NovelToon NovelToon
Fitnah Kejam Mantan Suami

Fitnah Kejam Mantan Suami

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Janda / Konflik etika / Selingkuh / Keluarga / Romansa
Popularitas:6.6k
Nilai: 5
Nama Author: Muliana95

Mengangkat derajat seseorang, dan menjadikanya suami, tidak menjamin Bunga akan di hargai.
Rangga, suami dari Bunga, merupakan anak dari sopir, yang bekerja di rumah orang tua angkatnya.
Dan kini, setelah hubungan rumah tangga mereka memasuki tujuh tahun, Rangga memutuskan untuk menceraikan Bunga, dengan alasan rindu akan tangisan seorang anak.

Tak hanya itu, tepat satu bulan, perceraian itu terjadi. Bunga mulai di teror dengan fitnat-fitnah kejam di balik alasan kenapa dia di ceraikan ...
Bagi kalian yang penasaran, yuk, ikuti kisah Bunga dan Rangga ❤️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Muliana95, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pernikahan

Rangga keluar dengan bahagia. Dia bersumpah akan menghancurkan Bunga.

Dengan begitu, tidak ada seorang pun, yang mau menikahi perempuan bekas, darinya itu.

Dan sekarang, dia telah melempari uang ke wajah saudari matre itu. Dan Rangga sangat yakin, baik Julia dan Yuyun akan mengerjakan perintahnya dengan baik.

"Kita kembali ke kota ma, karena Julia dan Yuyun akan meneruskan tugas kita," ucap Rangga bangga.

"Kamu yakin?" tanya Citra penuh selidik.

"Sangat yakin, apalagi selama ini mereka memang kurang menyukai Bunga. Karena Bunga, dianggap terlalu beruntung, di adopsi oleh Vivi serta Andrian," papar Rangga.

Tanpa Rangga tahu, setelah membagi uangnya sama rata. Julia dan Yuyun langsung ke pasar. Mereka membeli baju dan beberapa kebutuhan untuk anak-anak, serta suami mereka masing-masing.

Keduanya juga sepakat, untuk tidak membeli bahan dapur. Karena takut, jika uang itu haram untuk mereka makan. Sebab, karena tidak mengikuti keinginan Rangga.

Beralih ke rumah Bunga.

Semalam, Deni di jamu dengan baik oleh Vivi juga Andrian.

Ketika Silvia, dia diajak Vivi untuk melihat foto-foto kenangan, Bunga sewaktu kecil. Andrian juga mengajak Deni untuk keliling, melihat ruangan-ruangan yang ada di rumah tersebut. Sampai akhirnya, keduanya berada di ruang kerja Andrian.

"Sepertinya, kedatangan mu kesini bukan karena rindu," ujar Andrian, juga menyerahkan sebuah album, yang mana juga berisi foto-foto Bunga.

"Anda benar," balas Deni, kemudian menceritakan apa yang Rangga ceritakan padanya.

"Dasar bedebah, selain karena larangan Bunga, aku masih memikirkan pak Surya, makanya dia masih berasa aman," ucap Andrian mengepal tangannya.

Bahkan mukanya, memerah dan rahangnya juga mengeras. Pertanda, dia menahan emosi.

...****************...

Besoknya, Deni pamit pulang bersama istrinya. Dan Andrian sudah menggantikan setiap biaya yang dihabiskan oleh Deni, untuk bertemu dengan Bunga.

Tak hanya itu, Deni juga di beri uang sebagai rasa terima kasih, atas info yang sangat berharga itu.

Tentu saja Deni menolaknya. Akan tetapi, ancaman Andrian membuatnya tidak lagi mempunyai pilihan yang lain.

Ya, Andrian mengancam, jika Deni berani menolak pemberiannya. Maka jangan salahkan dia, kala menolak Deni di lain waktu, untuk bertemu ataupun bertanya kabar tentang Bunga.

Alhasil, mau tak mau Deni harus menerima setiap pemberian dari Andrian.

"Mungkin, setelah keadaan membaik, aku akan mengunjungi ayah lagi," ujar Bunga, sebelum Deni masuk ke mobil, untuk ke bandara.

Rangga tiba di kotanya dengan perasaan bahagia. Bahagia karena berhasil menghancurkan Bunga dari intinya.

Iya, keluarga termasuk inti dalam kehidupan orang.

"Jadi, bagaimana hubunganmu dengan Marissa?" tanya Citra, begitu mereka tiba di rumah.

"Aku akan mempersuntingnya. Tapi, izinkan aku memakai uang yang selama ini, aku kirim ke rekening ibu,"

"Untuk apa?" tanya Citra, keberatan.

"Tentu untuk melamarnya bu, ibu pikir orang seperti Marissa, mau menikah dengan mahar seadanya? Dia dan Bunga, beda kelas bu," ungkap Rangga lagi.

"Kamu benar. Dan ibu janji akan menjadi mertua yang baik untuknya," ungkap Citra.

"Ibu, bagaimana? Apa rencananya berhasil?" tanya Marissa duduk di sisi Citra.

"Kami baru saja membicarakan mu ... Semuanya berhasil, sesuai rencana. Nama Bunga akan buruk, seperti bunga bangkai. Yang akan di hindari, kecuali oleh lalat," papar Citra penuh kebahagian.

"Jadi, apa pernikahan kami bisa di percepat? Soalnya," Risa mengelus perutnya.

"Kamu hamil?" tebak Rangga, yang sejak tadi hanya menyimak pembicaraan antara Risa dan ibunya.

"Tentu, dengan begini, papa pasti akan merestuinya," ujar Risa dengan berbinar.

"Kamu benar, akhirnya ... Akhirnya, aku punya anak, dan aku terbukti tidak mandul," Rangga berteriak bangga.

"Kan ibu sudah bilang, disini bukan kamu yang bermasalah, tapi Bunga ..." balas Citra ikut bahagia.

Andai Rangga tahu, sebelumnya karena frustasi, tak kunjung mendapatkan restu. Marissa sempat menghabiskan waktunya di bar, guna mengurangi rasa stres di kepalanya.

Kala itu, Risa memang tidak menghubungi Rangga. Dia khawatir jika Rangga kecewa, karena dia yang belum bisa membujuk papanya. Maka dari itu, bar adalah satu-satunya tempat paling tepat untuk melupakan masalah yang sedang di hadapinya.

Setelah menghabiskan beberapa botol wine, Risa langsung lupa apa yang terjadi selanjutnya. Dan saat sadar, dia sudah berada di kamar bar, dan tanpa memakai sehelai benangpun di badannya.

Dan yang lebih parahnya lagi, disana dia hanya seorang diri, tanpa tahu siapa lelaki yang baru saja menghabiskan malam panas bersamanya.

Tiga hari lalu, kala testpack menunjukkan garis dua, Risa tidak sekalipun teringat tentang momennya bersama lelaki yang bahkan belum diketahui sampai kini. Karena Risa yakin, anak yang di kandungnya sudah pasti milik Rangga. Karena mereka sudah berulang kali melakukan hubungan terlarang tersebut. Bahkan, saat Rangga masih berstatus suami Bunga.

"Nanti malam, aku akan kesana. Melamar mu," ujar Rangga, dengan senyuman yang tidak luntur di wajahnya.

"Tidak usah, karena papa udah merestuinya. Dan pernikahan kita, akan berlangsung dalam kurun waktu satu minggu lagi," ungkap Marissa dengan girang.

Di tempat lain, Andrian sedang membicarakan tentang keinginannya untuk membalas Rangga. Dia gak mau, nama baik anaknya diinjak-injak oleh lelaki yang pernah diangkat derajatnya oleh Bunga.

"Sudah lah, pa ... Di pecat dengan status sebagai koruptor aja, sudah membuatnya malu," ujar Bunga.

"Tapi, dia masih membawa-bawa nama mu nak," lirih Vivi, ikut geram.

"Biarkan aja pa ... Aku telah lelah berurusan dengannya. Dan sekarang, aku ingin hidup aman dan nyaman, sama kalian," ungkap Bunga, meredam amarah papanya.

Beberapa hari kemudian, Kiara menghubungi Bunga. Dia mengirimkan sebuah foto yang menampilkan Rangga dan Marissa yang sedang berfoto di pelaminan.

Kebetulan, Kiara mendapatkan undangan dari Marissa. Secara, Kiara pemilik salon terkenal, tentu saja Marissa melakukan aneka perawatan, disana. Di tempat, dimana selebgram dan selebriti menghabiskan waktunya.

"Aku tidak tahu, jika mempelainya mantan suamimu, tapi satu hal yang pasti. Marissa mengaku hamidun padaku. Mungkin, karena dia tidak tahu, jika kita sahabat,"

Tulis Kiara, dibawah foto yang dikirimkannya.

"Hamil, jadi benarkah, selama ini aku yang bermasalah?" gumam Bunga, tanpa sadar mengelus perutnya.

1
☠🦋⃟‌⃟𝔸𝕥𝕙𝕖𝕟𝕒 ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ
𝑨𝒌𝒖 𝒉𝒂𝒅𝒊𝒂𝒉𝒌𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒌𝒖𝒏𝒕𝒖𝒎 𝒃𝒖𝒏𝒈𝒂 𝒎𝒂𝒘𝒂𝒓 🌹𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌𝒎𝒖 𝑻𝒉𝒐𝒓...
𝑺𝒆𝒑𝒆𝒓𝒕𝒊 𝒎𝒂𝒘𝒂𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒌𝒂𝒓 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒊𝒏𝒅𝒂𝒉 𝒅𝒂𝒏 𝒉𝒂𝒓𝒖𝒎, 𝒔𝒆𝒎𝒐𝒈𝒂 𝒔𝒆𝒕𝒊𝒂𝒑 𝒌𝒂𝒓𝒚𝒂𝒎𝒖 𝒎𝒆𝒏𝒋𝒂𝒅𝒊 𝒋𝒆𝒋𝒂𝒌 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒌𝒆𝒏𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒂𝒏 𝒕𝒂𝒏𝒈𝒈𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏𝒕𝒂𝒓𝒌𝒂𝒏𝒎𝒖 𝒎𝒆𝒏𝒖𝒋𝒖 𝒑𝒖𝒏𝒄𝒂𝒌 𝒌𝒆𝒔𝒖𝒌𝒔𝒆𝒔𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒋𝒂𝒕𝒊.✿⚈‿‿⚈✿
☠🦋⃟‌⃟𝔸𝕥𝕙𝕖𝕟𝕒 ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ
dasar keluarga gk tau diri/Smug/
☠🦋⃟‌⃟𝔸𝕥𝕙𝕖𝕟𝕒 ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ
jgn2 nnt saat tau bunga di adopsi keluarga kya mrk mnt uang lagi pula ke bunganya🥺
Cemployn
mehhh, si bambang juga ga tegas bangett ngadepin keluarga si istri???? mehhh!! mehhh!!!! kepala rumah tangga macam apaa??!! mehhhhh rindu anak mehhhh
Cemployn
mental pengemis bingitsss🐖
Shin Himawari
astaga, malah diperas🥲
Shin Himawari
kok tega teganya siii, masih ada bapaknya keluarga yang lain malah mau titip panti asuhan
👑Chaotic Devil Queen👑
Udah biasa sih. Orang tua kan memang kebanyakan menganggap anaknya sebagai investasi masa tua 🗿
👑Chaotic Devil Queen👑
Bayi gak minta dilahirin sih padahal. Orang tuanya sendiri yang memutuskan mau punya anak. Jadi ya tanggung sendiri resikonya! Udah pada dewasa, kan? Makanya mikir, kidz 🗿
Iyikadin
Bagus nihh pemikiran suaminyaaa, panjang umur suami kaya begitu
Rezqhi Amalia
goodjob. Orang seperti mereka memang pantas digituin untuk menghindari kecurangan
Rezqhi Amalia
pemerasan namanya ini. Padahal Vivi yang membantunya. Andaikan Vivi tidak membantunya Reni tetap mati juga.
Rezqhi Amalia
Nangis kejer😭😭. Kasihan banget
Aksara_Dee
baik sekali Bu Vivi
Rezqhi Amalia
Namanya juga takdir, tidak ada yang tahu🥲
Rezqhi Amalia
Bayi itu tidak tahu apa-apa. Ya Allah 😭, sedih banget. Andaikan bayi itu bisa memilih pasti dia tidak ingin lahir dengan takdir yang begini😭
Aksara_Dee
pengen tempelin gosokan anget ke bibir rangga
Aksara_Dee
dipikir hamil kayak nyuruh sholat yak. sekarang disuruh lgsg isi
@dadan_kusuma89
Kasih, Bu! Kasih lima milyar sekalian😁. Mereka menganggap uang lebih berharga dari keluarga.
@dadan_kusuma89
Sungguh malang nasib Bunga yang tak tau apa-apa malah dianggap sebagai penyebab kematian Ibunya. Bawalah dia, Bu Vivi!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!