Eleanor Madison adalah seorang pengusaha sukses kaya raya nomor satu di negaranya, perusahaan nya sudah memiliki cabang di mana-mana bahkan di negara asing.
Eleanor sedang mengerjakan pekerjaannya yang menumpuk di kantornya tiba-tiba mata nya terasa mengantuk tidak tertahankan lagi kemudian ia tertidur.
Saat membuka matanya ia sudah berada di dunia lain tidak ia kenali sama sekali tiba tiba terdengar suara di dalam benaknya.
Ting...
(Selamat tuan rumah mendapatkan sistem pertanian)
.
.
.
Selamat membaca...jangan lupa like dan komen ♥️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jasmine Oke, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sembilan Belas
"Ayah tetap di sini cepat kerja kan supaya ayah bisa melihat apakah kamu sudah bisa melakukannya" kata Liam dengan kekeh tidak mau meninggalkan putri nya sendirian, dia sudah trauma dengan kejadian kemarin.
"Baiklah" Eleanor mulai mengayun kan cangkulnya dan ia mulai bekerja sedikit demi sedikit tanah yang padat menjadi gembur.
"Apakah seperti ini ayah aku itu anak cerdas bisa melakukannya hanya sekali lihat" kata Eleanor kepada ayah nya.
"Ya, benar seperti itu tapi cangkulmu kurang dalam untuk sementara tidak seperti itu dulu jangan di paksakan tenaga mu belum pulih" kata Liam lalu ia juga bekerja kalau hanya mengandal hasil kerja putri nya tanaman mungkin tidak subur.
"Cangkul....cangkul... Cangkul yang dalam supaya tanahnya gembur, untuk menanam sayur yang warnanya hijau, sayur... Sayur... rasa nya enak aku suka. Cangkul cangkul yang dalam supaya tanahnya subur untuk menanam buah apel yang merah, apel-apel yang merah rasa nya enak aku juga suka" Eleanor malah menyanyikan lagu anak-anak tetapi ia lupa liriknya maka ia merubahnya liriknya yang jadi berantakan, tetapi tetap enak di dengar.
Liam hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan putrinya , dia senang karena putrinya ceria kembali.
"Kamu suka buah apel sayang nanti ayah beli kan untuk mu" kata Liam karena mendengar lagu putrinya.
"Suka ayah aku saja yang beli nanti yah saat sampai di kota" kata Eleanor lagi.
"Kalau beli di kota lebih mahal harganya beli di sini saja di kebun kepala desa ada buah apel" kata liam lagi.
"Iya ayah nanti aku beli kepada ella" kata Eleanor lalu melanjutkan pekerjaan nya lagi.
Tidak lama setelah itu waktu telah berlalu selama tiga jam sistem memberitahu bahwa misinya sudah selesai, selamat nona anda sudah menyelesaikan misi anda mendapatkan hadiah 200 point sistem, 4 poin exp, 3 kekuatan dan uang 200.000, silah kan nona cek status anda" kata sistem dalam benak Eleanor.
"Ternyata sudah tiga jam tidak terasa mungkin karena ayah mengajak ku mengobrol terus, oh ya tem mengapa poin Exp ku sedikit sekali" kata Eleanor kepada sistem dia sudah lama kerja keras tapi hanya mendapatkan tiga poin.
"Tidak boleh protes kalau anda tidak setuju Hadiah di hapus" kata sistem tanpa bantahan.
"Kamu slalu ngomong seperti itu, baiklah aku terima dari pada tidak ada sama sekali" kata Eleanor pasrah.
"Lihat status" kata Eleanor kesal.
Panel status
Nama : Eleanor Madison
Usia : 15 tahun
Status : Tuan rumah sistem pertanian
Kecantikan : 80 / 100
Kecerdasan : 90 / 100
Keberuntungan : 100 / 100 (Max)
Kekuatan : 14 / 100
Point sistem : 440
Point Exp : 11 / 10 (sudah bisa meningkatkan ke level 1)
Level : 0
Toko sistem : belum buka
Kekayaan : 8. 300.000
Aset : 0
"Nona anda sudah bisa naik level sistem ke level satu, apakah anda ingin menaikkan tingkat level sistem" kata sistem dalam pikirannya.
Yes/No
"Iya naikkan tingkatnya sekarang jangan tunggu lama" kata Eleanor.
"Mohon anda tunggu dalam hitungan 5 menit" kata sistem lagi
Tidak lama setelah itu sistem bersuara lagi dalam pikiran Eleanor.
"Selamat nona sistem berhasil naik tingkat, anda mendapatkan hadiah naik tingkat 300 point sistem, 2 poin kecantikan dan uang Rp. 1.000.000" kata sistem dengan gembira.
"Wah ternyata ada hadiah naik tingkat uangku bertambah lagi 1 juta, terimakasih tem" kata Eleanor tersenyum manis.
"Sama-sama nona itu memang tugasku, dan silah kan cek status lagi nona" kata sistem lagi.
"Baiklah aku juga tidak sabar melihat nya, lihat status" kata Eleanor.
Panel status
Nama : Eleanor Madison
Usia : 15 tahun
Status : Tuan rumah sistem pertanian
Kecantikan : 82 / 100
Kecerdasan : 90 / 100
Keberuntungan : 100 / 100 (Max)
Kekuatan : 14 / 100
Point sistem : 740
Point Exp : 1 /15
Level : 1
Toko sistem : belum buka ( di buka level 2 )
Kekayaan : 9. 300.000
Aset : 0
"Ternyata untuk menaikkan tingkat ke level dua butuh 15 point exp, tem kedepannya sering-sering berikan misi kepada ku, untuk menambah poin pengalaman ku" kata Eleanor kepada sistem.
"Baiklah nona jika ada misi aku memberitahu mu tepat waktu" kata sistem
"Nah gitu dong kan enak kamu patuh begitu, nanti kita bahas lagi aku mau melanjutkan kerjaku masih tinggal sedikit lagi" kata Eleanor kepda sistem lalu ia melanjutkan kerjanya lagi, tidak lama setelah itu ayahnya memanggil.
"Lea apakah bagianmu sudah selesai kalau belum nanti ayah yang menyelesaikan nya, kamu istirahat lah dan setelah itu kembali kerumah untuk membersihkan diri kata nya mau ke kota, ini sudah lewat tiga jam kamu bekerja." Kata ayah Eleanor kepada putrinya sambil menghampiri nya untuk melihat hasil kerjanya.
"Aku sudah selesai ayah coba perhatikan hasil kerja ku baguskan" kata Eleanor bangga
"Iya bagus putri ayah sudah besar sudah bisa membantu ayah di ladang, terimakasih ya" kata liam sambil memuji putri nya itu.
" Sama-sama ayah kalau begitu aku pulang dulu" kata Eleanor lalu pergi dari hadapan ayahnya, setelah Eleanor pergi dari sana datanglah kevin juga daniel menghampiri ayahnya.
"Apa yang bagus ayah, cangkulnya kurang dalam dan ini lihat tanahnya belum gembur masih ada yang bongkahan" kata Kevin kepada ayahnya.
"Aduh...aduh ibu apa yang ibu lakukan" kata kevin karena telinganya di tarik oleh ibunya.
"Kamu itu apa tidak bisa membahagiakan adik mu, jika dia mendengar kata-kata mu pasti ia sedih" kata emma, saat kevin dan daniel menghampiri ayah nya Emma juga mengikutinya dari belakang, saat ia mendengar perkataan kevin ia langsung bertindak.
Sedang kan daniel dan Liam hanya tertawa melihat ibu dan anak itu, mereka tidak mencampuri dan lanjut bekerja.
"Iya..maaf ibu sekarang lepaskan ya sakit telinga ku ibu dan aku bukan anak kecil lagi malu di lihat orang bu" kata Kevin.
"Jangan di ulangi lagi, adik mu baru mulai ceria kalau adik mu sedihmu sedih lagi, ibu tidak akan melepaskan mu" kata emma sambil melepaskan jeweran telinga kevin.
"Iya ibu tadi aku hanya bertanya saja pada ayah bukan maksud menyinggung dan yang lainnya, maaf sekali lagi bu" kata kevin emma hanya mengangguk kan kepala, setelah itu kevin kabur dari hadapan ibu nya.
Sedang kan Eleanor kembali ke rumah saat di perjalan ia bertemu dengan Ella yang juga kembali dari ladang,.
"Lea kamu juga kembali aku tunggu di rumah ya " kata Ella kepada Eleanor.
.
.
.
Terimakasih telah membaca novel ku jangan lupa like bila suka dan komentarnya ya_♥️
semoga tidak terjadi apa-apa sama Lea ya 🙏🙏