NovelToon NovelToon
Artis Masuk Kampung

Artis Masuk Kampung

Status: tamat
Genre:Cinta Seiring Waktu
Popularitas:7.3M
Nilai: 5
Nama Author: susi sartika

Gadis cantik bernama Clara Arabelle yang hanya mengantongi ijasah SMA, bukan karena tidak mampu untuk melanjutkan pendidikannya, melainkan kesibukannya di dunia entertainment.

Karena suatu hal, kedua orang tua Clara memutuskan untuk mendepaknya ke kampung halaman sang ibu di lahirkan.

Disanalah Clara bertemu dengan Reyhan dan Bastian yang akan terlibat di kehidupan Clara.

" Berarti kita gak pernah akan begitu-begituan dong? "

" Jangan harap! "

" Terus seumur hidup mas Babas mau jadi perjaka ting ting gitu? "

" Bukan urusanmu! "


Bagaimana kelanjutannya? ikuti kisah ini yak...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon susi sartika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kecemasan

Keesokan harinya, berita foto Clara tersebar mengguncangkan dunia maya. Terlihat di foto itu, Clara tengah berbaring dengan bahu terbuka karena bagian tubuh lainnya tertutupi oleh selimut.

Tidak lupa di samping nya berceceran botol minuman alkohol berbagai merk, jarum suntik, dan selembar cek bertuliskan nominal yang berjumlah fantastik.

Foto di ambil dengan sangat jelas, sehingga memperkuat dugan-dugaan yang negatif bagi Clara.

Di luar sana, Clara dengan cepat menjadi topik hangat bagi kaum netizen. Sedangkan Clara masih tertidur pulas efek dari obat tidur yang kemarin tidak sengaja ia meminumnya, minuman yang ia tenggak tanpa di sadari sudah tercampur dengan obat tidur dengan dosis lumayan tinggi.

Lisa dan tim manajemen Clara sudah kalang kabut di buatnya. Berita mengenai Clara yang di duga sebagai pengguna obat terlarang dan tuduhannya menjadi wanita pemersatu bangsa dengan tarif yang melejit sudah heboh.

Kedua orang tua Clara yang berada di Jerman pun langsung mendengar berita itu. Mereka berdua memutuskan untuk segera pulang.

" Dimana sih ni anak. " gerutu Lisa saat panggilannya tak kunjung di angkat oleh Clara. Lisa sangat cemas dengan situasi saat ini, di luar rumah keluarga Haidar sudah di penuhi banyak wartawan untuk meminta keterangan langsung dari Clara.

" Gimana Lis? apa Clara masih susah di hubungi? " tanya Wina yang ikut cemas dengan cucunya.

" Belum oma. ponselnya nyambung tapi gak di angkat-angkat. " jawab Lisa dengan wajah yang gelisah.

Wina mengembuskan nafasnya kasar, memijit keningnya yang terasa amat pusing. " Apa benar, cucu ku seperti itu? "

Lisa menghentikan langkahnya yang sedari tadi mondar-mandir, meletakkan ponselnya ke saku celana, lalu mendekati Wina. " Oma.. " ucapnya menenangkan wanita yang sudah berkulit keriput itu.

" Clara gak seperti itu, aku tau betul gimana Clara, pacar pun gak punya. " ujar Lisa.

Wina menoleh, seakan tak percaya dengan ucapan Lisa. " Masa sih? "

" Beneran oma, gayanya doang yang selangit, ngaku-ngaku punya cowok lah inilah itulah.. padahal... zonk! " seru Lisa.

" Tapi.. ini! " Wina memperlihatkan foto Clara yang tersebar.

Lisa menghela pasrah. " Itu bisa aja jebakan oma.. kita liat nanti aja.. kalo perlu kita proses ke jalur hukum. Lisa yakin kok, ini semua pasti gak bener. " jelas Lisa.

" Mudah-mudahan. " Wina.

*

Clara yang baru terbangun dari tidurnya merasa pusing. Memijat keningnya lalu menyandarkan tubuhnya. Dilihat sekeliling yang terlihat sangat asing. " Dimana ini.. " tanyanya pada diri sendiri.

Clara terkejut melihat pakaiannya yang terlepas dari tubuhnya. " Apa yang terjadi? "

Bunyi ponsel Clara terdengar nyaring, membuat gadis itu segera tersadar dan meraih ponsel yang berada di dalam tasnya, tergeletak tidak jauh darinya.

Suara teriakan yang melengking terdengar di sebrang sana, setelah Clara menerima panggilan itu.

" Claraaaaa.....!!! " Dengan cepat Clara menjauhkan ponsel dari telinganya.

Clara berdecak kesal saat suara Lisa membuat telinganya sakit. " Bisa gak sih, gak usah teriak -teriak! " seru Clara.

" Lu dimana??!!"

Clara melihat sekeliling mengamati tempat sekitar, " Gak tau.. kayanya di hotel. " jawab Clara tanpa resah sedikit pun.

" Lu sebenernya ngapain sih! foto lu kesebar ke mana-mana? " Lisa.

" Foto apaan? " tanya Clara yang belum mengetahui beritanya sudah memenuhi media sosial.

" Coba lu liat berita hari ini. terus lu kasih tau dimana lu sekarang! jangan keluar kamar sebelum gue ama tim jemput lu. " ucap Lisa.

" Iya. " Clara memutuskan panggilan.

Clara mulai berselancar di dunia maya melihat berita terkini mengenai dirinya. Kedua mata Clara membulat, telapak tangannya reflek menutupi mulutnya yang menganga tak percaya.

Foto itu mirip sekali dengan suasana hotel yang sekarang ia tempati. Sungguh, Clara tak tau kejadian apa yang telah menimpanya. Bahkan Clara tak mengingat apapun setelah kepergiannya dari pesta itu.

" Gawat! " serunya saat mengingat jika situasi ini sangat merugikan nya. Bukan memperdulikan pendapat orang lain, yang hanya di pikiran nya sekarang adalah ibu kandungnya. Bisa celaka ketika ibundanya melihat gosip yang tidak benar itu.

Hancur sudah kebebasan yang selama ini ia dapat. " Kacau.. kacau.. kacau... " ucap Clara sembari bangkit untuk ke kamar mandi.

" Sial! " umpatnya. Dirinya masih lengkap dengan pakaiannya, tetapi kenapa di foto itu melibatkan dirinya yang seolah olah telanjang bulat.

Dengan susah payah Lisa dan timnya membawa keluar Clara dari hotel itu, menghindari dari wartawan yang berkumpul, awak media mengikuti gerak gerik Lisa sang asisten Clara untuk mempermudahkan bertemu dengan Clara.

Beredarnya berita yang tidak benar, membuat Clara hanya bisa berdiam diri di dalam rumah. Clara menyerahkan semua masalahnya pada pengacara nya. Ia yakin jika semua akan baik-baik saja, mengingat dirinya tidak melakukan apapun seperti yang dituduhkan padanya.

Clara sengaja menonaktifkan ponselnya untuk menghindari panggilan dari kedua orang tuanya. Untuk saat ini Clara belum bisa mengelak dari tuduhan itu tanpa bukti yang kuat untuk di tunjukkan pada kedua orang tuanya.

Hatinya semakin di buat gelisah saat mengetahui kedua orang tuanya akan tiba esok hari.

" Beneran Lis, nyokap bokap gue besok udah sampe ke rumah? " tanya Clara dengan raut wajah yang terlihat lesu.

Lisa mengangguk.

" Aduh.. bisa gawat nih. " ucap Clara. Clara mengigit ujung kukunya untuk mengalihkan rasa cemasnya.

Tamat sudah riwayatnya. " Aaarrggghhhhh... " teriak Clara frustasi. Susah payah ia meyakinkan kedua orang tuanya untuk mengijinkan dirinya terjun di dunia entertainment. Semua itu akan berakhir sia-sia karena tuduhannya yang tidak benar sama sekali.

Clara sangat yakin jika hal ini akan menjadi senjata pamungkas bagi kedua orang tuanya untuk menghentikan aktifitas nya di dunia entertainment.

*

*

*

...Jangan lupa berikan dukungan kalian....

...Like. komen. vote....

...Bye.. bye.....

1
Nur Adam
smgt untuk krya mu thoor
Rika
bagus
ayu cantik
suka
Dwi Ratnaningsih
AQ ngakak sama kelakuan Clara 🤣🤣🤣
Indri wahyuningtyas
dedek bayi nanti kalau udah keluar getok aja kepala mamamu yg somplak itu, bisa2nya mengkambing hitamkan kamu, padahal dia yg mau 🤣🤣🤣🤣
Indri wahyuningtyas
astaga kenapa milih cepet nikah nya ternyata ada udang di balik bakwan nih 🤣🤣🤣
Rizka Susanto
bibit2 pelakor mulai bertebaran😥
Safa Almira
zuka
Rizka Susanto
ralat Jes....bukan menghancurkan 🤪
Dewi Yanti
aduh smp pegel ini pipi gr" ketawa 🤣🤣
Rin15
🤣🤣🤣🤣
Rin15
claraaa😂😂😂
Esti
suka
pipi gemoy
👍🙏🌹
vote ✌️
pipi gemoy
😂😂😂😂😂😂
Clara noh👍👍👍👍👍👍
pipi gemoy
😂😂😂😂😂😂
Clara di lawan 👍🌹
pipi gemoy
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
pipi gemoy
🤣🤣🤣🤣🤣🌹
pipi gemoy
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
nga pernah bosan baca berulang kali 🤣
Mebang Huyang M
astaga oma /Facepalm/ apa oma da ileran liat yg lagi mesra2an. ..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!