NovelToon NovelToon
MAMA & MENANTU

MAMA & MENANTU

Status: sedang berlangsung
Genre:Janda / Selingkuh / Beda Usia / Naik ranjang/turun ranjang / Bercocok tanam
Popularitas:8k
Nilai: 5
Nama Author: Zhy-Chan

"Sssssttt, sssssttt ahh, ahh,aaahh...Aaaahhhk."

Aku terbangun saat waktu sudah menunjukkan pukul 23:25. Sebab Mas Saka tidak ada di sebelahku. Ntah kemana dia, aku tidak tahu. Baru saja aku akan melangkah menuju keluar, namun aku mendengar suara aneh dari kamar mama, yang aku dengar seperti suara desahan dan lenguhan panjang.

Aku sampai bergidik ngeri mendengarnya, suara apakah itu? Aku tidak tahu pasti itu suara apa? Namun aku menebak, itu seperti suara orang yang sedang berhubungan. Apakah mamaku itu sedang menonton film??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zhy-Chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SUARA DESAHAN DI KOLAM RENANG?

Setiap mas Saka pulang kerja, aku juga menyuruhnya untuk pulang saja. Sebab aku tidak tega jika mas Saka harus menemani aku dan Kiara dirumah sakit. Aku takut sakit mas Saka akan bertambah parah. Apa lagi hawa rumah sakit kan sangat tidak sehat untuk kesehatan.

"Uhuk uhuk uhuk."

Mas Saka terbatuk-batuk lagi, aku menjadi sangat tidak tega dengan mas Saka. Sebegitu tidak enaknya kepada mama sehingga mas Saka harus bela-belain terus bekerja.

"Mas lebih baik kamu istirahat di rumah saja ya. Batuk kamu seram sekali." ucapku. Kini kami sudah sampai di rumah.

"Rey, biar nanti mama bawa Saka berobat, kamu bawa Kiara masuk saja sana. Jagain, Kiara kan baru pulang dari rumah sakit. Suamimu biar mama yang antar ke dokter." ucap mama yang sangat perhatian.

"Benar ma? Tidak merepotkan kan?"tanyaku.

"Tidak dong Rey, wong sama menantu kok. Ayo Saka kita jalan. Sehabis bertemu dengan klien kita langsung ke dokter dan pulang lagi. "ucap mamaku itu.

"Iya ma." jawab mas Saka.

Laki-laki itu pun langsung mencium aku dan Kiara. Mama dan mas Saka pun langsung menuju ke kantor.

"Istirahat ya nak. Nanti akan mama buatkan kamu bubur. Kamu mau kan?" ucapku kepada Kiara.

"Kiara tidak mau ke kamar ma. Kiara mau di depan tv saja." ucapnya.

Akhirnya aku pun mengantar putriku duduk di depan tv.

"Oh iya ma, Kiara mau bubur kacang hijau saja. Tidak mau bubur ayam." ucapnya lagi.

Oke akan aku turuti. Demi putriku apa sih yang tidak. Aku menuju dapur untuk membuatkan apa yang putriku mau, aku membuat agak banyakan. Karena pasti dan mas Saka juga mau. Apa lagi musim hujan begini, hangat-hangat sangat nikmat sekali.

"Assalamualaikum. Reyna.

Setelah berkutat beberapa menit, Tiba-tiba terdengar suara salam dan memanggil namaku, aku mengecilkan kompor, karena sebentar lagi bubur kacang hijaunya matang. Aku melangkah menuju depan. Anakku masih asyik dengan tontonan nya filem malaysia yang anak kembar botak itu.

Ceklek.

Ternyata yang datang adalah ibu Mira dan Linda. Wah ada apa ya? Kok tumben. Aku menuju pintu gerbang dan membukanya.

"Walaikum salam ibu Mira, Linda.." jawabku dengan senyum ramah.

"Boleh kami masuk mbak Rey?" ucap Linda.

"Oh ya tentu boleh dong, ayo-ayo masuk." ucapku mempersilahkan.

Ibu Mira dan Linda mengucapkan kata maaf, karena mereka tidak bisa menjenguk Kiara saat di rumah sakit. Sehingga kini baru sekarang ibu Mira dan Linda datang.

"Tidak papa bu. Lagian sekarang Kiara sudah sembuh kok." ucapku yang sudah duduk di ruang tv bersama Kiara juga.

Mereka juga memberikan mainan boneka. Ya, Kiara sangat suka sekali dengan boneka. Sehingga ibu Mira dan Linda pun tahu apa kesukaan Kiara.

"Terima kasih bude. Tante." ucap Kiara.

"Sama-sama.." jawab keduanya.

"Kalau gitu Kiara masuk kamar ya. Main di dalam saja. Nanti buburnya akan mama antar." ucapku kepada Kiara.

Putriku pun langsung berlari ke arah kamar nya dengan membawa boneka baru dari ibu Mira dan Linda.

"Kamu sedang masak ya Rey, maaf nih kami malah mengganggu." ucap ibu Mira.

"Ah tidak kok bu. Hanya sedang buat bubur kacang hijau saja. Sebentar ya, saya matikan kompor dulu bu." ucapku dan langsung bangkit menuju dapur.

Setelah mematikan kompor, aku langsung melangkah ke ruang tengah lagi. Sedikit aku mendengar ibu Mira dan Linda sedang menyebut nyebut nama mamaku. Tapi kenapa? Ada apa?

Apa saat aku di rumah sakit kemarin mama membuat masalah dengan ibu Mira? Tapi kan mama bukan tipe orang yang seperti itu, jika di usik baru mama akan membalas. Tetapi jika tidak, mama pasti anteng dan tenang saja. Aku melihat ibu Mira dan Linda saling pandang.

"Nak Rey, sebenarnya kami datang kesini juga ingin berbicara sesuatu." ucap ibu Mira dengan nada tidak enak.

Aku juga tidak tahu, entah takut atau apa? Entahlah.

"Bicara apa ya bu?" tanyaku dengan dahi yang berkerut.

Ibu Mira dan Linda saling tatap lagi, entah apa yang akan mereka katakan. Kok seperti ragu gitu.

"Emm, begini Rey, dua hari yang lalu, saya mendengar suara di samping rumahmu sebelah sana." ibu Mira menunjuk ke arah sisi barat, yang menandakan disana terdapat sebuah kolam renang milik mama.

Aku pun mengangguk dengan rasa penasaran. Entah suara apa yang ibu Mira maksud itu.

"Dan kebetulan saat saya mendengar suara itu, ada Linda juga di rumah saya. Sehingga kami berdua mendengarnya Rey" ucap ibu Mira lagi.

Aku semakin mengerutkan dahiku. "Maksud ibu, mendengar suara apa ya?" ucapku lagi.

Ibu Mira menarik nafas, dan kemudian menghembuskannya lagi, Linda mengangguk kepada ibu Mira.

"Suara yang mungkin membuat takut untuk semua orang Rey!" ucapnya lagi.

Aku benar-benar penasaran. Mengapa ibu Mira ini berbicara sangat berbelit-belit sekali. Tinggal katakan saja langsung. Jadi aku tidak menunggu terlalu lama seperti ini.

"Suara apa sih Lin?" tanyaku kepada Linda.

Wanita muda itu pun mengedikkan bahu, "Biar ibu Mira saja yang menjelaskan, mbak." ucap Linda.

Aku pun menatap ibu Mira kembali. "Katakan saja bu, saya menjadi takut dan tidak tenang begini." ucapku.

"Suaranya itu seperti sedang melakukan hubungan intim nak, tapi tidak tahulah, sebab ibu sendiri tidak melihatnya. Entah Suara orang atau makhluk halus, ibu tidak tahu. Tapi yang jelas suara itu seperti desahan dan nafas orang." jelas ibu Mira.

Aku langsung menutup mulutku menggunakan tangan. Astaghfirullah, kenapa ibu Mira juga mendengar apa yang pernah di dengar oleh Kiara?

"Ya Allah, benarkah bu?" ucapku yang menganga tak percaya.

"Iya mbak, suaranya begini, aah, ahh, aahhh, aaaahh, sssssttt, aahh.. Ahhh.. Pokoknya lenguhan panjang seperti itu deh mbak." ucap Linda yang malah memperagakan nada suaranya yang ia dengar. Bahkan bibir Linda juga terbuka mengekspresikannya.

"Ya Allah, Lin! Kok kamu malah mengekspresikannya sih, hem kamu itu." ucap ibu Mira sambil mencubit lengan Linda.

Aku tidak tahu pelan atau kencang. Namun semua itu membuat aku terkekeh.

"Ish, ibu Mira ini, kan Linda hanya mencontohkan saja, mana tahu saja mbak Reyna juga pernah mendengarnya." ucap Linda dengan mengerucutkan bibirnya.

"Maaf nih, ibu Mira, Linda, saya malah jadi ketawa.. Tapi benar bu, saya tidak tahu, lagi tempo lalu kan saya berada di rumah sakit!" ucap ku.

Ya, karena memang aku sedang berada di rumah sakit, jadi aku tidak tahu apa yang terjadi di rumah.

"Iya ya, nak Rey, lalu kalau ibu boleh tahu, saat dua hari lalu, di rumah ini ada siapa saja, nak Rey?" tanya ibu Mira lagi.

Aku mencoba mengingat-ingat.

"Memang ibu dan Linda mendengar suara itu jam berapa?" tanyaku.

1
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
pret...alasan..skalipun g d main sm mertua tp sbnre g wajib nunggu orgtua yg janda sekalipun selagi masih sehat dan tdk kekurangan materi kec sdh g bs produktif sakit lah mesti mmkrkan u selalu dekat
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
covernya ganti ya, yg sblme pose mama rita bgtu menggoda
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
konco turu/kelon🤭
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
gila ini mah serumah sm tukang zina..mn yg jd istri sah terlalu oon😬 kok msh blm.curiga n mencari tau kbnran..org luat aja ksh saran n sdh menduga yg ttnyata benar
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
reyna g bs mkr logis ya, gemes bnget pnya mama dan suami penghianat. kl laki gt mah msh bs d terima lah mama sndiri mana rakus bnaget
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
tidak enak apaan...pendusta ulung ni berdua, yg jd oma ya kegatelan banget smpe ky perangko g tau sikon dan t4, mlh enak2an trs segera terbongkar lah nnti afa konflik lain, sebel kl kelhtan bgt janggalnya msh g cari tau
Mimik Pribadi
Apakah nnt smpe rmh Rey bakal dpt kejutan???
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
msh bs hamil g si tu lampir..apa hml aja biar ketauan belangnya.
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
aku tipe org yg wlpn g kakean omong/nonggo tp seneng kl rmh e tuh g rapet teras tembok separo tp tetangga kanan kiri lbh suka d ttp semua ya akhire ngikut pdhl dr semuanya rmhq ada duluan dan senyaman itu dpt angin banyak pun pandangan luas g cm ke depan😄
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
terlalu bdh rey mah..blh g curiga tp y d nalar..masa firasat g main skali2 kl tau suamimu bangun d untit tuh smpe tau masuk kmr mamamu jgn smpe.mikir yg pstf d blng dmntai tolong gantiin lampu lah apalah
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
mbok geblek amit2...semoga km bukan anak jalang yg doyan sama mantunya
msh mndg pelakornya org lain itupun msh atur waktu buat ketemu sesekali lha ini serumah bhkn istri sah mlh sdh d hlngkn perannya. gila memang moga2 kecelakaan gancet kek
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
ra djatah mantune kok mutung eh..2 sasi main mben dino, reyna istri sah smpe g pernah d sentuh mama laknat
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
nasihat yg bagus..krn semata untuk mencegah sstu yg tdk dbenarkan
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
pret lha pdhl lbh parah dr pmbntu mertua lho gatel sm mantu nya
Fitriah Fitri
oalaahh .. ternyata ada yg baru toh. pantas yg di sebeah ga di lanjutin lg. why ?? di lanjutin lg donk jangan om nya. jgn nggantung gtu ceritanya. ga seruu ah kl ga dianjut
Mimik Pribadi
Ayoo mulai selidiki Rey,,,apakah benar Mama mu mendesah sendirian atau jngn2 itu ulah karna ada yng nemenin,dan benarkah itu suamimu seperti halnya kecurigaanmu??
Mimik Pribadi
Mama mu pagi2 ketus dan judes sm kamu, secara suamimu gak dtng ke kamarnya Rey,mlh asyik main sm kamu,mknya Mama mu jdi uring2an merasa iri dan diabaikan suamimu,,,,
Mimik Pribadi
Apakah Saka ada main dngn ibu mertua nya???
Bunda HB
jadi istri jgn oon,pasang lgi cctv cara sembunyi2 biar tau mama dan suami mu setiap hri bercinta.jgn prcya sma suami durjana...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!