NovelToon NovelToon
Menikah Dengan Pak Duda

Menikah Dengan Pak Duda

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Duda / Anak Kembar / Ibu Pengganti / Tamat
Popularitas:6.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Mommy_Ar

Sequel dari "Belenggu cinta pak Duda". Wajib baca season pertama dulu biar nyambung ya 🥰

🍁🍁🍁

Pernikahan bukanlah sebuah akhir dari kebahagiaan. Namun itu adalah sebuah awal dari perjuangan dalam mempertahankan sebuah hubungan.

Ketika hari pernikahan yang di impikan seorang gadis bernama Nasya Andira akhirnya terwujud.
Setelah lika liku kehidupan yang begitu pahit, kini mengantarkannya pada kebahagiaan yang tiada tara.

Mendapatkan cinta yang begitu besar dari sang suami serta kedua anak ssmbungnya. Membuat hidup Nasya benar-benar berubah 180°.

Namun, akankah kebahagiaan itu abadi?
Benarkah ini adalah titik puncak kebahagiaannya?
Yakinkah bahwa tidak akan ada yang merusak atau mengambil kebahagiaannya lagi?
Bagaimana bila dengan tiba-tiba masa lalu datang menghampiri?
Sanggupkah Nasya bertahan, atau harus pergi untuk mengalah?

Jangan lupa Follow IG author ya : @Mommy_Ar29

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy_Ar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Secepat itu?

...~Happy Reading~...

Setelah perbincangan nya dengan Adnan tadi, kini Nasya sudah mandi dan membersihkan diri usai memasak Dan ini semuanya sedang berkumpul di meja makan.

“Mom, Ryana mau makan ikan,” ucap Ryana kepada Nasya, namun dengan cepat Riri berdiri dan mengambilkan Ryana makanan yang di inginkan.

“Makan yang banyak ya Sayang,” ucap Riri tersenyum kepada Ryana.

“Ryana mau sama Mommy!” seru gadis itu langsung menggeser piring nya ke tengah, tanda ia tidak suka dengan sikap Riri padanya, “Mom ... “ panggil Ryana menatap Nasya memohon.

“Daddy kenapa bawa tante ini pulang? Apa tante ini gak punya rumah?” tanya Ryan yang sejak tadi diam dengan adanya orang baru, kini akhirnya bersuara.

Meskipun Ryan dan Ryana sudah melihat foto ibu kandung nya di rumah Olin. Namun mereka tetap tidak bisa mengenali sosok Riri. Karena penampilan Riri yang sudah sangat jauh berbeda di bandingkan dulu. Bila dulu, Riri memiliki rambut pendek dan penampilan terbuka serta mewah. Sangat berbeda dengan sekarang yang berambut panjang dan tampak biasa saja. Bahkan kulit nya juga nampak berbeda dengan yang di foto. Mungkin karena anak anak masih begitu kecil hingga sulit membedakan, namun untuk Adnan dan Nasya, mereka cukup tahu dan mengenali wajah itu.

“Sayang, ini Mommy. Kenapa kamu panggil Tante? Mommy sudah bilang kalau aku ini Mommy mu. Ibu kandung mu yang melahirkan kalian berdua,” ucap Riri dengan mata berkaca kaca menahan tangis.

“No!” jawab Ryan dan Ryana bersamaan, “Mommy kita cuma Mommy Nasya. Tidak ada Mommy lain!”

“Enggak Sayang, dia bukan mommy kalian. Aku mommy kalian, dan aku—“

“Mbak, tolong jangan paksa mereka. Kita bisa bicarakan pelan pelan,” ucap Nasya mencoba memberikan pengertian kepada Riri agar tidak memaksa.

Riri akhirnya mengalah dan membiarkan anak anak di urus oleh Nasya. Sementara Adnan, sejak tadi ia hanya terdiam dan memperhatikan Riri, entah apa yang sedang ia pikirkan saat ini, namun sejak tadi ia bahkan sampai tidak berkedip, dan itu semua tak luput dari pandangan Nasya yang sedang berusaha menahan rasa sesak di dada nya.

Bagaimana bisa, saat ada dirinya di depan matanya tapi Adnan masih mampu memperhatikan wanita lain. Bagaimana bila di belakang nya? Pikir Nasya.

Usai makan malam, seperti biasa Nasya akan menemani anak anak untuk tidur. Setelah memastikan Ryan terbaring dan siap tidur, Nasya pun hendak berpindah ke kamar Ryana.

“Mom ... “ panggil Ryan menahan tangan Nasya.

“Iya Sayang,” jawab Nasya tersenyum dan kembali duduk di sisi tempat tidur Ryan.

“Mommy jangan sedih ya, jangan nangis lagi. Ryan gak suka!” kata Ryan memanyunkan bibir seperti biasa, anak itu sangatlah peka, dan ia terus memperhatikan wajah Nasya yang terlihat memerah.

“Mommy gak nangis kok, kenapa harus nangis. Dan kenapa harus bersedih? Mommy punya anak anak seperti kalian, Mommy sudah bahagia,” ucap Nasya tersenyum, lalu ia mengecup kening Ryan dan menyuruh nya segera tidur.

Nasya segera beranjak dari duduknya, ia hendak menuju kamar Ryana. Dan baru saja ia menutup pintu kamar Ryan, ia sudah mendengar suara gelak tawa dari kamar Ryana.

Deg!

Entah mengapa, kini jantung nya kembali berdetak dengan begitu cepat. Mendengar suara gelak tawa dari kamar Ryana. Bukan ia tidak bahagia mendengar tawa Ryana, hanya saja, suara tawa itu bercampur dengan suara tawa orang dewasa. Bukan hanya satu melainkan dua suara yang berbeda.

‘Mas Adnan, mbak Riri ...” gumam Nasya di ambang pintu, ketika melihat di kamar Ryana ternyata benar sudah ada Adnan dan Riri yang sedang mengajak Ryana bercanda.

Mengapa secepat itu? Batin Nasya merasa sesak.

...~To be continue .......

1
Lalisa
kelakuan anaknya kang rusuh🤣🤣👍
Lalisa
🤣🤣🤣🤣
Lalisa
anaknya kang rusuhlah alias Ken 🤣🤣🤣
Lalisa
😂😂😂
Lalisa
Ryan kamu dewasa banget sih nak 🥰🥰
Lalisa
tapi jomblo wkwkwk
Lalisa
musnah kayak apaan yak 😂😂
Lalisa
😭😭😭
Lalisa
😭😭😭😭😭
Lalisa
ponakan ku aja manggil adek²k kakak harusnya kn om,tapi adekunya yg ga mau di panggil om.karna umurnya ga beda jauh kata adekku.
dari mereka kecil sampai sekarang dh nikah panggilan nya tetep begitu 😀
Lalisa
ehh ga bener ni si riri
Lalisa
setuju 👍👍
Lalisa
emang enak 😂
Lalisa
aamiin
Lalisa
Alhamdulillah
selamat Nasya & adnan
Lalisa
sahh
Lalisa
aamiin
Lalisa
Alhamdulillah
Lalisa
dah karatan ya mas🤣🤣🤣
Deistya Nur
semangat terus ka 💪😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!