Transmigrasi Figuran Novel Posesif Raja Kembar Dingin

Zoya sedang berada di ruangannya. Raja langit duduk di sofa, sesekali menyesap kopinya. Sedangkan zoya sedang sibuk menandatangani berkas-berkas pekerjaan.

Raja langit menatap zoya yang sibuk, terlihat dewasa, cantik dan menggemaskan dimatanya. Raja langit tersenyum tipis.

Raja langit berdiri mendekati zoya yang masih sibuk dengan berkasnya.

"Sayang, apa masih banyak yang kamu tandatangani?" Tanya raja langit mengecup pucuk kepala zoya dengan penuh kasih sayang.

"Sudah my king, tinggal satu lagi." Jawab zoya tersenyum dan menandatangani berkas itu.

"Nah, selesai." Sambung zoya merasa lega

"Sayang, kamu pintar sekali." Raja langit membalik kursi zoya menghadap kearahnya. Raja langit membungkuk sedikit dan mengecup bibir zoya yang candu. dari kecupan menjadi lumatan.

**** ****

Di sebuah negara S.

Disebuah perusahaan. Seorang pria sedang menatap foto seorang wanita cantik. Dia tersenyum dan sesekali mengecup foto seorang wanita.

"Hmm, aku akan kembali. Zoya aku sangat merindukan. Setelah aku kembali, aku tidak akan pernah melepaskan babby. Apa pun yang terjadi kamu milikku. Aku merindukanmu baby, harum tubuhmu. Zoya ku." Ucap seorang pria menatap foto zoya dan tersenyum menyeringai.

*** ****

Sedangkan di istana raja angkasa.

"Gio, jadi langit dan zoya berangkat pagi-pagi sekali, keperusahaan yancy company?? Tanya raja angkasa di sela sarapannya.

"Benar tuan, awalnya raja langit ingin makan di ruang makan. tetapi dia bilang, anda akan bangun siang, jadi raja langit dan kekasihnya makan di kamar. Setelah selesai mereka langsung berangkat." Jawab gio asisten raja langit.

"Hmm, aku kesiangan, padahal aku ingin sekali bertemu zoya." Gumam raja angkasa.

*** ***

Di perusahaan yancy company.

Raja langit terus memperdalam ciumannya kepada zoya. Raja langit benar-benar merasakan candu bibir zoya. Raja langit menyesap dan melumat bibir zoya penuh kasih sayang. Ciuman yang seakan-akan menggebu-gebu merasakan desiran ingin memiliki kekasihnya seutuhnya. Zoya mendorong dada bidang raja langit, karena ciumannya seakan-akan tidak mau berhenti. Raja langit melepaskan ciumannya.

"My king." Lirih zoya menatap wajah raja langit.

"Aku candu sayang terhadap bibirmu, sulit untuk aku melepaskannya. Karena itu aku ingin menikahimu secepatnya." Ucap raja langit dengan wajah seriusnya.

Zoya menatap wajah raja langit. Wajah yang tampan, dengan garis rahang yang tegas dan bibir yang selalu dari garis lurus, jika berhadapan dengan orang lain, jarang sekali tersenyum.

Setiap gerakannya yang penuh perhitungan, tidak pernah sia-sia. Raja langit memang tidak banyak bicara, dingin dan datar. Tetapi setiap kata yang diucapkan selalu berbobot meninggalkan kesan yang mendalam bagi yang mendengarnya.

"My king, seminggu lagi ya." Ucap zoya memandang lekat wajah raja langit.

"Aku tidak janji sayang." Jawab raja langit mengecup bibir zoya kembali.

Sayang, ini sudah sore ayo kita balik. Sisa pekerjaaan kamu biar axel yang mengurusnya. Aku sudah memberikan pesan kepada axel." Sambung raja langit mengangkat tubuh zoya, menjadi duduk di meja kerjanya. Raja langit langsung mengecupi leher jenjang zoya.

"Ahhh... My king.. Iya ayo kita balik." Jawab zoya menahan desahannya tetapi tidak bisa.

"Ayo sayang." Ajak raja langit menurunkan zoya dari meja kerjanya dan menggandeng tangan zoya.

**** ****

Di mansion keluarga quinlan..

"Jadi maksud daddy, zoya telah mengambil alih perusahaan mendiang ayahnya??" Tanya merissa dengan nada marahnya.

"Hmm, iya mami, dan daddy akan kembali ke perusahaan milik daddy. Jujur daddy lebih suka di perusahaan mendiang liam. Karena keuntungan disana lebih besar dan perusahaan itu lebih maju daripada perusahaan ku. Tetapi kini aku sudah tidak mengendalikan perusahaan itu." Jawab devan mengepalkan tangannya kuat.

"Zoya sialan, dia memanfaatkan kasih sayang raja langit." Sinis merissa.

"Mami, aku akan bertindak. Aku akan mendekati raja langit. Agar raja langit tunduk kepadaku. Besok aku akan keperusahaan raja langit. Aku akan menggodanya. Aku lebih cantik dari zoya. Aku akan menggoda dengan tubuh seksiku ini." Sambung caroline dengan nada percaya diri.

"Benar putriku, kamu buat raja langit bertekuk lutut dihadapanmu. Kamu jangan pernah menyerah untuk mendapatkannya. Jangan pernah kau lepaskan sebelum mendapatkan dia." Timpal devan dengan nada penuh penekanan.

"Iya daddy, kalian tenang saja. Dari awal bertemu dengan raja langit hatiku sudah mencintainya. Dan aku jamin aku tidak akan pernah melepaskannya, apa lagi membiarkan raja langit menjadi milik zoya. aku tidak akan rela. Aku akan mencari berbagai cara untuk mendapatkan raja langit. Besok aku akan memulainya." Ucap caroline dengan wajah sombongnya.

Benar nak, mami mendukungmu, mami akan membantu kamu nak. Mami memiliki teman peracik obat-obatan. Mami akan meminta dia memberikan obat perangsang. Nanti kamu gunakan nak. untuk menggoda raja langit. Obat-obatan dia tidak pernah gagal nak, obat-obatan itu tidak berbau dan berbekas. Jadi mami yakin raja langit tidak akan mengetahuinya. Sepintar-pintarnya raja langit pasti adakalanya dia lengah." Sambung merissa dengan niat jahatnya.

"Bagus mami, sedangkan zoya, daddy akan mengirimkan seseorang untuk menculiknya. membawanya ke hutan dan daddy akan menyiksanya." Sambung devan tersenyum menyeringai.

"Zoya, aku akan menjadikanmu simpanan ku. Aku ingin sekali memiliki tubuhmu yang sangat indah dan seksi itu. Rasanya aku sudah tidak sabar zoya. Sialan! Devan miniku on." Batin devan merasakaan hasrat yang sangat besar.

Devan mendekati merissa. "Mami aku menginginkanmu, aku melihat mu hari ini sangat seksi dan cantik." Bisik devan ditelinga merissa.

Merissa tersenyum malu. Daddy kamu itu, malu ada anak kita. Tetapi aku suka. Ayo kita kekamar sekarang." Jawab merissa tersenyum tipis.

**** ****

Raja langit dan zoya sampai dimansion besar raja langit. Mansion yang sangat besar, kokoh, mewah dan sangat indah.

"My king, kamu tinggal di mansion ini sendiri??" tanya zoya dengan nada penasarannya.

"Iya sayang, mansion ini tidak terlalu besar. Lebih besar istanaku sayang." jawab raja langit.

Zoya terkejut dengan ucapan raja langit. mansion sebesar ini tidak terlalu besar untuk untuknya. Zoya sampai menganga dibuatnya.

Raja langit mengecup bibir zoya berkali-kali, melihat zoya yang menggemaskan.

"My king sudah." Zoya menahan dada bidang raja langit.

"Kamu sangat menggemaskan sayang." Ucap raja langit memegang wajah zoya dengan kedua tangannya dan mencium bibir zoya, melumatnya. Hembusan angin di halaman mansion menambah ciuman raja langit semakin dalam. Raja langit benar-benar kecanduan dengan manisnya bibir zoya. sedangkan zoya hanya bisa pasrah, bibirnya dicium terus oleh raja langit yang sangat posesif. Menghentikannya juga percuma pikir zoya.

Zoya pun akan menikmati semua yang ada. Zoya betekad, Untuk hidup kedua dengan bahagia dan menikmati semua yang diberikan kepadanya. Zoya menerima raja langit. Karena hatinya merasakaan nyaman.

Zoya membalas ciuman raja langit. mengalungkan tangannya di leher raja langit. Raja langit tersenyum tipis, di sela-sela ciumannya. Raja langit melepaskan ciumannya.

"Sayang, mulai hari ini dan seterusnya kamu akan tinggal bersama ku, tidak ada penolakan. Hmm." Ucap raja langit memegang pipi zoya dengan kedua tangannya.

"Iya my king." Jawab zoya tersenyum.