NovelToon NovelToon
The Great Wife (Istri Hebat)

The Great Wife (Istri Hebat)

Status: sedang berlangsung
Genre:Bad Boy / Mata-mata/Agen / Dijodohkan Orang Tua / Pengantin Pengganti
Popularitas:6.2k
Nilai: 5
Nama Author: Alisha Chanel

Mata elang Layla mengamati pria yang akan menjadi suaminya dari ujung kaki hingga ujung kepala. Tindikan di telinga, tato di lengan, dan aura berbahaya yang terpancar, adalah definisi seorang badboy. Layla mendesah dalam hati. Menikahi pria ini sepertinya akan menjadi misi yang sangat sulit sepanjang karir Layla menjadi agen mata-mata.

Tapi untuk menemukan batu permata yang sangat langka dan telah lama mereka cari, Layla butuh akses untuk memasuki keluarga Bagaskara. Dan satu-satunya cara adalah melalui pernikahan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alisha Chanel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19

Keesokan harinya...

Netra Layla berotasi ke seluruh penjuru rumah mewah milik keluarga Bagaskara. Semua tampak sunyi. Dad Kenzo sudah pergi ke kantor sejak pagi, mom Anzela baru saja pergi arisan dengan geng sosialitanya, dan Adrian masih belum kembali dari rumah sakit untuk menemani mantan kekasihnya.

Hanya ada aktivitas dari para pelayan yang tengah disibukan oleh pekerjaan mereka masing-masing saja.

"Sepertinya ini saat yang tepat untuk menjalankan misiku." gumam gadis bermata tajam itu, Layla merasa telah menemukan kesempatan yang telah ia tunggu-tunggu selama ini. Misi mencari batu permata akan segera dimulai.

Batu permata langka tersebut merupakan alasan bagi Layla sampai rela menjadi istri Adrian. Jadi misi ini tidak boleh gagal.

"Dimana mereka menyimpan baru permata itu? Kenapa aku tidak bisa menemukannya dimanapun?" gumam Layla seraya menyeka keringat yang membasahi dahinya.

Kemudian Layla menempelkan earpiece di telinganya, memastikan sambungan aman. Jantung Layla berdebar saat menekan tombol panggil. Takut ada orang yang memergoki aksinya. "Elang Malam untuk Pusat," bisik Layla pelan, nyaris terdengar seperti berbisik, Layla menyebut kode rahasia yang hanya bisa pahami oleh timnya.

"Pusat menerima. Ada perkembangan, Layla?" Suara berat Pak Johan, sang kepala agen, terdengar tenang di seberang sana.

"Negatif, Pak. Saya sudah geledah seluruh kediaman keluarga Bagaskara, bahkan ruang kerja pribadinya juga. Tapi hasilnya nihil. Sepertinya batu permata itu tidak ada di rumah ini." Layla melaporkan dengan nada frustrasi.

Sudah satu hari lamanya Layla menyamar sebagai menantu di kediaman keluarga Bagaskara, bukan menyamar juga karena Layla dan Adrian telah resmi menikah. Hampir setiap sudut rumah mewah keluarga Bagaskara sudah Layla jelajahi. Tapi belum ada hasil yang Layla dapatkan.

"Mustahil. Intelijen kita sudah memastikan kalau artefak itu ada di kediaman keluarga Bagaskara. Batu permata 'Cahaya Nusantara' bukanlah benda sembarangan, Layla. Jadi barang tersebut tidak mungkin disimpan di tempat yang mudah ditemukan." balas Pak Johan dibarengi dengan suara helaan napas berat.

"Tapi saya sudah..."

"Cari lagi, Layla! Lebih teliti! Batu permata itu menyimpan rahasia besar. Batu permata itu merupakan kunci dari banyak masalah di negara ini. Jadi jangan sampai jatuh ke tangan orang yang salah." Nada suara Pak Johan terdengar tegas, tanpa kompromi.

Layla terdiam. Perintah adalah perintah. "Siap, Pak. saya mengerti." balas Layla sigap.

"Tut! Tut!"

Sambungan telepon terputus. Layla menghela napas panjang.

"Mencari lagi? Ke mana lagi aku harus mencari benda itu?" gumam Layla putus asa, Layla merasa sudah seperti hantu yang menggentayangi seluruh isi rumah mewah keluarga Bagaskara. Tapi Pak Johan benar, 'Batu Permata Cahaya Nusantara' bukan sekadar batu permata biasa. Benda itu adalah pusaka bangsa. Jadi tidak akan mudah untuk menemukannya.

"Aku bersumpah akan segera menemukan batu permata itu, apa pun risikonya." ucap Layla dengan tekad membara.

Setelah semangatnya kembali terkumpul, Layla kembali menyusuri setiap lorong rumah keluarga Bagaskara. Matanya menyipit, mencari celah, mencari petunjuk yang mungkin telah terlewatkan sebelumnya. kali ini, Layla harus lebih teliti. Jauh lebih teliti. Karena kali ini, bukan hanya reputasinya yang dipertaruhkan, tapi juga keamanan negara.

Dengan lihai, Layla kembali menyusuri setiap sudut rumah besar nan mewah tersebut. Berbekalkan kemampuan seorang agen mata-mata terlatih yang Layla miliki, membuat gadis cantik itu bisa membuka brankas demi brankas dengan mudah, tanpa mengalami kesulitan yang berarti.

Jantung Layla berdebar kencang setiap kali pintu besi itu terbuka, namun kekecewaan kembali menghantam. Batu permata itu tak ada di manapun.

***

Waktu terus berjalan. Layla terlihat semakin frustrasi. "Di mana batu itu sebenarnya? Apakah aku telah salah perhitungan?" gumam Layla dengan wajah terlihat lelah.

"Apa mungkin batu permata itu ada di dalam sana?" netra Layla menatap penuh selidik satu kamar paling besar di rumah tersebut.

Setelah menyisir setiap sudut dan brankas di rumah keluarga Bagaskara, hanya tinggal satu tempat lagi yang tersisa. Yaitu kamar Mom Anzela dan Dad Kenzo, mertua Layla.

Sebelumnya, Layla telah melumpuhkan semua CCTV di rumah mewah tersebut. Jadi aksinya dalam mencari batu permata langka tak akan meninggalkan jejak. Namun, keraguan tetap mencengkeram hari Layla saat akan memasuki kamar besar itu. Tapi demi misi, Layla tepis semua ganjalan.

"Akhirnya pintu ini terbuka juga." seru Layla. Dengan menggunakan jepit rambut miliknya, Layla berhasil membuka pintu besar berwarna putih itu. Tak lama kemudian pintu mulai terbuka lebar tanpa suara.

Tak ingin membuang waktu lebih lama lagi, kamar besar itu langsung Layla telusuri. Batu permata itu harus segera Layla temukan demi menjaga reputasinya sebagai seorang agen mata-mata terbaik di negara ini.

Di tengah pencarian, Layla tersentak. Mom Anzela tiba-tiba muncul di ambang pintu.

"Layla? Apa yang kamu lakukan di sini?" tanya Mom Anzela, matanya menyipit curiga.

Layla membeku. Jantungnya berdebar tak karuan. "A-aku..." jawab Layla gelagapan, berusaha mencari alasan yang masuk akal.

Mom Anzela berdiri di ambang pintu, tatapannya setajam elang, terus mengamati Layla yang membungkuk di dekat meja riasnya. "Layla? Sedang apa kamu di kamar mommy?" tanya mom Anzela dengan nada dingin, saking dinginnya suara itu hingga terasa menusuk seperti belati.

Layla tersentak, jantungnya berdegup kencang. "Eh, anu, mom. Aku sedang mencari Mola." Layla berusaha menyembunyikan keterkejutannya dengan cara memasang wajah polos.

"Mola?" Anzela mengangkat kedua alisnya, jelas tidak percaya.

"Iya, mom. Tadi aku lihat Mola masuk ke sini. Aku khawatir dia kenapa-kenapa." Layla mencoba meyakinkan, meskipun suaranya terdengar sedikit bergetar. Mola adalah kucing peliharaan keluarga Bagaskara, alasan yang cukup masuk akal bukan.

Mom Anzela melangkah masuk, mendekati Layla dengan tatapan menyelidik. "Kamu tahu, kan, kamar mommy selalu terkunci kalau mommy tidak ada di sini?" ucap mom Anzela.

Layla menelan ludah. Sial. Ia lupa detail itu. "A-aku tidak tahu, mom. Mungkin tadi mommy lupa menguncinya."

"Tidak mungkin ah. Mommy selalu memastikan pintu sudah terkunci sebelum mommy keluar kamar." mom Anzela berhenti tepat di depan Layla.

"Lalu, bagaimana kamu bisa masuk, Layla?" mata mom Anzela menyorot curiga.

Layla mati kutu. Ia tidak mungkin mengatakan yang sebenarnya, bahwa ia adalah seorang agen rahasia yang sedang mencari batu permata langka. Layla harus memikirkan alasan lain, dan cepat.

"A-aku mengambil kunci cadangan dari kepala pelayan mom, aku pikir tidak apa-apa karena Mola penting bagi keluarga ini." Layla mencoba tersenyum, berharap mom Anzela akan percaya dengan kebohongannya.

Mom Anzela terdiam sejenak, menimbang-nimbang jawaban Layla. "Lain kali, jangan lakukan hal itu lagi. Ini kamar mommy, banyak barang yang sangat berharga di kamar ini." beritahu mom Anzela.

"Aku mengerti mom, maaf lain kali aku tidak akan melakukannya lagi." Layla mengangguk cepat.

"Sekarang, kamu bisa keluar. Mommy ingin istirahat." titah mom Anzela. Hari ini adalah hari pertama Layla tinggal di rumah ini, jadi Anzela tidak akan terlalu mempermasalahkan tindakan Layla.

"Baik mom, selamat istirahat ya." Layla segera keluar dari kamar sang mertua, napasnya terasa lega. Ia berhasil lolos dari kecurigaan mom Anzela, setidaknya untuk saat ini. Lain kali, Layla harus lebih berhati-hati lagi dalam menjalankan misinya. Satu kesalahan kecil saja bisa membongkar penyamarannya.

Bersambung...

1
Anjani
OMG, cuma demi hp Nadin sampel rela tidur sama om-om
Anjani
astaga, ternyata Nadin jadi ani-ani😱
Anjani
semangat Layla💪
Anjani
mungkin ibu kamu kena pelet layla 😂
Dew666
👩‍❤️‍👩👩‍❤️‍👩👩‍❤️‍👩👩‍❤️‍👩👩‍❤️‍👩
Anjani
pak Hendra kayaknya sangat mencintai ibunya Layla, kenapa ibunya Layla malah lebih milih mokondo kaya si indra
Alisha Chanel: Hanya ibunya Layla dan Author yang tahu🤭
total 1 replies
Anjani
pantesan perusahaannya gak berkembang, rupanya di korupsi toh
Alisha Chanel: Susah emang😌
total 1 replies
Anjani
ternyata Indra bisa merasa bersalah juga
Alisha Chanel: Indra juga manusia🤭
total 1 replies
Anjani
dasar laki mokondo gak tahu diri🤬
Anjani
layla keren, gak mudah di tindak kaya pemeran utama waita di novel lain😂
Alisha Chanel: Tapi kurang laris novelnya kak, kayaknya pembaca lebih suka pemeran utama wanita yang teraniaya🤭
total 1 replies
Anjani
semoga ya mom
Alisha Chanel: Aamiin
total 1 replies
Anjani
dasar bucin😂
Anjani
seberat apapun masalah suami istri, akan selesai di atas ranjang 🤭
Alisha Chanel: Betul sekali🤭
total 1 replies
Anjani
suami istri sama saja ternyata
Alisha Chanel: Mereka jodoh😄
total 1 replies
Anjani
emak-emak mau kaya atau miskin mulutnya lemes🤭
Alisha Chanel: Betul, udah bakat alami kayaknya🤣
total 1 replies
Anjani
tidak semudah itu ferguso
Anjani
hebat joshua ush jadi profesor di usia muda, adrian aja blm lulus kuliahnya. semoga layla gak berpaling
Anjani
jangan beri celah pada pebinor
Alisha Chanel: Betul👍
total 1 replies
Anjani
makanya jangan gantung perasaan wanita
Alisha Chanel: Betul
total 1 replies
Anjani
dasar nenek gatel, udah tua pake inplan
Alisha Chanel: Makin dua makin jadi🤔
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!