NovelToon NovelToon
MERTUAKU PAHLAWANKU

MERTUAKU PAHLAWANKU

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu
Popularitas:5k
Nilai: 5
Nama Author: pelangi senja11

Ditindas, dijual oleh keluarga sendiri, dimanja dan dibela oleh keluarga suami

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pelangi senja11, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 21. Gigitan Nyamuk

Hubungan suami istri Juni dan April pun terjadi, tanpa paksaan dari kedua pihak, keduanya melakukan malam pertama atas suka rela keduanya.

Sementara di apartemen Agus, lelaki itu baru saja sampai didepan pintu apartemennya, Ayu mengikutinya dari belakang.

Keduanya sedikit terlambat Samapi ke apartemen, karena Agus mengajak Ayu membelikan beberapa helai pakaian, karena Ayu tidak punya pakaian.

"Masuklah," Ujar Agus setelah pintu apartemennya terbuka. Ayu mengangguk, dia mengikuti langkah Agus.

"Maaf sedikit berantakan." Ujar Agus lagi sembari merapikan beberapa barang dan pakaiannya yang berantakan.

Agus sering kalau pulang kerja, dia langsung melepaskan baju dan dia taruh dimana saja, karena dia hanya tinggal seorang diri di apartemen.

"Gak apa-apa, biar saya aja yang bersihkan tuan." Ujar Ayu berniat ingin membantu Agus.

Ayu sadar diri, lelaki dihadapannya sekarang sudah sangat baik padanya, jadi dia harus menghormati dan membantu lelaki itu.

"Tidak usah, tadi kamu panggil aku apa, aku sudah bilang jangan panggil aku tuan," protes Agus karena Ayu menyebutnya tuan lagi.

"Maaf, tu, eh, maksud saya kak, Agus." Ayu merasa bersalah, dia telah lupa.

"Nah begitu, kalau begitu jadi asyik kedengarannya, dan satu lagi, bicaranya gak usah formal, tidak usah pakai saya, seperti biasa aja,."

"Iya kak," Jawab Ayu setuju aja.

Agus segera membuka pintu kamarnya, dia membawa masuk barang dan pakaiannya yang tadi dia kutip disembarang arah.

Setelah itu, Agus keluar lagi dari kamar, dia akan menunjukkan kamar untuk Ayu.

"Ini kamar ku, kamu bisa menempati kamar itu, disini hanya punya dua kamar, ayo aku antar." Ujar Agus menggenggam tangan Ayu.

Samapi didalam kamar, Agus memberi tahu tentang isi kamar, termasuk lemari.

"Kamu simpan aja baju ini kedalam lemari itu !" titah Agus pada Ayu sembari menunjuk kearah lemari.

"Kenapa masih berdiri, apa kamu Tidka suka lemarinya ?" tanya Juni menatap Ayu bingung.

"Suka kak, sangat suka." Jawab Ayu mengangguk sembari tersenyum.

"Kalau suka kenapa masih berdiri disini, taruh aja baju yang tadi kita beli di lemari itu." Sekali lagi Agus menyuruh Ayu.

"Iya kak, tapi lepaskan dulu tangan aku, kalau kak Agus terus pegangin tangan ku , bagai mana bisa aku berjalan lemari."

"Eh, maaf," Agus malu sendiri, dia memaki dirinya sendiri, kenapa bisa dia lupa melepaskan tangan Ayu, bikin malu aja

Ayu menanggapinya dengan senyum manis, kemudian dia berjalan ke lemari sembari menenteng beberapa paper bag ditangannya.

"Aku keluar dulu ya, kamu istirahat aja, pasti kamu kelelahan." Ujar Agus langsung keluar dari kamar itu tanpa menunggu persetujuan Ayu, Agus sangat malu pada Ayu karena tadi lupa melepaskan tangan Ayu.

Sedangkan Ayu hanya bisa melihat pintu kamar tertutup, dia tidak sempat menjawab apapun tapi Agus sudah langsung keluar.

Ayu menyimpan semua bajunya di lemari, dia juga mengambil selimut dan tilam untuk dipasang ditempat tidur.

Sedangkan dikamar lain, Agus mengutuk kebodohannya. "Sial kok bisa nya aku lupa melepaskan tangan Ayu, tapi sumpah tangannya sangat lembut dan hangat." Gumamnya.

Keesokan pagi, April merasakan seluruh tubuhnya kesakitan, serasa tubuhnya remuk semua, bagai mana tidak, tadi malam tanpa sadar keduanya melakukan hubungan suami istri sampai tiga ronde.

"Kenapa tubuhku rasanya sakit semua." Ujar April sembari bangkit dari tempat tidur.

"Auw," April menjerit kesakitan pada inti tubuhnya ketika hendak berjalan. karena tidak tahan dengan sakit yang luar biasa pada inti tubuhnya, dia kembali terduduk ditempat tidur.

Juni yang mendengar jeritan April, dia langsung terbangun dan langsung duduk.

"Ada apa, kenapa menjerit ?" tanya Juni khawatir takut terjadi apa-apa sama istrinya.

April terdiam, dia malu memberi tahu Juni kalau dia kesakitan di inti tubuhnya.

"Kenapa ?" tanya Juni lagi karena tidak mendapat jawaban dari istrinya itu.

"Aku, aku--" April malu mengatakan pada Juni.

Juni melihat arah tatapan April yang tertuju pada kebun didepan April, Juni sudah paham, dia tersenyum, Juni tau kalau April kesakitan di inti tubuhnya karena ulahnya tadi malam.

"Apa itu sakit ?" tanya Juni dengan senyuman yang pernah arti.

Juni bangga pada dirinya sendiri, dia mampu membuat istrinya kesakitan dimalam pertama, Juni juga bahagia karena dia orang pertama yang menikmati kesucian April.

April tidak menjawab, dia hanya menunduk, April sungguh malu sekali malunya.

"Tunggu sebentar." Ujar Juni pada April. Juni langsung bergegas kekamar mandi dia menyiapkan air hangat untuk April mandi, agar rasa nyeri di bagian inti tubuh April sedikit berkurang.

Setelah menyiapkan air hangat, Juni kembali ketempat tidur, diaman April masih duduk disana dan meringis.

"Mas sudah menyiapkan air hangat, kamu berendam sesat agar nyerinya mereda, mas minta maaf, ini semua karena mas." Bagaimanapun kalau melihat April seperti saat ini Juni merasa bersalah.

"Ini bukan salah mas, pertama memang sakit, tapi kalau sudah biasa tidak sakit lagi." April tau itu, karena dia pernah mendengar saat teman-teman membicarakan tentang malam pertama mereka.

"Benarkah, berarti nanti malam boleh lah kita lakukan lagi." Juni sengaja menggoda April.

"Mas, malu tau." April kepala dan malu bercampur menjadi satu.

"Hehehe, mas hanya bercanda, sudah jangan cemberut, ayo mas bantu." Juni langsung mengangkat tubuh April dan menggendongnya apa bridal style.

"Mas, selimut ku." April terkejut saat tubuhnya terangkat, selimut yang April gunakan juga jatuh sehingga tubuh April tidak menggunakan sehelai benangpun.

"Udah, diam, biarkan aja, lagi pula aku sudah melihat semuanya tadi malam."

"Mas, malu." April menenggelamkan wajahnya Dida Juni yang juga bertelanjang dada.

April pasrah, malu tentu sangat malu, tapi apa yang Juni katakan itu benar, tadi malam seluruhnya sudah Juni lihat bahkan lebih.

Dilantai bawah, Bu Lusi sudah sudah standby dimeja makan, dia sudah setengah jam menunggu Juni dan April yang tidak kunjung nampak mukanya.

"Kemana mereka, tidak biasanya mereka terlambat, April juga, biasanya dia sudah membantu Mbok menyiapkan sarapan, apa mungkin dia gak enak badan." Gumam Bu Lusi mengira kalau April sedang gak enak badan.

"Lebih baik aku lihat saja, aku khawatir kalau April beneran sakit." Gumam Bu Lusi lagi, dia hendak bangkit dari duduknya, namun dia urungkan karena yang sedang dia khawatirkan sudah nampak batang hidungnya.

Namun ada yang aneh yang tertangkap dari pandangan Bu Lusi pada April yang berjalan tidak seperti biasanya, dan ditambah lagi wajah ceria Juni, biasanya wajah itu terlihat datar, namun pagi ini sangat berbeda.

"Kok cara jalan kamu berbeda, wajahmu juga nampak pucat, apa kamu tidak enak badan ?" tanya Bu Lusi.

Pertanyaan itu sungguh membuat April sangat malu, April menunduk dalam, dia sangat malu menatap mertuanya.

"Kamu kenapa tersenyum, istri kamu sakit, kamu malah senyam senyum, kenapa kamu tidak membawa istrimu kerumah sakit ?" omel Bu Lusi.

"April gak apa-apa Bu, dia hanya-" Juni terdiam, karena April menyenggolnya dengan siku tangan.

"Hanya apa ?" tanya Bu Lusi, namun dia juga tersenyum saat melihat gigitan nyamuk besar membekas di leher jenjang April menantunya.

Bersambung.

1
neng ade
semoga aja Agus dan Ayu berjodoh..
kisah nya sama dengan April karena April juga awal nya ditolong sama Juni dan akhirnya mereka menikah ibu Juni pun sosok yang baik dan sayang serta perhatian sama April.. semoga ibu nya Agus pun demikian juga dengan Ayu
neng ade
maklum ya Bu .. Juni baru bobol gawang semalam. .. semoga April cepat hamil ya
neng ade
takdir mempertemukan Ayu dan Agus asisten nya Juni otomatis akan bertemu dengan April juga nantinya
neng ade
akhirnya Juni jujur juga tentang perasaan nya pada April .. 😁
neng ade
permainan apa lagi ini .. semoga aja Ayu dengan Agus tapi jangan coba-coba menggoda Juni ..
neng ade
waaooww.. amazing.. Bu Lusi aku padamu.. mertua yang jadi pahlawan untuk April .. 👍💪🤗❤️
neng ade
Alhamdulillah.. April punya ibu mertua yang sayang dan perhatian.. berbahagialah April
Yuliana Tunru
ayu ditolong juni smoga z ayu benar2 tobat dan bisa2 jetemu aoril rong..jgn anksir uuninya yu itu suami april ..knp jd dumia x semoit sih thorr kok bkn orang lain gitu yg nolong ayu
neng ade
dasar ayah ga punya akhlak .. !
Yuliana Tunru
akhir x up jg rasain tuh atu dijual bapqkmu mmg alan iblis krn judi dan utang ank x pun dikorbankan
Pelangi Senja: maaf yakak, beberapa hari tidak up, ada keluarga yang berpulang.
total 1 replies
neng ade
Alhamdulillah April dan Juni udah sah sebagai suami istri.. semoga Bu Martha cepat ditemukan..
neng ade
untung lah kantong sampah itu belum di buang hingga Juni bisa menemukan surat-surat penting terkait dengan April karena barang-barang sewaktu April ditemukan masih ada .. semoga aja Juni bisa menemukan siapa sebenarnya orang tua kandungnya April .. dan semoga Bu Martha juga bisa ditemukan
Nyonya Gunawan
Bu Marrha ke mna y kasian bget,,q rasa april g' di buang tpi di culik dri ortu kandungnya sendri..curiga april anak pengusaha terkenal
Yuliana Tunru
smoga kelak klga april bisa ditemukan kasihan bu matha pasti jd gembel tak tau hrs kemana lagi
neng ade
sebaiknya April cerita kan semua dengan jujur tentang Bu Martha yang udah merawat dan membesarkan mu begitu juga dengan ayah tiri mu dan Ayu saudara tiri mu itu semuanya harus kamu ceritakan dengan sejujurnya pada Juni Bu Lusi
Nyonya Gunawan
Yeeeee akhirnya..happy ending 😁😁😁
Blum y thor..🤣🤣🤣
Pelangi Senja: belum lah kak, masih dalam perjalanan.
total 1 replies
neng ade
terima aja tawaran Juni .. dia baik dan udah menolong mu .. lagi pula kamu tak akan aman bila di luar rumah dan kamu juga ga tau apa yang terjadi dengan ibu mu
Nyonya Gunawan
Ayooo bu jodohkan az april ma juni,,klo g' di paksa tuch anak g' mau..😁
neng ade
ceritanya bagus dan sangat menarik karena alurnya juga ga bertele-tele
neng ade: sama-sama othor cantik ku 🙏❤️
Pelangi Senja: makasih kak.
total 2 replies
neng ade
Bu Lusi udah terlanjur senang karena mengira April calon mantu nya .. tenang aja April gpp lah kamu menikah sama Juni 😁😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!