NovelToon NovelToon
Ayo Kita Cerai, Suamiku!

Ayo Kita Cerai, Suamiku!

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Selingkuh / Pelakor / Penyesalan Suami
Popularitas:56.7k
Nilai: 5
Nama Author: YoungLady

Selama lima tahun pernikahan, Niken dan Damar tampak seperti pasangan sempurna di mata semua orang. Di balik senyum yang mereka pamerkan, ada luka yang mereka sembunyikan—ketidakmampuan untuk memiliki anak. Niken tetap bertahan, meski setiap bisikan tajam dari keluarga mertua dan orang sekitar menusuk hatinya.

Hingga badai besar datang menghantam. Seorang wanita bernama Tania, dengan perut yang mulai membuncit, muncul di depan rumah mereka membawa kabar yang mengguncang, dia adalah selingkuhan Damar dan sedang mengandung darah dagingnya. Dunia Niken seketika runtuh. Suami yang selama ini ia percayai sepenuh hati ternyata menusuknya dari belakang.

Terseret rasa malu dan hancur, Niken tetap berdiri tegak. Demi menjaga nama baik Damar dan keluarganya, ia dengan pahit mengizinkan Damar menikahi Tania secara siri. Tapi ketegarannya hanya bertahan sebentar. Saat rasa sakit itu tak tertahankan lagi, Niken mengambil keputusan yang mengguncang. Ia memutuskan untuk bercerai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YoungLady, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23

Suasana ruang tamu sore itu berubah mencekam. Langit mendung di luar seolah ikut menekan atmosfer dalam rumah keluarga Hartono. Bastian berdiri tegak, tangan mengepal di sisi tubuhnya, sementara ayahnya, Cristian, duduk di sofa dengan wajah tegang. Lavender, ibunya yang berparas blasteran Indo-Jerman, berdiri tak jauh dari mereka, tangan bersilang di dada.

“Kau serius dengan wanita itu?” suara Cristian berat, dingin, dan sarat nada tidak percaya. “Janda, Bastian. Janda! Kamu masih muda, tampan, punya segalanya. Tapi kenapa memilih jalan yang aneh?”

Bastian menelan ludah. “Karena aku mencintainya, Ayah.”

“Cinta?” Lavender menyambar, suaranya naik satu oktaf. “Cinta tidak buta, Bastian. Cinta juga harus logis. Wanita yang sudah gagal dalam pernikahan sebelumnya, bisa saja gagal lagi. Kau yakin dia akan bisa menjadi istri yang baik?”

“Itu kejam, Bu,” sahut Bastian dengan napas memburu. “Kalian bahkan belum bertemu dengannya. Belum mengenalnya. Hanya karena statusnya sebagai janda, kalian langsung menolaknya?”

Lavender mengerang pelan, seperti sedang menahan amarah. “Aku hanya khawatir, sayang. Kamu tahu sendiri, dunia ini penuh wanita cantik, muda, single. Kamu punya banyak pilihan. Kenapa harus dia? Kenapa harus seorang janda?”

Cristian mengangguk setuju. “Kami hanya ingin yang terbaik untukmu, Bast. Jangan tersinggung. Kami tahu kamu emosional, tapi coba pikirkan masa depan. Wanita itu sudah punya masa lalu.”

“Dan aku juga akan menjadi masa lalunya yang baru—jika kalian terus memperlakukan dia seperti ini!” seru Bastian lantang. Matanya merah menahan marah dan sedih. “Niken bukan perempuan sembarangan. Dia wanita kuat, lembut, dan penuh kasih. Dia tidak pantas dihakimi hanya karena dia pernah gagal.”

“Kau terlalu terbawa perasaan,” desah Lavender sambil menggeleng. “Kami hanya minta kau berpikir dua kali.”

“Aku sudah berpikir seribu kali, Bu.” Bastian mengusap wajahnya dengan frustrasi. “Dan aku tetap memilih Niken. Tapi aku juga anak kalian. Aku ingin kalian mengenalnya sebelum membuat penilaian yang menyakitkan.”

Cristian mendengus, menatap istrinya yang masih memeluk dirinya sendiri dengan cemas. Ada jeda sesaat, sunyi, sebelum Bastian melanjutkan dengan suara lebih tenang.

“Berikan aku satu kesempatan. Biarkan aku mengajaknya makan malam bersama kalian. Satu malam saja. Kalian lihat sendiri siapa dia. Kalau setelah itu kalian masih tidak suka, aku akan mendengarkan... meski tak janji akan berubah pikiran.”

Cristian dan Lavender saling pandang, saling bertanya dalam diam. Akhirnya, dengan helaan napas berat, Cristian mengangguk. “Baiklah. Ajak dia. Tapi jangan salahkan kami kalau penilaian kami tidak berubah.”

Lavender menatap anak lelakinya, matanya tak lagi setajam tadi. “Aku harap kamu tidak salah menilai, Bastian.”

“Aku tidak salah. Aku yakin.” Bastian menatap mereka dengan mata penuh tekad. Dalam hatinya, dia sudah berjanji: malam makan malam itu akan membuktikan semuanya.

***

Ponsel Niken bergetar pelan di atas meja belajarnya. Sebuah pesan dari Bastian masuk, singkat tapi langsung membuat jantungnya berdebar dua kali lebih cepat dari biasanya.

“Sayang, besok malam jam 7 orangku jemput ya. Kita dinner sama Ibu dan Ayahku. Mereka baru pulang dari Jerman.”

Pesan itu seperti petir di siang bolong. Tangannya refleks menaruh ponsel, matanya membelalak, dan bibirnya menganga tak percaya. 'Dinner? Sama orangtuanya? Yang bule itu? Astaga!'

Niken menatap bayangannya di cermin. “Aku belum siap,” gumamnya panik. Rambutnya masih acak-acakan karena tadi sempat tertidur setelah menyelesaikan kerjaan freelance. Bertemu orangtua Bastian, yang notabene pasangan ekspatriat kaya raya sekaligus pemilik perusahaan parfum ternama, bukan hal sepele. Ini bukan sekadar makan malam, ini momen besar—penilaian pertama.

Tapi Niken tahu, ia tak mungkin menolak. Ia tak mau membuat Bastian kecewa. Meski rasa panik menjalar di sekujur tubuhnya, ia mengangguk pada diri sendiri. “Aku harus datang.”

Langkahnya langsung menuju lemari. Ia membuka pintu dan mengamati koleksi bajunya satu per satu. Dress bunga-bunga midi? Terlalu santai. Kemeja putih dan rok span? Terlalu formal. Gaun hitam? Hmm… terlalu gelap. Ia menarik napas frustasi. Tak ada satupun yang terasa *pas*. Ia ingin terlihat sopan tapi tetap elegan, sederhana tapi tak murahan.

Mata Niken menangkap ponselnya di meja. Ia meraih benda itu dan membuka akun Instagram butik milik temannya, Asha. Setelah menelusuri beberapa foto, akhirnya matanya tertumbuk pada sebuah dress dusty pink dengan potongan A-line, lengan puff transparan, dan detail bordir halus di bagian dada. *Ini dia,* pikirnya.

Tanpa ragu, ia langsung mengirim pesan pada Asha.

“Sha, bisa tidak dress dusty pink yang kamu post kemarin itu aku pesan? Aku butuh banget buat besok. Tolong antar ke rumah sebelum jam 10 pagi, ya. Please!!"

Tak lama, Asha membalas dengan emot peluk dan kata "Siap!" yang membuat Niken sedikit tenang.

Satu masalah selesai, tapi belum semua. Ia kemudian membuka aplikasi toko online favoritnya dan mencari sepatu heels berwarna senada. Ia memilih yang modelnya simple, tidak terlalu tinggi, dan pastinya nyaman dipakai semalaman. Untungnya, ada toko yang menyediakan pengiriman ekspres. Ia langsung check-out dan menulis catatan khusus agar pesanan sampai besok pagi.

Setelah semua urusan selesai, Niken menjatuhkan diri ke tempat tidur dan menatap langit-langit kamar. Dadanya masih sesak oleh campuran cemas dan antusias. Untuk pertama kalinya, ia merasa repot sekali hanya demi bertemu orangtua pacarnya. Tapi di sisi lain, ada rasa hangat yang muncul. Mungkin ini pertanda bahwa hubungannya dengan Bastian mulai memasuki fase yang lebih serius.

Niken menatap ponselnya lagi, membaca ulang pesan dari Bastian, lalu membalas, “Oke, aku siap. Sampai besok malam.”

Dan semoga, dia benar-benar siap.

Bersambung .....

1
🌻🇲🇾Lili Suriani Shahari
banyak moral dari sini
🌻🇲🇾Lili Suriani Shahari
dalam ini banyak pelajaran..bagus Thor!!
🌻🇲🇾Lili Suriani Shahari
nice!!!! semangat Thor!!!
Memyr 67
𝗌𝖾𝗅𝖺𝗆𝖺 𝗃𝖺𝖽𝗂 𝖼𝗈𝗐𝗈𝗄 𝖻𝗈𝖽𝗈𝗁. 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝖺𝖽𝖺 𝗂𝗌𝗍𝗋𝗂 𝗒𝗀 𝖻𝗂𝗌𝖺 𝖻𝖾𝗋𝗍𝖺𝗁𝖺𝗇 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝖽𝖺𝗆𝖺𝗋 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝗃𝗂𝗄𝖺 𝖻𝖾𝗇𝖺𝗋 𝖻𝖾𝗇𝖺𝗋 𝖻𝖾𝗋𝗎𝖻𝖺𝗁, 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝗄𝖾𝗆𝖻𝖺𝗅𝗂 𝖻𝗈𝖽𝗈𝗁, 𝗌𝖾𝗅𝖺𝗅𝗎 𝖺𝖽𝖺 𝗃𝗈𝖽𝗈𝗁, 𝗒𝗀 𝖻𝗂𝗌𝖺 𝗍𝖾𝗋𝗂𝗆𝖺 𝖺𝗉𝖺 𝖺𝖽𝖺𝗇𝗒𝖺.
Nur Adam
lnjut
Santi
Niken bukannya yatim piatu yaa
Nur Adam
lnjur
Memyr 67
𝖼𝗈𝗐𝗈𝗄 𝖻𝖾𝗀𝗈 𝖺𝗇𝗍𝗈𝗇. 𝗆𝖺𝗇𝗍𝖺𝗇 𝗉𝖺𝖼𝖺𝗋 𝗇𝗂𝗇𝗀𝗀𝖺𝗅𝗂𝗇 𝖽𝗂𝖺 𝖽𝖾𝗆𝗂 𝗆𝖾𝗇𝗀𝖾𝗃𝖺𝗋 𝗌𝗎𝖺𝗆𝗂 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀, 𝗄𝗈𝗄 𝗆𝖺𝗅𝖺𝗁 𝗌𝗎𝖺𝗆𝗂𝗇𝗒𝖺 𝗒𝗀 𝖽𝗂𝗌𝖺𝗅𝖺𝗁𝗂𝗇?
Memyr 67
𝗉𝗎𝖺𝗌𝗒 𝖽𝖺𝗆𝖺𝗋? 𝗆𝖺𝗄𝖺𝗇𝗒𝖺 𝗃𝖺𝖽𝗂 𝖼𝗈𝗐𝗈𝗄 𝗂𝗍𝗎 𝗒𝗀 𝗍𝖺𝗎 𝖽𝗂𝗋𝗂. 𝗄𝖾𝖻𝖾𝗋𝗁𝖺𝗌𝗂𝗅𝖺𝗇 𝗌𝗎𝖺𝗆𝗂 𝗂𝗍𝗎 𝗄𝖺𝗋𝖾𝗇𝖺 𝖽𝗈'𝖺 𝗂𝗌𝗍𝗋𝗂, 𝖻𝗎𝗄𝖺𝗇 𝗄𝖺𝗋𝖾𝗇𝖺 𝗉𝖾𝗇𝖺𝗆𝗉𝗂𝗅𝖺𝗇 𝗂𝗌𝗍𝗋𝗂 𝗒𝗀 𝗆𝖾𝗇𝗀𝗁𝖺𝖻𝗂𝗌𝗄𝖺𝗇 𝗎𝖺𝗇𝗀 𝗀𝖺𝗃𝗂 𝗌𝗎𝖺𝗆𝗂𝗇𝗒𝖺.
Hanisah Nisa
lanjut
Memyr 67
𝖼𝗈𝗐𝗈𝗄 𝗌𝖾𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀 𝖽𝖺𝗆𝖺𝗋, 𝗒𝗀 𝖻𝗂𝗌𝖺 𝗍𝖾𝗋𝗅𝖾𝗇𝖺 𝖼𝖾𝗐𝖾𝗄 𝗆𝖺𝗍𝗋𝖾 𝗆𝗈𝖽𝖾𝗅 𝗍𝖺𝗇𝗂𝖺, 𝗄𝗈𝗄 𝖽𝗂𝗉𝗂𝗅𝗂𝗁 𝗃𝖺𝖽𝗂 𝗌𝗎𝖺𝗆𝗂, 𝗇𝗂𝗄𝖾𝗇 𝗇𝗂𝗄𝖾𝗇
Hanisah Nisa
lanjut
Hanisah Nisa
perempuan... seperti....Tania..emang patut..mati....damar bodoh juga....antonkan masih..mau dengan Tania....patut...Tania...dengan Anton saja...
siauwdidola
lanjut thor
🌺🏵️YoungLady🏵️🌺
maaf, author salah tulis nama. lagi oleng, seharian belum ngopi. otw revisi ya. terimakasih atas masukannya😁🙏
partini
lah bukannya dah nikah ma Bastian ko sama damar lagi Thor 🙄
Santai Dyah
lanjut thor
Muhammad Rafli321
authornya plin plan nih dibab pertama damar SM Tania nikahnya pake akad,lah Niken SM Bastian nikahnya adat nonis..ap crtanya Niken SM damar nikah beda agama
siauwdidola
menarik
yumi chan
anton bpk anknya tania...dn damar akn hncur ke2 klinya...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!