NovelToon NovelToon
Aku Mencintai Sahabat Kakak Ku

Aku Mencintai Sahabat Kakak Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: Khulyati 2702

Adira Sofia Erlangga gadis cantik dan lugu,sedari kecil ia sudah menyukai seseorang yaitu sahabat Kakak nya yang bernama Zayn Haidar Dwi Atamaja yang berwajah tampan namun sangat dingin, yang pernah ia tolong waktu saat Zayn kecil terjatuh saat bermain,saat beranjak dewasa Adira masih menyimpan perasaan tersebut kepada Zayn,apakah perasaan Adira akan terbalaskan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Khulyati 2702, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab:19(Persiapan Untuk Acara Makan Malam Nanti)

Sesampai nya di bawah Adira segera melangkah kaki nya ke dapur, dimana Mamah Ayunda dan Bi Siti yang masih berkutat dengan alat perabotan masak nya.

Adira berjalan mendekati Mamah Ayunda"Mah boleh aku bantuin boleh ya Mah please",ucap Adira dengan mengatupkan kedua tangan nya.

Mamah Ayunda pun tersenyum melihat tingkah Adira yang begitu menggemaskan"boleh sayang".

"Makasih Ya Mah,ucap Adira".

"Iya Sayang,oh ya memang nya Zayn gak ngelarang kamu untuk bantuin Mamah ke dapur?".

"Enggak Mah,aku sengaja ke sini karena aku tidak betah lama-lama bersama Ka Zayn semakin kesini Ka Zayn semakin mesum obrolan nya maka nya aku memutuskan untuk menghindari Ka Zayn,ucap Adira".

"Wah benarkah sayang?".

"Iya Mah aku takut di terkam Ka Zayn kalau lama-lama di dalam kamar nya,sahut Adira".

Mamah Ayunda pun seketika tertawa mendengar cerita Adira tentang putra nya.

"Ko Mamah malah ketawa sih".

"Mamah cuman geli aja dengar nya sayang,menurut Mamah wajar aja kalau Zayn seperti itu dia kan sudah dewasa ,mungkin putra Mamah udah kebelet pengen nikah jadi dia bertingkah seperti itu,jelas Mamah Ayunda".

"Oh gitu ya Mah,pantesan aja akhir-akhir ini Ka Zayn bertingkah seperti itu,ucap Adira sambil bergidik ngeri.

Mamah Ayunda hanya terkekeh melihat Adira yang masih polos seperti itu gimana kalau mereka menikah nanti,bisa-bisa Adira akan menolak malam pertama dengan putra nya.

Adira melihat beberapa hidangan yang sudah tersaji di atas meja ,hari ini Mamah Adira memasak makanan begitu banyak padahal di rumah ini hanya 3 orang penghuni nya di tambah diri nya jadi berjumlah 4 orang,tapi Mamah Ayunda memasak dengan jumlah porsi banyak apa di rumah ini akan mengadakan acara ?begitulah pikiran Adira saat ini.

"Sayang bantuin Mamah motong wortel ya,pinta Mamah Ayunda".

"Ah iya Mah siap dengan senang hati Adira akan bantuin Mamah".

Dengan perlahan Adira mengambil satu buah wortel yang sudah di cuci bersih,kemudian dengan perlahan Adira mulai memotong wortel tersebut sedikit demi sedikit.

Setelah selesai memotong wortel Adira menuang kan nya ke dalam wadah dan menyerahkan kepada Mamah Ayunda.

"Mah ini potongan wortel nya,ucap Adira".

"Terimakasih sayang".

Adira pun mengangguk sambil tersenyum ke arah Mamah Ayunda .

"Oh ya Mah di rumah ini akan mengadakan acara ya,aku lihat Mamah memasak makanan dalam porsi banyak".

"Iya sayang,karena malam ini rumah kita akan kedatangan tamu,sahut Mamah Ayunda".

"Tamu siapa Mah kalau boleh tau?".

"Mamah gak bisa ngasih tau kamu sekarang sayang, karena malam ini akan menjadi hari kebahagian kamu dan Zayn,sahut Mamah Ayunda".

Hmm..maksud Mamah apa yang aku belum memahami ucapan Mamah Ayunda barusan,ucap Adira dalam hati.

Mamah Ayunda mengajak Adira untuk memotong sayuran yang lain nya karena mereka akan membuat sup iga sapi untuk pelengkap hidangan makanan yang lain nya.

Dikamar saat ini Zayn merasa jenuh,karena Adira tidak menemani nya saat ini karena Adira lebih memilih membantu Mamah nya memasak di dapur .

Zayn mengirim pesan kepada Bi Siti untuk menyuruh Adira kembali ke kamar nya.

Kembali ke dapur ..

Bi Siti yang tengah menggoreng ikan pun seketika menghentikan nya sejenak karena tiba-tiba benda pipih nya sedikit bergetar,dengan perlahan Bi Siti merogoh benda tersebut di dalam kantong baju nya,saat di lihat layar handphone nya ternyata ada pesan masuk dari Tuan Muda nya,Bi Siti membuka pesan tersebut dan lekas membaca nya.

Setelah selesai,Bi Siti membalas pesan kepada Tuan Muda nya.

[Baik Tuan ,akan saya usahakan semoga Non Adira mau kembali ke kamar Tuan].

Tak lama pesan dari Bi Siti pun langsung di balas oleh Zayn.

[Bilangin aja Bi kalau saya jatuh di kamar mandi].

[Baik Tuan pesan Tuan akan saya sampaikan kepada Nona Adira].

[Bagus! Terimakasih atas kerjasama nya Bi].

[Sama-sama Tuan].

Setelah selesai mengirim pesan, Bi Siti kembali melanjutkan pekerjaan nya,sambil menggoreng ikan, Bi Siti mencoba menyampaikan pesan dari Tuan nya kepada Adira.

"Non Adira maaf ,Bibi mengganggu waktu nya sebentar,ucap Bi Siti".

"Iya Bi ada apa?".

"Bibi mau menyampaikan pesan dari Tuan,kalau Nona di suruh ke atas karena Tuan sedang membutuhkan Nona saat ini".

"Apa yang terjadi dengan nya Bi?".

"Tuan jatuh di kamar mandi,sahut Bi Siti".

"Apa!! Baiklah aku akan segera ke atas",Adira mengalihkan pandangan nya ke arah Mamah Ayunda.

"Pergilah Nak,Zayn lagi membutuhkan mu saat ini,ucap Mamah Ayunda".

"Terimakasih Mah,aku ke atas dulu",pamit Adira langsung melangkah kan kaki nya meninggalkan dapur.

Setelah kepergian Adira dari dapur Mamah Ayunda menghampiri Bi Siti dan menanyakan putra nya tersebut.

"Bi apa benar putra ku jatuh dari kamar mandi?",tanya Mamah Ayunda memastikan kalau putra nya itu dalam keadaan baik-baik saja.

"Tuan baik-baik aja Nyonya anda tidak usah khawatir, ini hanyalah akal-akalan Tuan Muda aja,supaya Non Adira kembali lagi ke kamar nya Tuan Nyonya,jelas Bi Siti".

Sudah kuduka putra ku itu hanya ingin Adira kembali ke kamar nya pasti dari tadi dia uring-uringan karena Adira tidak ada di sisi nya,gumam Mamah Ayunda dalam hati.

Adira sedikit tergesa-gesa menaiki anak tangga karena mendengar kabar dari Bi Siti kalau Zayn jatuh di dalam kamar mandi.

Sesampai nya di depan pintu kamar Zayn yang masih tertutup, sebelum masuk Adira mengatur napas nya terlebih dahulu yang masih tersenggal-senggal.

Setelah napas nya mulai teratur,Adira lekas membuka pintu kamar Zayn,saat sudah di dalam Adira tidak melihat keberadaan Zayn ia mencoba memanggil nya.

Ka Zayn...Ka...Zayn kamu di mana,panggil Adira yang belum menyadari kalau saat ini Zayn sedang bersembunyi di balik pintu kamar nya tepat di belakang Adira.

Hening..tidak ada jawaban dari kekasih nya itu.

"Apa dikamar mandi ya,coba aku cek dulu deh kesana siapa tau Ka Zayn masih kesusahan di dalam kamar mandi,gumam Adira".

Saat Adira ingin melangkah ke kamar mandi tiba-tiba lampu di kamar tersebut mendadak mati dan dengan refleks nya Adira berteriak ketakutan.

"Aaaaaa....Ka Zayn tolong...aku takut kegelapan Ka Zayn",teriak Adira sekencang mungkin.

Zayn dengan perlahan menghampiri Adira yang saat ini tengah membutuhkan diri nya,Zayn melingkari perut Aina dengan kedua tangan kekar nya.

"Honey...aku disini jangan takut,bisik Zayn tepat di telinga Adira".

"Ka Zayn kau kah itu?".

"Iya sayang ini aku",bisik nya lagi dengan suara berat nya.

Adira lekas membalikan tubuh nya dengan spontan Adira memeluk tubuh Zayn dengan sangat erat sambil terisak.

"Aku takut Ka sangat takut",lirih Adira dengan suara yang nyaris tak terdengar.

"Tenanglah sayang aku disini bersama mu",ucap Zayn menenangkan Adira yang saat ini masih ketakutan...

1
Subaru Sumeragi
Asyik banget nih bacanya, authornya keren abis!
Khulyati 2702: Terimakasih Kaka
total 1 replies
Oralie
dahsyat ttg cerita ini, semoga terus sukses author!
Khulyati 2702: Makasih kakak,semoga Kakak juga sukses selalu
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!