Ketika membuka mata, Dani menemukan dirinya berada di sebuah kamar. Ia tak mengingat apapun tentang dirinya. Di sana dia bertemu dengan pria yang mengaku sebagai bosnya. Pria itu mengatakan kalau Dani merupakan personal trainer di gymnya yang diketahui juga melakukan pekerjaan p|us-p|us.
Namun semua itu tak berlangsung lama, karena ingatan Dani perlahan pulih setelah bertemu wanita yang mengetahui masa lalunya. Saat itulah Dani menggunakan keahlian hipnotisnya dan mengambil alih bisnis gym. Siapa yang menduga? Bisnis itu menjadi sukses besar saat dikelola oleh Dani.
"Layanan trainer-trainer di gym 24 luar biasa. Pokoknya bikin lemas dan banjir lendir. Eh, maksudnya lendir keringat. Hehe..." ucap salah satu tante langganan gym 24.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desau, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 21 - Kabar Keluarga Alamsyah
Lexy menarik sudut bibirnya ke atas, dia yang tadinya merasa tak percaya diri, menjadi lebih berani. Lexy memilih tak menutupi tubuhnya lagi.
"Kau tidak takut lehermu digorok oleh ibuku?" timpal Lexy.
"Aku hanya menjalankan tugas bukan?" tanggap Deva seraya melepas seluruh pakaian. Ia lalu segera bergabung ke ranjang bersama Lexy.
"Apa kau benar-benar bisa memuaskanku?" tanya Lexy.
"Biarkan aku membuktikan," sahut Deva. Dia dan Lexy lantas saling bercumbu.
Di sisi lain, Dani mendapatkan telepon dari Arin. Perempuan itu mengajak Dani bertemu lagi. Katanya dia punya kabar terbaru mengenai keluarga Alamsyah.
Dani dan Arin bertemu di cafe. Dahi Dani berkerut saat melihat Arin. Wanita itu terlihat membawa koper.
"Kenapa kau membawa koper? Apa sekarang kau diperbolehkan pergi oleh kakek tua itu?" cecar Dani.
"Tuan Damar telah meninggal," ungkap Arin.
"Benarkah? Bagaimana bisa? Itukah alasan kau bisa pergi?" tanya Dani.
Arin mengangguk. "Aku sekarang bebas, Sya... Tapi masalahnya tidak ada yang bisa memperbaiki segala hal yang sudah menimpaku. Termasuk harus menjadi istri seorang lelaki tua selama bertahun-tahun," ujarnya.
"Kalau begitu, apa kau sudah memikirkan akan tinggal dimana? Kau mau tinggal di tempatku?" tawar Dani.
"Apakah boleh aku tinggal di tempatmu?"
"Tentu saja boleh. Kita sudah seperti saudara bukan?"
Arin kembali mengangguk sambil tersenyum tipis. "Oh iya. Aku punya satu kabar lagi terkait keluarga Alamsyah!" cetusnya.
"Katakan!" Dani mendesak.
"Sepertinya ada masalah di antara Eddy dan istrinya. Aku dengar hubungan mereka renggang. Katanya Eddy Alamsyah selingkuh. Tapi istrinya sepertinya tidak berniat menceraikan karena harta," ungkap Arin.
"Hanya itu?" Dani mengira akan mendengar kabar kehancuran keluarga Alamsyah. Namun nyatanya hanya itu yang dia dengar.
"Hanya itu kau bilang? Bukankah itu bisa jadi celah untuk kita? Maksudku kau? Oh iya, aku lupa bicara tentang istrinya Eddy, Kalina. Dia sekarang terobsesi ingin kurus dan cantik," terang Arin panjang lebar.
"Jadi kau terpikir agar aku menjadi trainer untuk Kalina? Begitu?" Dani memastikan.
"Iya! Aku dengar Kalina sedang mencari personal trainer yang bisa datang ke rumah untuknya. Bagaimana? Kesempatan emas bukan?"
Dani tersenyum lebar setelah sekian lama. Sepertinya ide Arin sangat brilian. Dan yang paling penting, keluarga Alamsyah tidak mengenali wajah Dani. Mereka hanya pernah bertemu Dani saat masih kecil.
"Kebetulan aku juga punya kabar bagus untukmu," imbuh Dani.
"Apa?" Arin tak sabar untuk mendengar.
"Aku bertemu Deva! Kita bertiga bisa balas dendam bersama!" kata Dani.
"Benarkah? Dimana dia?" tanya Arin.
Dani terdiam dan perlahan melirik hotel yang ada di seberang jalan. Ia menatap hotel tempat sekarang Deva berada.
Sementara itu, orang yang dibicarakan Dani dan Arin sedang asyik bersenggama bersama Lexy. Tubuh keduanya menyatu dengan kulit yang mengkilap karena keringat.
Suara desahan mereka sahut menyahut. Itu adalah pengalaman pertama bercinta Deva dan Lexy. Jadi tidak heran keduanya merasa sangat menikmati kegiatan sekarang.
Sprei kasur dibuat berantakan karena keliaran Deva dan Lexy.
"Ah! Aah! Aaah!" Lexy tak berhenti melenguh saat Deva menggempur dirinya dari atas badan.
Tubuh Lexy menggelinjang hebat. Kedua tangannya meremas kuat sprei kasur. Ia tak menyangka kalau dirinya akan berakhir tidur bersama pengawalnya dan bukan pria bayaran yang sudah disewa.
Semuanya terjadi begitu saja.
walaupun dia anak dari musuh besarnya tapi Laluna sudah punya anak dari Dani.
semoga nanti bisa bersatu dengan Dani .
bahagia bersama anak mereka
jangan-jangan nanti Lexy juga hamil...