bangun dari percobaan bunuh diri,Aleeta sekarvari malah melupakan ingatan nya selama lima tahun ke depan.dia hanya mengingat tentang umur nya yang masih SMA.
padahal nyatanya aleeta adalah istri terabaikan dari liam emiliki kyler karna suaminya itu lebih peduli dengan teman masa kecil nya,dan saat tau bahwa dia istri terabaikan dari situlah aleeta ingin mengubah nasib nya dan ingin bercerai dari liam.
akan kah itu terjadi?
apakah aleeta berhasil untuk menjalankan misi nya itu?
baca kelanjutan di bawah👇
jangan lupa kunjungi profil author dan baca cerita author yang lainnya ya.
CERITA INI MENGURAS ENERGI SPIRITUAL PEMBACA,BAGI YANG KESABARAN NYA SETIPIS ANGIN JANGAN COBA COBA
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon quen-yaya14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
partner baru Laura.
Prang.....prang....
Akhhhhhh.....
"aleeta ini semua gara gara dia, kenapa kak Liam sangat peduli padanya sekarang.kenapa kak Liam tidak peduli dengan ku lagi akhhh...."
prang....prang....
Laura melempar semua barang yang ada di dalam apartemen untuk meredakan amarah nya,dia tidak menyangka kalau Liam sekarang sudah sangat peduli dengan aleeta.
"aleeta,AKAN KU BALAS KAU.."teriak Laura menjambak rambut nya sendiri.
Ding...dong....
Suara bel apartemen yang berbunyi membuat Laura menatap ke arah pintu marah,tapi tetap berjalan untuk membuka nya.
Ceklek.....
"Laura,aku merindukan mu."ujar seseorang langsung memeluk Laura.
"tristan?kenapa kau bisa di sini?"tanya Laura melepaskan pelukan nya.
tristan adalah teman masa kecil Laura dan Liam,namun lima tahun ini dia berada di luar negeri untuk menempuh pendidikan nya.bukan seperti teman pada umum nya nyatanya tristan menyimpan rasa suka terhadap Laura.
"aku baru pulang dari luar negeri dan langsung mampir ke sini untuk mengunjungi mu."ujar tristan menatap laura dengan lembut.
"ya sudah ayo masuk dulu."ajak Laura menarik tangan tristan.
Saat masuk ke dalam tristan tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya saat melihat bagaimana berantakan nya kamar Laura,dia langsung memegang bahu sahabat nya dan menatap Laura khawatir_
"kenapa dengan rumah mu?apa ada maling yang masuk?"
Mendengar hal itu laura tersenyum canggung,dia lupa kalau tristan mengenal nya sebagai gadis lemah lembut dan baik hati.
"aku punya rencana?"
Brugh.....
Hal tak terduga terjadi,Laura langsung memeluk tristan dan menangis tersedu sedu,tentu saja hal itu membuat tristan bertambah khawatir.
"hiks...hiks...ini salah ku,tadi aku bertemu dengan kak Liam tapi istrinya tau dan cemburu,sehingga...sehingga hiks..hiks..."Laura tidak bisa melanjutkan kata kata nya lagi.
"apa?Liam sudah menikah?"tanya tristan sama sekali tidak tau tentang ini.
"iya dia menikah lima tahun lalu,tristan aku tidak punya siapa siapa lagi sekarang.aku hanya tinggal sendiri hiks...hiks..tidak ada yang peduli dengan ku lagi."jawab Laura menangis tersedu sedu di bahu tristan.
tristan langsung mengepalkan tangannya,tanpa laura bilang pun dia sudah tau apa yang terjadi.
"aku akan ke rumah Liam sekarang juga!"putus tristan ingin pergi tapi tangannya sudah di tahan oleh Laura.
"jangan!aku tidak ingin rumah tangga kak Liam hancur karna hal sepele ini!"ujar Laura menundukkan pandangan nya.
"Laura tapi dia sudah keterlaluan terhadap mu,aku tidak bisa membiarkan wanita itu semena mena."sentak tristan tidak setuju.
"tidak bisa kalau tristan ke sana nanti akan ketahuan,aku harus membuat skenario yang baik."batin Laura menatap Tristan dengan lemah.
"kau tidak akan mengerti,jika kamu ke sana dan mengatakan hal ini,aleeta pasti akan melakukan yang lebih buruk lagi.lagipula kak Liam pasti lebih percaya dengan istrinya hiks...hiks..."adu Laura lagi.
Tristan langsung memeluk Laura saat mendengar hal itu,dia tidak menyangka kalau ternyata cinta masa kecil nya begitu menderita.
"benar apa kata Laura,kalau Liam benar benar peduli pasti Laura tidak akan menderita seperti ini."batin tristan.
"laura kenapa kau sangat baik?"tanya tristan dengan penuh nada lembut.
"jangan pikirkan itu lagi, tristan untuk hal ini ku mohon jangan katakan pada siapapun.aku tidak ingin membuat kak Liam dan istrinya bertengkar karna aku,apalagi...nenek sangat menjaga aleeta.jika dia tau ini pasti dia akan menyalahkan ku."ujar Laura berencana akan menjadikan tristan sebagai partner nya.
"Laura,sekarang aku sudah pulang dan aku berjanji akan melindungi mu."tekad tristan.
"hiks..hiks... terimakasih tristan!_oh apa kamu belum makan ayo makan sama sama."ajak Laura langsung di angguki oleh tristan.
*
*
Di saat bersamaan apartemen aleeta juga kedatangan tamu yang sangat dia hindari_liam suami bajingan nya entah tersengat listrik daerah mana sehingga datang ke apartemen dia dengan sebuah buket bunga besar.
"ada apa?aku tidak ingin basa basi dengan mu."ujar aleeta berkacak pinggang.
Brugh.....
Akh.....
"apa yang kau lakukan sialan!"marah aleeta saat Liam menarik nya ke atas pangkuan pria itu.
"temani aku ke pesta perusahaan besok!"celutuk Liam membuat aleeta mengernyitkan dahinya.
"tidak benar,seharusnya nya dia mengajak Laura bukan aku."batin aleeta mencoba melepaskan diri dari Liam tapi tidak bisa.
"tidak bisa!aku sudah berjanji akan pergi bersama novan."jawab Aleeta langsung membuang muka,apalagi saat melihat wajah merah liam.
"aku tidak menerima penolakan,kau harus menemaniku suami mu sendiri bukan Novan."ujar Liam mencengkeram pipi aleeta.
"kenapa kau mengajak ku bukan laura?"tanya aleeta kesal.
"karna aku ingin mengajak mu bukan Laura."
"aku tetap tidak mau,aku sudah mengambil undangan dari Novan."ujar aleeta menunjuk ke arah sebuah undangan yang tersimpan di atas meja.
"buang itu dan ambil undangan dari ku."
"apa dia kena rabies?"batin aleeta menatap Liam aneh.
"Liam kau jangan gila,pokok nya aku tidak akan pergi dengan mu."ujar aleeta menyentak tangan Liam dan bangun dari pangkuan pria itu.
Liam tersenyum miring saat melihat pendirian aleeta yang tetap ingin bersama novan,tenang saja dia masih punya senjata andalan.
Bangun dari duduk nya Liam langsung berdiri di depan aleeta.
"kau bisa menolak ku aleeta,tapi bagaimana kalau nenek tau hal ini."tanya Liam tersenyum mengejek.
"kau_"marah aleeta menunjuk Liam dengan benci.
"besok nenek juga akan hadir di acara itu,jika dia melihat kau dengan Novan pasti akting mu waktu itu akan hancur sepenuh nya."ujar Liam lagi.
Aleeta mengepalkan tangannya saat mendengar hal itu_
"ternyata selain bajingan kau juga licik."
"pujian yang bagus."jawab Liam sama sekali tidak marah seperti biasanya.
"baik,aku akan ikut dengan mu.apa aku puas hah?"sentak aleeta mengambil undangan di tangan Liam dengan kasar.
Liam langsung tersenyum senang melihat hal itu,dia mengambil ponsel dan menyerahkan pada aleeta.
Dengan pandangan bingung nya aleeta menatap ke arah pria itu,apa suaminya ini akan memberinya ponsel baru juga?itulah yang aleeta pikirkan.
"hubungi Novan dan batalkan,aku ingin mendengar nya."ucap Liam.
mengambil ponsel itu dengan kesal,aleeta langsung menghubungi novan.
"(halo!ada apa tuan Liam malam malam begini menghubungi saya?)"suara Novan di sebrang sana membuat aleeta sedikit gugup.
Mau bagaimana pun Novan adalah bos nya,dia takut gara gara ini nanti Novan akan memecat nya nanti.
"ini aku aleeta bukan Liam!"suara aleeta berhasil membuat Novan di sebrang sana sempat terdiam.
"(oh aleeta,apa ada yang bisa ku bantu?)"
"Novan..so..soal undangan itu bisakah kau mencari pengganti ku_ee maksud ku bukan tidak mau pergi dengan mu tapi aku harus pergi dengan liam,apalagi nenek ada di sana nanti aku tidak ingin dia melihat tentang masalah kami."jelas aleeta dengan panas dingin.
"(baiklah kalau begitu,bawa saja undangan itu besok.)"
"terima_eh dia langsung mematikan telpon nya."gumam aleeta melihat ke arah ponsel.
"terimakasih kerja samanya istri,aku akan pulang dulu. tenang saja besok akan ada sebuah dress cantik untuk mu."ujar Liam langsung pergi dengan perasaan yang senang membuncah.
Aleeta hanya menatap kepergian liam dengan perasaan tak menentu,kenapa Liam berubah? pertanyaan itu yang selalu aleeta tanyakan pada dirinya.
"aleeta apapun yang terjadi kau tidak bisa percaya pada laki laki itu,perbuatan nya di masa lalu terlalu kejam."gumam aleeta pada dirinya sendiri.
"tapi kalau memang benar dia menyesali semuanya dan berubah bagaimana?"lirih aleeta bimbang.
Ingat mau bagaimana pun dirinya yang Liam tahun sangat mencintai liam dan sulit bagi aleeta untuk menghapus semua rasa itu.
tidak mau membebani pikiran nya lagi,aleeta langsung masuk ke dalam kamar dan akan segera tidur.besok dia harus bangun awal ke kantor.
HAPPY READING SEMUA ❤️💗.
pigi lh jauh... dan jgn di ksh tau... klo km berbdn2
berhati" lah aleeta, jika liam benar" berubah itu pasti ada penyebabnya...
masih penasaran misteri apa yang belum terpecahkan antara tio dan liam dikehidupan lamanya.... dan persoalan makam ibunya liam yg sampai saat ini dia tidak mengetahui jelas keberadaannya...
dan apa hutang budi yang telah dikorban oleh keluarga laura, sehingga tio ingin liam menikahin laura secepatnya dan menceraikan aleeta.... kelakuan tio sangat sadis jika liam tidak menurutin perintahnya aleeta akan mati...
Alur ceritanya bagus dan konfliknya tidak begitu terlalu rumit...
pemilihan kosakata sangat baik dan mudah untuk dipahami...
terimakasih buat kk othor,
semoga sukses ❤️