NovelToon NovelToon
Dari Putri Terbuang Jadi Permaisuri

Dari Putri Terbuang Jadi Permaisuri

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Konflik etika / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Fantasi Wanita / Ruang Ajaib / Chicklit
Popularitas:7.3k
Nilai: 5
Nama Author: zenun smith

Ketika Ling Xi menjadi putri yang tak dianggap di keluarga, lalu tersakiti dengan laki-laki yang dicintai, apalagi yang harus dia perbuat kalau bukan bangkit? Terlebih Ling mendapatkan ruang ajaib sebagai balas budi dari seekor ular yang pernah dia tolong sewaktu kecil. Dia pergunakan itu untuk membalas dan juga melindungi dirinya.

Pada suatu moment dimana Ling sudah bisa membuang rasa cintanya pada Jian Li, Ling Xi terpaksa mengikuti sayembara menikahi Kaisar kejam tidak kenal ampun. Salah sedikit, habislah nyawa. Dan ketika Ling Xi mengambil sayembara itu, justru Jian Li datang lagi kepadanya membawa segenap penyesalan.

Apakah Ling akan terus bersama Kaisar, atau malah kembali ke pelukan laki-laki yang sudah banyak menyakitinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zenun smith, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ling Xi Ke Istana Dong

"Ada apa itu?"

Dengan langkah pelan dan mata yang awas memperhatikan kerumunan, Ling Xi menghampiri. Namun sebelum benar-benar bergabung, ia singgah lebih dulu ke sebuah kedai kecil untuk membeli minuman. (Pada masa itu, memang ada pedagang yang menjual air rebusan, teh, atau air yang sudah dimurnikan dengan cara sederhana untuk para pejalan.)

Setelah meneguk beberapa kali guna mengusir haus, ia pun bertanya pada pemilik kedai.

"Bibi, apakah gerangan yang sedang ramai itu?"

Pemilik kedai sontak melirik ke arah kerumunan yang ditunjuk Ling Xi. Raut wajahnya berubah, antara bingung dan pias. Namun ia tetap menjawab pertanyaan Ling Xi.

"Itu Sayembara dari istana Dong, mencari gadis untuk jadi permaisuri." Begitu kata si Bibi. Lantas ia pun bertanya balik, "Nona sepertinya bukan warga sini, ya?" tanyanya dengan suara yang hati-hati. Matanya berkeliling ke sekitar.

"Iya, bibi. Aku bukan dari wilayah utara. Aku datang dari Nanshu."

Pemilik kedai langsung menundukkan wajah, menahan kata-kata. Bibirnya ia tahan jangan sampai berkata-kata lagi.

Sudahlah mulut, jangan bicara banyak jika kau ingin selamat. Semoga gadis ini diberi keselamatan.

Ada apa dengannya? Seperti sedang ketakutan, batin Ling Xi heran. Ia pun segera menghabiskan minumannya dan bangkit. Tidak ingin berlama-lama di situ, takut menyulitkan si pemilik kedai yang jelas-jelas enggan berkata lebih banyak.

Karena rasa penasaran, Ling Xi akhirnya bergabung ke dalam kerumunan. Suara pengumuman terdengar jelas. Benar adanya bahwa Kaisar Kerajaan Dong tengah mencari permaisuri.

Yang membuat Ling Xi tercengang, syaratnya tidak hanya berlaku untuk gadis bangsawan, tetapi juga bagi rakyat biasa. Dicari yang berani, terampil, dan cekatan, sedangkan cantik nomor sekian.

Pemurah hati sekali Kaisar Dong ini, sangat berbeda dengan rumor yang berdedar. gumam Ling Xi dalam hati.

Setelah ditelaah secara seksama, Ling Xi merasa pengumuman ini berbeda dengan pengumuman kerajaan lain yang hanya dibacakan sekali, sayembara ini justru diumumkan berulang-ulang, layaknya pedagang yang memanggil orang-orang untuk datang.

Ingatan Ling Xi melayang pada sang ayah yang hanya mementingkan ambisi menjadi keluarga istana, tanpa peduli perasaan putrinya sendiri. Karena itulah ia terpaksa mengambil langkah sendiri, hingga akhirnya terdampar di wilayah utara, bahkan masih diburu Jian Li.

Saat ini pun Ling Xi masih bingung kenapa ruang Fengyun mengirimnya kemari kalau tidak ada yang bisa dipetik untuk pelajaran. Maka dengan kondisi yang setengah frustasi dan merasa tidak punya siapa-siapa, Ling Xi memberanikan diri mengangkat tangan. Ling Xi merasa ikut sayembara ini adalah jalan keluar permasalahannya.

Seketika, suara pengumuman terhenti. Semua mata menoleh padanya. Dua prajurit maju dari sisi kanan dan kiri, menghampiri Ling Xi di tengah kerumunan, mengapitnya seperti hendak mengawal.

"Dengan Nona siapa?" tanya si pemberi pengumuman.

"Saya Ling Xi, dari wilayah tengah. Saya kesini untuk mengikuti sayembara menjadi permaisuri." Begitu Kata Ling Xi penuh keyakinan. Dari suara hati orang-orang, Ling Xi mendengar kalimat ada saja setiap harinya gadis yang putus asa. Ada juga suara mereka yang bilang, bahwa mereka terpaksa ikutan disini sebagai bentuk meramaikan agar orang asing terpikat.

"Baiklah, Nona Ling Xi. Ikutlah bersama kami. Di sana sudah banyak kandidat yang menunjukkan kebolehannya. Namun, hingga saat ini belum ada satu pun yang berhasil menaklukkan hati Kaisar."

Dan ketika itu, hanya dia yang dia bawa lalu pengumuman langsung selesai. Ling Xi seketika heran.

"Hanya aku saja yang ikut bersama kalian dan mendaftarkan sayembara ini?"

"Saat ini, iya. Calon satu pun akan segera kami tindaklanjuti tanpa menunggu kandidat lain datang. Orang-orang kami tesebar, bisa jadi mereka yang seperti Nona sedang dalam perjalanan menuju istana."

Dijelaskan begitu, keraguan di hati Ling Xi perlahan memudar.

...***...

Di Kerajaan Dong.

Ternyata benar seperti yang dikatakan orang-orang, bahkan ayahnya sendiri. Kerajaan Dong memang terkenal dengan aura kelamnya. Siang hari saja tampak suram begini, apalagi saat malam tiba.

Ling Xi melangkah mengikuti rombongan yang membawanya. Sesampainya di istana, ia diserahkan kepada kasim istana. Ternyata benar, sudah ada beberapa gadis lain yang juga menjadi peserta sayembara.

Setelah menyetor nama kepada kasim, Ling Xi dan para gadis itu digiring untuk berganti pakaian. Mereka semua diberi busana yang sama, menyerupai seragam pelayan. Ling Xi tidak banyak bertanya, ia memilih mengikuti saja aturan yang berlaku.

Usai berganti pakaian, barulah seorang pemandu wanita paruh baya datang memberikan penjelasan lebih lanjut.

"Kalian akan diminta untuk melayani Yang Mulia Kaisar terlebih dahulu, layaknya seorang pelayan. Tujuannya agar kalian bisa merasakan sendiri bagaimana berada di sisi Yang Mulia. Apa pun yang beliau kehendaki, harus segera kalian laksanakan. Ingat, jangan sampai berbuat kkesalahan, karena nyawa bisa menjadi taruhannya."

"Apa?!" serentak para gadis itu terperanjat.

Salah satu di antara mereka memberanikan diri bertanya, "Ehm, bibi, apakah saya boleh pulang saja? Saya ingin membatalkan ikut sayembara ini."

"Tidak bisa," jawab sang wanita dingin. "Sekali melangkah masuk ke sini, tidak ada jalan keluar. Kalian harus menghadapi apa pun yang sudah ada di depan mata."

Penjelasan itu menutup sesi, dan mereka langsung diarahkan menuju pembagian giliran untuk mendekat kepada Kaisar.

Sambil menunggu gilirannya, Ling Xi menggunakan waktu untuk berbincang dengan para gadis lain. Ia menanyakan nama dan dari mana asal mereka. Rata-rata menjawab, mereka berasal dari luar wilayah utara. Tak seorang pun yang berasal dari utara.

Ling Xi menarik kesimpulan, bahwa suara hati orang-orang yang berada di pasar rakyat tadi ada kaitannya. Inikah yang mereka maksud, bahwa mereka sebenarnya tahu kelamnya ikut sayembara ini makanya yang dari utara tidak ada yang bersedia.

Tak lama berselang, di tengah perbincangan mereka, bibi pemandu kembali menghampiri kawanan para gadis itu. Ia memanggil nama peserta berikutnya.

"Nona Ling Xi, mari ikut saya bertemu Yang Mulia Kaisar."

"Baik."

Baru saja ia melangkah beberapa langkah, sebuah tandu keluar dari ruangan Kaisar. Di atasnya tergeletak tubuh seorang gadis tidak bernyawa, masih mengenakan seragam yang sama seperti mereka. Gadis itu adalah peserta yang lebih dulu dipanggil masuk.

Pemandangan itu membuat sebagian besar gadis menjerit histeris. Wajah mereka pucat pasi, tegang luar biasa. Beberapa merutuki kebodohan diri sendiri, menyesali kenapa sampai tergiur ikut sayembara kelam ini.

Sementara itu, jantung Ling Xi berdegup semakin kencang. Namun ia tidak larut dalam kepanikan. Diam-diam ia segera memeriksa bahan dan alat dari ruang persediaan ajaibnya. Untunglah semuanya masih aman.

Pintu ruangan Kaisar perlahan terbuka. Ling Xi hanya diantar sampai depan pintu, setelah itu ia harus melangkah sendiri.

Dengan langkah pelan ia memasuki ruangan.

Langkahnya tambah pelan...

Semakin pelan...

Dan…

.

.

Bersambung.

1
〈⎳ FT. Zira
berani gak ngambil sendiri paduka/Joyful//Joyful//Facepalm//Facepalm/
〈⎳ FT. Zira
negosiasi dulu ya Ling/Facepalm//Facepalm/
〈⎳ FT. Zira
kaisar kalah telak/Facepalm//Facepalm/
〈⎳ FT. Zira
kaisar model gini sulitnya melebihi kode cewe gak sih/Facepalm/
〈⎳ FT. Zira
siap siap cingta dateng yaa/Proud/
Muliana
walaupun gemetar, tapi masih saja mau /Grin//Grin/
Muliana
Kepala pelayan aja, takut /Proud/
Muliana
Beruntung kamu bisa mendengar isi hati orang, jadi sedikit banyak bisa menolong mereka
Biduri 🎖️
jadi nau ngobrak ngabrik dada gtu 😂
nowitsrain
/Facepalm//Facepalm/
aleena
hahaha walaupun gemetar.ttep menjawab
keselamatan rakyat dan pengawal
juga penting
pilihan bijak
/Determined//Determined//Determined/
Zenun: ehehehe
total 1 replies
Dewi Payang
jadi ingat nontin ikln film, rajanya dikit² bunuh owrempuan yg di suruh masuk ke tempatnya, ada satu cewe dari jaman modern yg trnamjgrasi ke jaman Kuno, dia bisa dengar apa yg ada dalan fikiran tu raja, jadi selamtlah dia swperti Ling Xi ini, juga dua perempuan yg masuk bersama dg dia.
Dewi Payang: Ya donk kak, siapa dulu authornya...❤️
Muliana: hihi, iya ...
kayak gak asing gitu, tapi author hebat, bisa mengambil celah, untuk dimasukkan ke novelnya /Heart/
total 9 replies
Dewi Payang
Wajah bertopengnya oasti tampan....
Zenun: yuhuuuu
total 1 replies
Dewi Payang
Kaisarnya Beda memang, biasanya sayembara mencari suami.....🤭
Zenun: ehehehe
total 1 replies
nowitsrain
Hayo, apa hayoo. Ada apa dengan nama Ling Xi
Zenun: hayolooo
total 1 replies
Biduri 🎖️
berani jg kau main-main sm kaisar 🤣
Zenun: beraninya dia ngumpetin pedang Kaisar 😁
total 1 replies
Biduri 🎖️
Oalah kirain berani buka wkkw
Biduri 🎖️
apa tuh
aleena
heemm
Luka api
pasti panas dan sakit
Zenun: pastinya
total 1 replies
〈⎳ FT. Zira
ini namanya kode wanita/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Zenun: ehehehe
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!