Laluna Andara Putri gadis manis berusia 21tahun merupakan gadis periang lembut hati dan untuk fisiknya meskipun tidak terlalu tinggi tapi tubuhnya sangat ideal untuk gadis asia.
kehidupan tenang Luna terusik saat tanpa sengaja dia melihat seorang laki-laki yang sedang bersembunyi di bawah pohon dekat rumah Luna. Laki-laki itu sudah bersimpah darah dan hampir tidak sadarkan diri karena kehilangan banyak darah. Luna langsung menolong pria itu dan menaikkannya ke atas motornya untuk membawa laki-laki yang akan memporak-porandakan kehidupan Luna yang tenang.
"siapa namamu"
"Luna anda...."
"Leo"
Novel pertama Author mohon dukungannya dengan selalu meninggalkan jejak happy Reading🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 𝘪𝘮𝘶𝘬𝘯𝘱𝘪, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 1
"Lun mau langsung pulang" tanya Sasa
"iya capek banget cafe hari ini rame banget padahal bukan akhir pekan" jawab Luna
"kalo capek motornya di tinggal aja pulangnya gue anter" tawar Nathan
"gak usah deh kalo cuma bawa motor pulang aja gue masih sanggup, bayyyyyy...." jawab Luna sambil mulai meninggalkan parkiran cafe
𝘓𝘢𝘭𝘶𝘯𝘢 𝘈𝘯𝘥𝘢𝘳𝘢 𝘗𝘶𝘵𝘳𝘪 𝘨𝘢𝘥𝘪𝘴 𝘣𝘦𝘳𝘶𝘴𝘪𝘢 21 𝘵𝘢𝘩𝘶𝘯 𝘬𝘦𝘳𝘫𝘢 𝘥𝘪 𝘊𝘢𝘧𝘦 𝘋𝘳𝘢𝘨𝘰𝘯, 𝘮𝘦𝘮𝘪𝘭𝘪𝘬𝘪 2𝘴𝘢𝘩𝘢𝘣𝘢𝘵 𝘵𝘦𝘳𝘣𝘢𝘪𝘬𝘯𝘺𝘢 𝘺𝘢𝘪𝘵𝘶 𝘕𝘢𝘵𝘩𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘯 𝘚𝘢𝘴𝘢. 𝘓𝘢𝘭𝘶𝘯𝘢 𝘢𝘵𝘢𝘶 𝘣𝘪𝘢𝘴𝘢 𝘥𝘪𝘱𝘢𝘯𝘨𝘨𝘪𝘭 𝘓𝘶𝘯𝘢 𝘵𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢𝘭 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘴𝘢𝘯𝘨 𝘯𝘦𝘯𝘦𝘬 𝘥𝘪 𝘴𝘦𝘣𝘶𝘢𝘩 𝘬𝘰𝘯𝘵𝘳𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘥𝘦𝘳𝘩𝘢𝘯𝘢. 𝘜𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘶𝘢 𝘓𝘶𝘯𝘢 𝘴𝘦𝘯𝘥𝘪𝘳𝘪 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢𝘭 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘱𝘢𝘣𝘳𝘪𝘬 𝘵𝘦𝘮𝘱𝘢𝘵 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘥𝘶𝘢 𝘬𝘦𝘳𝘫𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘭𝘢𝘮𝘪 𝘬𝘦𝘣𝘢𝘬𝘢𝘳𝘢𝘯 𝘩𝘦𝘣𝘢𝘵 5𝘵𝘢𝘩𝘶𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘭𝘢𝘭𝘶.
"hahhhhh ya ampun tanganku rasanya sudah sangat mati rasa sekarang, nenek sudah makan apa belum ya? lebih baik q membeli sesuatu dulu sebelum pulang" gumam Luna sambil mengarahkan motornya menuju penjual martabak pinggir jalan
𝘚𝘦𝘭𝘦𝘴𝘢𝘪 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘦𝘭𝘪 𝘮𝘢𝘳𝘵𝘢𝘣𝘢𝘬 𝘓𝘶𝘯𝘢 𝘬𝘦𝘮𝘣𝘢𝘭𝘪 𝘮𝘦𝘭𝘢𝘫𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘰𝘵𝘰𝘳𝘯𝘺𝘢 𝘢𝘨𝘢𝘳 𝘥𝘪𝘢 𝘴𝘦𝘨𝘦𝘳𝘢 𝘴𝘢𝘮𝘱𝘢𝘪 𝘳𝘶𝘮𝘢𝘩 𝘮𝘢𝘯𝘥𝘪 𝘣𝘪𝘢𝘳 𝘴𝘦𝘨𝘢𝘳 𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘳𝘦𝘣𝘢𝘩𝘢𝘯 𝘥𝘪 𝘬𝘢𝘴𝘶𝘳 𝘴𝘢𝘮𝘣𝘪𝘭 𝘮𝘦𝘯𝘰𝘯𝘵𝘰𝘯 𝘭𝘢𝘯𝘫𝘶𝘵𝘢𝘯 𝘥𝘳𝘢𝘬𝘰𝘳 𝘬𝘦𝘴𝘶𝘬𝘢𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢.
𝘤𝘪𝘪𝘪𝘵𝘵𝘵𝘵𝘵𝘵........
"eh itu kayak ada orang di bawah pohon, lagi ngapain ya jangan-jangan mesum lagi, wahhh wajib di samperin ini" gumam Luna lalu memarkirkan motornya di tempat aman
"eh kayaknya sendirian, apa lagi mabuk ya" gumam Luna lagi sambil terus mendekat B pada laki-laki yang ada di bawah pohon
"maaf mas pak tuan atau adik, kenapa meringkuk di bawah pohon sendiri? anda tidak ap.... hah..... "
"anda terluka tuan, saya bantu anda kerumah sakit terdekat ok! " kata Luna sambil mencoba membantu laki-laki itu berdiri
ishhhhh......
"ya ampun luka anda parah sekali jangan bergerak dulu aku akan menelfon ambulan saja" kata Luna sambil mulai mengambil handphone nya di tas
"jangan....." kata laki-laki itu sedikit tertahan karena sambil menahan sakit
"lalu aku harus bagaimana? apa aku harus membiarkanmu beregang nyawa di sini atau mungkin ada seseorang yang bisa aku hubungi agar menjemput mu disini" kata Luna
"ketik red serpent 86 leo kirim ke no 0392......." kata laki-laki tersebut
"sepertinya ini bukan no dari negara ini" tanya Luna tapi tetap melakukan perintah laki-laki tersebut
"kau ada mantel atau apapun untuk menutupi tubuhku" kata laki-laki tersebut
"ada milik mendiang ayahku, tunggu di sini sebentar aku ambilkan, Oh ya ini ada martabak untuk nenekku tapi sepertinya kamu labih butuh tunggu di sini sebentar aku segera kembali" kata Luna
"tunggu aku ikut denganmu saja apa boleh" kata laki-laki itu
"tentu saja tapi apa kamu bisa berdiri, badanmu sangat besar aku tidak sanggup" kata Luna
"kamu lucu sekali papah aku ke motormu" kata laki-laki tersebut
"baiklah pelan-pelan saja karena jika nanti kau terjatuh lukamu akan semakin parah" kata Luna sambil membawa laki-laki itu untuk naik ke motornya
"siapa namamu"
"Luna anda"
"Leo"
"anda bukan orang sini"
"aku dari Italia"
"hahhh untuk apa anda ke negara ini, dan bagaimana anda bisa terluka separah ini... " tanya Luna
"aku di rampok" jawab Leo berbohong
"ya ampun negara benar-benar kurang ramah kepada Anda, maaf..." kata Luna penuh sesal
"lalu bagaimana cara anda kembali ke negara anda, karena pasti saat ini harta benda anda sudah di ambil perampok tadi" tanya Luna
"apa masih jauh" tanya Leo karena lukanya terasa semakin sakit
"sudah tinggal dua rumah lagi dan sampaiiii" kata Luna
"ini rumahmu? " tanya Leo sambil mengamati rumah yang menurutnya sangat kecil tapi terlihat bersih dan rapi
"iya masuk lah" kata Luna sambil membantu Leo masuk ke rumahnya
"nenek.... " panggil Luna setelah masuk rumah
"kamu su....." tanya nenek menggantung karena terkejut melihat cucu tersayangnya sedang membawa laki-laki tak dikenal dengan darah di mana-mana
"nek siapkan kamar Luna nati saja Luna jelasin" kata Luna
"ya sudah ayo" kata nenek sambil berjalan menuju kamar Luna
𝘛𝘳𝘪𝘮𝘢𝘬𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘮𝘢𝘮𝘱𝘪𝘳 𝘫𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘭𝘶𝘱𝘢 𝘫𝘦𝘫𝘢𝘬𝘯𝘺𝘢 𝘏𝘈𝘗𝘗𝘠 𝘙𝘌𝘈𝘋𝘐𝘕𝘎🥰
