Komedi receh bikin ngakak tentang 10 X terapi untuk menyembuhkan impotensi yang di alami Raja akibat totok yang di sematkan Gadis.
Apa dan bagaimana terapi anu itu yuk baca terapinya di novel kedua author receh ini
yang mau senyum dan ketawa jadiin favorit jan lupa
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RN, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
JANGAN DI CABUT!!
"Kenapa belum dilepas juga itu bajunya Kang," gadis melirik ke arah Raja.
Mata Raja masih menatap kumpulan jarum akupunktur yang sangat kecil dan panjang dalam kotak dan berjajar rapi di sebuah kain warna coklat yang dibuka oleh Gadis.
"Jangan bilang Akang takut sama jarum ya?" Gadis bertanya tak percaya.
"Emang nggak ada alat lain selain itu?" tanya Raja sambil mulai menjauh wajahnya pucat pasi.
"Gak ada," Gadis menjawab singkat sambil berdiri mendekati Raja.
"Jangan tegang, ini hanya pengobatan biasa. Lagi pula jarum akupuntur Itu kan cuman kecil Kang, kalau ditusukin ke kulit juga nggak berasa kok. Percaya deh," Gadis mencoba menenangkan Raja yang sudah tampak panik terlihat dari bulir keringat di pelipisnya.
"Gue phobia sama jarum! pokoknya kalau pengobatannya sama jarum mending gue nyerah," Raja berjalan menjauh dari Gadis dan hendak keluar kamar.
"Serius mau menyerah?" ucap Gadis menghentikan langkah Raja.
Saat ini Raja bener-bener merasa dilema, di satu sisi dia ingin sembuh dan normal seperti layaknya Lelaki pada umumnya tapi di sisi lain phobia nya yang berlebihan sama jarum membuatnya takut luar biasa.
Gadis berjalan mendekati Raja.
"Kang liat mata saya, dalam hitungan ketiga kamu akan tertidur satu dua tiga klik!" ucap Gadis sambil menyentilkan jempol dan jari tengahnya.
Gadis mulai memasukkan perintah di alam bawah sadar Raja.
"Dengar baik-baik apa yang aku katakan, mulai sekarang setiap kali kamu melihat jarum kamu merasa sangat senang sekali. Sekali lagi mulai sekarang setiap kali kamu melihat jarum kamu merasa senang. Kalau kamu mengerti anggukkan kepalamu," ucap Gadis menghipnotis alam bawah sadar Raja.
Raja menganggukkan kepala tanda mengerti
"Baiklah kalau kamu mengerti dalam hitungan ketiga Kamu akan membuka mata 1-2-3 puk," Gadis menepuk pundak Raja dan membuat Raja kembali membuka matanya tapi masih di bawah hipnotis Gadis.
"Mau kemana Kang?" Gadis bertanya untuk melihat pengaruh hipnotis nya yang diberikan kepada Raja.
sejenak Raja agak bingung.
"Bukannya kita mau malam pertama ya Beb?" Raja balik bertanya.
"Alatnya pakai ini," Gadis menjawab sambil mengacungkan sebuah jarum akupuntur tepat di depan mata Raja.
Seketika mata Raja berbinar saking senangnya Melihat jarum akupuntur, jari jemarinya mulai mengusap jarum yang dipegang oleh Gadis. Gadis tersenyum puas karena pengaruh hipnotis nya telah masuk dalam pikiran Raja.
"Wow beb, keren banget gue suka banget sama jarum ini!" kata Raja dengan mata yang terus menatap ke arah jarum akupuntur.
"Ya udah, kalau begitu kita mulai terapinya sekarang. Buka bajunya Kang!" pintar Gadis sambil melangkah meja rias
Tiba-tiba dari arah belakang Raja mencekal tangan Gadis yang membawa jarum dan mencoba untuk merebutnya.
"Mau ngapain kang?" ucap Gadis sambil mencoba menahan tangannya kuat.
"Jarum gue mau jarum," rengek Raja seperti anak kecil yang menginginkan sebuah mainan kesukaannya.
"Hadeh, kacau deh," gumam Gadis.
Gadis tidak menyangka bahwa dibalik wajah Raja yang sangar dan arogan tersembunyi sifat Raja yang manja dan sangat kekanak-kanakan. Saat seseorang dihipnotis karakter aslinya akan muncul dengan sendirinya.
"Iya Kang, nanti aku kasih satu tapi sekarang kita terapi dulu ya," ucap Gadis membujuk Raja membuat Raja cemberut.
"Nggak mau! maunya kasih dulu jarumnya, ntar kamu bohong lagi sama aku," ucap Raja sambil merengek dengan manja.
"Nggak bohong kang, jarumnya dipakai dulu buat terapi Akang. Mau sembuh nggak tuh anunya?" Garis membujuk Raja seperti dokter kepada pasien kecilnya.
Raja mengangguk tanda setuju.
"Sekarang buka bajunya dan Akang tidur di atas kasur kita akan mulai sekarang," perintah gadis sambil dia mempersiapkan jarum yang akan dipakai.
Saat Raja melepas semua pakaiannya, Gadis sedang sibuk dengan jarum jarum akupuntur nya. Begitu melihat Raja yang polos Gadis langsung teriak dan menutup matanya serta membalikkan wajahnya.
"Astaghfirullah!! kenapa polos gitu kang?;pakai dulu celana Boxer nya!!" teriak Gadis kesal.
"Tadi katanya suruh lepas pakaian," protes Raja.
"Tapi nggak polos gitu kali Kang, itu sisain apa sedikit yang ditutupin! udah buruan keburu malam pakai itu celananya!" sahut Gadis sewot.
"Hehehe kirain semua," ucap Raja cuek.
Raja kembali memakai underwear nya dan celana Boxer nya.
"Sudah belum!" ucap gadis.
"Lihat aja sendiri," jawab Raja.
"Enggak mau, jawab dulu udah belum?" Gadis tetap tidak mau menoleh dan melihat raja
"Udah," Raja menjawab singkat dan dia sudah terbaring di atas tempat tidur.
Gadis memutar tubuhnya menghadap ke ranjang masih sambil menutup kedua matanya dengan tangan. Sedikit demi sedikit ia mencoba mengintip dari jari-jarinya dan benar saja sudah memakai celana Boxer.
"Ingat ya nggak boleh bergerak selama 5 menit, posisi enggak boleh berubah harus tetap seperti ini, ngerti Kang!" ujar Gadis.
"Hmmm,"
Gadis mulai menusukkan jarum di beberapa bagian tubuh Raja, untuk mulai membuka totok pembangkit yang dulu dia sematkan.
Gadis meraih hp-nya, dia melihat Raja senyum-senyum sendiri saat memperhatikan banyak jarum akupuntur yang menempel di tubuhnya kelihatan sekali dia sangat menyukainya.
Gadis melangkah menuju kamar mandi yang sedang menelepon seseorang.
"Mah udah mulai, Gadis takut Mah," rengek Gadis pada Hayati di seberang telpon.
Wajah Gadis tampak tegang, karena bagaimanapun juga ini adalah malam pertama perasaannya campur aduk ada rasa takut dan juga ngeri bahkan Garis tak berani membayangkan.
"Jangan takut Geulis. Tarik nafas panjang, sekarang lakukan penotokan pada dirimu sendiri seperti yang sudah mama ajarkan kepadamu ini untuk menghindari supaya kamu tidak hamil kita berharap semoga ini berhasil Neng Geulis," pesan Mamanya.
Gadis menarik napas panjang dia mulai melakukan penotokan yang terletak beberapa bagian tubuh berpusat di sekitar rahim telapak kaki dan punggung belakang.
"Ntar kalau sakit gimana Ma?" tanya Gadis dengan cemas.
"Tahan saja, sakitnya juga tidak akan lama. Udah sekarang baca bismillah dan Berdoalah sebelum melakukan semuanya," pesan Hayati kembali sebelum mengakhiri pembicaraannya dengan putrinya.
Gadis kembali ke kamar, Raja masih terlihat dalam posisi seperti semula sambil terus tersenyum. Gadis lalu mencabuti satu-persatu jarum akupuntur yang menusuk bagian tubuh Raja.
"JANGAN DI CABUT!!' bentak Raja membuat gadis tersentak kaget.
"Tapi terapi jarumnya udah selesai Kang," sahut gadis memberi pengertian.
"GAK MAUUU, POKOKNYA JANGAN DI CABUT!!" teriak Raja.
Gadis menarik nafas panjang.
"Waduhh efek hipnotis bikin kerjaan double, lagian kenapa juga cowok sombong dan arogan takutnya cuma sama jarum," gerutu Gadis sambil memegang pelipis nya.
***
Di luar kamar.
Dalam cahaya remang-remang tampak tiga sosok yang sedang menempelkan tubuhnya di dinding balik kamar Gadis dan Raja. teriakan Raja ternyata memancing rasa penasaran mereka.
"Biasanya cewek yang teriak di malam pertama tapi ini kenapa malah cowoknya yang teriak," kata Ruslan berbisik.
"Iya anehh," sahut Bu Shanty.
"Tuh dengar tuan bilang jangan di cabut wah jangan-jangan sudah gol hehehe," timpal Ruslan berbisik.
"Sudah jangan pada berisik Kita dengerin aja takut nanti ketahuan," bisik Yati sambil menempelkan jari di telunjuknya.
"Kok aku jadi deg-degan ya Bu," bisik Yati lagi.
"Sama aku juga Yati, jadi inget bini di kampung," Ruslan terduduk bersandar di lantai.
"Udah jangan pada jalan-jalan otaknya gara-gara anu..," Bu Shanti tidak meneruskan kata-katanya.
lanjut.., 🤔
Wah gimana ya keseruan MP selanjutnya mau tau caranya Gadis membujuk Raja agar jarumnya bisa di cabut. Yuk yang masih penasaran Ikutin terus ya Totok Pembangkit episode berikutnya.
Terima kasih yang sudah ngasih jempol dan juga komentar vote, rate dan juga hadiahnya 🙏🙏🙏