NovelToon NovelToon
Terjerat Gairah Musuh

Terjerat Gairah Musuh

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Romansa / Penyesalan Suami / Menikah dengan Musuhku / Tamat
Popularitas:39.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Itta Haruka07

Sheina harus menelan pil pahit karena laki-laki yang dibencinya dari SMA tiba-tiba menuduhnya sebagai wanita malam, dan membuatnya kehilangan mahkota yang selalu dijaganya. Tak cukup sampai di situ, Sheina juga harus menghadapi kenyataan bahwa ia telah hamil tanpa suami.

Akankah laki-laki itu bisa meluluhkan hati Sheina yang sudah terlanjur membatu, demi anak mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itta Haruka07, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TGM Bab 30

Keyla bingung harus menjawab apa. Ia memberi kode pada Sheina untuk menjelaskan sendiri. Sedangkan Sheina juga bingung harus menjawab apa.

"Onty. Kok Onty diem aja, Onty ngelti nggak kenapa Daddy nggak tinggal di lumah Biel?" tanya Gabriel lagi.

"Gab. Makan dulu!" Perintah Sheina yang langsung mendapat tatapan protes dari putranya.

"Mommy, Biel kan masih tanya sama Onty," rengek bocah itu.

"Biel nggak lihat, itu Onty juga bingung. Udah sekarang makan, mommy suapin. Jangan mikirin itu lagi, yang penting Gabriel udah ketemu Daddy, 'kan?"

"Iya, Mommy." Gabriel turun dari pangkuan Keyla.

"Sorry ya Biel Sayang, onty nggak tau," kata Keyla sembari mengusap pipi Gabriel. Gabrie membalasnya dengan anggukan lemah, padahal ia sangat penasaran.

*

*

Gabriel selesai makan. ia bermain game di ponsel Sheina. Sementara itu, Keyla merapatkan duduk dekat Sheina.

"Jadi, gimana hubungan kamu sama Bara sekarang?" tanya Keyla setengah berbisik agar Gabriel tidak mendengarnya.

"Ya biasa aja. Aku cuma anggap dia sebagai ayahnya Gabriel," jawab Sheina.

"Dia nggak ngajakin nikah gitu? Eh tapi gimana si Devan ya."

"Aku putus sama dia. Neneknya nggak bisa nerima Gabriel. Sekarang aku udah jadi pengangguran."

"Apa? Kamu nggak kerja lagi, dong?"

Sheina menggeleng. "Aku akan cari kerjaan lain."

Keyla meelatakkan tangannya di atas tangan Sheina. Memberikan kekuatan pada saudara itu.

"Nggak apa-apa, lebih baik begitu sih daripada makan ati nantinya. Si Bara gimana? Apa dia udah punya istri? Dia mirip banget ya sama Gabriel."

"Ya, dia bilang dia suka aku dari SMA. Dia juga ngajakin aku nikah sih, tapi aku nggak bisa."

"Kenapa? Karena kamu benci dia?"

Sheina mengangguk. "Setelah empat tahun Key, dia baru ini nyariin aku. Apa selama itu dia nggak merasa bersalah. Udah telat banget dia."

"Lebih baik telat, kan, daripada nggak nyari sama sekali. Mungkin dia punya alasan lain, kamu udah tanya?"

"Dia ngelanjutin kuliah dan kerja di luar negeri. Dia juga sempet ke rumah kita."

"Nah berarti bukan karena sengaja nggak nyari kamu, kan, Shein. Apalagi dia masih ada niat nyariin kamu. Ya, salah dia sih nggak langsung minta maaf pas kejadian itu, tapi coba deh kamu buka hati buat dia. Akan lebih baik kalau kamu bisa nikah sama Bara karena dia emang papa kandungnya Gabriel," nasehat Keyla.

Dua wanita itu sama-sama memandang Gabriel. Bocah itu masih sangat kecil dan sangat membutuhkan Bara sebagai ayah kandungnya.

"Mommy, mommy. Ada yang telfon." Gabriel menyerahkan ponsel Sheina saat ponsel itu bergetar karena panggilan masuk.

Sheina memeriksa ponselnya, panggilan dari nomor tidak dikenal. Awalnya tidak langsung menjawab, tapi Gabriel mendesak karena ingin segera main game. Akhirnya Sheina menjawab panggilan itu karena penasaran juga siapa yang meneleponnya dengan nomor baru.

"Hallo."

"Kamu sama Gabriel di mana, Shein? Aku ke Twinkle tapi Gabriel nggak ada."

"Bara, kenapa nyari Gabriel?"

"Pengen ketemu aja, kata Davin kamu udah pulang, aku khawatir. Kamu di mana sekarang?"

"Aku udah mau pulang kok, kamu ke sana aja."

"Oke, aku tunggu."

Sheina mengajak Gabriel setelah mengakhiri panggilannya. Keyla juga akan pergi bertemu temannya.

***

Saat sampai di rumah, Bara sudah menunggunya di depan rumah. Gabriel turun dan berlari menghampiri Bara, sedangkan Sheina memarkir motornya.

"Gabriel sama Mommy ikut Daddy ya, Daddy punya kejutan buat kalian," kata Bara sambil menggendong Gabriel menuju mobil.

"Mau ke mana?" tanya Sheina bingung. Ia dan Gabriel baru saja sampai dan Bara sudah mengajak mereka pergi lagi.

"Kejutan, nanti juga tau. Ayo!"

Sheina mengembuskan napas kasar. "Aku masukin motor dulu."

*

*

Bara sangat bahagia bisa mengajak sheina dan Gabriel lagi. Begitu pun dengan Gabriel yang sangat antusias karena mengira akan jalan-jalan bersama kedua orang tuanya.

Mobil Bara berhenti di depan sebuah rumah dua lantai yang terlihat elegan dengan gaya minimalis.

"Ini rumah siapa?" tanya Sheina.

"Rumah kita."

🥀🥀🥀

...Jangan nakal Dad, belum sah loh....

...🥀Ritual jejaknya☕...

...****************...

1
Siti solikah
ganggu aja
Siti solikah
iya pa
Siti solikah
🤣🤣🤣
Siti solikah
wkwkwk kompaknya mereka berdua
Siti solikah
nah lo
Siti solikah
wah sedihnya Bara bukan tipenya sheina
Siti solikah
waduh mau ketemu oppa ya,gimana tanggapan oppa ya
Siti solikah
benar itu ma
Siti solikah
wah deg deg an
Siti solikah
wah gimana ya nanti reaksi papanya bara kalau tahu tentang sheina dan gabriel
Siti solikah
Alhamdulillah sheina mulai membuka hati buat bara
Siti solikah
ngarep
Siti solikah
ayo sheina terimalah bara
Siti solikah
aku sangat suka novel ini
Siti solikah
ayo sheina terimalah bara
Siti solikah
coba neneknya Devan mau menerima sheina,pasti sudah menikah sheina dan devan
Siti solikah
ayo semoga sheina mau membuka hatinya buat bara
Siti solikah
ayo terima aja sheina
Siti solikah
biel pinter banget sih
Siti solikah
semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!