NovelToon NovelToon
Kau Rebut Suamiku, Ku Rebut Suamimu

Kau Rebut Suamiku, Ku Rebut Suamimu

Status: tamat
Genre:Balas Dendam / Selingkuh / Cerai / Pelakor / Suami Tak Berguna / Tukar Pasangan / Tamat
Popularitas:327.2k
Nilai: 5
Nama Author: mama reni

"Ambil saja suamiku, tapi bukan salahku merebut suamimu!"

Adara yang mengetahui pengkhianatan Galang—suaminya dan Sheila—sahabatnya, memilih diam, membiarkan keduanya seolah-olah aman dalam pengkhianatan itu.

Tapi, Adara bukan diam karena tak mampu. Namun, dia sudah merencanakan balas dendam yang melibatkan, Darren—suami Sheila, saat keduanya bekerjasama untuk membalas pengkhianatan diantara mereka, Darren mulai jatuh dalam pesona Adara, tapi Darren menyadari bahwa Adara tidak datang untuk bermain-main.

"Apa yang bisa aku berikan untuk membantumu?" —Darren

"Berikan saja tubuhmu itu, kepadaku!" —Adara

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mama reni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab Sembilan Belas

Sheila berjalan dengan langkah pelan menuju taksi yang telah dia pesan. Saat akan masuk, dia melihat sebuah mobil berhenti. Sheila lalu meminta supir untuk menunggu sebentar. Penasaran siapa yang datang, karena dia seperti mengenal mobil siapa yang berhenti itu.

Mobil itu berhenti tepat di halaman rumah Darren. Sheila tetap memandang ke arah pintu rumah. Penasaran siapa yang datang.

Darren keluar dengan menggandeng tangan Fuji. Bocah itu berlari ke arah mobil membuat Sheila makin penasaran siapa orang di balik kemudi mobil tersebut.

Seorang wanita keluar dengan membawa boneka. Sheila tampak terkejut dengan mulut terbuka melihat siapa orang itu.

"Dara ...."

Fuji berlari mengejar Dara. Sepertinya sudah sangat akrab. Hal itu membuat Sheila menjadi sakit hati. Saat dia datang tadi, putrinya tak begitu antusias menyambutnya.

"Kanapa Fuji tampak begitu akrab dengan Dara? Seingat'ku, Dara dan Fuji hanya beberapa kali bertemu dan mereka tak seakrab saat ini. Apakah Dara sering datang akhir-akhir ini?" tanya Sheila pada dirinya sendiri.

Dara lalu menggandeng tangan Fuji. Mereka lalu duduk di teras. Bibi datang membawa minum dan makanan. Hal itu membuat hati Sheila makin sakit hati.

Sheila yang tak bisa menahan diri, akhirnya turun dari mobil. Wajahnya memerah menahan amarah dengan tangan terkepal. Dia lalu menghampiri Darren dan Dara yang sedang tertawa.

"Pantas kamu minta cerai, ternyata kamu ingin merebut Darren dariku!" teriak Sheila.

Fuji yang mendengar mamanya berteriak menjadi ketakutan. Dia langsung memeluk Dara. Hal itu semakin membuat Sheila emosi.

"Apa yang kau katakan pada Fuji sehingga dia begitu dekat denganmu dan membenciku?" tanya Sheila masih dengan suara yang tinggi.

Darren yang melihat putrinya ketakutan, akhirnya berdiri. Dia lalu bicara dengan suara tegas, "Pergilah Sheila! Jangan mencari keributan. Apa kamu tak melihat jika Fuji menjadi takut mendengar suaramu yang nyaring itu!" seru Darren dengan penuh penekanan.

Dara lalu berdiri dengan menggendong Fuji. Dia bermaksud membawa bocah itu masuk agar tak melihat keributan yang mungkin terjadi.

Sheila yang melihat Dara melangkah langsung menarik bajunya agar berhenti. Hal itu membuat Fuji makin ketakutan. Bocah itu lalu menangis.

"Mau kemana kau? Dasar pelakor! Kau bilang aku ja'lang, jadi kamu itu apa?" tanya Sheila.

Darren yang melihat putrinya menangis menjadi geram. Dia lalu mencengkram tangan mantan istrinya dengan kuat sehingga terdengar ringisan dari bibir wanita itu.

"Lepaskan ...! Jangan buat aku melakukan sesuatu yang tidak kamu inginkan!"

Sheila yang merasa tangannya sakit, melepaskan pegangan di baju Dara. Wanita itu langsung masuk dan menenangkan Fuji. Setelah diam, barulah dia keluar lagi.

"Kau mau apa sebenarnya? Mau cari keributan?" tanya Darren dengan suara lumayan tinggi.

Darren tak takut mengeluarkan suara cukup tinggi karena lokasi rumahnya agak jauh dari tetangga. Kiri dan kanan masih tanah kosong.

"Darren, sebagai ibu hatiku sakit melihat putriku dekat dengan wanita lain, bukan denganku sebagai ibu kandungnya," kata Sheila dengan suara pelan dan lembut agar Darren menjadi sedikit lebih terenyuh.

"Seharusnya kau introspeksi diri, kenapa putrimu tak dekat denganmu. Bukannya nyalahin orang. Selama ini kau kemana saja? Kau sibuk dengan pria lain hingga melupakan anakmu, dan sekarang jika dia melupakan kamu, itu semua karena salahmu!"

Darren menarik napas dalam, untuk meredakan emosi. Padahal tadi dia sudah mulai bisa menerima kedatangan Sheila, tapi dia sudah berani berbohong dengan mengatakan anak yang dia kandung adalah darah dagingnya, dan sekarang makin bertambah dengan sikapnya begini. Membuat Darren jadi semakin membencinya.

"Darren, aku selama ini sudah melakukan kewajibanku sebagai ibu. Kamu tau apa? Kamu hanya sibuk dengan kegiatanmu aja. Tanpa peduli denganku dan Fuji. Padahal yang kami inginkan hanya sedikit waktumu!"

"Semua yang aku lakukan demi masa depan kalian," kata Darren.

"Buktinya apa? Tak ada harta yang kau dapat dari kerjamu itu. Kau justru mengabaikan aku dan putrimu!" seru Sheila. Darren memang tak pernah mengatakan pada istrinya apa saja yang telah dia beli. Dia berencana mengatakan pada anniversary pernikahan mereka yang ke lima nantinya.

Darren memandang Sheila dengan mata yang dingin. Dia merasa bersyukur karena belum sempat mengatakan kebenaran tentang apa saja yang dia beli sebagai investasi.

"Sudahlah Sheila, jangan kau cari-cari kesalahan orang lain. Lebih baik kau pergi! Aku tidak ingin kamu datang lagi," kata Darren dengan suara yang tegas. "Aku tidak ingin terlibat dalam drama dan emosi yang kamu bawa. Aku ingin hidup tenang dan damai."

Sheila merasa terkejut dan tak menduga oleh kata-kata Darren. "Darren, apa yang kamu katakan?" tanya Sheila dengan suara yang bergetar. "Aku datang hanya untuk melihat putriku, bukankah pengadilan sudah mengizinkan. Kamu tak berhak melarang."

"Mulai sekarang jika kamu ingin bertemu Fuji, kau bisa hubungi aku. Biar kira bertemu di luar saja."

Belum sempat Sheila menjawab ucapan mantan suaminya itu, dia melihat Dara keluar dari rumah. Dia lalu tersenyum, tapi bagi Sheila itu merupakan ledekan. Hatinya makin terasa panas.

"Sebenarnya ada hubungan apa antara kamu dan Dara? Kalian terlihat sangat akrab," ujar Sheila.

Darren jadi.tertawa mendengar pertanyaan mantan istrinya. Dalam hati dia berkata kalau permainan akan segera dimulai.

1
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
lho jangankan sahabat, kamu aja status nya suami bisa nipu isteri pas pake uang perusahaan ga bilang dulu mana buat beliin rumah orangtua selingkuhan 😅
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
gimana rasanya di tolak main sama anak padahal udah nunggu?

kesel? sebel?

ya sama gt juga sebenernya perasaan anak mu pas kamu tolak dia ajak main 😏
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
coba logika berpikirnya jangan kebalik gini, seharusnya sebelum kami bikin berita atau berucap kamu mikirin tentang anak mu, perasaan anakmu gimana kalo tau ibu nya selingkuh dan malah memfitnah bapaknya, yg di lakukan mantan suami kamu ya bener karena kasus pencemaran nama baik dia memberikan data atau bukti otentik bahwa yg di tudukan tidak benar 😊
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
tiba2 Audi?
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
pake siraman rohani bang biar mantep wkwk
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
harper saha eta?
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
HAHAHAH KAPOOK 😆🤪 asli puas bgt liat nya, udah ga dapet galang dia di lepeh juga sm suami nya 😂 makanya jangan menggatal sm suami orang, suami sendiri udah bagus malah selingkuh 😜
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
eh jubaedah lu kan punya suami, ngapa ga minta sama suami lu, itu kan buat orangtua lu ya, masa minta ke perusahaan lagian setau aku logikanya isteri bekerja aja peraturan perusahaan dia ga bisa klaim atau hutang tertentu karena logikannya dia di tanggung suami dan di klaim kan di kantor suami (kalo suami kerja kantoran) nah ini suami anda aja aktor duitnya biasanya lebih banyak kalo bayaran per epiosode atau kontrak film nya udah sesuai sama rate nya, sumpah emosi bgt kok ada perempuan segatau diri ini 😤
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
kalo ga mau repot gausah nikah mbak wkwk ga nikah aja kita ada aja repot ngurus diri sendiri apalagi kamu mutusin nikah brati tanggung jawab nya nambah karena ada suami, apalagi ada anak yg harus di urus 😂
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
HAHAHA KAPOK 🤪
Andriyati
ambil aja orang kere aja kok mw di perebut kan,, gak ada effort nya jg
Sandisalbiah
syukur kalau Sheila sadar dan berusaha memperbaiki kesalahan yang.. walau itu sudah terlambat tp... tdk ada kata terlambat utk seseorang yang ingin berubah menjadi baik dan lebih baik..
Sandisalbiah
bakal kebakaran jenggot itu si Galang, Sheila dan Bunga denger berita pernikahan Derren dan Adara..
Sandisalbiah
hanya ke kekedai bodoh yg mau jatuh ke lubang yg sama... penghianat, penjudi, pemabuk.. penyakit mental yg tak ada obatnya...
Sandisalbiah
kau itu emang salah mencari lawan, Sheila... terlalu percaya diri jatuhnya jd sombong.. makanya meremehkan org lain tanpa berkaca pd diri sendiri yg emang bukan siapa siapa dan tdk punya apa apa buat di banggakan..
Sandisalbiah
hah.... kalau otaknya normal Sheila harusnya faham kenapa ank kecil seperti Fuji itu sampai menolak ibunya sendiri tp berhubung otak Sheila ini kan agak lain, pasti dia gak faham dgn sikon.. taunya menyalahkan orang lain saja..
Sandisalbiah
ini mah ratu ular ketemu ratu rubah... sama-sama licik dan picik...
Sandisalbiah
hadeh.. ini manusia dua kenapa gak belajar dr kesalahan diri... malah masih aja menyalakan orang lain atas kegagalan dlm hidup mereka... songong emang jd org...
Sandisalbiah
harusnya si begitu Sheila.. tp sayangnya kesempatan itu kamu sia sia kan hanya demi ego dan nafsu mu aja.. jelaskan betapa bodohnya dirimu.. tdk pernah merasa puas dan bersyukur atas apa yg kamu miliki, tp saat semuanya terlepas dr genggaman kenapa kamu yg merasa paling tersakiti padahal semua terjadi krn kesalahanmu... aneh..
Sandisalbiah
dan kamu tdk sadar kalau kamu itu jd seperti Sheila.. perempuan nyebelin yg terlalu percaya diri, Bunga...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!