"Lilit dikecewakan di hari pernikahannya. Cinta sejatinya meninggalkannya untuk kembali ke pelukan wanita yang selalu dicintainya. Namun, segalanya berubah tak terduga ketika pria itu menyadari bahwa dia sebenarnya mencintai Lilit.
Akankah Lilit mampu memaafkannya, atau hatinya akan mencari cinta baru?"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lorena Carapia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 22
____ Aku senang kau datang menemuiku.
Rosa mengambil buket mawar yang baru saja diberikan Rogelio dengan tangan kirinya, meletakkan tangan kanannya di lengan putranya.
Mereka berjalan ke dalam vila.
____ Aku punya banyak pekerjaan yang harus dilakukan.
____ Sayang, apakah kau sudah berbicara dengan Lilit? Kau harus menyelesaikan masalah dengannya.
Rogelio berhenti, menatap mata ibunya. Dia sudah mencoba mencari tahu di mana Lilit berada, tetapi Martín menyembunyikannya dengan sangat baik.
Belum. Jawaban Rogelio singkat.
Rosa membelai pipi putranya, menyesali dalam hatinya setiap keputusan Rogelio yang salah.
____ Lilit baik, dia akan mendengarkanmu dan mungkin memberimu kesempatan kedua.
____ Apa yang kulakukan padanya di hari pernikahan sangat sulit untuk dihapus. Lilit memang baik, tetapi dia tidak akan pernah memaafkan apa yang kulakukan.
Rogelio menyadari kerusakan yang telah dia lakukan pada Lilit. Sekarang dia bisa melihat wanita hebat yang dia lepaskan demi mengejar wanita yang tidak berharga.
____ Nak, seorang wanita yang sedang jatuh cinta bisa memaafkan kesalahan seorang pria sekali.
Aku tidak yakin itu akan terjadi, Bu. Rogelio menjawab dengan cepat, memotong perkataan Rosa.
____ Mengapa? Kau sudah banyak berubah.
____ Bukan hanya Esmeralda. Aku menipu Lilit dengan wanita lain.
Apa yang kau katakan? Rosa tidak menyangka Rogelio akan mengakuinya.
____ Apa yang kau dengar, Bu. Esmeralda bukan satu-satunya wanita yang berselingkuh denganku dari Lilit.
Rosa membawa tangannya ke mulutnya, terkejut.
____ Celia, sahabat Lilit, adalah selingkuhanku selama dua bulan.
Sebuah tamparan mendarat di pipi Rogelio.
____ Kau sangat mengecewakanku.
Pergi, Rogelio, aku tidak ingin melihatmu sekarang. Rosa menunjuk ke pintu.
Rogelio tetap tidak bergerak satu inci pun.
Aku menyesali semua yang telah kulakukan... Bisiknya.
Rosa tersentuh oleh setiap air mata putranya. Dia melepaskan buket mawar di tangannya dan memeluk Rogelio.
Aku akan selalu ada di sini. Meskipun hanya beberapa kalimat, itu lebih dari cukup untuk menghangatkan hati Rogelio.
Setelah pelukan hangat, mereka pergi ke dalam vila. Rosa memilih vas yang paling indah dan besar untuk meletakkan buket mawar yang dibawa Rogelio.
____ Aku menyiapkan makanan favoritmu. Ayam goreng dengan saus.
____ Terima kasih, Bu, tapi aku tidak bisa tinggal lama.
Pernikahan semakin dekat setiap hari, dia harus memastikan semuanya berjalan sesuai rencana dan Esmeralda dipermalukan di depan semua orang.
Rogelio berpamitan pada Rosa dan meninggalkan vila.
Sementara itu, Esmeralda melihat-lihat beberapa majalah gaun pengantin. Semuanya adalah haute couture, yang harganya jutaan.
Dia ingin pernikahannya tak terlupakan. Pernikahan yang membuat semua orang iri. Jadi dia tidak keberatan menghabiskan banyak uang asalkan sempurna.
Pembantu mendekati Esmeralda tanpa membuat suara yang bisa mengganggunya. Semua orang sudah tahu karakternya dan tidak ada yang ingin melihatnya dalam suasana hati yang buruk.
Apa yang kau lakukan berdiri di sana seperti mumi? Kata Esmeralda.
____ Nyonya San Román, ini yang Anda minta.
Pembantu menyerahkan nomor telepon kepada Esmeralda, yang dia minta untuk diselidiki.
____ Panggil asistenku, suruh dia datang dengan cepat.
Pembantu dengan cepat melakukan apa yang Esmeralda minta, karena tidak ada yang ingin membuatnya marah.
Para pelayan ini semakin bodoh saja. Gumamnya.
Dia terus melihat-lihat majalah, ada gaun yang sangat menarik perhatiannya.
____ Ini gaun yang kuinginkan. Meskipun hanya untuk catatan sipil, aku ingin pernikahanku spektakuler, tak terlupakan.
Dengan senyum lebar di bibirnya, dia bangkit dari sofa. Saat itu dia merasa sangat pusing.
Dia memegangi sofa dengan tangannya dan duduk kembali, menutup matanya, berharap rasa pusingnya akan segera hilang. Beberapa menit berlalu dan rasa pusingnya masih berlanjut.
Sial, apa yang terjadi padaku? Apakah ini karena gugup atau karena aku belum makan apa pun? Tanyanya pada dirinya sendiri.
____ Pelayan! Pelayan!
____ Nyonya San Román, ada yang bisa saya bantu?
____ Suruh siapkan sesuatu yang lezat dan rendah kalori.
Cepat! Dia mulai menjentikkan jari-jarinya.
Gadis itu dengan cepat meminta rekan-rekannya untuk menyiapkan makanan untuk Esmeralda. Mereka menyiapkan makan siang yang paling dia sukai.
Setengah jam kemudian, makanan disajikan.
Mencium aromanya, Esmeralda merasakan keinginan besar untuk muntah, dia berlari keluar dari ruang makan dan menaiki tangga ke kamar mandinya.
Setelah selesai muntah, dia membasuh wajahnya dengan banyak air. Dia bercermin dan terlihat pucat.
____ Aku harus menemui dokter sekarang. Pernikahan sudah dekat dan aku tidak ingin sakit.
Dia membasuh wajahnya dengan lebih banyak air es dan kemudian bersiap untuk keluar. Dia pergi ke klinik terdekat dari rumah besar.
Setelah beberapa pemeriksaan, dokter berkata.
____ Selamat, Nyonya San Román, Anda hamil.
Esmeralda tidak percaya apa yang didengarnya.
____ Apa?
Anda hamil. Dokter itu berkata lagi.
Be... Be... Berapa... Minggu usia kandunganku? Bibir merah Esmeralda bergetar saat bertanya.
____ Sembilan minggu.
Mendengar jawaban itu, Esmeralda merasakan hawa dingin di sekujur tubuhnya. Itu berarti itu bukan anak Rogelio, melainkan Martín.
____ Nyonya San Román, apakah Anda baik-baik saja?
Bagaimana mungkin aku baik-baik saja, aku hamil dengan satu orang dan akan menikah dengan orang lain. Jawabnya tanpa berpikir.
..."Wooow" Dokter hanya bisa membuat suara ringan dengan bibirnya....
____ Mari kita bicara tentang bisnis. Aku membutuhkan beberapa hasil pemeriksaan atas namaku dengan tanggal yang sama sekali berbeda. Aku ingin tunanganku percaya bahwa anak ini adalah miliknya.
Dokter ternganga setelah selesai mendengarkan Esmeralda. Itu bertentangan dengan semua etika.
____ Maaf, Nyonya. Lebih baik Anda berbicara dengan tunangan Anda dan menjelaskan semuanya.
Dokter itu sedikit kesal, berdiri dan menunjuk ke pintu keluar.
____ Konsultasi Anda akan dibebankan di kasir.
Esmeralda juga berdiri, menggeser kursi tempat dia duduk dan mendekati dokter.
Tangannya melingkari leher pria itu dan bibir merahnya menyentuh bibir dokter.
