NovelToon NovelToon
Cinta Dua Dunia

Cinta Dua Dunia

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Fantasi / Duniahiburan / Romansa Fantasi / Hamil di luar nikah / Cinta Beda Dunia
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: Bono Ramadhani

Zihan, adalah seorang gadis yang dibawa ke dunia asing oleh penguni asli dunia itu. sebuah dunia pararel yang di huni oleh siluman dan praktisi saja. dengan sistem kerajaan. gadis itu dibawa untuk dijadikan wanita persembahan oleh salah satu siluman yang menyamar menjadi manusia di dunia asal Zihan.

siapa sangka, ia justru mendapatkan keuntungan dan hal tak terduga saat itu.
akankah Zihan kembali ke dunia asal nya? atau justru memilih tetap tinggal di dunia asing itu?

ayoo, cari tau.. 😚

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bono Ramadhani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

pertarungan

Ditempat lain, Zihan bersama siluman burung Rajawali menuju sarang besar para siluman burung berada. itu berada di atas tebing tertinggi tepat didekat air terjun yang begitu indah. Zihan dan teman burung nya mendarat di ujung tebing yang tidak jauh dari sarang besar itu.

para siluman burung membuat sarang mereka di pinggir tebing. sarang mereka terbuat dari batang pohon pinus yang disatukan menggunakan getah pohon karet.

" itu tempat markas besar para siluman membuat sarang mereka. " ujar siluman Rajawali seraya menunjukkan arah nya.

" waah, banyak sekali burung nya.. " pekik Zihan dengan kagum.

" tentu saja... mereka para siluman yang sudah berkeluarga, pasti akan membuat sarang mereka disini. beda dengan kami yang masih sendiri, biasa nya kami memilih tempat yang lebih tenang dan jauh dari keramaian. " jelas si Rajawali.

" hmm, kenapa begitu? bukan kah lebih menyenangkan berkumpul bersama kelompok.. " tanya Zihan penasaran.

" iyaa.. Tapi kenyataan nya, para pria yang sudah berkeluarga akan menganggap kami yang masih sendiri ini sebagai pesaing. jadi lebih baik menjauh daripada menjadi sasaran amukan massa. " jelas si siluman Rajawali dengan wajah masam..

" hahaha, ternyata begitu..(angguk") ( sambil melihat ke arah lain )...... oh ya ampun, lihat itu!! ada sekelompok burung kecil disana.. lucu sekali! aku jadi ingin melihatnya lebih dekat.. " ujar Zihan begitu gemas. tanpa menunggu lagi Zihan pun bergegas untuk melihat nya lebih dekat, namun ia tidak memperhatikan langkah nya yang saat itu berada di pinggir tebing.

siluman Rajawali itu begitu panik saat tau bahwa Zihan sudah melangkah jauh dari nya. ia takut jika keberadaan mereka diketahui oleh kelompok besar siluman burung itu.

" Zihan! tunggu aku.. jangan sembarang melangkah.. hati hati.. " pekik burung Rajawali itu seraya menyusul Zihan.

namun, seribu sayang... tindakan yang diambil oleh buring Rajawali itu justru membuat Zihan berhenti tiba tiba, dan menoleh kebelakang. yang justru membuatnya berdiri tidak seimbang. dan akhirnya jatuh ke dalam markas besar sarang para burung.

" aaahhhhhhhh.... " pekik Zihan yang melayang jatuh dari atas tebing.

siluman Rajawali itu segera mengepakkan sayapnya untuk menangkap tubuh Zihan sebelum masuk kawasan bahaya para burung pemangsa. dan hanya tinggal beberapa senti, burung rajawali itu berhasil menangkap tubuh Zihan sebelum tersentuh dasar.

" aahh.." pekik Zihan yang tak menyangka bahwa ia masih hidup. ia pun baru menyadari saat tubuhnya berada di genggaman kaki Rajawali yang menolongnya tadi.

" terimakasih.... kau benar benar penolong ku.. aku kira aku akan mati disini.. tapi untung ada kau.." ucap Zihan segera setelah ia berdiri. ia begitu terharu atas pertolongan burung Rajawali itu.

ia pun tanpa permisi, langsung memeluk tubuh burung Rajawali itu. dan burung itu pun merasa bahagia mendapat pelukan tulus dari Zihan.

dan tidak disadari oleh mereka, jika sedari tadi mereka berdua menjadi sebuah tontonan singkat oleh para burung burung besar pemangsa. meski burung Rajawali yang bersama Zihan saat ini juga termasuk kelompok burung besar, dan tubuh nya pun tidak kalah besar, tapi dari segi jumlah, itu kalah telak.

prok!! prok!! prok!!

( begitulah suara tepuk tangan dari salah satu burung besar yang melihat adegan Zihan dengan burung Rajawali)

" bagus.. bagus.. itu cukup bagus dan manis untuk dilihat.. tapi siapa sangka, tak hanya manis,..( senyum smirk) tapi juga lezat..(seperti berbisik) " ujar pemimpin salah satu kelompok siluman burung besar itu pada kedua nya.

mendengar suara asing itu, lantas Zihan dan siluman burung Rajawali itu menoleh ke arah suara itu berasal. mereka pun dibuat terkejut, karena saat ini mereka berhadapan dengan salah satu kelompok burung besar pemangsa. yaitu kelompok burung elang.

Zihan yang memang begitu terkejut, juga mengetahui bahaya sedang mengintainya, ia pun segera beralih berdiri di samping burung Rajawali itu. dan segera siluman burung Rajawali itu pasang badan untuk melindungi Zihan.

" jangan macam macam.. jika kalian tidak ingin hidup kalian sengsara! " ancam burung Rajawali itu pada sekelompok siluman elang.

" hahahaha.. kau pikir kami takut padamu?! meski kau lebih besar dari kami, tapi kau hanya seorang diri, apa yang perlu ditakutkan?! " jawab si pemimpin kelompok itu.

" baik, jika itu yang kalian inginkan.. maka majulah dan lawan aku. " tantang Rajawali pada si Elang.

siluman Elang pun berembuk dengan kelompoknya. dan telah diputuskan, bahwa mereka akan menyerang Rajawali bersamaan. dengan cepat, sekelompok siluman Elang pun merubah diri mereka menjadi burung elang berukuran besar, bahkan jauh lebih tinggi dari manusia.

melihat perubahan itu, Zihan begitu ketakutan. ia meremas erat tangan Rajawali dan berkata..

" apa kau yakin bisa melawan mereka semua?! " tanya Zihan yang khawatir.

siluman Rajawali itu pun hanya memandangi wajah Zihan dan tersenyum. membuat Zihan semakin khawatir.

" kenapa malah diam.. aku bertanya pada mu.. " pinta Zihan menuntut jawaban.

" tenanglah.. kau hanya perlu menutup mata jika kau takut. dan jangan pergi kemanapun saat aku melawan mereka. " ujar siluman Rajawali dengan tenang dan lembut.

Zihan tak mampu lagi berkata kata. ia hanya bisa menganggukkan kepalanya, dan mencoba untuk percaya pada siluman Rajawali.

"heeiii.. cepatlah.. berhenti bermesraan disana. ada kami disini, berbagilah... " teriak pemimpin elang itu.

" hahahahahaha" diikuti tawa puas pengikut nya.

dengan tatapan tajam, siluman Rajawali itu menatap pemimpin siluman Elang. rasanya sungguh ingin merobek dan mencabik cabik mulut kurang ajar nya itu.

" dengar, gunakan ini jika kau dalam bahaya saat aku melawannya. tidak perlu menunggu ku. mengerti?! " jelas siluman Rajawali, seraya memberikan replika cangkang telur utuh pada Zihan.

itu cukup kecil, hanya seukuran 2x telapak tangan. Zihan menerima nya dengan rasa penasaran akan benda itu.

" hmm, ini apa.. untuk apa? " tanya Zihan serius.

" ini tempat perlindungan, cukup dengan mengetuknya perlahan 3x, dan kau akan berada didalamnya. " jelas siluman Rajawali seraya menggosok ujung kepala Zihan dengan lembut.

" ba.. baiklah.. " jawab Zihan tersentuh dengan kelembutan siluman Rajawali. ia pun menunggu ditempat, seraya memeluk replika itu.

setelah itu, siluman Rajawali mulai bertarung dengan pemimpin kelompok siluman Elang. kedua nya sama sama mengubah diri mereka menjadi seekor burung besar dengan paruh dan cakar yang tajam.

kedua burung itu mendapat luka mereka masing masing. melihat itu, Zihan semakin khawatir jika siluman Rajawali akan kalah dan terluka parah.

" ku mohon, bertahan dan menangkan pertarungan itu.. lindungi dia ya Tuhan.. " gumam Zihan tanpa sadar.

saking fokus nya Zihan melihat siluman Rajawali, ia sampai tidak memperhatikan sekitarnya. bawahan siluman Elang sudah berada di dekatnya.

" halo manis... bisa kita berkenalan? " sapa bawahan Elang itu.

sontak Zihan pun terkejut dan mundur beberapa langkah.

" kenapa begitu terkejut? bukankah kami sama seperti teman burung mu itu. " tambahnya lagi.

" berhenti disana.. jangan coba macam macam padaku! " gertak Zihan dengan sisa keberaniannya.

" hahahaha, lucu nya.. kau membuatku semakin gemas... ingin sekali memiliki mu untuk ku jadikan mainan pribadi ku.. " balas siluman Elang itu dengan senyum smirk nya.

" mimpi!!!! aku bahkan tidak ingin mengenalmu. lebih baik buang jauh angan mu itu. " ujar Zihan tak gentar.

" sialan.. gadis ini berani sekali menghina mu. biar aku beri dia pelajaran... " ujar teman siluman Elang yang lain. beberapa dari mereka mulai maju mendekati Zihan.

Zihan semakin terpojok. siluman Rajawali menyadari itu, dan saat melihat keadaan itu, ia benar benar dalam suasana hati yang kurang baik.

" brengsek kalian.. beraninya mencari kesempatan dalam kesempitan!!! " ucap nya pada siluman Elang yang sedang bertarung dengan nya.

awalnya, musuh itu tidak memahami ucapan siluman Rajawali, hingga ia melihat ke bawah.. dan memahami situasi saat ini, ia pun semakin puas.

" sudahlah, lebih baik kau terima saja kekalahan mu. aku akan memberi mu kesempatan, mengaku kalah dan kau bisa pergi menyelamatkan gadis itu. atau tetap bertarung dan gadis itu akan jatuh ke tangan bawahan ku. pilihan ada padamu kawan.. " ujar siluman Elang itu dengan bangga.

sedangkan siluman Rajawali tidak langsung menjawab.. ia kembali memperhatikan Zihan. ia khawatir jika Zihan lupa akan pesan nya dan jatuh ke tangan para siluman Elang berandal itu.

" bagaimana? aku tidak bisa menunggu terlalu lama kawan.. " tambah siluman Elang itu mengompori.

tanpa babibu, siluman Rajawali itu kembali menyerang. ia tidak terpengaruh sedikit pun dengan kata kata dari musuh nya. itu cukup membuat kesal musuh.

" heeii, apa kau yakin akan terus bertarung dengan ku, dan membiarkan nya dalam bahaya?!!! aku tidak menyangka jika kau begitu egois. " ucap siluman Elang tadi.

" hah, lantas kenapa?! lebih baik fokus bertarung sebelum aku mengalahkan mu!!! " gertak siluman Rajawali dengan percaya diri.

" sialan, lebih baik kau jangan menyesal setelah ini.. " balas siluman Elang. ia pun meneriaki bawahan nya, untuk menangkap Zihan dan membawanya pergi.

" kalian semua jangan terus bermain.. segera tangkap dia dan bawa dia ke sarang kita!! " pekik siluman Elang itu pada bawahan nya.

" baik bosss.. laksanakan. " jawab mereka dengan kompak.

para siluman Elang itu pun semakin berani mendekati Zihan. Zihan mulai terpuruk dan terpojok. ia benar benar melupakan pesan rajawali. untung saja, siluman Rajawali segera mengingatkan nya dengan berteriak dari atas.

" ketuk cangkang telur itu sekarang!!!! " pekik nya pada Zihan.

Itu cukup terdengar oleh Zihan, karena suaranya menggema di tengah tengah tebing yang mengelilingi. segera Zihan melakukan nya. ia mengetuk 3x cangkang telur itu.

tiba tiba cangkang telur itu berubah besar dan semakin besar. bahkan hampir setara dengan tinggi siluman burung pemangsa saat mereka menjadi burung.

Dan siapa sangka, Zihan tersedot masuk ke dalam cangkang entah darimana. ia kini berada di dalam cangkang telur raksasa itu. semua yang melihatnya pun terkejut dan bingung dengan yang mereka lihat. itu terjadi begitu cepat dan mem bagong kan.

" kemana dia?! kemana hilang nya gadis itu?! " gumam bawahan siluman Elang yang tadi menggoda Zihan, pada teman nya

" aku juga tidak tau.. kenapa tiba tiba gadis itu menghilang.. dan ini apa? besar sekali.. " ujar teman nya. seraya memegangi cangkang telur besar itu.

dan para bawahan siluman elang itu kebingungan. mereka tidak pernah melihat hal seperti ini sebelumnya.

" boosss... gadis itu menghilang, dan sekarang ada telur besar ini.. apa kita pecahkan saja telur ini? " tanya salah satu dari mereka.

mendengar itu, siluman elang dan siluman Rajawali yang sedang bertarung pun berhenti seketika. mendengar ucapan bawahan siluman elang itu.

" apa kata mu? mana mungkin menghilang. pecahkan saja telur besar itu. begitu saja bertanya.." ujar pemimpin elang itu pada bawahan nya.

" baik boss.. kita akan pecahkan telur ini segera.. ayo pecahkan ini bersama sama.. " jawab salah satu bawahan siluman elang, dan mengajak teman temannya untuk membantu nya.

sedang siluman Rajawali hanya diam dan tersenyum. ia yakin bahwa Zihan sekarang sudah berada di dalam cangkang telur besar itu.. dan tidak ada yang tau, jika cangkang telur itu tidak bisa di pecahkan.

" kau memiliki benda apa disana? dan bagaimana cara membukanya? aku akan mengalah jika kau memberi tau ku. " ujar siluman elang dengan percaya diri.. ia mencoba mengalihkan pembicaraan agar siluman Rajawali berhenti bertarung.

" heh, lebih baik urusi keadaan mu saat ini daripada memikirkan hal lain. untuk apa kau mengalah, jelas jelas kau memang akan segera kalah dari ku. hmmm " ujar siluman Rajawali itu dengan bangga.

" sial.. dia tau keadaan ku tidak bisa lagi bertahan lama. satu satu nya jalan keluar adalah gadis itu untuk membuatnya mengalah. tapi sekarang gadis itu justru hilang entah kemana, dan ada telur besar disana. bahkan sejak tadi itu sulit di pecahkan oleh mereka. lalu bagaimana sekarang.... " gumam siluman elang itu dalam hati.

" aku akan mengampuni mu kali ini, jika kau menyuruh bawahan mu untuk berhenti mencoba memecahkan cangkang telur itu. dan pergi dari hadapan ku setelah nya. atau aku tidak akan berbelas kasih lagi. pilihan ada padamu!!! " ujar siluman Rajawali itu memberi kesempatan.

tapi, siluman elang tidak mau direndahkan. ia pun kembali maju melawan siluman rajawali. alhasil, sayap besarnya terkena cakaran siluman rajawali. yang membuatnya tidak bisa terbang kembali. ia pun jatuh kebawah tanpa perlawanan.

" aaaahhhh... " pekik nya.. mendengar suara boss nya, para bawahan siluman elang itu menoleh. dan mereka segera menghampiri nya untuk memberi pertolongan.

sedang siluman Rajawali menghampiri telur besar itu dan mengelusnya. tiba tiba, telur itu pun terbuka seperti kelopak bunga, dan terlihat Zihan tertidur di dalam nya. siluman rajawali itu sudah merubah dirinya menjadi manusia bersayap. dan menggendong tubuh Zihan untuk membawanya pergi dari sana.

" lebih baik segera obati luka pemimpin kalian itu. jika tidak, mungkin akan berakibat fatal. " ujar Rajawali saat melihat beberapa bawahan elang ingin mencoba mengejar nya dan menahan nya.

mereka pun mendengar perkataan itu, dan mengurungkan niat untuk menahan siluman Rajawali. mereka pun kembali untuk mengurusi pemimpin mereka yang sekarang sedang terluka parah.

sedang burung rajawali segera mengepakkan sayap besar nya, dan membawa Zihan dalam dekapan nya pergi jauh dari sana. Melihat itu, pemimpin siluman elang itu benar benar dibuat geram dan tak terima. dia berjanji pada dirinya sendiri, jika dia akan membalas luka itu dan akan merebut gadis itu suatu saat nanti.

1
Bono Ramadhani
bagus.. dan selalu ada hal baru yang terjadi
Bono Ramadhani
kerreeenn sih ceritanya
Professor Ochanomizu
Ngebayangin jadi karakternya!
Bono Ramadhani: boleh kak.. aku ikutan.. /Smile/
total 1 replies
Kuro Kagami
Aku tahu pasti thor punya banyak ide kreatif lagi!
Bono Ramadhani: terimakasih kaka buat dukungannya.. semoga selalu suka yaa
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!