NovelToon NovelToon
Anak Haram Suamiku

Anak Haram Suamiku

Status: tamat
Genre:CEO / Selingkuh / Ibu Pengganti / Tamat
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: mama reni

"Jika kamu ingin melihat pelangi, kamu harus belajar melihat hujan."

Pernikahan Mario dan Karina sudah berjalan selama delapan tahun, dikaruniai buah hati tentulah hal yang didambakan oleh Mario dan Karina.

Didalam penantian itu, Mario datang dengan membawa seorang anak perempuan bernama Aluna, yang dia adopsi, Karina yang sudah lama mendambakan buah hati menyayangi Aluna dengan setulus hatinya.

Tapi semua harus berubah, saat Karina menyadari ada sikap berbeda dari Mario ke anak angkat mereka, sampai akhirnya Karina mengetahui bahwa Aluna adalah anak haram Mario dengan wanita lain, akankah pernikahan delapan tahun itu kandas karena hubungan gelap Mario dibelakang Karina?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mama reni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab Dua Puluh Dua

Sementara itu di kantor, saat Mario sedang sibuk dengan laptopnya, tiba-tiba gawainya berdering. Awalnya tak mengacuhkan. Namun, setelah beberapa kali berbunyi, akhirnya pria itu meraih gawainya. Dia lalu melihat siapa yang menghubunginya. Di layar tertera nama "mami Aluna"."

Mario menaruh kembali gawainya. Sepertinya enggan mengangkat. Kembali terdengar bunyi pesan masuk. Pria itu lalu membacanya.

"Aku mau ketemu Aluna, aku yang menjemputnya ke kantor atau kamu yang mengantar ke rumah?"

Mario menarik napas, membaca isi pesan dari Zoya itu. Dia tak menyangka jika wanita itu akan kembali di saat dia sedang mempertahankan rumah tangganya. Jika Karina tahu, akan lebih sulit baginya meraih kembali hati istrinya itu.

Mario mencoba mengabaikan pesan dari Zoya. Dia kembali bekerja. Di sofa, Aluna sedang bermain sendiri. Tiba-tiba bocah itu mendekati papinya.

"Papi, aku mau dekat Bunda. Aku tak mau di sini," rengek Aluna.

"Bunda belum pulang, Sayang. Kamu dengan papi saja," balas Mario dengan suara lembut agar putrinya mengerti.

"Aku tak suka di sini. Aku di rumah aja dengan Bunda," ucap Aluna selanjutnya.

Aluna menarik tangan Mario memintanya berdiri. Pria itu tampak bingung. Kemana dia mau membawa putrinya.

Kembali gawai miliknya berdering. Sekilas dia melirik ke layarnya, tertera nama Mami Zoya. Dia menarik napas dalam, memikirkan apa yang akan dilakukan untuk sang putri.

"Apakah aku harus ke rumah Zoya lagi untuk mengantar Aluna?" tanya Mario dalam hatinya.

Mario bingung, tak tahu apa yang harus dia lakukan. Menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"Apa Nuna mau ke rumah Mami Zoya aja?" tanya Mario akhirnya.

"Aku mau sama Bunda saja," jawab Aluna.

Mario kembali menarik napas dalam. Tak tahu harus bagaimana lagi. Dia heran juga kenapa putrinya lebih memilih Karina padahal mereka baru dekat. Apakah dia begitu nyamannya dengan wanita itu? Tanya Mario.

Beberapa pesan masuk ke gawai milik Mario. Terakhir Zoya mengancam akan buat keributan di kantor jika Mario tak mau mengantarkan Aluna kembali ke rumah mereka, rumah yang biasa dia tempati.

**

Dengan menimbang jika Aluna ada yang menjaganya jika dikembalikan pada Zoya, Mario akhirnya memutuskan jika bocah itu memang sebaiknya diantar pulang ke rumah maminya.

Mario mengemudi dengan hati berat, membawa Aluna ke rumah Zoya. Dia tidak tahu apa yang akan terjadi, tapi dia harus melindungi anaknya. Saat tiba, Zoya menyambut dengan senyum manis.

Zoya yang saat itu duduk di teras sambil menunggu kedatangan Mario dan putrinya langsung berdiri begitu melihat mobil pria itu memasuki halaman rumahnya. Dia tersenyum simpul melihat kehadiran orang yang sudah dinantinya.

"Akhirnya kamu datang juga, Mario. Aku sudah menunggumu," ucap Zoya saat melihat Mario keluar dari mobil dengan menggendong putrinya. Mario tampak menarik napas dalam. Sepertinya berat untuk menemui wanita itu.

Mario merasa tidak nyaman. Di saat dia sedang ingin merebut hati Karina kembali, dia harus dihadapi persoalan Zoya. Wanita itu seperti tahu saja jika istrinya sedang pergi dan ada masalah dengannya.

Mario masuk ke dalam rumah diikuti Zoya. Dia melirik ke arah putrinya yang tampak biasa saja saat melihatnya tanpa ada rasa rindu sedikitpun juga. Biasanya anak kecil akan berlari ke arah ibunya jika telah lama tak bertemu. Dalam hati wanita itu berpikir, apa yang sebenarnya terjadi dengan sang putri.

"Zoya, aku membawa Aluna seperti yang kamu minta. Tapi, aku ingin tahu apa yang sebenarnya kamu inginkan. Kemarin kamu tanpa perasaan meninggalkan dirinya dengan pembantu. Sekarang dengan tiba-tiba mengatakan rindu. Pasti ada sesuatu yang kamu inginkan!" seru Mario sedikit ketus.

Zoya menatap Mario dengan mata tajam. "Aku ingin dinikahi secara resmi, Mario. Ini semua demi Aluna. Apa kamu tak mikir apa kata teman-temannya jika dia tak memiliki akta kelahiran yang resmi."

"Dari awal sudah aku katakan, jika aku tak akan pernah menikahi kamu secara resmi. Sampai kapanpun istriku hanya satu Karina!"

"Jika tidak, aku akan mengumumkan pada media bahwa kita sudah menikah siri!" ancam Zoya.

Jika kemarin dia bisa menguasai perusahaan dengan mengatakan jika dirinya istri Mario, dia juga ingin semua orang jika perlu semua penduduk dunia tahu, dia adalah istrinya Mario juga bukan hanya Karina.

Mario terkejut. "Zoya, apa kamu serius? Kamu tahu aku masih menikah dengan Karina."

Zoya mengangguk. "Aku tahu, tapi aku tidak peduli. Aku ingin kepastian dan keadilan. Aku tidak ingin menjadi istri siri'mu selamanya."

Mario merasa terjebak. Dia tidak tahu apa yang harus dilakukan. Dia tidak ingin kehilangan Aluna, tapi dia juga tidak ingin menyakiti Karina.

Dia tak mau membuat istrinya itu makin membenci dirinya jika minta izin melegalkan pernikahannya dengan Zoya. Ini saja dia belum tentu bisa membuat Karina memaafkan pengkhianatnya ditambah dengan meminta izin untuk menikahi Zoya secara resmi.

"Zoya, aku tak bisa. Jangan meminta sesuatu yang sulit aku kabulkan!" seru Mario.

"Kamu tinggal memilih, menikahi'ku secara resmi atau kamu akan kehilangan Aluna selamanya. Aku akan membawanya pergi. Kamu tak memiliki hak padanya karena kita hanya menikah siri. Aluna milikku!" balas Zoya.

Mata Mario terasa terbakar, memancarkan api kemarahan yang tak terkendali. Dia menatap langsung ke arah Zoya, dengan pandangan tajam yang menusuk hati. Wajahnya kemerahan, otot-otot wajahnya tegang, dan bibirnya terkatup rapat.

Tangan kanannya tergenggam erat, seolah-olah siap menghantam apa pun yang menghalangi. Napasnya terengah-engah, mengukur setiap kata yang keluar dari bibirnya.

"Apa yang kamu pikirkan sebelum berbicara? Apa kamu pikir bisa mengancam'ku lagi. Jika kemarin aku terlalu bodoh mau saja mengikuti maumu, jangan harap itu bisa kau lakukan saat ini! Aku juga bisa melaporkan kamu dengan kasus menelantarkan anak. Kau tak akan bisa juga mendapatkan hak asuhnya!" seru Mario dengan suara meninggi.

Pandangannya tetap tajam, tidak berkedip, memancarkan kemarahan yang mendalam. Dia tidak akan melepaskan pandangannya sampai mendapatkan jawaban yang memuaskan.

Zoya terdiam, tak pernah membayangkan jika Mario bisa melakukan itu. Dia berpikir pasti pria itu akan mengikuti saja apa maunya karena takut berpisah dari sang putri.

"Aku akan cari cara agar kamu menikahi'ku secara resmi dan menceraikan Karina itu. Jika kamu tak mau berpisah dari istrimu, akan aku cari cara lain agar wanita itu yang mengajukan gugatan cerai. Kalian harus berpisah!" seru Zoya dalam hatinya.

**

Selamat Pagi. Semoga semua pembaca novel ini dalam keadaan sehat dan dilimpahi karunia Allah. Aamiin.

Mama mau tahu, menurut kalian sebaiknya Mario kembali bersatu dengan Karina atau dia mendapat pria lain?

Coba beri komentarnya. Lope-lope sekebon jeruk 😍😍😍

1
Athallah Linggar
lah ni perempuan ga ada rasa penyesalan yaa,pdhl dh dipisahin sm anaknya
Athallah Linggar
hallahh,cwo letoyyyy sok jd pahlawan kesiangan👎👎👎👎😤😤😤
Athallah Linggar
semangat karina,mario mulai dr 0 dg mu,suksespun dg mu. Jgn sampe pelakor yg menikmati hasil keringatmu Hempaskan pelakor
Athallah Linggar
bukan kebahagiaan oon,tp api dlm sekam yg menunggu waktu terbakar
Cha Cha
berarrti tak hanya sekali ya breng zoya
Bunda Iwar
Luar biasa
Yuningsih Nining
Aluna sjk orok mungkin udh telanjur dlm asuhan mario, tapi mungkin ada baiknya jg dekati Aluna nya lalu kasihtau klo km pp kandungnya
tak maksa utk Aluna mau sm kamu sm zoya, atau maunya sm mario karina, Mental Aluna bkn kh tetp hrs jg di jaga
Yuningsih Nining
zoya anak segede gitu jujur ,aluna nyaman sm karina yng tulus
zoya tnp sadar km udh dikit ngrusak mental anak mu, aplg klo kamu maksa buat ikut kamu, ap jdnya nnti dgn kepribadian Aluna
Yuningsih Nining
bagus lah menjauh gppa utk skrng yng km rasain itu...., tp gak lama² bangkitlah move on utk peroleh bahagia mu
Yuningsih Nining
pergilah karina....jauhin yng buat tertekan, jaga mental dan kewarasan
pergi jauh² kirim pesan terakhir lalu ganti nmr / kartu, lalu ajuin pisah / cerai
Yuningsih Nining
hmmm, mario kebohongan pertama gak nutup kemungkinan nnti ajlkan ada bohong lain mu, bohong mu akan cepat terbuka, feeling istri mu ga salah kayak nya.......
gee
istri bos di "kamu"² in sm karyawan
Meciww _30
sakit banget jadi zoya 😭semoga dapet laki laki yang lebih darissuaminya
Mamah dini
tak usah jauh2 cari tau siapa Aluna , ayo tanya aja anak itu pasti dia bicara jujur sm kmu Karina biar kmu GK penasaran.
Mamah dini
Mario mario anak2 di umur segitu GK bisa bohong pak mario, nah sekarang ni,mati ke bohonganmu , jgn nunggu lama pasti cepat terbongkar , dasar laki2
Mamah dini
di BLK kelembutan suami ke hangatan NY perhatian NY ternyata oh ternyata ada udang di balik bakso , menusuk dari belakang apa itu bisa di sebut suami yg baik dn katanya tulus mencintainya , ah kayak nya , kita harus berhati2. lanjut Thor baru mampir niiii.
Lilik Juhariah
Mario diacam Krn masalah Aluna, makanya KY kambing conhek diem aja,
Lilik Juhariah
waduuuh jantungku gknaman baca nih novel
Khusnul Khotimah
Luar biasa
Melda Mawardy
apa judul lanjutannya mya anak karina
Mama Reni: Belum ada, Say. tunggu dulu.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!