NovelToon NovelToon
Bulan & Angkasanya

Bulan & Angkasanya

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Romantis / Cintapertama / Persahabatan / Cinta Murni / Light Novel
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: Keirina

Bulan akhirnya bertemu dengan seseorang yang bisa membuatnya tidak malu mengakui segala perasaan yang ada di hatinya. Kenneth, siswa baru di sekolahnya yang belum lama Bulan kenal, tapi berhasil menaklukan hati Bulan.

Tapi rahasia Kenneth yang baru Bulan ketahui berhasil membuat Bulan takut. Takut kalau Kenneth tiba-tiba pergi meninggalkannya.

Apa Bulan masih bisa tersenyum secerah sekarang kalau Kenneth tidak ada?

Kenneth yang sebelum bertemu Bulan tidak takut kalaupun besok dia pergi, kini tidak lagi.
Bulan berhasil membuat Kenneth takut jika saja besok dia pergi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Keirina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

HARI PERTAMA

Pagi ini Bulan dan Kenneth berangkat ke sekolah bersama. Pagi-pagi sekali tadi Kenneth menjemput Bulan dan tidak seperti biasanya pagi ini Bulan sangat bersemangat bangun pagi. Padahal tadi malam dia kesulitan tidur karena terus merasa salah tingkah sendiri, semalaman di kamarnya Bulan senyum-senyum sendiri seperti orang gila. Bulan merasa seperti banyak kupu-kupu berterbangan di dalam perutnya yang membuat Bulan merasa geli sendiri.

Pagi ini juga Bulan digoda habis-habisan oleh Tari setelah Bulan memberitahu kalau dirinya dan Kenneth sudah resmi pacaran. Dan entah kenapa Ibunya tidak kaget sama sekali seperti sudah menebak kalau hal itu akan terjadi. Tari ikut bahagia. Tadi bahkan Tari ikut keluar begitu tau kalau Kenneth menjemputnya dan ternyata Kenneth juga sama di rumahnya Revina tidak kalah heboh menggoda anak laki-lakinya itu begitu tau kalau dia sudah pacaran dengan Bulan.

Begitu sampai di parkiran tadi Bulan dan Kenneth berpapasan dengan Jono dan Fahri yang untung saja tidak curiga dengan mereka yang berangkat sekolah bersama karna sebelumnya mereka juga sering berangkat bersama karena, rumah mereka yang berdekatan.

***

"Lo sakit Lan?" Tanya Tari heran yang sedari tadi memperhatikan Bulan yang sepanjang jam pelajaran senyum-senyum sendiri. Suasana hatinya terlihat baik sekali padahal pagi ini jam pelajaran fisika, pelajaran yang sangat tidak Bulan sukai.

"Hm?" Bulan melihat Sari dengan wajah cerianya, "Nggak" katanya. Lalu, kembali memperhatikan ke depan kelas.

Sari masih memperhatikan Bulan heran dengan suasana hati temannya yang terlihat sangat baik pagi ini dan memilih kembali memperhatikan ke depan.

***

"Lo kenapa gak jadi ikut kemarin?" Tanya Fahri pada Kenneth yang baru datang bersama Jono.

Bulan yang sedang menikmati ketopraknya melihat Kenneth yang duduk di depannya. Kenneth juga melihatnya tersenyum tipis.

"Nganterin nyokap" Kata Kenneth mengarang alasannya.

Fahri mengangguk, "Minggu ini kita latihan ya, udah bisa kan lo?" Kenneth melihat Fahri

Kenneth mengangguk, "Bisa"

"Ngomong-ngomong, lo berdua udah baikan?"

Kenneth menatap Fahri bingung.

"Lo sama Bulan bukannya lagi berantem dari kemarin?asal lo datang tuh anak pergi mulu biasanya, tapi hari ini tumben nggak"

Bulan yang disebut namanya menatap Fahri. Dia juga melihat Kenneth yang menahan senyumnya saat ini. Bulan meminum es tehnya.

"Iya bener juga lo Far, tumben nih anak anteng kagak cabut" Kata Gino juga baru menyadari Bulan yang masih duduk ditempatnya.

Bulan berusaha tetap terlihat biasa saja, "Apasih!yang berantem siapa coba?orang kita biasa aja"

"Jadi lo kenapa kemarin gak ikut?" Niko sekarang yang mengintrogasi Bulan, "Karna ada Kenneth kan?" Tuduhnya langsung.

"Yah namanya gue males, lagi gak mau main. Gak usah ngarang-ngarang deh lo!" Sinis Bulan

"Yah biasa aja dong kalau emang nggak" Kata Niko

"Lagian lo semua nuduh-nuduh!"

"Bukan nuduh emang faktanya begitu!" Sahut Jono.

"Kita berantem kemarin?gak kan?" Bulan menatap Kenneth mencari pembelaan

Kenneth tersenyum tipis, "Gak, gue sama Bulan gak berantem" Katanya pada yang lain

"Tuh dengar!"

"Lagian aneh lo dari kemarin kan kita jadi curiga" Ujar Yuda juga ikut bersuara

"Lo semua harus tau!" Mereka beralih menatap Sari, "Hari ini dia makin aneh lagi, pagi-pagi di kelas senyum-senyum sendiri kayak orang gila, aneh banget sumpah!"

Bulan panik sendiri, "Gak ada ya!" Katanya menyangkal sambil melirik Kenneth yang menatapnya.

"Memang iya kok!" Ujar Sari

"Lo ditembak cowok mana lagi Lan?siapa yang lagi deketin lo sekarang?" Fahri bertanya yang sudah sangat mengenal Bulan.

"Ngomong apa sih lo?" Sewot Bulan

"Ya kalau bukan karena masalah itu, apa lagi yang bisa buat lo kayak orang aneh tiba-tiba?" Ujar Fahri

Bulan diam sudah kehabisan kata, "Ah terserah lo semua mau mikir apa, capek gue!" Katanya yang sudah tertangkap basah dan tidak tau harus membuat alasan apa lagi. Karena, apapun yang dikatakan Bulan tidak bisa membuat mereka percaya.

***

Bulan dan Kenneth sedang duduk di warung pecal ayam pinggir jalan setelah menghabiskan makanan yang sudah mereka pesan. Setelah pulang sekolah tadi Kenneth mengajak Bulan makan dan Bulan menyarankan untuk makan pecal ayam karena, dia sedang ingin makan itu.

"Jadi kenapa senyum-senyum sendiri di kelas tadi?"

Bulan menatap Kenneth jengkel yang sedari di sekolah tadi masih menanyakan hal yang sama.

"Ah itu terus yang ditanya!"

Kenneth tertawa kecil melihat raut wajah jengkel Bulan mendengarnya.

"Jadi kapan mau kasih tau yang lain?"

Bulan menatap Kenneth, raut wajahnya kembali biasa saja,

"Kapan ya?"

"Biarinlah nanti juga sadar sendiri mereka"

Kenneth tersenyum saja, "Ya udah balik yuk" Katanya mengajak Bulan. Mereka berdua langsung beranjak dari tempat mereka, Kenneth membayar terlebih dahulu makanan mereka. Setelah itu mereka pergi meninggalkan warung pecal ayam dengan motor Kenneth.

Ini pertama kalinya seorang Bulan tidak merasa frustasi setelah berpacaran. Bulan memang belum terbiasa dengan perasaan menggelikan yang membuatnya tidak bisa berhenti tersenyum ini. Tapi, dia menikmatinya. Bahkan hanya memikirkan Kenneth saja membuatnya bahagia.

Seperti sekarang Bulan bahkan tidak ragu-ragu melingkari tangannya dipinggang Kenneth. Padahal sebelumnya dia tidak pernah melakukannya pada lelaki manapun. Bahkan dengan Fahri atau Bastian sekalipun. Sebelum pacaran Bulan juga tidak pernah melingkari tangannya memeluk pinggang Kenneth.

***

"Mau mampir dulu?" Tanya Bulan yang sudah turun dari motor Kenneth sambil melepas helmnya. Mereka sudah sampai di rumah Bulan.

"Aku langsung balik aja" Kata Kenneth yang tidak turun dari motornya.

Bulan mengangguk, "Ya udah hati-hati"

Kenneth tersenyum menatap Bulan dan tanpa aba-aba tangannya mengelus pucuk kepala Bulan yang berhasil membuat Bulan terpaku ditempatnya dengan mata yang membelalak dan wajah yang tersipu malu.

Senyum Kenneth semakin lebar melihat raut wajah menggemaskan Bulan. Dia kembali menyalakan motornya, "Aku balik ya, sampai ketemu besok sayang" Kata Kenneth yang lagi-lagi berhasil membuat Bulan kembali tersipu malu dan tidak bisa berkata apa-apa. Dia hanya menyaksikn motor Kenneth yang berjalan menjauh dan begitu motor Kenneth sudah tidak terlihat Bulan yang sudah tidak tahan reflek berteriak sambil menepuk-nepuk wajahnya pelan menyadarkan diri sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

Senyuman menghiasi wajah Bulan yang berjalan masuk ke dalam rumah. Bulan belum terbiasa dengan sikap manis Kenneth yang selalu berhasil membuatnya salah tingkah sendiri sampai tidak bisa berkata apa-apa. Bulan menyukainya.

Bulan tidak pernah menyangka kalau ternyata Kenneth memiliki sifat seperti itu. Bulan tidak pernah tau kalau Kenneth memiliki sisi manis yang berhasil membuatnya selalu salah tingkah. Selama ini Bulan mengira Kenneth tidak jauh beda dengan Yuda yang cenderung terlihat cuek dan dingin. Tetapi, ternyata Bulan salah besar, apa jangan-jangan Yuda juga punya sisi manis yang sama dengan Kenneth, tapi tidak pernah ditunjukkannya. Apapun itu yang pasti Bulan menyukai sifat Kenneth yang berhasil membuatnya selalu salah tingkah.

1
Protocetus
jika berkenan mampir ya ke novelku Frontier
Blackrose
Daebak!
Ritsu-4
Bravo thor, teruslah berkarya sampai sukses!
Joko Castro
Aku suka banget tokoh utamanya, terasa sangat hidup. ❤️
foxy_gamer156
Bikin ketagihan deh.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!