Yati anak Yatim diperkosa dengan laki laki yang ditemui dijalan saat hendak menolongnya.
Bara adalah CEO yang dingin dan keras berusaha mencari wanita yang pernah diperkosanya.
Yati hamil akibat perkosaan laki laki yang tidak dikenalnya.
Akankah Yati dan Bara bertemu dan bersatu....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Novi Hariono, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Berkunjung ke Orang orang Tersayang
Yati dan bu Neni masih membahas tentang masalah kehamilan Sari.
"Menurut saya, bude, sebaiknya ditanyakan ke kak Sari, siapa ayah dari anaknya. Apa alasan kak Sari justru minta dijodohkan dengan anak teman bude disaat dia hamil dengan laki laki lain ??
"Apa kak Sari tidak berpikir kalau misalnya keinginannya tercapai menikah dengan anak teman bude, tapi jika suatu hari semuanya terbongkar bagaimana ??
" Terus sekarang anak teman bude kan sudah tahu semua yang sebenarnya. Pastinya teman bude akan menolak untuk menjodohkan anaknya, apa lagi anaknya pastinya tidak mau bertanggung jawab atas apa yang tidak dia lakukan. Yang sekarang perlu dicari siapa ayah dari anak kak Sari. Dia harus bertanggung jawab atas semua ini.
" Benar Yati.
" Bantu bude bicara dulu dengan pakdemu ya.
" Siap bude.
" Kapan bude berencana bicara dengan pakde, kabari Yati ya.
" Iya nanti bude kabari.
Setelah selesai pembahasan tentang Sari, Yati ijin ke ruangan pakdenya untuk jemput si kembar.
Diruangan dokter Baharudin, ada saja yang ditanyakan Mariam ke kakeknya.
" Kek, ini alat apa .
" Stetoskop. Alat ini dipakai untuk memeriksa orang sakit.
Lalu Mariam mencoba memakai alat tersebut mencoba memeriksa Yusuf. Ketika dia mendengar suara suara aneh tiba tiba
"Kekkk !!! Kenapa ada suara suara aneh yang bisa Mariam dengar. Dari mana suara itu.
"Suara itu dari dalam tubuh Yusuf. Nanti kalau Mariam sudah besar, Mariam bisa kuliah dikedokteran, supaya lebih tahu lagi apa yang tadi kakek sampaikan.
" Ya Kek, Mariam mau jadi dokter seperti kakek.
" Yusuf kalau besar ingin jadi apa nak ???
" Aku mau jadi pengusaha kek, bisa punya perusahaan dan gedung bertingkat.
Cita cita Yusuf sebenarnya karena dalam darah Yusuf mengalir jiwa bisnis yang berasal dari pak Perdana dan Bara.
" Assalamualaikum.
"Waalaikumsalam. Jawab dokter Baharudin, Yusuf dan Mariam.
" Anak anak mama sudah ya mainnya dengan kakek. Sekarang kita pulang. Kapan kapan kita main lagi kesini.
" Pakde, Yati pamit ya. (sambil mencium tangan pakdenya, diikuti oleh anak anaknya)
" Assalamualaikum .
" Waalaikumsalam.
Lalu Yati dan anak anak pulang menuju ke rumah. Karena dari RS ke rumah Yati melewati cafe bu Ida, maka Yati mengajak si kembar mampir sekalian makan siang disana.
"Nenek Idaaa....(Mariam teriak begitu masuk kedalam cafe)
"Mariam sayang.... Jangan teriak teriak nak, tidak sopan.
Lalu Yati mengajak si kembar masuk ke ruangan bu Ida . Sebelumnya Yati mengetuk pintu ruangan bu Ida. Setelah dipersilakan masuk, Yati membuka pintu ruangannya.
" Nenek Idaaaa.....
Mariam lari mendekat ke bu Ida sambil memeluk bu Ida. Bu Ida yang gemas dengan tingkah Mariam langsung memeluk cucunya dan mencium pipinya. Setelah Mariam dilepas, bu Ida gantian memeluk dan mencium Yusuf. Setelah anak anaknya dipeluk bu Ida, giliran Yati yang memeluk bu Ida setelah itu mencium tangan beliau.
"Dari mana ini.
" Dari RS kakek Bahar, nek. Nek, Mariam tadi di RS diajak kakek lihat anak kecil yang sakit. Kasihan nek , ditangan anak itu ada papan yang diikat ditangannya dan ditangannya slang. Kata kakek, anak itu diinfus. Mariam juga dipinjami alat kakek yang dipasang ditelinga buat meriksa pasien.
"Nenek tahu gak, alat itu bisa mengeluarkan suara aneh lho. Tadi Mariam coba periksa Yusuf
"Pinternya cucu nenek.
" Kalau Yusuf tadi ngapain sama kakek di RS ??
" Gak ngapa ngapain Nek, Yusuf lihat gedung RS dikamar anaknya bagus, ada hiasan lucu lucu.
"Nek , Mariam kalau besar mau jadi dokter. Biar tahu kenapa stetoskop bisa keluar suara aneh.
" Bagus banget sayang cita citamu. Semoga tercapai ya. Aamiin.
" Kalau apa sayang cita citanya kalau sudah besar.
" Mau jadi pengusaha yang punya gedung yang tinggi, nek.
" Bagus itu sayang. Semoga cita cita Yusuf tercapai. Aamiin.
Setelah mendengar dan mengobrol dengan cucu cucunya, bu Ida menanyakan
" Sudah makan belum...
"Belum bu, kami tadi mampir kesini selain ingin mengunjungi ibu juga mau makan siang sama ibu.
" Mau makan apa cucu cucu nenek ??
" Aku spageti yang gak pedes ya.nek.
" Yusuf nasi goreng telur ceplok nek.
" Kamu pesan apa Yati ??
" Burger double chess saja bu.
Bu Ida segera memanggil pegawainya untuk membuatkan pesanan anak dan cucunya. Untuk minumnya bu Ida sudah tahu masing masing kesukaannya apa.
Tidak membutuhkan waktu yang lama semua pesanan sudah diantar ke ruangan bu Ida.
Sambil menikmati hidangan, bu Ida tanya ke Yati
"Bagaimana kabar pakde dan budemu ??
"Alhamdulillah baik bu. Hanya bude tadi minta masukkan dan bantuan Yati untuk bisa menyampaikan masalah Sari ke pakde.
" Ada apa dengan Sari ??
" Sari hamil dengan temannya, tapi dia minta dijodohkan anak teman bude. Anak dan teman bude menolak karena sudah tahu kalau sekarang Sari ada hubungan dengan laki laki lain. Sepertinya mereka belum tahu kalau sekarang Yati hamil. Aku jadi ingat dengan masa laluku bu.
" Sudah jangan diingat ingat. Masalahmu beda dengan Sari. Kamu korban, kalau Sari bukan. Sama sama cari kenikmatan.