NovelToon NovelToon
Mafia Girl

Mafia Girl

Status: tamat
Genre:Mafia / Balas Dendam / Teen School/College / Mengubah Takdir / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Bullying dan Balas Dendam / Tamat
Popularitas:9.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: taagustin

Cerita ini berkisah tentang seorang gadis bernama ANASTASIA ZAFFRINA CHELSEA CORNELIA. Ia di pisahkan dari keluarga kandungnya, dan diperlakukan dengan tidak adil olah keluarga angkatnya, hingga akhirnya ia di usir dan pergi ke negara lain dan mendirikan sebuah perusahaan miliknya sendiri. Ia juga seorang leader mafia paling d takuti no 2 dunia.

Saat menjalani hidupnya tanpa keluarga, ia bertemu dengan teman2 yang dapat ia andalkan dan setia. Suatu hari ia bertemu kembali dengan seseorang dari masa lalunya yg selalu ia rindukan.

Bagaimanakah kehidupan ANASTASIA kedepannya? Akankah ia bahagia?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon taagustin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

eps 18.

Kayli kembali terkejut dengan ucapan Anastasia, CEO termuda yang dapat mengembangkan sebuah perusahaan, dan masuk 5 besar perusahaan paling berpengaruh di negara ini adalah gadis muda yang bahkan masih SMA.

" Ka..kau, jangan bermimpi bagaimana mungkin CEO CA Corps adalah wanita liar seperti dirimu. " ucap Kayli mengejek, Anastasia sih tidak peduli dengan apa yang dia katakan.

Tapi Damian yang mendengar hinaan dari Kayli kepada gadis kecilnya menjadi marah. " Kayli, jaga bicaramu!!. " bentak Damian.

Kayli bergetar ketakutan melihat Damian marah, ia tidak pernah melihat Damian semarah ini sebelum.

" Da.. Damian dengarkan aku. Kau tidak bersungguh-sungguh kan, aku tidak percaya kalau dia adalah tunangan mu. " ucap Kayli histeris.

Anastasia pun menghela nafas panjang mendengar itu, ternyata dia cukup keras kepala juga. " Jadi kau belum percaya yah. " ucapnya.

Anastasia pun mendekati Damian dan menarik dasinya, alhasil Damian pun menundukkan tubuhnya dan tanpa diduga Anastasia menciumnya. Damian terbelalak kaget dengan apa yang Anastasia lakukan, begitu juga dengan Kayli. Tubuhnya pun merosot kebawah melihat hal itu, ia tidak percaya Anastasia begitu berani mencium Damian, padahal Damian tidak pernah mau disentuh oleh wanita manapun.

Anastasia melepaskan ciumannya dan melihat Kayli yang terduduk dengan berderai air mata. Ia puas melihat keputusasaan yang ditunjukkan Kayli, senyuman pun mengembang diwajah Anastasia. Ia mendekati Kayli dan menjambak rambutnya supaya melihat kearahnya. Kayli meringis memegangi rambutnya karena dijambak oleh Anastasia.

" Dengarkan aku, Nona Kayli yang terhormat. Aku tidak akan mengusikmu jika kau tidak menggangguku. Sebaiknya kau jangan mencari masalahnya dengan ku, dan menjauhlah dari Damian. " ancam Anastasia.

" Le.. lepaskan aku. Kau tidak berhak mengatur ku. " ucap Kayli.

" Aku memang tidak berhak, tapi ingatlah ini adalah peringatan terakhir. Jauhi Damian. " ucap Anastasia sambil menekan setiap perkataannya. Anastasia melepaskan rambut Kayli dan menyuruhnya pergi dari tempat itu.

" Sekarang kau bisa pergi, Nona Kayli. Atau kau ingin orang ku melemparmu keluar dari sini. " ucap Anastasia pula sambil tersenyum ramah.

" Aku akan membalasmu. " ucap Kayli, ia berjalan keluar sembari menghentikan kakinya karena kesal.

Anastasia hanya menjulurkan lidahnya mengejak Kayli yang berjalan menjauh itu, ia tidak terlalu peduli, lagipula apapun yang terjadi Anastasia sangat percaya diri kalau dia bisa menatasinya.

Tapi kemudian dia teringat dengan apa yang baru saja dia lakukan, " Maaf karena melakukan hal itu, Damian. Kupikir itulah permintaan mu. " ucap Anastasia dengan santainya.

" Tidak masalah, karena kau benar. Bahkan jika kau benar-benar menciumku pun aku tidak keberatan. " ucap Damian dan tidak lupa senyuman nya.

Anastasia hanya menatapnya datar, bagaimana mungkin ia mengatakan itu padahal mereka hanya bersandiwara. Iya, mereka memang tidak benar-benar berciuman, Anastasia menggunakan sebuah kartu untuk menghalangi bibir mereka. Karena posisinya yang membelakangi Kayli, membuatnya tidak bisa melihat kartu yang digunakan oleh Anastasia.

" Ngomong-ngomong, kartu apa yang kau gunakan." tanya Damian penasaran.

" Kartu poker. " ucap Anastasia datar.

" Dari mana kau mendapatkannya?. "

" Aku selalu membawanya. "

" Haah...? "

" Pekerjaan dikantor sangat membosankan, jadi aku selalu membawa kartu ini untuk menghilangkan kebosanan. "

" Pfttt... Kau sangat lucu. " mengacak-acak rambut Anastasia.

" Damian!. " membuat Anastasia menjadi kesal dengan itu.

" Hahaha.. Maafkan aku. Jadi bagaimana aku bisa menghubungi mu lagi. "

Anastasia mengambil sebuah kartu dan memberikan nya kepada Damian. " Ini kartu nama ku, kau bisa menghubungi ku lagi jika butuh bantuan. Kalau sudah selesai aku akan kembali. " ucapnya.

" Baiklah kalau begitu, sampai jumpa lagi, sayang. " ucap Damian, ia mengecup pipi Anastasia.

Wajah Anastasia memerah seperti tomat ketika Damian mencium pipinya, ia tidak percaya jika Damian benar-benar akan melakukannya.

" A.. apa yang kau lakukan. Sudahlah aku pergi saja. " ucap Anastasia salah tingkah dan langsung pergi meninggalkan ruangan dan juga Damian di dalam nya.

Damian terkekeh melihat wajah Anastasia yang memerah, ia begitu senang karena berhasil menggoda gadis kecilnya. Sedangkan Anastasia saat ini terus melamun mengingat apa yang baru saja Damian lakukan, saat ia mengingat kembali Damian yang memanggilnya 'sayang' dan mencium pipinya, wajahnya kembali memerah. Ia menutupi wajahnya menggunakan tangan dan menggelengkan kepala nya untuk menghilangkan lamunannya tentang apa yang Damian katakan.

Stev yang melihat tingkah aneh Anastasia dari kaca spion, hanya bisa bertanya-tanya apa yang terjadi kepada Lady nya itu. Ia tidak berani bertanya karena takut kalau itu bukanlah hal yang pantas ia tanyakan. Anastasia pun memilih untuk pulang ke monsion karena hari memang sudah sore.

Dan saat malam harinya ketika makan malam, semua orang pun jadi merasa heran dengan tingkah Anastasia yang tidak seperti biasanya dan terus melamun. Vero dkk saling melemparkan pandangan satu sama lain dan menatap Anastasia kembali. Karena merasa tidak lapar Anastasia pun memilih meninggal kan meja makan dan pergi ke kamarnya, Vero dkk kembali bertanya-tanya apa yang terjadi kepada nya.

" Stev, apa yang terjadi kepada Anastasia?. " tanya Cassandra.

" Aku tidak tahu, setelah kembali dari bicara dengan Tuan Crawless, Lady sudah seperti itu. " ucap Stev.

" Apakah mungkin.... " ucap Katania yang tidak menerus kan kata-kata nya.

" Apa menurutmu begitu?. " ucap Veronica.

" Sebaiknya tanyakan saja langsung. " usul Adrian.

Semua orang terdiam setelah mendengar usulan dari Adrian, mereka ragu kalau Anastasia akan memberi tahu kan apa yang terjadi, tapi usulan itu pantas untuk di coba.

" Kami akan mencoba bicara pada nya nanti. " ucap Cassandra.

Mereka pun meneruskan makan mereka yang sempat tertunda karena keanehan Anastasia.

1
Jennifer Jatam
Luar biasa
Jennifer Jatam
Biasa
Long Tiānshàng
queen mafia tapi ketemu masalah dikit aja gak bisa berfikir jernih💩
Sri Wahyuni
lumayan
Nona Amor
Hyonaa gwe
LaRisA26
bnyak kalimat yg bikin bingung,,jdi harus kubaca berulang utk memhami kalimat trsebut,,,, mungkin ini novel prtama author,jdi lebih semngat lagi
LaRisA26
Luar biasa
LaRisA26
ini ceritanya sat set ya,,,bibi mei lngsung dsruh krja,gk dsruh istirahat dulu,atau paling nggk ngemasin baju mei n anak² nya gt😁 diajak ke mension tanpa bawa baju kah?
ELSA ZAMIATI
Kecewa
ELSA ZAMIATI
Buruk
Rodi chanel
saya udah banyak baca cerita mafia,,, tp saya cukup kaget ama mafia yg satu ini.kl sudah merasa pintar knp harus sekolah dan tidak menghargai guru.
memang sih ini cm novel,,tp pembaca kan jg boleh berkomentar.
Revalina: tapi dulu banyak kok yang suka lohhh😅😅😅 malah kayak terkesan wah gitu tapi mungkin sekarang pemikirannya berbeda itu sihh menurut ku soalnya dulu aku juga gitu hehehe.
total 1 replies
shir
👍👍❤️❤️❤️
akhi salafy
tes
Nita Itha
Damian
🌺°. Wendy Allen .°🌺
bagus...
Nana
oh that's me 🙋🏻‍♀️
Clea Chanel
seharusnya itu sudah berkembang pesat ya?
Elis yulianti
maaf ya Thor sblum nyA,, menurut aku ko Anastasia ga cocok jd mafia klu ada masalah mlhan nangis terus ngamok2 kayak gitu,, bukan nya marah terus kerahin ank buah nya buat cari nyokap ini mlhan ngamar terus ngelukain diri sndri
anisa fadilah
comleny??
bukannya compeni
anisa fadilah
comely???
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!