NovelToon NovelToon
Gara Gara Hujan

Gara Gara Hujan

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Pernikahan Kilat / Diam-Diam Cinta
Popularitas:4.8k
Nilai: 5
Nama Author: Jee Jee

Gara gara terjebak hujan semalaman, membuat hidup ku jungkir balik alias berubah total.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jee Jee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

19

...

 Gavin melirik jam sejak tadi dan khawatir. dari jam 10 Gavin juga tak menemukan Aluna. Gavin kira dia lembur tapi Aluna tak kunjung di temukan.

    bahkan Gavin mencari tau tempat tinggal Aluna. tetap saja tak ada gadis itu di sana.. Gavin memutuskan pulang berharap aluna sudah pulang.

   saat Gavin memasuki apartemen nya, tetap tak menemukan istri nya itu.

 Gavin menghela nafas kasar, dilirik nya jam tangan sudah menunjukan pukul 11 lebih.

   Gavin merasa khawatir, dan merasa bodoh tidak pernah menyimpan kontak Aluna.

 Gavin mengambil jaket nya, kembali ke kantor, untuk mencari data Aluna! sayang nya kontak nya tidak aktif.

  sungguh Gavin mendadak jadi gila sendiri. mau tak mau Gavin bertanya ke satpam yang ada di sana

"pak Gavin" satpam itu menunduk member hormat

   Gavin melirik name tag satpam itu kemudian bertanya kemana pergi nya divisi aluna

   untung saja Gavin sempat melihat CCTV jadi dia bisa menyimpulkan mereka ada acara

    Rahang nya mengeras, dia kesal dan khawatir. takut saja perempuan jelek itu mabuk dan seseorang mengambil keuntungan dari nya.

 meski Gavin sadar tidak ada yang mau dengan perempuan jelek itu. tapi namanya orang lagi mabuk gak punya akal.

   tampa pikir panjang. Gavin memasuki restoran yang telah di pesan menejer meraka itu, bisa di bilang cuma mereka yang ada di sana.

  benar tebakan Gavin semua orang disana sedang mabuk. tak ada yang terlihat sadar di antara mereka.

   nafas nya mulai memburu, rasanya ingin meledak begitu saja.

 ketika melihat Aluna dipojokan yang diam bengong saja, Gavin menghampiri aluna.

   berapa kaget nya Aluna, Gavin menarik tangan nya dengan kasar.

"pulang! " ucap Gavin dengan nada yang tak bersahabat

   jangan kan Aluna, rasanya Ryan mau terjungkir balik menyaksikan bos nya menarik teman jelek nya itu.

  heh, Ryan tidak mabuk sama sekali, di pastikan pemandangan ini nyata. apa apaan bos nya itu keliatan marah sekali kepada Aluna

"sakit lepasin! " ucap Aluna merasa kesakitan

  tangan nya digenggam kuat membuat Aluna meringis

 tampa berkata apa apa lagi, Gavin menyeret istri nya itu dari sana. mereka tidak akan tau Gavin menjemput Aluna. mereka mabuk berat bearti semua nya aman, tapi Gavin gak tau kalau Ryan sama sekali tak mabuk.

  Ryan penasaran mengikuti teman nya itu diam diam. jelas kemarahan bos nya itu dengan tegas menarik Aluna memasuki mobil nya

"ah.. ini gila! anggap saja gua sendang mimpi! ya tuhan ternyata benar dugaan gua!! tapi kenapa Aluna yang jelek itu bisa membuat pak bos semarah itu? apakah pak bos kena pelet" ucap Ryan menggeleng,

   Sungguh bangun kan cepat Ryan dari mimpi buruk ini

   sedangkan Aluna meringis kesakitan, Gavin beneran marah kepada nya. bahkan mobil nya saja dalam kecepatan tinggi. membuat Aluna memohon takut kecelakaan.

  persetan dengan Aluna yang ketakutan, akhir nya mereka dengan cepat sampai rumah.

    Aluna hanya diam tak mengerti, kenapa dia semarah ini padanya. padahal, dia punya calon istri? itu lah yang membuat Aluna merasa aman saja saat mengikuti teman teman nya.

"Aluna! saya beneran kagum dengan keberanian kamu! " ucap Gavin menatap mata Aluna tajam

"kenapa? " tangan Aluna sedikit gugup.

"heh! kenapa? " Gavin semakin kesal saja dengan Aluna yang seolah gak merasa bersalah

"iya.. kenapa? " tanya Aluna lagi lebih berani

"jangan lupa kamu masih istri saya! seharusnya kamu bisa bersikap layak nya seorang wanita yang sudah punya suami! apa apaan kamu pergi ke tempat seperti itu! " ucap Gavin marah

  apa katanya? masih istri nya? lucu sekali kamu Gavin! Aluna juga lelah dengan kenyataan bahwa kamu suami nya. apalagi setelah Aluna tau kamu punya calon istri yang nanti nya kamu pasti buang Aluna!

calon istri kamu itu adalah orang yang paling di hindari orang yang ada di depan mu ini! orang yang kamu sebut masih istri mu ini muak sekali menyadari kenyataan.

"sekarang saya memang masih istri anda pak Gavin terhormat! tapi kita gak tau kedepan nya gimana kan? jadi jangan selalu mengatur saya di balik kata pernikahan ini! yang sebentar lagi saya juga akan di singkirkan dari pernikahan yang gak jelas ini" Aluna meledak, dia benci menyadari kenyataan

   Gavin terkejut mendengar jawaban Aluna yang membuat nya kehilangan kata kata. nafas nya memburu, emosi nya semakin memuncak

"oh begitu? jadi kamu rasa sebentar lagi atau kapan semua nya berakhir! jadi kamu bisa melakukan seenak nya seperti ini!! Aluna saya tidak menyangka kamu se bodoh ini! saya tidak menyangka bahwa kamu tidak mengerti ucapan manusia! " ucap Gavin emosi.

     sama Gavin juga meledak, dari tadi khawatir memikirkan aluna yang entah kemana! tapi apa apaan Aluna bukan nya minta maaf malah memarahi nya balik

"itu bener! jadi saya harap kamu gak usah mengatur saya lagi! " ucap Aluna semakin marah

    Dengar kata hati Aluna Gavin. dia capek dengan kehidupan nya, apalagi sebentar lagi kamu menikah dengan orang yang paling di benci nya.

   Aluna muak Gavin! harus nya kamu sadar, pikiran nya kacau ketika menyadari sesuatu yang membuat pikiran dan hati nya terluka

"Saya tidak peduli Aluna! meski besok, lusa atau kapan pun pernikahan ini berakhir. saya tetap tidak peduli!! saat ini kamu istri saya, dan saya berhak atur hidup kamu! saya berhak Aluna!! " bentak Gavin kehabisan kesabaran nya

  Aluna beneran menentang nya berani berucap seperti itu padanya. Selama ini Gavin tak pernah di tolak! Gavin tak pernah merendahkan ego nya, demi Aluna yang jelek ini dia rela dan tak peduli dengan orang kantor nya hanya demi menjemput istri nya yang buruk rupa.

"kalau begitu lepas kan saya sekarang! " ucap Aluna gak mau kalah

   Gavin kehilangan kata kata, dia beneran marah. ternyata bener Aluna memang tidak mengerikan bahasa manusia. tatapan Gavin tajam seakan membunuh Aluna saat ini juga

"heh! kalau begitu berikan hak saya dulu," ucap Gavin datar,

   dengan kasar Gavin membanting aluna ke atas kasur, melakukan hal yang seharusnya dilakukan saat lama. di saat pertama kali ijab kabul dan janji itu terucap, hati Gavin tak Terima Aluna selalu bersikap angkuh di hadapan nya

     Gavin mencium nya dengan kasar, tapi gerakan nya terhenti. Saat Aluna menangis terisak.

 Aluna sudah tak tahan dengan keadaan nya, rasanya Aluna pengen mati saja! dia capek kabur dari kenyataan ujung ujung nya terjebak dengan bos yang suka semena mena dan kejam ini

  Gavin tidak mengerti perasaan Aluna yang hancur berkeping-keping. mental nya terluka sebab kedatangan Laura ke kehidupan nya lagi. Laura selalu mendapatkan apa yang dia mau! sedangkan Aluna? tidak, dia selalu di abaikan, di hina! dia di perlakukan baik saat mereka ada mau nya.

   sekarang

laura juga datang mengambil gavin

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!