NovelToon NovelToon
Off Bucin

Off Bucin

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen Angst / Teen School/College / Tamat
Popularitas:377.4k
Nilai: 5
Nama Author: Kasih

Lola Anggraini siswi SMA Kumbang cewek paling terkenal karena sifat bar-bar dan cuek nya. pertemuan dengan Angga cinta pertama Lola dari sejak masih kelas 6 SD membuat hati nya berbunga dan menganggap Angga masih pacar nya.

Tapi Angga yang dulu bukan lah yang sekarang, Di cuekin digalakin dijutekin ditolak oleh Angga adalah hal yang sudah biasa dengan mental pedenya seperti Om Tukul Arwana Lola mengacuhkan semua hal itu.

Sampai suatu malam Angga dengan kata-kata kasar meminta agar Lola menjauh dari hidup nya, sehingga membuat Lola berjanji pada dirinya sendiri untuk off bucin terhadap Angga.

Daren cowok badboy yang selalu mengejar Lola memberikan warna tersendiri mengisi hari-hari Lola dengan perhatian dan tulus nya cinta dan persahabatan.

Bagaimana kisah selanjutnya Apakah Lola benar-benar bisa off jadi seorang bucin baca ya guys biar gak kepo

jadiin favorit ya kalau udah baca.

Happy reading

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kasih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mulai Bikin Perhitungan

Sudah 2 hari Lola tidak diperbolehkan masuk sekolah oleh kedua orang tuanya, Dadang dan Saroh sedang mendiskusikan masalah Lola apakah akan dilaporkan ke pihak berwajib atau hanya sebatas pihak sekolah.

"Kita nggak boleh diam gitu aja Mah lihat kondisi anak kita seperti itu. Besok Ayah akan ke sekolah untuk melaporkan kejadian yang terjadi sama Putri kita. Terus terang Ayah mau mereka harus mendapat hukuman." kata Dadang yang terlihat masih menyimpan emosi atas apa yang menimpa Lola.

"Iya Yah, takutnya mereka akan mengulanginya lagi." saut Saroh sambil manggut-manggut dengan tangan dilipat di depan dada.

"Kalau enggak, besok pagi ayah akan laporkan masalah ini ke Kepolisian." ucap Dadang mengambil keputusan.

Lola yang bersembunyi di balik tembok ruang tamu menguping pembicaraan mereka.

"Gaswat, kalau sampai ayah melaporkan ini ke polisi tamat riwayat mereka," gumam Lola.

Lola menggeser tubuhnya mendekat pada kedua orang tuanya.

"Jangan laporkan mereka yah, hanya tinggal beberapa bulan mereka sama seperti Lola lulus sekolah kalau kita laporkan sudah pasti mereka tidak akan bisa mengikuti ujian tahun ini dan sudah bisa dipastikan mereka tidak akan lulus. Kasihan juga kan Yah." suara Lola tiba-tiba membuat kedua orang tuanya kaget dan menengok ke belakang.

"Tapi Sayang....ini tindak kriminalitas nggak bisa dibiarkan begitu saja, mereka harus dikasih hukuman yang sesuai agar mereka Jera," bantah Saroh.

"Betul apa yang dikatakan mamamu sayang, kalau kita biarkan nanti mereka akan mengulanginya lagi. Bukan sama kamu tapi bisa sama orang lain sesama pelajar." Dadang memberi pengertian menguatkan pendapat Saroh.

"Yah, boleh nggak kalau seandainya Lola yang akan menghukum mereka dengan cara Lola?" tanya Lola meminta izin kepada Dadang.

Dadang dan Saroh seperti Sedang berpikir dengan permintaan Lola, mereka berdua saling memandang seperti minta persetujuan satu sama lain.

"Please Yah, Mah." Lola memohon sambil menangkap kan kedua tangan di depan dada dengan wajah memelas.

"Please please please Lola mohon." bujuk Lola pada kedua orang tuanya.

"Ayah nggak mau kamu terlibat masalah yang sama seperti mereka, jangan ambil resiko sayang. Lebih baik kita laporkan mereka ke polisi," saran Dadang kembali.

"Yah, bisa saja mereka cuman ikut-ikutan. Kasihan kalau sampai mereka nanti dapat masalah dengan polisi akan beresiko sangat besar. Bisa-bisa ntar mereka malah dendam sama Lola begitu urusan dengan Polisi selesai," argumen Lola membuat Dadang dan Saroh mengerutkan dahi.

"Pleaseeee." rengek Lola kembali membuat Dadang dan Saroh mengangkat kedua bahunya.

Lola menghambur memeluk Saroh dan Dadang bergantian lalu duduk di tengah di antara mereka berdua sambil memegang tangan mereka berdua.

***

Markas BABIBU CEKCOK

BRAKKKK

"A*****G!" Daren melengking suaranya menggema di seluruh ruangan markas sampai membuat jantung mereka yang mendengar berdegup kencang dan paru-paru mereka menahan nafas.

Daren memukul meja sekuat tenaga hingga membuat semua anggota geng BABIBU CEKCOK terlonjak kaget dengan mata melotot dan mulut terbuka.

"Jontor! Lu dah tau siapa aja yang ngeroyok mbeb gue?" tanya Daren kepada Joni tangan kanannya.

" Sudah ketua, ada 6 orang. Masing-masing dua orang bajigur sider and Sky lalu 4 orang cebong Sita Siti Sila Sifa, alamat mereka semua sudah di tangan gue. Mereka geng 4S ketua." Joni memberikan laporan secara lengkap kepada Daren.

"Good job Jon tor, sekarang kita atur strategi untuk balik menyerang mereka. kalau mereka mau menyerahkan ke-6 perusuh itu kita hindari tawuran tapi kalau mereka melindungi ke-6 Biang Kerok itu, kita serbu mereka seluruhnya," perintah Daren dengan tatapan tajam dan mengangkat satu sudut bibirnya ke atas sambil mendengus.

"BABIBU!!" teriak Daren.

"SIAP CEK COK ***!!" jawab anggota serempak sebagai yel yel geng.

Daren tersenyum menyeringai melihat begitu loyal dan kompaknya para anggota gengnya, besok adalah waktu pembalasan yang akan Daren lakukan bersama gengnya pada anak geng 4S Nusantara beserta sekutunya.

***

Kamis pagi ini Lola bersiap untuk berangkat ke sekolah, kondisi tubuhnya sudah membaik bahkan luka-luka pun juga sudah mengering hanya masih sisa sedikit luka lebam di tangannya.

"Teh, mau gue anter gak?" tanya Hamid adik Lola yang baru duduk di kelas 9 menawarkan jasa pada Lola.

"Hilih modus aja lu Midun mau minjem motor gue," saut Lola tahu benar isi kepala adiknya yang selalu memanfaatkan situasi.

" Yaelah teh, orang mau berbuat baik kok so Udin mulu." elak Hamid ngeles.

"Gue kan cuman mau mastiin lu aman *** sampai sekolahan, nggak ada maksud lain kali," sambung Hamid.

"Gak usah, makasih banyak dah perhatian ma gue. Mama bye berangkat ya," teriak Lola melengking lalu melajukan motor keluar dari teras rumahnya.

Begitu Lola terlihat masuk gerbang sekolah hampir semua mata menatap ke arahnya.

"Preman kalah perang masuk ***," celetuk seorang siswi yang berada di parkiran.

Lola sepertinya tidak mau menanggapi sentilan dari siswi usil yang mulutnya ngember, bahkan melirik ke arah dia juga nggak. Lola tetap berjalan lurus dengan menengadahkan wajahnya.

"Omegat! itu muka ampe kaya parutan kelapa hahaha," kembali nyinyiran menghembus di telinga Lola di tambah sorot mata kaget pura-pura.

"Beb tunggu!" teriak suara Juwi melengking hingga membuat langkah Lola melambat.

" Jangan pukul badan gue masih sakit!" seru Lola yang tahu kebiasaan Juwi yang selalu menepuk bahunya jika mereka bertemu.

"Ups, untung ada lampu merah. Masih sakit ya beib?" tanya Juwi sambil meringis ngilu melihat bekas luka Lola di pipi dan pelipisnya.

"Anjrit! Beneran mereka. Hiihhh pengen rasanya gue potong bebek angsa dan hajar mereka jadi martabak mie," geram Juwi sambil *******-***** jarinya.

"Serius lu berani ma mereka cumi?" tanya Lola menggoda.

"Buat sohib wahid gua apa yang nggak." mantap Juwi menjawab.

"Thanks Ayang putus lope lope sekebon jahe buat lu muach," balas Lola sambil mencium pipi tembem Juwi.

"Iiihh! Lo apaan pakai Cium gue segala ntar dikirain kita lesbi lobar," tangkis Juwi sambil mengusap pipinya bekas ciuman Lola.

"Apa? Lesti? Hobah yuk," ajak Lola makin gaje goyang soang nyosor-nyosor dengan tangan dan kepala nya terantuk-antuk.

"Hiiihhh! Lobarrrrr!" geram Juwi mengacak jilbab Lola.

"Pasangan sesama gender lagi gelut hahaha." celetuk salah satu siswa di Koridor yang mereka lalui.

Entah sudah berapa banyak nyinyiran yang masuk telinga Lola dan Juwi lalu keluar begitu saja. Begitu masuk ke kelas mereka manik mata langsung beradu dengan manik mata Angga. ada lengkung tipis yang tertarik di kedua sudut bibir Angga sebelum dia membuang mukanya menghindar dari tatapan Lola.

"Lohan epribadeh, apo kabur kamis manis kaya Lola ini?" sapa Lola sambil dadah-dadah bak seleb miss Universe.

"Lobarrr!!" teriak teman-teman satu kelasnya hampir serentak dan menghampiri Lola.

"La, beneran lo habis di bully ma anak nusantara?" tanya Juli kepo akut sampai matanya ikut melotot memperhatikan Lola dari ujung rambut sampai kaki.

"Ya udin La! Omegot wajah imut lo La, Tapi jan khawatir gue bisa kasih skincare manjiw buat ilangin bekas cakaran ****** Nusantara. Khusus buat lo gue kasih diskon fantastik. Anggap aja bansos dari gue hehehe," promo wardah tukang kosmetik.

"Minggir artis mau istirahat dulu! Jangan ganggu. Kasih jalan Woii!" teriak Juwi mulai bar-bar.

Saat Lola berjalan ke bangkunya dan melihat ke arah Sony, Lola menatap tajam dengan bibir terkatup, lalu dia menghampiri meja Sony.

Angga memperhatikan Lola penasaran dengan apa yang akan Lola lakukan.

"Mau ngapain Cendol?" batin Angga penasaran.

Semua mata menatap ke arah Lola, Juwi berjalan di samping Lola, begitu tiba di meja Sony,

"Ngapain lu gak pake rok aja kaya gue." ejek Lola sambil melipat tangan di dadanya.

"LO-" geram Sony.

"Apa? Mau pukul gue! Cuih urusan kita belum selesai. Kalau lo cowok tulen, IKUT GUE SEKARANG JUGA!" bentak Lola lalu melengos dan pergi ke luar kelas di ikuti Juwi.

"GO UP!" bentak Juwi ke arah Sony sambil mendelik.

Darah Sony benar-benar mendidih, giginya gemeretak dengan hidung kembang kempis.

DREETTT

Sony menggeser kursinya dengan kasar dan berjalan menyusul Lola dan Juwi.

"Wah, bakal ada gelut nih. Penasaran pengen lihat, tapi sayang Bu Endang lagi jam pertama." gerutu Rafi yang duduk tak jauh dari Robi.

"Hooh, cabut aja ***," ajak Robi.

"Cendol mau bikin ulah apa lagiii!" batin Angga geregetan dengan ulah Lola.

..."Bersikap manis boleh tapi saat di lukai tunjukkan taringmmu"...

...~Lola~...

1
Mala Sia
yah Thor......
Mala Sia
Lumayan
Aqil Aqil
crtx lucu ha...ha. lola ...lola tmn2x ketaktn diax mlh ketawa.
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ˢ⍣⃟ₛ🇩ᵉʷᶦbunga🌀🖌
ini cerita anak SD kan, apa aku galpok ya
Lola: cerita ank smu madew cuma bab 1 flash back
thanks madew support nya 🙏🥰
total 1 replies
Sri Yani
thor .. up donk.....
Popy Setyaningsih
🤣🤣🤣
𝕸y💞Terlupakan ŔẰ᭄👏
itu kenapa jadi pak Lupi ya Ai cantik sayanggg 🤔
𝕸y💞Terlupakan ŔẰ᭄👏
Alhamdulillah akhirnya setelah sekian lama menunggu kelanjutan ceritanya Lola akhirnya up lagi
𝕸y💞Terlupakan ŔẰ᭄👏
kenapa dengan jidat nya Hamid Lola
𝕸y💞Terlupakan ŔẰ᭄👏
15 pohon apa Lola
@𝕬𝖋⃟⃟⃟⃟🌺Idha
akhirnya up juga ni si lola jd lupa sama ceritanya 🤭🤭
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🅢🅦🅔🅔🅣ᵃⁿᵍᵍᶦ
sesekali gak ada salahnya mendengarkan pendapat dari yang lebih muda usianya.
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🅢🅦🅔🅔🅣ᵃⁿᵍᵍᶦ
aiihh nih Lola ya kejauhan neng mikirnya...tar malah rontok rambutmu yang indah itu😂
Sri Yani
kpn up thor...
Lola: hari ini Alhamdulillah up kak
total 2 replies
Sriwahyu Hidayah
Thor kok lama kali ngak update, padahal udah di tunggu kelanjutannya.....
reni
tor ceritamu ini nostalgia ku dulu lohhhh tpi q blum ngerti pacalaaaannn yg pacalan cuma temenku ya kek gini mirip lah ceritanya 🤣🤣🤣🙈🙈🙈
reni
cinta anak monyet ini masih bocil 😁🙈
reni
Ari Sutini ini cewe opo cwo tor 😁
SHOGUN
cekek aja tuh si lola
❤⃟ˢ ͪ◦•●◉✿ REMBULAN ✿◉●•◦
ya ampun emang ya lola keras kepala tau masih sakit ngeyel jdi celaka kan 😝
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!