anak-anak sedang bermain, Bastian memanggil mereka.

" Dodi, Budi, Arkan, Didi kalian disini juga." Tanya Bastian karena melihat mereka berkumpul disana sedang bermain sepeda bergantian.

"Tian kamu sudah kembali dari kota." Kata Arkan saat melihat Bastian bersama perempuan cantik.

"Iya, aku kembali kemarin sore, dan ini aku membawa oleh-oleh untuk kalian" Bastian membagikan lilin kepada temannya masing-masing mendapatkan dengan jumlah yang sama. Bastian juga membagikan makanan kepada mereka.

" Tian untuk apa kamu berbagi sebanyak ini, simpan saja untukmu." Ucap Budi ia memang butuh barang itu, tapi ia tidak mau memanfaatkan temannya.

"Aku sudah menyimpannya untuk diriku sendiri, ini memang untuk." Ucap Bastian kembali meletakkan makanan dan lilin tersebut ke tangan teman-teman nya.

"Ambil saja jangan tolak niat baiknya, bukankah kalian berteman, berbagi sesama teman itu biasa." Kata Leanor yang melihat teman Bastian masih enggan menerima nya.

"Baiklah! Kami terima nanti jika kami mendapatkan sesuatu yang baik kami juga akan berbagi kepadamu" ucap Didi akhirnya menerima pemberian temannya itu, yang lain nya juga mengikuti nya.

"Tian ini kakakmu ya, kakakmu nampak cantik setiap hari." Bisik Arkan ke telinga Bastian, tentu Bastian senang ada yang memuji kakak nya.

"Tentu, kakakku memang cantik, panggil dia kak Lea sekarang." Ucap Bastian kepada semua nya.

"Kak Lea...!" Sapa mereka secara bersamaan mereka berbaris dengan rapi, membuat Leanor terkekeh.

"Kalian memang menggemaskan" ucap Leanor sambil menggesek-gesekkan sakunya ternyata dia tidak bawa apapun, lalu ia meminta kepada sistem uang 10.000 sebanyak 4 lembar untuk ia berikan kepada anak-anak ini.

"Ini ambil lah, jangan tolak ini pemberian dari ku untuk pertama kalinya kita bertemu, terimakasih telah mau mejadi teman Bastian selama ini." Ucap Leanor sambil meletakkan uang tersebut dalam tangan mereka.

"Terimakasih kak Lea!" Ucap mereka secara bersamaan anak-anak mana yang tidak senang bila di kasih uang, melihat uang sepuluh ribu mereka sangat senang, mereka bisa membaca dan meghitung walaupun mereka hanya tamat sekolah dasar (SD).

"Pergilah bermain, Bastian masih menemaniku untuk berjalan-jalan didesa ini." Kata Leanor dengan lembut.

"Kak begitu kami juga menemani kak Lea jalan-jalan." Ucap Arkan, teman yang lainnya juga setuju.

Akhirnya mereka jalan-jalan di dalam desa menjadi 6 orang yang tadi hanya dua orang, Leanor tidak masalah karena ramai lebih baik dan menyenang kan, dari pada berdua saja.

Beberapa jam kemudian banyak warga desa wanita seperti bibi yang bertanya Leanor saat mereka bertemu. Yang mereka tanya selalu tentang menang saat bermain saham, tentu ada yang iri tapi mereka bisa apa. Anak-anak mereka tidak sepintar Leanor.

1
Travel Diaryska
good
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTAN@RM¥°🇮🇩
mampir kak
Wahyuningsih
waaaaaah tamat jga d tnggu crita brunya thor hrs yg bagus lbh badas dri ini ❤️❤️❤️
Andira Rahmawati
akhirnya tamat juga ..
di tunggu thor cerita2 seru selanjutnya...semangat thor..💪 💪💪💪😍😍❤️❤️
lee zha
yang perjalanan pertama bagus ini juga bagus.... semangat terus Thor 👍👍👍☺
Lala Kusumah
makasih untuk ceritanya yang bagus seruuuuuu menarik juga inspiratif bagi kita semua, teruslah berkarya dengan karya-karyanya yang bagus lagi, semangat sehat ya 🙂‍↕️🙂‍↕️
Lala Kusumah
wah tamat beneran ini ??? ga ada bonchap kah ???
ISMAYATI
sangat bagus /Rose//Heart//Kiss//Good/
Ebhot Dinni
bagus thor
Lala Kusumah
trio bumil jalan jalan pagi mantaaaaappp 👍👍👍
Memyr 67
𝗂𝖻𝗎 𝗁𝖺𝗆𝗂𝗅 𝗒𝗀 𝖽𝗂𝖺𝗇𝗃𝗎𝗋𝗄𝖺𝗇 𝗃𝖺𝗅𝖺𝗇 𝗃𝖺𝗅𝖺𝗇 𝗂𝗍𝗎, 𝗂𝖻𝗎 𝗂𝖻𝗎 𝗒𝗀 𝗁𝖺𝗆𝗂𝗅 𝗍𝗎𝖺, 𝗄𝖾𝗁𝖺𝗆𝗂𝗅𝖺𝗇𝗇𝗒𝖺 𝗌𝗎𝖽𝖺𝗁 𝖻𝖾𝗌𝖺𝗋. 𝖻𝗎𝗄𝖺𝗇 𝗂𝖻𝗎 𝗂𝖻𝗎 𝗒𝗀 𝖻𝖺𝗋𝗎 𝗁𝖺𝗆𝗂𝗅. 𝗂𝖻𝗎 𝗒𝗀 𝖻𝖺𝗋𝗎 𝗁𝖺𝗆𝗂𝗅, 𝗁𝖺𝗋𝗎𝗌 𝗆𝖾𝗇𝗀𝗎𝗋𝖺𝗇𝗀𝗂 𝖺𝗄𝗍𝗂𝖿𝗂𝗍𝖺𝗌 𝗄𝖺𝗋𝖾𝗇𝖺 𝗋𝖾𝗇𝗍𝖺𝗇 𝗄𝖾𝗀𝗎𝗀𝗎𝗋𝖺𝗇.
Moh Rifti
up😍😍
Moh Rifti
next
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut
Lala Kusumah
mengurus bang Ai ya Lea 😍😍😍🤭🤭😂😂😂
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut
irena
lanjutkan thor
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut
kriwil
mau dapet adik lagi si lea
kriwil
jangaan serakah lea masa semua tanah mau di beli🙄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!