NovelToon NovelToon
Cinta Sang CEO Dingin

Cinta Sang CEO Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Mafia / Balas Dendam / CEO / Bullying di Tempat Kerja / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:6.7k
Nilai: 5
Nama Author: Sang_Imajinasi

Di kota megah Aurelia City, cinta dan kebencian berjalan beriringan di balik kaca gedung tinggi dan cahaya malam yang tak pernah padam.

Lina Anastasya, gadis sederhana yang keras kepala dan penuh tekad, hanya ingin bertahan hidup di dunia kerja yang kejam. Namun, takdir mempertemukannya dengan pria paling ditakuti di dunia bisnis Ethan Arsenio, CEO muda yang dingin, perfeksionis, dan berhati beku.

Pertemuan mereka dimulai dengan kesalahpahaman konyol, berlanjut dengan kontrak kerja yang nyaris seperti hukuman. Tapi di balik tatapan tajam Ethan, tersembunyi luka masa lalu yang dalam… luka yang secara tak terduga berhubungan dengan masa lalu keluarga Lina sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sang_Imajinasi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CHAPTER 22

Penthouse Ethan Arsenio adalah sebuah kotak kaca steril di puncak langit Aurelia City. Sepi, dingin, dan luas. Pukul sebelas malam, hanya satu lampu baca yang menyala, menerangi sofa kulit hitam tempat Ethan duduk.

Dia tidak sedang bersantai. Di depannya, di atas meja marmer, tergeletak tiga benda: segelas whisky yang belum tersentuh, ponsel pribadinya, dan laptop ramping yang menyala.

Dia sedang menunggu. Menunggu panggilan panik dari Lina. Menunggu email pengunduran diri. Menunggu laporan dari tim keamanannya bahwa Lina mencoba mengakses database terlarang atau menelepon seseorang yang mencurigakan.

Dia tidak menyangka akan mendapat email laporan darinya.

Notifikasi itu muncul dengan bip pelan. Matanya langsung tertuju pada subjek: "RE: Investigasi Investor Grup Devina (Pantai Emas)".

Ethan mendengus. Dia mengharapkan satu kalimat berisi kegagalan. "Maaf, Tuan, saya tidak bisa menemukannya."

Dia membuka email itu.

Saat dia membaca, alisnya yang tebal berkerut. Dia membaca ulang.

Aurelia Gold Holdings, PT. Santoso Wijaya. Spesialis perusahaan cangkang. Hipotesis investigasi.

Dia tidak bergerak. Tapi pikirannya berpacu lebih cepat daripada supercar mana pun.

Gadis itu...

Dia mengabaikan jebakannya. Dia tidak panik. Dia tidak menelepon siapa pun (tim keamanannya sudah mengonfirmasi). Dia tidak mencoba meretas.

Dia duduk di sana, di kantor yang gelap, dan menggunakan satu-satunya senjatanya—otaknya untuk membongkar keseluruhan strategi akuisisi rahasia.

Ethan mengambil ponselnya, mengabaikan tim keamanannya, dan menelepon Kepala Divisi Hukumnya.

"Beni," kata Ethan, suaranya sedingin es malam. "Aku tidak peduli kau sedang tidur. Buka komputermu."

"Presdir? Ada apa?" suara Beni terdengar serak karena baru bangun.

"Aku mau kau selidiki nama ini: Santoso Wijaya. Dan sebuah perusahaan cangkang: Aurelia Gold Holdings. Aku mau tahu siapa klien asing di belakangnya yang mencoba membeli Proyek Pantai Emas."

Ada jeda kaget di seberang sana. "...Tuan, bagaimana Anda bisa...? Tim intelijen kami masih buntu pada Grup Devina."

"Tim intelijenmu bodoh," potong Ethan.

"Lakukan saja. Beri aku laporan sebelum fajar."

Dia menutup telepon tanpa menunggu jawaban.

Ethan bersandar di sofanya. Gelas whisky itu tetap tak tersentuh. Dia kembali membuka email Lina. Dia membacanya untuk ketiga kalinya.

Dia telah salah menilainya. Sepenuhnya.

Dia mempekerjakannya karena namanya: Anastasya. Dia mengira dia adalah pion bodoh yang dikirim oleh musuh lama keluarganya. Seorang gadis polos yang dimanfaatkan untuk membalas dendam atas kehancuran ayahnya, Hermawan Anastasya.

Dia telah mengujinya. Dia melemparinya dengan tugas-tugas rendahan. Dia menahannya di bawah pengawasan ketat.

Dan dia?

Dia mengatur ulang jadwal yang mustahil. Dia menemukan arsip yang hilang. Dia mengeksekusi pelarian gala dengan sempurna. Dan sekarang... dia baru saja membongkar konspirasi korporat jutaan dolar... hanya dengan Google.

Jika Lina Anastasya adalah mata-mata, dia adalah mata-mata terbaik yang pernah ada. Dia tidak mencuri informasi; dia menciptakannya dari ketiadaan.

Dan jika dia bukan mata-mata...

Ethan menatap ke luar jendela, ke gemerlap kota yang tak pernah tidur.

Jika dia bukan mata-mata, berarti dia adalah seorang analis brilian, pekerja keras yang kebetulan adalah putri dari pria yang paling dibenci ayahnya. Seorang wanita yang dia siksa selama berminggu-minggu, yang dia hina, namun tetap bekerja dengan loyalitas yang menakutkan.

Kedua skenario itu sama-sama... meresahkan.

Dia bukan tikus yang terjebak dalam perangkap.

Dia adalah lawan main.

Ethan Arsenio menutup laptopnya. Untuk pertama kalinya dalam bertahun-tahun, dia tidak tahu apa langkah selanjutnya. Dia tidak lagi memegang kendali penuh atas permainan ini.

Dan bagian yang paling aneh? Dia tidak marah. Dia... penasaran.

1
Putra
ljutttttttttttt
Putra
mntppp
Alex Hutagalung
tak bakalan dibolehin Ethan mengundurkan diri, karna Ethan sendiri udah mulai suka Ama Lina 🤭
Alex Hutagalung
semangat thor
Sang_Imajinasi: terimakasih 💪
total 1 replies
Dedi
lnjut thor
Dedi
bagussss
Sang_Imajinasi: terimakasih 🙏
total 1 replies
Sheryn
😍😍
Sheryn
seru ni
Sheryn
bagussss
Sang_Imajinasi: terimakasih 🙏
total 1 replies
Fitriani
lanjutkan
Indah Ratna
yah baru tahu rasa Lina recent🤣
Indah Ratna
😍😍😍
Indah Ratna
🤣🤣😍
Indah Ratna
good thor
Sang_Imajinasi: terimakasih 🙏
total 1 replies
Ardi
gantung lanjutan thor
Ardi
good
Sang_Imajinasi: terimakasih 🙏
total 1 replies
Ardi
😍😍😍
Putra
lanjut thor
Putra
mantappp
Sang_Imajinasi: terimakasih 💪
total 1 replies
Putra
gasdd pol
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!