NovelToon NovelToon
Saat Istriku Tak Bodoh Lagi

Saat Istriku Tak Bodoh Lagi

Status: tamat
Genre:Poligami / Selingkuh / Identitas Tersembunyi / Bullying dan Balas Dendam / Tamat
Popularitas:3.7M
Nilai: 4.7
Nama Author: Itha Sulfiana

Firman selama ini berhasil membuat Kalila, istrinya seperti orang bodoh yang mau saja dijadikan babu dan tunduk akan apapun yang diperintahkan olehnya.

Hingga suatu hari, pengkhianatan Firman terungkap dan membuat Kalila menjadi sosok yang benar-benar tak bisa Firman kenali.

Perempuan itu tak hanya mengejutkan Firman. Kalila juga membuat Firman beserta selingkuhan dan keluarganya benar-benar hancur tak bersisa.

Saat istri tak lagi menjadi bodoh, akankah Firman akhirnya sadar akan kesalahannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itha Sulfiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rencana Firman dan Fika

"Akhirnya kamu datang juga, Sayang!" sambut Firman dengan perasaan lega saat melihat kedatangan Kalila.

"Ibu kenapa, Mas?" tanya Kalila tak acuh.

Bukannya dia takut pada ancaman Firman sehingga mau datang. Kalila hanya malas saja jika harus berdebat panjang dengan lelaki itu lewat telepon.

"Pingsan. Penyakitnya kambuh."

"Kok bisa kambuh? Memangnya, kalian nggak ada yang ngontrol jadwal Ibu harus suntik insulin?"

Wanita itu memandang semua orang satu persatu. Ada Firman, Lia, dan juga Fika. Sementara, suami dan anak-anak Fika sedang tidak ada.

"Itu kan tugas kamu," sahut Fika galak.

"Tugas aku? Oh, ya?"

"Ya, itu memang tugas kamu. Selama kamu masih menjadi istrinya Firman, maka kewajiban merawat Ibu akan selalu menjadi tanggung jawab kamu."

"Kalau aku nggak mau lagi, gimana?" tanya Kalila sambil memainkan kuku jarinya yang sudah tampak terawat dan lebih bersih.

Beda jauh dengan beberapa waktu yang lalu, yang masih sering patah dan juga berwarna kusam.

"Kamu mau dicerai Firman, hah?" ancam Fika dengan mata melotot.

Dengan santainya, Kalila menoleh menatap Firman. Kini, ancaman seperti itu tak lagi membuatnya gelisah.

Otak yang selama ini mampet karena cinta buta sepertinya sudah kembali bekerja dengan baik.

"Mas, memangnya kamu mau ceraiin aku?" tanya Kalila.

Firman tergeragap. Ketenangan yang Kalila perlihatkan semakin membuat Firman gelisah.

Jika Kalila tak bisa lagi ia atur seperti dulu, maka situasi akan semakin bertambah sulit untuk dirinya.

"Nggak mungkin, Kalila. Mas mana mau cerai sama kamu," jawab Firman.

Kini, tatapan Kalila kembali ke arah Fika.

"Mbak dengar sendiri kan, suamiku ngomong apa? Dia nggak mau cerai dari aku, Mbak. Jadi, percuma Mbak ngancem aku dengan kata cerai karena hal itu ngga akan pernah bikin aku takut sama sekali," tutur Kalila yang membuat Fika menjadi kesal.

"Kamu makin didiemin makin kurang ajar, ya!" geram Fika. "Rasakan ini!"

Tangan Fika terangkat tinggi-tinggi. Ia hendak menampar Kalila seperti yang biasa dia lakukan ketika kesal pada adik iparnya itu.

Namun, sayang... Kalila mampu menangkis dan malah balik menampar Fika dengan sangat keras.

Plak!

"Aww!!" pekik Fika kesakitan. "Kamu berani nampar aku, Kalila?" tanya Fika berang. "Sini, kamu! Aku akan bunuh kamu sekarang juga!"

Fika merangsek maju. Hendak menyerang Kalila namun lagi-lagi justru dirinyalah yang kena pukul.

"Kalila sialan! Dasar anak yatim piatu s3tan! Pantas orangtua kamu cepat m*ti karena mereka pasti malu punya anak iblis macam kamu!" teriak Fika bak orang kerasukan.

"Jangan pernah bawa-bawa nama orangtuaku, Mbak!" tegas Kalila. "Kalau tidak, Mbak pasti akan menyesal karena sudah mengusik orang yang salah."

"Kamu pikir aku takut sama ancaman kamu, hah?" tantang Fika seraya mencibir.

Kalila kembali maju. Ia sangat ingin memukuli Fika secara membabi-buta.

"Cukup, Kalila! Cukup, Mbak! Malu, dilihat sama orang-orang," ucap Firman menengahi.

"Memangnya, kakak kamu masih punya malu, Mas?" tanya Kalila sambil tersenyum mengejek.

"Kamu..."

"Sudah, Mbak!" potong Firman cepat.

"Nggak! Mbak harus kasih pelajaran sama perempuan songong ini, Man!"

"Aku mau bicara sama Mbak Fika. Ikut aku dulu, yuk!" bujuk Firman sambil menyeret sang kakak untuk menjauh dari Kalila.

"Mas, aku ikut!" teriak Lia yang merasa sedikit takut jika harus ditinggal berdua saja bersama Kalila.

"Mereka mau ngobrolin apa? Kok, aku jadi curiga, ya?" gumam Kalila yang akhirnya memutuskan untuk membuntuti Firman.

Firman membawa Fika ke area taman rumah sakit. Sang kakak ia paksa untuk duduk di bangku taman.

"Kenapa kamu malah belain perempuan itu sih, Man?" tanya Fika.

Sebelum menjawab, Firman lebih dulu menoleh memerhatikan sekitar. Takut, kalau seandainya Kalila ternyata mendengarkan obrolan mereka.

"Mbak, sabar dulu! Jangan langsung marah-marah, dong!"

"Sabar? Kamu minta Mbak buat bersabar? Heh! Mana mungkin."

"Mbak, kita masih sangat membutuhkan Kalila. Saat ini, Kalila sudah bekerja. Itu artinya, dia sudah punya uang. Dan, aku rencananya pengen baik-baikin Kalila supaya dia luluh dan mau membayar biaya rumah sakit untuk Ibu."

Fika terdiam sejenak. Wanita itu seperti sedang mempertimbangkan ucapan Firman.

"Benar juga kamu, Man! Sudah seharusnya, uang Kalila memang digunakan untuk kebutuhan keluarga kita."

"Makanya, Mbak jangan suka musuhin Kalila, dong! Kalau dia terus-terusan marah, bisa-bisa kita nggak dapat apa-apa, Mbak.",

"Oke. Mbak setuju buat baik-baikin Kalila. Tapi, Mbak minta sebagian gaji Kalila buat shopping sama ke salon, dong!"

"Urusan itu mah gampang. Yang penting, Mbak harus bisa mengambil hati Kalila supaya dia kembali jadi perempuan bodoh seperti dulu."

Dua kakak-beradik itu tersenyum dengan licik. Keduanya berencana untuk memanfaatkan Kalila kembali.

Dan, yang jadi pertanyaan adalah apakah Kalila sendiri bersedia menjadi benar-benar bodoh seperti yang diharapkan oleh suaminya dan keluarganya?

1
Combat Yuriko
ha ha ha lucu ceritanya....Thor
sangat menginspirasi...😁😆💯
ini baru novel terkeren pas sama judul nya👍
ayu cantik
bagus
Whatea Sala
Kalila...di beri akal dan pikiran tapi seperti orang idiot dan keluarga suami, dasar sebagai seorang manusia pun tak ada,
Shi Leseora
dasar si firman,pdenya minta ampun,,makan tu selingkuh, biar bertubi tubi lagi karma buruk buatmu firman
muni229
pengen mengeluarkan kata mutiara buat si firman, tp sayang aja jompolku harus kena dosa gara" si firman ishhh
muni229
di ciptakan dr tanah longsor kayanya si firman ini, makanya otaknya ikut ketimbun
Royani Arofat
fix,sdh jd benalu pake tak tau malu lg.
Royani Arofat
gila....gila....keluarga gila,verantakan
shari ayi
cerita nya sangat bagus 🤗🤗🤗🤗🤗❤❤❤❤❤❤❤
Lita Pujiastuti
ceritanya ada kocaknya jika yg muncul Kalandra sama Jendral ...😀
Lita Pujiastuti
Kenapa tokoh² di sini pd gk punya malu...sdh nyakitin. Merengek pengen balik lagi....dr Firman, Ziko, hingga Vivi...
Lita Pujiastuti
ini hidup semua tokoh kok penuh muslihat..... serasa berada di dunia yg kejam....
Lita Pujiastuti
Zico dendam apa sama Vivi? apa gara² ditinggal nikah dg Firman? ato Vivi morotin Zico?
Lita Pujiastuti
Kakak adik ketipu semua....kok apes men...
Lita Pujiastuti
Memang muka anaknya seperti apa, ya?
kok Firman begitu kaget?
Lita Pujiastuti
Serem banget itu ibu²....
Lita Pujiastuti
Itu anak² apa dicuci otak sama bapaknya ya....
kok bisa rela melepas ibunya ketimbang baoaknya yg malas gk mau kerja....
Lita Pujiastuti
Kenapa anak² Fika lebih suka sm bapaknya ya....
mgkn krn Fika selama ini sibuk bsntung tulang cari nafkah dan Riko yg urus anak. Jd mereka lebih dekat dg bapaknya. Tp hrsnya mereka tahu, bhw bisa makan dan jajan krn uang dr ibunya....
Lita Pujiastuti
Fiko persis Firman wkt blm sadar....
Lita Pujiastuti
Alhamdulillah ....Firman dan Fika sudah sadar. Semoga ini menjadi titik balik untuk bangkit dan kembali berjaya dg usaha loundry yg trs berkembang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!