NovelToon NovelToon
Trapped In Revenge

Trapped In Revenge

Status: sedang berlangsung
Genre:Obsesi / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta pada Pandangan Pertama / Mafia / Roman-Angst Mafia
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: GraceAnastasia

Rocella gadis berusia 24 tahun, yang dijual oleh ayahnya sendiri pada seorang mafia berpengaruh di dataran Amerika dan Eropa. Kehadiran orang ketiga dalam keharmonisan keluarga menghancurkan semuanya, hidupnya hancur seketika kala ayahnya berselingkuh. Ibunya meninggal dunia karena syok dan kakak laki-laki yang tiba-tiba menghilang dihari kematian ibunya, dan demi membalaskan rasa sakit itu Roce mulai bersekutu dengan mafia yang telah membelinya. Bertekad untuk membalaskan semua dendamnya kepada ayah dan wanita selingkuhannya.

"Aku punya segalanya maka manfaatkan aku yang hanya bisa kamu miliki." ~Killian Leonardo Dextor (Killian Victorious Leonardo De Dextor)

⋆ ˚。⋆୨୧˚ ˚୨୧⋆。˚ ⋆

Latar cerita Eropa dan Amerika kalau emang nggak suka budaya mereka skip aja ya guys ya, love you all♡

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon GraceAnastasia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Killian Tahu

Roce kini duduk di kursi Killian di meja makan, di depannya sudah ada empat Dominic yang terus memandanginya penuh tanda tanya. Killian sendiri kini tengah tertidur, setelah mandi tadi Killian bilang mengantuk dan juga akan berdiskusi sesuatu dengan Victor. Jadi Roce duduk di meja makan sendiri, sambil memakan brownies dan es coklat buatan maid.

"Kalian kenapa sih?" Tanya Roce menatap mereka heran.

Dengan cepat keempat orang itu menggeleng, "Lalu kenapa kalian memandangiku, aku tahu aku ini memang cantik jadi biasa saja." Ujar Roce dengan penuh percaya diri.

Mendengar itu mereka berdecak, memang fakta sebenarnya begitu tapi kenapa juga Roce begitu pede.

"Saya hanya heran saja dengan nona," Kening Roce berkerut mendengar penuturan Aaron, "Heran? Heran kenapa?"

"Karena nona bisa menjinakkan 'Dextor' apalagi semalam saya lihat dia begitu menurut pada anda." Jelasnya melirihkan suaranya saat mengucap Dextor.

Roce hanya mengangguk, "Oh Dextor yah, aku juga tidak tahu sebenarnya bagaimana dia bisa menurut tapi menurutku baik Killian, Victor, ataupun Dextor merupakan anak yang baik dan penurut." Jawab Roce santai, sedangkan keempat Dominic dibuat tercengang olehnya.

Apa katanya 'Anak yang baik dan penurut?' Mungkin jika Roce mengatakan itu pada mereka saat Killian masih kecil mereka akan setuju, tapi sekarang tidak. Killian bukanlah anak baik dan penurut itu, dia adalah pria yang kejam dan haus kekuasaan.

"Kalian tidak mau makan?" Tanya Roce melihat keterdiaman mereka, padahal di hadapan mereka begitu banyak desert enak.

Dengan sedikit canggung mereka mengambilnya dan mulai memakannya, "Oh ya aku ingin tahu, kalian sudah berapa lama bekerja dengan Killian?"

"14 tahun."

"Wow lama sekali yah, tapi kenapa aku merasa kalian masih sangat canggung dengannya?" Tanya Roce heran, pasalnya saat mereka berinteraksi dengan Killian terlihat sangat kaku untuk seorang kepercayaan.

"Maaf nona, tuan Killian sangat tidak menyukai orang yang melebihi batasan. Jadi kami sebisa mungkin tidak melewati batasan kami sebagai bawahannya." Jelas Gerald diangguki yang lain.

"Oh begitu yah," Ujar Roce paham, "Kalau kalian ingin menginap, menginaplah untuk malam ini. Maid akan akan menyiapkan kamar untuk kalian di lantai 1, dan tidak usah pedulikan Killian itu urusanku." Ujar Roce menatap mereka dengan tegas, Roce hanya kasian kepada mereka yang baru pulang dari misi yang diberikan Killian jadi tidak apa-apa bukan menampung mereka sehari saja.

"Baik nona, terima kasih." Ucap mereka, Roce hanya mengangguk.

"Okey, have fun. Aku ke kamar dulu." Pamit Roce, sebelum pergi Roce kedapur mengambil nampan berisi air putih, buah buahan, dan brownies cookies untuk dia makan di kamar.

Saat membuka pintu kamar Roce sudah di suguhkan dengan punggung tegap Killian yang tertidur membelakangi pintu, Killian tengah tidur dengan keadaan polos hanya tertutupi selimut dari perut sampai kaki.

Roce meletakkan nampan di atas nakas lalu naik ke atas ranjang duduk di hadapan Killian sambil memainkan handphone, Roce mengambil fotonya yang saat ini menggunakan piyama pink. Memilih foto yang paling bagus untuk di unggah di sosial media miliknya yang baru dia buat, tak lama setelah mengunggah followers langsung naik seketika. Banyak yang memuji kecantikannya banyak juga yang memang kurang menyukainya, tapi Roce tidak terlalu memikirkannya lagi pula pendapat orang tidak penting baginya.

Keluar dari sosial media, Roce mendownload game yang menurutnya cukup menyenangkan. Asik bermain gamenya Roce tak sadar Killian sudah membuka matanya karena terusik suara dari handphone Roce, Killian memandangi Roce yang sedang mempertahankan raut seriusnya.

Roce tersentak merasakan sebuah tangan melingkar di perutnya diiringi Killian yang menaikan kepalanya ke pangkuan Roce, melihat Killian yang sudah terbangun Roce segera mengusap rambut Killian mencoba membuat Killian nyaman dan tertidur lagi. Hal tersebut dilakukan karena Roce tahu Killian masih lelah, dan memerlukan istirahat cukup.

"Masih ngantuk?" Killian mengangguk, semakin memeluk Roce dengan begitu manja.

Inilah sifat Killian yang hanya Roce yang tahu, Roce tidak bohong soal Killian adalah anak yang baik dan penurut nyatanya toh memang seperti itu padanya.

"Tidur lagi ya." Ujar Roce sambil menenangkan bayi besarnya itu.

Tak lama setelahnya Killian kembali terlelap dalam pangkuan Roce dan tanpa sadar juga Roce ketiduran dengan posisi duduk bersandar pada headboard.

Tiga jam berlalu Killian membuka matanya perlahan, saat menyadari sesuatu dia langsung terbangun dan melihat Roce yang tertidur. Dengan cepat dia mengangkat Roce menidurkan dengan posisi yang nyaman, memeluknya menjadikan tangannya sebagai bantal untuk Roce.

Waktu sudah menunjukkan pukul enam sore, Killian masih memandangi wajah Roce yang tertidur dengan penuh puja. Killian akan selalu memuja dan mengagumi wajah cantik itu, tidak hanya wajah tapi semua yang ada pada Roce. Killian harus berterima kasih pada pada pria tua bangka yang akan mencari masalah padanya, karena sudah menghadirkan Roce untuknya. Ya Killian memantau aktifitas ayah Roce, yang mana saat ini Sebastian tengah mencari dirinya di Virginia.

Killian tahu semuanya, bahkan tahu keberadaan, keadaan, dan kejadian yang terjadi pada kakak Roce. Tapi untuk sementara Killian akan menyembunyikannya sampai Roce memintanya sendiri, karena Killian akan meminta imbalan. Bukan hal sulit baginya untuk mengetahui rahasia dan menghancurkan orang, itu suatu hal yang sangat mudah baginya.

Roce yang merasakan lapar mulai membuka matanya, hal pertama yang Roce lihat adalah Killian yang masih memandangi dirinya tanpa berkedip.

Cup

"Selamat sore El." Sapanya setelah mengecup hidung Roce, Killian terkekeh saat melihat Roce yang mengerjapkan mata.

Kening Roce berkerut, "Kenapa tertawa?" Tanyanya.

"Kamu lucu." Jawab Killian, setelah itu dengan gemas Killian mencium seluruh wajah Roce.

"Ih awas, aku mau turun aku lapar." Ujar Roce mencoba menjauhkan Killian darinya.

Tapi bukannya melepaskan Killian malah semakin mengeratkan pelukan pada tubuh Roce, "Itu diatas nakas apa?" Tanyanya saat melihat piring serta gelas kosong.

"Tadi makan buah sama brownies, dan sekarang aku lapar aku butuh makan." Jelasnya.

"Tunggu aku pakai baju dulu." Ujarnya, Killian langsung bangun dari tidurnya dengan keadaan naked berjalan ke ruang ganti.

Mata Roce melotot melihat aksi santai Killian, "Ih dasar nggak tahu malu!" Gumamnya.

Killian keluar dari ruang ganti menggunakan kaos putih dengan celan santai pendek, tanpa persetujuan dari Roce Killian menggendong Roce.

"Eh tunggu itu nampan dibawa sekalian."

Killian menggendong Roce hanya dengan sebelah tangannya sementara yang lain digunakan untuk membawa nampan.

1
So
Yang semangat yang semangat/Determined/
Browniecat: okey say, thanks dah mampir. Love sekebon ❤
total 1 replies
An
/Doge/
An
Hidung
Browniecat
NOTE:

Guys latar cerita ini budaya barat ya, kalau emang kalian merasa ini melenceng dari budaya kita it's okey emang ini faktanya. Jadi kalau emang nggak suka bisa langsung skip ya say, see you guys.
Bian cha
*Kalian?
So
jadi di up nih?
Browniecat: iya👉🏻👈🏻
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!