NovelToon NovelToon
Akan Kurebut Suamimu

Akan Kurebut Suamimu

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Selingkuh / Cinta Terlarang / Crazy Rich/Konglomerat / Beda Usia / Pelakor
Popularitas:5.9k
Nilai: 5
Nama Author: Madumanis

Mora mendapatkan tawaran menarik untuk menggoda pria beristri. Jika berhasil bayaran sejumlah 100 juta akan ia dapatkan.

Tapi ternyata tawaran itu sangat tidak mudah untuk Mora laksanakan. Pria yang harus ia goda memiliki sikap yang dingin dan juga sangat setia dengan sang istri.

Lalu apakah Mora akan berhasil merebut pria dari istrinya? atau bahkan justru hubungan mereka semakin dekat karna pria tertarik pada Mora?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Madumanis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

AKS 20

Didalam kamar Mora terus saja memikirkan tentang rencana jahilnya untuk membuat Asher pergi, tidak lagi menjadi tetangganya.

Perlahan tanpa suara Mora membuka pintu kamar. Ia mengintip sedikit saja, ternyata Asher tengah asik makan sembari menonton acara drama telivisi.

Kembali Mora menutup pintunya secara perlahan jangan sampai menimbulkan suara apapun. Mora memegang dadanya yang berdebar dua kali lebih cepat.

“Apa Asher akan takut dengan hal sepele begini?” Mendadak Mora menjadi ragu.

Sempat mendengar rumor dari karyawan lain. Jika Adam dan Asher adalah satu orang yang sama dalam tubuh yang berbeda.

Keduanya sama-sama sulit ditebak dan juga memiliki sikap yang dingin. Tidak mudah percaya dengan hal-hal mistis.

Bisa dikatakan seringnya pendapat Adam maupun Asher sama.

“Ah.. coba aja dulu,” Mora terus saja menyakinkan dirinya.

Melangkah menuju tempat tidur untuk mengambil alat tempur yang susah payah ia siapkan tadi. Semua tersimpan rapi didalam totebag kesayangannya.

Mora memang tidak yakin akan berhasil. Tapi ia juga tidak merasa akan gagal, ia ingin mencobanya bagaimanapun semuanya tentang kenyamanan kedepannya nanti.

Tidak berapa lama Mora sudah siap dengan pakaian tempurnya. Ia memastikan Asher sedang apa dulu sebelum beraksi.

Ternyata pria tampan itu tengah sibuk mencuci piring. Maka saat yang tepat bagi Mora untuk beraksi, bergegas ia pelan-pelan keluar dari kamar.

Mengendap-endap menuju belakang sofa. Jantung Mora dua kali berdebar lebih cepat, bahkan rasanya lebih kencang jika dibandingkan disaat tengah menggoda Adam yang maha dingin.

“Ayo, Mora…”

Pertama Mora mulai dengan menjatuhkan vas yang ada di meja. Suara dari vas terjatuh membuat Asher langsung menoleh kearah belakang.

“Siapa? Mora? Itu kau?”

Suara berat Asher menggelegar diseluruh ruangan. Bukan karena berteriak melainkan karena sepinya seluruh ruangan seakan hanya ada dirinya saja didalam ruangan tersebut.

“Kenapa vas ini tiba-tiba saja jatuh? Tidak ada angin,” ucap Asher sembari melangkah menuju meja untuk mengembalikan vas pada tempatnya.

Tidak ada pikiran buruk yang Asher pikirkan. Ia merasa mungkin saja memang letaknya yang salah, Asher menaruhnya kembali diatas meja.

Saat baru saja berbalik badan tiba-tiba saja kakinya ada yang memegang. Terasa dingin sekali sampai tubuh Asher tersentak membeku.

“Siapa?”

Asher ingat sekali kalau Mora sudah pamit tidur sedari tadi. Dengan susah payah menelan salivanya Asher memberanikan diri untuk menunduk.

Memastikan saja tangan siapa yang memegang kakinya. Perlahan mata Asher mulai melihat sesuatu hal yang janggal.

Dan….. ya….. “AAAAAAAAAAAAA HANTU!!!!!!” Asher terus berteriak kencang.

Berteriak sekencang-kencangnya saat melihat sosok menyeramkan yang berada tepat di bawahnya bahkan memegang kakinya.

“KUNTILANAK!!!” Asher histeris sekali.

Tidak bisa bergerak sedikitpun dikala sosok yang ia anggap sebagai kuntilanak terus saja tertawa menyeramkan sekali.

“Tidak…..” Asher berlari sekencang-kencangnya keluar dari Apartemen.

Mora masih juga memperagakan ketawa kuntilanak sampai Asher tidak terlihat lagi. Lalu ia menyudahinya sambil melepas segala pakaian tempur yang ia kenakan.

Menghela napas berat sekali. “Maafkan aku, Asher. Aku terpaksa melakukan ini karena tidak mau semua rencana yang telah aku susun rapi-rapi menjadi gagal karenamu.”

Jujur Mora benar-benar merasa bersalah sekali. Bagaimana pun Asher merupakan sosok yang selalu baik padanya.

Mulai hari pertama kerja selalu saja menyambut dengan cara terbaik bahkan selalu saja membantu.

“Besok aku akan traktir dia. Sebagai permintaan maaf yang nggak akan mampu aku ungkapkan,” gumam Mora sembari melangkah gontai kembali menuju kamarnya.

Tepatnya Mora harus menghabiskan satu malam dulu di Apartemen Asher. Agar tidak ada rasa curiga, ia yakin pasti Asher enggan untuk tinggal di Apartemennya lagi.

~

“Aku mengatakan hal yang sebenarnya, Tuan. Benar-benar ada hantu… kuntilanak,” Asher tiada henti terus menyakinkan Adam agar percaya dengan apa yang ia lihat kemarin malam.

Adam menghela napas pelan. “Tidak ada hal se macam itu, Asher. Kau pasti salah lihat. Sudahlah kembali ke Apartemenmu segera.” Masih juga tidak percaya.

Sebenarnya Adam baru saja sampai di Perusahaan. Betapa terkejutnya Adam saat membuka pintu ruangan mendapati Asher yang tidur pulas di ruangannya.

“Tuan… aku benar, kali ini aku tidak salah. Aku tidak akan mau kembali kesana lagi, apapun… aku akan cari tempat tinggal yang lain.”

“Itu lebih baik. Kalau kau terus saja menginap di ruanganku ini.. semua pekerjaan akan kacau, Asher.” Adam senang Asher sudah memiliki jalan keluar dari segala rasa takut tidak berdasarnya.

Dengan wajah yang masam sekali Asher menuju bangku yang berhadapan dengan Adam. Ia duduk disana, wajahnya terlihat pucat karena rasa takut yeng menyerangnya sepanjang malam.

“Semua dari cerita Mora yang sama sekali tidak aku percayai. Karena itu hantu itu….” Asher mendadak terdiam kala teringat dengan sesuatu hal.

“Astaga, Tuan!” Tiba-tiba saja Asher menggebrak meja membuat Adam terkejut. “Aku meninggalkan Mora seorang diri di Apartemen!”

“APA?!”

1
Popo Hanipo
wkkkk part terlucu katanya kamu tidak takut hantu asheer
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!